NovelToon NovelToon
TEROR "A Mystery Story"

TEROR "A Mystery Story"

Status: sedang berlangsung
Genre:rumahhantu / Dunia Lain / Persahabatan / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: senja liana

Empat orang sekawan yang berprofesi sebagai youtuber chanel horor, lantas dihadapkan dengan sekumpulan cerita yang tak pernah ada habisnya.

Siapa yang menyangka jika penghasilan terbesar mereka, berubah menjadi serangkaian teror yang tak pernah habis menghantui keempatnya.

Bagaimana semua ini bermula? Apakah mereka sanggup mengatasi setiap masalah yang mereka hadapi?
ikuti terus kisahnya hanya di sini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja liana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misteri kamar jenazah #2

Ruangan Dokter

Fahri yang mendapat kabar jika ada jenazah baru yang meninggal akibat tenggelam di danau, lantas terlihat begitu gembira. Bayangan bagaimana ia akan mengeksekusinya sebentar lagi, membuat suasana hatinya menjadi senang.

"Aku benar-benar tidak sabar menantikannya..." ucap Fahri sambil tersenyum simpul.

Fahri yang tak sabar menunggu, lantas mulai menekan tombol angka pada telpon duduk di mejanya. Sampai kemudian sebuah suara nampak terdengar di seberang sana.

"Halo Dok..." ucap sebuah suara begitu panggilan telpon tersebut terhubung.

"Apakah jenazah yang baru saja datang, sudah siap semuanya?" ucap Fahri kemudian.

"Sudah Dok, baru saja selesai di mandikan dan di dandani. Apakah ada sesuatu Dok?" tanya suster tersebut dengan raut wajah penasaran.

"Tidak ada, hanya memastikan saja" ucap Fahri dengan senyuman tipis di wajahnya.

"Oh, saya kira ada sesuatu yabg saya lewatkan." ucap suster tersebut.

"Tidak ada, kamu lanjutkan pekerjaan mu dan terima kasih informasinya." ucap Fahri kembali.

"Tentu saja Dok, tidak perlu sungkan." ucap suster tersebut sebelum pada akhirnya panggilan telpon tersebut terputus begitu saja.

***

Ruang perawatan Gabriela

Fanda yang masih terlihat mengantuk, nampak bermuka bantal duduk di sebelah Gabriela sambil menguap dengan santainya. Sepertinya karena kedatangan Dokter Fahri beberapa menit yang lalu, membuat Fanda mau tidak mau harus bangun dari mimpinya.

Diliriknya Gabriela yang saat ini nampak terdiam sambil menatap kosong ke arah depan, seakan-akan seperti tengah memikirkan sesuatu yang tentunya tidak Fanda ketahui.

"Apakah ada sesuatu Briel? Lagi pula kamu dari mana sampai selang infus mu lepas di lorong? Kamu tidak melakukan yang aneh-aneh bukan?" ucap Fanda kemudian dengan raut wajah yang penasaran.

"Enak aja, aku hanya suntuk karena harus menunggui mu tidur. Lagi pula yang seharusnya di tunggui itu aku, bukannya malah kamu, benar-benar menyebalkan..." ucap Gabriela dengan nada menggerutu, hal tersebut lantas membuat Fanda langsung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Baiklah-baiklah aku minta maaf, mata ku begitu berat hingga tidak bisa di kondisikan." ucap Fanda kemudian dengan senyuman garing di wajahnya.

Mendengar hal tersebut lantas hanya membuat Gabriela memutar bola matanya dengan jengah. Sampai kemudian ketika ia teringat akan sesuatu hal, lantas membuat Gabriela mulai menatap serius ke arah Fanda saat itu.

"Tapi Fan, ada sesuatu yang membuat ku merasa aneh dengan tempat ini maupun Dokter yang tadi mengantar ku kembali ke sini." ucap Gabriela dengan tatapan yang menelisik.

"Maksudnya? Bisa katakan detailnya Briel?" tanya Fanda kemudian.

"Aku tahu tempat ini berada di daerah terpencil, tapi aku rasa bukankah terlalu aneh jika sebuah instansi kesehatan sepi seperti ini?" ucap Gabriela yang lantas membuat Fanda mengernyit karenanya.

"Ayolah Briel, apa kau mendoakan orang-orang desa sakit? Bukankah bagus jika tidak ada yang kemari? Itu artinya mereka sehat sentosa!" ucap Fanda dengan santainya.

"Aku tahu.. Aku tahu... Tapi setidaknya cobalah untuk mencermati kata-kata ku terlebih dahulu, kau benar-benar menyebalkan." ucap Gabriela dengan kesal.

"Baiklah katakanlah hal itu benar, lalu apa hubungannya dengan Dokter tadi? Tunggu sebentar jangan bilang ini hanya teori konspirasi mu saja ya Briel!" ucap Fanda memperingati.

"Bisa tidak dengarkan dulu... sebelum aku bertemu dengan Dokter tersebut aku sedang mengikuti seorang wanita dengan pakaian yang dalam posisi basah kuyup. Entah apa yang terjadi pada gadis itu, namun yang jelas ada sebuah magnet yang membuat seakan tertarik untuk mengikuti gadis itu. Sayangnya belum sempat aku menghentikan langkah kakinya, aku malah kena apes dan membentur pintu ruang jenazah. Dan begitulah aku bertemu dengannya..." ucap Gabriela menjelaskan.

Fanda terdiam sejenak mendengar penjelasan dari Gabriela, namun setelah dipikir-pikir ia tetap tidak menemukan letak keanehannya dimana.

