NovelToon NovelToon
Istri Nakal Tuan Elang

Istri Nakal Tuan Elang

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nona Abu

Adinda Rosalina suhendri (18 Tahun ) terpaksa menggantikan kakaknya yang kabur di hari pernikahan , dia harus menikahi seorang pria bernama Elang Adyatama seorang duda 3 kali kawin cerai.


" What ! kenapa harus Dinda sih , mama yang bener aja jangan lawak dong ma . Lagian Dinda itu masih anak-anak di bawah umur , masa harus nikah sama duda kawin cere 3x lagi ". Protes Dinda.

" iya , masa nikahnya sama dion sih Din , kan gak mungkin ". Ujar Anita .


Dinda tidak bisa lagi menolak permintaan orang tuanya , dan terpaksa menikahi elang .


Dinda yang berkepribadian bebas , suka huru - hara harus hidup bersama Elang yang sangat disiplin waktu bahkan suka marah .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gara - gara bra

10 menit berlalu , elang menghampiri dinda yang masih di dalam kamar entah selesai atau tidak .

Sementara Opa dan Oma elang sedang berada di perjalanan menuju rumah utama .

" Din ? sudah selesai belum ." tanya Dinda .

" Belum ". Jawab Dinda dengan mengacak - acak kopernya .

" Lama sekali , itu ngapain ngacak - ngacak koper mana cd-nya berhamburan gitu . Sengaja menggodaku ". gumam elang .

" Iisstt , siapa juga yang menggoda kamu , ini aku lagi nyari bra ." jujur Dinda .

" Bra ? ". Heran elang .

" Tadi aku mau ganti baju di kamar mandi ternyata malah pengen mandi karena merasa gerah terus bra yang aku pakai sebelumnya jatuh kenak air ." Jelas dinda .

" Lalu apa hubungannya dengan bra ? jangan lama - lama cepat , bentar lagi opa sama Oma datang ." Kata elang .

" Duhh masalahnya aku lupa gak masukin itu bra nya , gimana dong masa iya aku gak pake bra ? Menggelantung dong ". lirih dinda.

Elang menghela nafasnya untuk mengontrol emosinya .

" Apalagi yang tidak kamu bawa biar Andi yang membawakan ". Tanya elang.

" Apa !! Andi , ya janganlah masa iya Andi sampai nyentuh braku . entar tahu dong ukuran PD ku ." kata Dinda .

" Mina yang akan mengambilkannya lalu Andi yang menjemput ke rumah , aduhh mana waktunya mepet lagi . Udah tunggu sini ". Geram elang .

Elang meminta Andi untuk meminjam bra pembantu di rumah utama karena jika harus membeli ataupun mengambil ke rumah akan memakan waktu lama .

Boleh tertawa gak sih wkwkwkwk , Andi pinjam bra 🤣 kasian amat sih Andi .

" Aduh tuan ? Ini sangat berat ". protes Andi yang sebelumnya tidak pernah protes .

" Udah cepetan sana pinjam , cari yang standart jangan yang gemuk ". titah elang .

Andi benar - benar tidak tahu lagi bagaimana cara untuk meminjam bra kepada pembantu yang berada di rumah utama apalagi elang meminta untuk mencari ukuran yang standart .

" Tugas ini sangat berat jika saja tuan memberi pilihan lagi maka tidak akan mengambil tugas ini , apakah harga diriku akan turun setelah ini ". Gumam Andi .

Andi mengamati postur para pembantu , dia menemukan postur tubuh yang standart namun sangat malu untuk mengatakannya .

" Hah , apa iya aku harus mengatakan , bolehkah pinjam bra ". Batin Andi .

Pikiran Andi mulai kemana - mana , begitu sulit hanya meminjam bra pada pembantu .

" Andi , mana ?." tagih elang .

" Sangat susah tuan , bra ini adalah barang khusus wanita ". ujar Andi .

" Ikutin aku ." ajak elang .

Elang mencari pembantu yang postur tubuhnya sama dengan Dinda .

" Dimana kamarmu ?". tanya elang pada pembantu itu.

" Lantai bawah tuan , dekat taman belakang . Kamar nomor 3 ". Kata pembantu itu.

