NovelToon NovelToon
Lemme Love You

Lemme Love You

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Triple.1

Berniat ingin mengelabui sang ayah, Amber justru terjun bebas masuk ke dalam rencana dadakannya sendiri. Pria yang baru dikenalnya dan dimintai tolong untuk berpura-pura menjadi kekasihnya malah bersedia menikah dengannya.

Parahnya lagi, pria itu adalah seorang CEO muda yang sangat terkenal, kaya, tampan, dingin, dan tanpa emosi. CEO itu adalah Caesar Juan. Di usianya yang tidak muda lagi, dia malah terjebak dengan permainan seorang gadis kecil.

Namun, pernikahan mereka sangat dirahasiakan dari pihak Caesar.

Mengapa Caesar merahasiakan pernikahannya?

Bagaimana rumah tangga yang akan dijalani Amber bersama pria yang dia panggil paman itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triple.1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Istri Kecil Cantik yang Harus Dimanjakan

Caesar menarik lengan Amber, membawanya keluar dari barisan antrian.

"Eh, eh, paman! Sebentar lagi giliranku."

"Makan di tempat lain saja," balas Caesar.

"Loh! Loh! Mau dibawa ke mana ponakannya, mas. Saya belum minta nomor kontaknya," si ibu tidak ketinggalan protes.

Caesar tidak peduli pada ocehan ibu tadi. Pria itu hanya fokus membawa Amber pergi menjauh dari ibu tadi. Meski memaksa Amber pergi, Caesar memperlakukannya dengan lembut. Tidak terlihat seperti seorang pria yang menyeret pasangannya secara paksa.

"Paman! Kita mau makan di mana?" tanya Amber sambil menyelaraskan langkah.

Bruk

"Aduh, paman! Kenapa berhenti mendadak," keluh Amber saat wajahnya menabrak punggung suaminya.

Caesar berdiri menatap ke sekeliling. Dia tidak terusik dengan ocehan Amber.

"Di sana saja," ucap Caesar sambil menunjuk ke salah satu restoran makanan Jepang.

Tanpa menoleh, dia langsung menggenggam tangan Amber dan berjalan menuju restoran itu. Sesampainya di muka restoran, mereka disambut oleh seorang pelayan yang ramah. Mengucapkan salam lalu memandu mereka ke tempat duduk.

"Aku baru tahu jika paman menyukai makanan Jepang. Kalau saja aku tahu, aku pasti membawa paman ke tempat biasa aku makan," ucap Amber santai seolah lupa dengan rasa sakit pada hidungnya saat menabrak Caesar tadi.

"Mmm," jawab Caesar acuh.

Amber memilih duduk berhadapan dengan suaminya. Sangat mudah baginya menangkap makna tersirat dari wajah suaminya itu.

"Paman! Kau kenapa?" tanya Amber.

Gadis itu melipat tangannya di atas meja lalu memajukan wajahnya sekitar seperempat dari tempatnya duduk. Caesar menjawab Amber dengan menatap Amber tanpa ekspresi.

"Ya sudah jika tidak mau bicara. Aku akan pesan makanan," ucap Amber sambil membolak-balik buku menu yang sudah diberikan oleh pelayan tadi.

Di restoran Jepang itu, saat tiba di muka pintu resto, pengunjung akan diarahkan ke meja sesuai dengan jumlah tamu. Pelayan akan memberi buku menu dan kertas yang sudah berisi daftar makanan utama, makanan ringan, cemilan, dan minuman. Di dalam kertas itu juga tertera jumlah yang dipesan, minuman panas atau dingin, dan catatan tambahan sesuai dengan selera pengunjung.

Amber asyik membolak-balik buku menu sambil berceloteh. Banyak di antara makanan itu sudah dia coba. Meski di tempat yang berbeda, rasanya pasti beda tipis. Gadis itu tergugah untuk mencoba beberapa menu baru. Amber lalu memainkan pensil yang digunakan untuk mengisi daftar pesanan.

"Maaf, permisi!"

Amber langsung mendongak. Begitu pula dengan Caesar. Mereka berdua tenggelam dalam pikiran masing-masing saat melihat pelayan itu. Amber memikirkan mungkin dia terlalu lama memilih sehingga pelayan itu berinisiatif untuk membantunya. Sedangkan, Caesar berpikir dengan pertanyaan mengapa pelayan itu menghampiri mereka.

Toh, jika mereka sudah siap memesan, Amber bisa langsung menuju ke kasir. Caesar menatap tajam pelayan itu hingga membuat si pelayan salah tingkah. Salah tingkah karena takut ditatap tajam oleh Caesar.

"Ma-maaf menganggu, tuan. Ini ada pesan dari salah satu pengunjung," ucap pelayan itu gugup sambil menyerahkan secarik kertas yang terlipat pada Caesar.

Caesar mengambil kertas itu lalu membukanya. Mata Caesar membulat saat melihat tulisan di dalam kertas itu. Isinya adalah deretan angka-angka yang dia yakini adalah nomor kontak seseorang.

Benar saja, di ujung kiri bawah kertas itu tertera nama seorang pria, Donny. Caesar menekuk alisnya nyaris bertemu. Seingatnya, dia masih normal. Buktinya dia memiliki seorang istri kecil cantik yang harus dimanjakan.

Caesar tersenyum dan terkejut bersamaan atas pikirannya sendiri. Sejak kapan dia menganggap Amber sebagai istri kecil cantik yang harus dimanjakan. Sebagai istri sudah pasti benar. Hanya saja kata-kata setelahnya membuat Caesar takjub sendiri. Sejak kapan dia memikirkan gadis kecil itu.

"Ma-maaf, tuan. Itu kertasnya untuk keponakannya," ucap pelayan itu gugup.