"Lalu? Apa yang aneh dari Dokter tersebut Briel?" tanya Fanda yang mulai kesal.

"Penampilannya! Pakaiannya terlalu berantakan ketika berpapasan dengan ku, rambutnya juga acak-acakan seperti telah melakukan sesuatu. Terdapat beberapa noda bedak pada jas miliknya dan juga yang paling penting adalah tatapannya. Tatapannya itu seperti orang mesum yang menggilai wanita." ucap Gabriela sambil bergidik ngeri membayangkannya.

"Hus jangan ngawur kamu.. Jika dia mendengar mu maka dia pasti akan marah. Lagi pula penampilan yang acak-acakan tidak ada hubungannya dengan penampilannya yang mesum." ucap Fanda menatap tak percaya ke arah Gabriela.

"Dasar bodoh! Apa kau tidak pernah menonton adegan di film dewasa? Bukankah di sana terlihat dengan jelas penampilan seseorang ketika mereka selesai melakukan itu...." ucap Gabriela dengan nada sedikit meninggi.

"Itu apa?" tanya Fanda dengan polosnya.

Gabriela yang mulai kesal karena Fanda yang tak kunjung mengerti, pada akhirnya mengisyaratkan sebuah gerakan + + menggunakan kedua tangannya.

"Gila! Jangan bilang jika kau ingin mengatakan bahwa Dokter tersebut berbuat mesum di kamar jenazah?" pekik Fanda yang tak percaya dengan teori yang baru saja dikatakan oleh Gabriela.

"Sstttt kecilkan suara mu!"

***

Sementara itu di area lorong Ayu yang saat itu kebelet ingin buang air kecil ke kamar mandi, terlihat menatap ke area sekitaran mencoba untuk mencari toilet yang bisa ia gunakan.

"Sebenarnya dimana letak pastinya toilet itu? Aku bahkan sudah tidak bisa menahannya." ucap Ayu dengan raut wajah yang kesal karena menahan kencing.

Ayu mondar mandir ke sana ke mari mencari letak toilet puskesmas tersebut. Sampai kemudian pandangannya tertuju pada simbol toilet wanita yang berada tak jauh dari posisinya saat itu.

"Aku sudah tidak bisa menahannya lagi....." ucap Ayu sambil lari dengan sekencang-kencangnya.

.

.

.

.

Area dalam bilik toilet

Kricik... Kricik.....

Gemericik air yang baru saja Ayu siram ke lubang toilet jongkok, membawa perasaan lega tersendiri untuknya. Seulas senyum bahkan terlihat terbit dari wajahnya, ketika mendapati ia baru saja selesai membuang hajat.

"Ah leganya...." ucap Ayu dengan senyum yang mengembang.

Di saat Ayu baru saja menyelesaikan urusannya, lampu bilik toilet mendadak mati redup membuat Ayu yang menyadari akan hal tersebut lantas mulai terlihat mengernyit.

"Tidak.. Tidak... Jangan sekarang! Ini bahkan toilet, ya kali ada setan di tempat ini..." ucap Ayu dengan nada menggerutu namun berhasil langsung membuatnya menutup mulut dengan rapat.

Crietttt Bruk....

Suara pintu yang tertutup dengan keras, membuat Ayu lantas bertanya-tanya suara apa barusan.

Dengan langkah kaki yang perlahan pada akhirnya Ayu mau tidak mau, lantas mulai berjalan keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi di luar.

Hawa tak enak lantas terasa menyerbak dan membuat bulu kuduk Ayu berdiri kala itu. Suara tangisan seorang perempuan mulai terdengar perlahan mengalun semakin keras, yang lantas membuat Ayu menelan salivanya dengan kasar.

"Si....apa kamu?"

Bersambung

1
Heri Wibowo
berarti makhluk itu marah karena jiwa aldo meminta bantuan arka
Heri Wibowo
lanjut
Heri Wibowo
petualangan yang mendebarkan.
Tati st🍒🍒🍒
sinyalnya disini jelek banget
Tati st🍒🍒🍒
lanjut bacalagi,baca yg horor enaknya malam2,jadi ikut merinding
Tati st🍒🍒🍒
mungkinkah penjualan organ tubuh manusia
Tati st🍒🍒🍒
kasian kamu ayu cintamu bertepuk sebelah tangan
Heri Wibowo
apa yang ditabrak
Heri Wibowo
apa yang akan dikatakan Ayu ya
Heri Wibowo
siapa sebenarnya nenek nenek itu ya?
Heri Wibowo
berarti Arka akan bisa melihat masa depan juga
Tati st🍒🍒🍒
sebenernya aku ga pernah merasakan di tolak jadi gatau rasanya,tpi kalau sampe menodai dan membunuh itu tidak dibenarkan
Tati st🍒🍒🍒
jarwo cari mati kamu
Tati st🍒🍒🍒
kayanya di bantu arwah si eneng yg di perkaos si pemuda gila
Tati st🍒🍒🍒
kalian semua harus selamat,biar bisa memecahkan misteri hutan bunuh diri
Tati st🍒🍒🍒
ternyata awalnya di hutan itu ada pelecehan sama pbunuhan
Tati st🍒🍒🍒
wah aku makin curiga kayanya bener bukan hantu,bisa jadi ada aliran sesat di hutan bunuh diri
Tati st🍒🍒🍒
mungkinkah bukan hatu tapi sikopat atau dukun ilmu hitam
Tati st🍒🍒🍒
kalian nyari celaka hanya demi uang
Heri Wibowo
siapa sebenarnya nenek-nenek itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!