Di rumah utama banyak sekali pembantu untuk itu setiap kamar pembantu memiliki angka untuk menandakan kepemilikan.

" Semudah itu ? kenapa tidak kepikiran kesana ya , tuan begitu pintar ." Batin Andi .

 " Masuklah , cari bra yang bagus ". titah elang .

" Ba - baik tuan ".

Elang segera memberikan bra itu kepada Dinda .

" Pakai ini dan jangan lama - lama , sudah sangat mepet ". Kata elang dengan melempar bra ke ranjang .

" Bra siapa ini ? Ukurannya bisa pas gitu , ahh masa bodoh pakai saja daripada menggelantung kan memalukan hehehe ." Nyengir Dinda .

Sebelum elang menyusul , Dinda berinisiatif untuk menghampiri lebih dulu .

" Wah !! Cantik sekali ". bisik para pembantu.

" Itu , istri tuan muda elang ya ." tebak pembantu lainnya .

" Iya . Sangat serasi , yang satu tampan satunya cantik anggun lagi ". Ujar pembantu lain .

Baskara memberitahu elang jika Dinda hari ini sangat cantik .

" Papamu ini tidak salahkan memilih istri untukmu , kamu harus memuji papa kali ini ." ujar baskara .

Elang hanya terdiam tanpa kata , Dinda segera menyapa baskara .

" Tuan ? Ahh maksutnya papa , apakah kakek dan nenek sudah datang ". tanya Dinda .

" Sebentar lagi ". Kata baskara di sertai senyuman.

Melihat penampilan Dinda yang begitu anggun dan berkelas , elang jadi salah tingkah .

Beberapa menit kemudian , kakek dan nenek sudah datang.

Elang membantu membuka pintu mobil seraya menyambut kedatangan mereka .

" Selamat datang opa , selamat datang Oma ." kata elang .

Mereka memeluk elang secara bergantian , pesona Dinda tidak luput dari pandangan .

" Eh eh eh siapa ini ? Astaga ada macan !". Kata Nenek .

" Macan ? mana ada macan ." batin Dinda dengan menoleh kanan kiri bahkan belakang.

" Loh kenapa lihat kanan kiri , kan macannya kamu , manis cantik maksutnya ." ujar nenek .

" Oma , dia istri elang namanya Dinda ." kata elang yang memperkenalkan Dinda .

Elang memberikan aba - aba dengan memakai bahasa tubuh untuk Dinda jika harus menyambut kakek dan neneknya .

" Ahh Oma , opaa selamat datang semoga kalian selalu panjang umur ". Kata Dinda dengan ceria .

" Selain cantik , Dinda juga pintar mengambil hati kita ya opa ". kata nenek .

 " Mama , papa kita masuk dulu ." ajak Baskara .

Elang meraih tangan Dinda untuk membawanya ke dalam mengikuti kakek dan neneknya.

" Lah jantung gue , kenapa ini ? Berdetaknya terlalu cepat , jangan - jangan gue !! Enggak mungkinlah ." Batin Dinda .

" Jangan berbicara dalam hati , katakan saja langsung di depanku ". Kata elang mengejutkan .

" Ka - kamu bisa membaca pikiran orang ya ." kata dinda .

Nenek meminta Dinda untuk duduk di dekatnya karena dia ingin lebih dekat dengan gadis itu .

" Dinda , duduklah dekat Oma ". Pinta nenek .

" Oh , baiklah nek ". lirih dinda .

Nenek memerhatikan wajah Dinda bahkan dia tersenyum entah karena apa .

" Elang ? katakan pada Oma , dimana kalian bertemu ." tanya nenek .

" Itu aku yang memilihkan untuknya ". Sambung baskara.

" Tapi tidak apalah , Dinda menikah dengan elang sudah berapa lama ". Tanya lagi nenek .

" Masih sekitar dua bulanan sih Oma ". Jawab Dinda .

" Berarti kalian sudah mahir di ranjang dong , Oma tidak mau tahu pokoknya harus ada elang junior secepatnya ". ucap nenek yang mengejutkan.

" Mahir di ranjang maksut Oma ". Tanya Dinda .