Wajar saja dia gugup karena takut dengan tatapan pria yang sedang membaca pesan itu.

"Keponakan?" ulang Caesar dengan pertanyaan.

"Iya, tuan. Nona yang ini," jawab si pelayan sambil menunjuk Amber sopan.

"Hah! Aku!" seru Amber sambil menunjuk diri sendiri.

"Memangnya isi apa?" tanya Amber sambil meminta kertas itu dari Caesar.

"Tidak penting," ucap Caesar sambil melipat kembali kertas itu lalu dia masukkan ke dalam saku dalam jasnya.

Ya, ampun. Gue kira jadi Mak comblang enak. Ternyata salah. Pawangnya serem. Ucap pelayan itu di dalam hati sambil bergidik ngeri.

"Ayo!" ajak Caesar sambil bangkit dari kursi.

"Ke mana?" tanya Amber bingung dan enggan meninggalkan restoran itu.

Dia sudah bersusah payah memilih menu yang akan dia santap malah diajak pergi usai menentukan menunya.

"Tidak mau," bantah Amber.

Caesar melirik Amber sekilas lalu menekuk sebelah alisnya sebagai tanda minta alasan.

"Aku sudah menahan lapar dari tadi. Apa paman tidak kasihan padaku? Bagaimana jika nanti sakit lambung ku bertambah parah? Lagipula, apa alasannya kita harus pergi lagi? Aku curiga jika saat ini paman sedang menyembunyikan sesuatu," desak Amber.

"Apa yang harus aku sembunyikan?"

"Mana ku tahu. Memangnya aku bisa membaca pikiran paman," balas Amber tak kalah ketus.

Caesar menghela napas. Entah mengapa dari tadi dia tidak suka mendengar ocehan bahwa Amber adalah keponakannya. Nyatanya, Amber adalah istrinya. Mau tidak mau, Caesar mengalah. Istri kecilnya itu perlu nutrisi agar bertenaga. Pria itu kembali duduk di tempatnya semula.

Amber tersenyum pada Caesar karena telah mengalah untuknya dan mengucapkan terima kasih pada si pelayan karena telah menyampaikan pesan yang dia sendiri tidak tahu apa isinya. Pelayan itu lalu undur diri usai melaksanakan tugasnya.

"Paman ingin makan apa?" tanya Amber.

"Sama kan saja. Aku ingin segera kembali ke apartemen," ucap Caesar.

"Tidak bisa."

"Kenapa tidak bisa?"

"Mumpung kita berada di mall. Aku ingin singgah ke toko buku setelah selesai makan," jelas Amber.

"Kenapa?"

"Ya, membeli beberapa alat tulis. Memangnya mau membeli ikan," balas Amber.

"Sejak kapan di toko buku menjual ikan?"

Amber memutar bola matanya saat dia kehabisan kata-kata. Terkadang, Amber tidak suka saat suaminya itu irit dengan kata-kata. Dia bingung harus bertindak seperti apa. Di sisi lain dia juga kesal jika suaminya itu memiliki banyak kata yang dilontarkan bagai sebuah mercon dalam bentuk pertanyaan.

"Suruh Robert saja!" perintah Caesar.

"No!" jawab Amber.

"Aku selalu mengurus urusanku sendiri," Amber segera menimpali jawabannya sebelum Caesar bertanya.

"Seingat ku, kau memiliki pengasuh," balas Caesar tak mau kalah.

"Bibi Mona memang pengasuhku tapi segala sesuatunya aku urus sendiri. Aku sudah mandiri dari kecil," jelas Amber.

Caesar menaikkan kedua alisnya lalu tersenyum. Hal baru baginya. Mengingat Amber adalah putri satu-satunya pemilik perusahaan baru akik yang terkenal di negara ini tapi tidak manja.

1
Wahyu Nengsih
😘😘😘
nova sari
aku mampir ka
📴
the next up kak, jgn lama² up nya krn ku sllu menunggu😁
novitanop
lanjut kkaakak
✮тιαɳα☘︎
hareudang hareudang 🔥🔥😅
lanjut kak
Triple.1: /Grin//Facepalm/
total 1 replies
𝑮𝒊𝒖𝒍𝒊𝒂𝒏𝒐𝒗𝒂🌷
bagus cerita'y kk, udh ngebut bca'y dri part 1 smpai yg ini, ayo kak the next up lgi
Triple.1: makasih kak
total 1 replies
Hielmeera🍒⃞⃟🦅
klo yg ganteng aja
💋ShasaVinta💋
Amber gak mau? Sini, aku aja lah yg habiskan uang suami amber ☺️
💋ShasaVinta💋
Di kutub utara robert malah ketemu beruang kutun yg lebih dingin lagi dibanding caesar.
Triple.1: eh, iya ya Mak...🤣🤣🤣
total 1 replies
💋ShasaVinta💋
Juliddd banget sih… masih pagi juga 😒
💋ShasaVinta💋
Yakin nih beneran sedih? 🫣
💋ShasaVinta💋
Olah raga jantung pagi2 ya, Amber 🤣
💋ShasaVinta💋
Terima nasib ajalah amber 🤣
💋ShasaVinta💋
Menang banyak nihhh 😊
Lulu
hati-hati jatuh cinta beneran lohhh...
💋ShasaVinta💋
Tengokin lah ke dalam … kali aja dapat jackpot 🫣
💋ShasaVinta💋
Yeee Si Paman malah ambil kesempatan nih
💋ShasaVinta💋
CEO mana tau warung pinggir jalan gitu amber. Caesar gak termasuk menjadi salah satu dr sejuta umat yg amber maksud 🤣
💋ShasaVinta💋
Untung si paman tampan ya 🤣🤣
💋ShasaVinta💋
Ya kali si amber malah ngobrol ma pelayan 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!