" Ya itu , ehem ehem ." kata nenek .

Mendengar perkataan nenek yang terlalu vulgar , tiba - tiba elang tersedak .

" Elang ,, hati - hati lah ". Kata nenek .

" Kamu jangan terlalu vulgar , elang sepertinya masih terlihat malu ." sambar kakek .

" Tidak apa - apa opa , Oma berkata demikian pastinya juga pernah mengalami seperti kami . Iya kan Oma ." gumam Dinda .

" Menggemaskan sekali cucu menantuku ini , Dinda hari ini temeni Oma ya ". Kata nenek .

" Jangan mengambil waktu elang dengan istrinya , elang bawa dinda masuk ke kamar dan jangan lupa buatkan cucu . Jika tidak tahu caranya nanti kakek kirim tutorialnya ". jelas kakek .

Dinda seketika terperanjat mendengar istilah membuat cucu , bahkan dalam bayangannya itu sangat menakutkan .

Elang segera membawa Dinda pergi sesuai perintah kakeknya .

" Ayo ". Beo elang .

" Ahh , mau kemana ?". Kata Dinda .

Elang menggenggam tangan Dinda dengan penuh kasih sayang .

Sayangnya Dinda sedikit merinding karena ketakutan .

" Kita mau kemana !". tanya Dinda .

" Pergi beli bra !! Tidak mungkin jika kamu meminjam terus pada pembantu ". Ujar elang.

" Apa !! Jadi ini punya pembantu ". Kejut dinda.

" Aku akan tanggung jawab , ayo " . Ajaknya.

" Tumben nyetir sendiri , Andi tidak di bawa ".

" Andi kenak mental , biarkan dia beristirahat ". Kata elang .

" Kok bisa ? Apa yang terjadi dengannya ". heran Dinda .

" Gara - gara bra , sudah jangan bahas lagi ." gumam elang sambil fokus menyetir .

1
dsyy
" ya gue juga liat " pliss lah😭🤣
Siti Sopiah
seru banget cerinya,bikin ktawa terus bacanya
Siti Sopiah
Lumayan
Eka Yuliana Ahmad
Suka dengan cerita tidak terlalu berlebihan alurnya bagus
Intan Rama
🤣🤣🤣🤣🤣🤣👍🏻
mrsdohkyungsoo
gilang kayak bukan sodara kandung ajah hehehe
mrsdohkyungsoo
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Siti shaharina Binti abdullah
/Facepalm//Joyful/hahahah lucu ni episod
Ima Kristina
Nando semakin gak jelas
Ratu Lilys S
Dindaaaaa kenapa tampar Azzura y cuma 4 x tambah lg juga gak apa " iya gak Authooor 🤣🤣👍👍
Ratu Lilys S
pokok y kereeeeeeeen abiiiis Dinda di lawan lanjuuuuut authooor 👍👍
Ratu Lilys S
naaaaah episode ini Authooor ....Bunda baru ketawa lg baca y memang Authoooor hebat euy cerita y jg bagus bikin Happy baca y lanjuuuuut 👍👍❤❤❤
Ima Kristina
waduh semuga Dinda baik' saja..... Elang dimana Elang
Ratu Lilys S
authooor takut y pada bosan baca y itu lebih di percepat dong cerita y gimana cinta Elang dan Dinda jd penasaran yaa
Ratu Lilys S
lanjuuuuut Authooor cerita kereeeen euy bikin Happy baca y 👍👍❤❤
Ratu Lilys S
TOP Authoooor hebat euy bikin cerita y bagus dan bikin Happy yg baca lanjuuut 👍👍🤣
Ratu Lilys S
seruuuuu euy cerita asyiiiik baca y lanjuuuut author 👍👍❤❤
Ratu Lilys S
Astaqfirullah authoooor bener" Bunda.....sakit peruuut ketawa terus baca cerita ini tingkah Dinda yg kereeeen abiiis deeech smga Elang gak darah tinggi 🤣🤣🤣❤❤
Ratu Lilys S
hahaha baru x ini baca y ketawa terus cape duuueh seruuuu nich cerita t lanjuuuuut authooor 👍👍
Ima Kristina
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!