Lei Feng adalah putra kedua dari kepala klan Lei, Lei Fanzi. Klan Lei merupakan klan tersembunyi dari dataran utara benua Tianhuang. Status Klan Lei di benua Tianhuang sangatlah terhormat, mengingat hanya ada 8 klan tersembunyi yang tersebar di seluruh dataran Tianhuang. Klan ini diberkahi dengan kekuatan petir yang mengalir di darah keturunan mereka.
Sebagai keturunan klan Lei, Lei Feng dianugerahi dengan bakat yang spesial. Ia bahkan membangkitkan kekuatan petir putih ketika menjalani proses kebangkitannya sebagai seorang kultivator. Mampukah Lei Feng melewati berbagai ujian dan rintangan untuk mencapai posisi tertinggi di klan Lei?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zyera, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15 : Praktisi fisik
Saat terbang melewati kerajaan mutiara, Lei Feng dan Li Hujin menjaga situasi yang tenang dan damai. Berdasarkan pengetahuan Lei Feng, mereka akan tiba di kerajaan gagak hitam dalam waktu dua hari. Lei Feng merenung sambil memejamkan matanya. Ia sedang berpikir dan mengevaluasi proses pertempuran sebelumnya. Lei Feng sangat penasaran dengan dua sosok pria berjubah hitam yang melawannya. Ia sangat heran bagaimana bisa keduanya dapat mengeluarkan kemampuan bertarung di tingkat prajurit saat mereka sendiri tidak mengendalikan mana. Mengingat pengalaman yang dimiliki Li Hujin, Lei Feng pun tidak ragu untuk menyampaikan pertanyaannya.
"Paman Hujin, apakah kamu mengetahui sesuatu tentang praktisi yang dapat mengeluarkan kemampuan bertarung setara dengan kultivator meski tanpa menggunakan mana? Contohnya adalah dua pembantu dari pemimpin pasukan berjubah hitam tadi. Aku sangat terkejut mengetahui bahwa orang biasa tanpa mana dapat mengeluarkan kekuatan tempur tingkat prajurit." Lei Feng bertanya kepada Li Hujin.
Mendengar pertanyaan Lei Feng, Li Hujin secara tidak sadar tersenyum.
"Ah, memang sesuai dugaanku, mereka adalah praktisi fisik. Praktisi fisik adalah mereka yang mengandalkan kekuatan tubuh mereka sendiri untuk melancarkan serangan. Biasanya, para praktisi fisik ini melatih tubuh mereka dengan sangat keras hingga mencapai batas yang mampu ditanggung manusia. Proses pelatihan yang mereka jalani juga sangat keras. Saat mereka berlatih sangat keras hingga mencapai batas tubuh manusia, mereka kemudian akan mendapatkan imbalan berupa kekuatan fisik yang mengerikan. Dengan kekuatan fisik tersebut, mereka dapat bersaing dengan kultivator meski tidak memiliki mana." jelas Li Hujin
Mendengar jawaban Li Hujin, Lei Feng tidak bisa menahan perasaan terkejut. Ia tidak menyangka bahwa terdapat suatu eksistensi yang dapat dibandingkan dengan kultivator.
"Jika memang mereka memiliki kekuatan yang setara dengan kultivator, kenapa klan Lei tidak memiliki para praktisi fisik ini? Sejujurnya sebelum bertemu dengan dua pria berjubah hitam tadi, Aku tidak pernah mengetahui tentang keberadaan praktisi fisik selama tinggal di klan Lei." Lei Feng bertanya dengan penasaran.
"Hehehe, tentu saja tuan muda tidak pernah melihat para praktisi fisik. Karena, sebagai salah satu klan tersembunyi, klan Lei tidak mengakui kekuatan para praktisi fisik ini. Oleh karena itu, klan Lei tidak memiliki pasukan atau prajurit praktisi fisik. Selain itu, dengan kekuatan klan Lei, keberadaan para praktisi fisik ini memang tidak layak diperhatikan." jawab Li Hujin sambil tersenyum.
"Uh, aku tidak mengerti, paman Hujin. Mengingat kekuatan para praktisi fisik tersebut, kenapa klan Lei tidak membutuhkan mereka? lagipula, dengan kehadiran mereka, tentunya kekuatan klan Lei akan semakin berkembang pesat. Bagaimanapun, mereka bisa bertarung setara dengan kultivator." Lei Feng masih tidak mengerti. Apalagi ia sendiri telah bertempur dengan praktisi fisik dan merasa kemampuan mereka memang menakutkan.
"Karena meski kekuatan para praktisi fisik setara dengan kultivator, mereka memiliki banyak kekurangan. Salah satu kelemahan mereka yang paling mencolok adalah usia mereka sendiri. Tanpa kekuatan mana, para praktisi fisik ini memiliki rentang hidup yang sama seperti orang biasa. Selain itu, sejauh yang aku ketahui, kekuatan puncak para praktisi fisik ini hanya setara dengan kultivator tingkat jenderal. Apalagi, tidak jarang juga para praktisi fisik ini mengalami kematian akibat berlatih terlalu keras. Mereka sangat menyedihkan, untuk meningkatkan kekuatan, mereka harus membayar harga yang sangat mahal. Artinya, potensi mereka sangatlah terbatas. Oleh karena itu, aku sendiri tidak terkejut saat mengetahui klan Lei tidak merekrut seorang praktisi fisik. Biasanya, para praktisi fisik ini banyak ditemukan di pasukan militer suatu kerajaan dan pasukan tentara bayaran." Li Hujin menjelaskan dengan tenang.
Mendengar penjelasan tersebut, Lei Feng akhirnya menyadari kelemahan terbesar para praktisi fisik ini. Berdasarkan penjelasan Li Hujin, para praktisi fisik ini paling banyak dapat hidup hingga berusia 80 tahun. Hal ini sangat berbeda dengan seorang kultivator. Bahkan, kultivator tingkat prajurit saja bisa mencapai rentang usia melebihi 100 tahun. Menurut desas-desus yang pernah didengar Lei Feng, seorang kultivator tingkat setengah dewa bahkan dapat hidup selama satu milenium. Meski begitu, Lei Feng tidak pernah tahu berapa lama rentang hidup yang dimiliki oleh kultivator tingkat dewa. Lei Feng bahkan mengetahui bahwa ayah dan ibunya telah berusia satu abad lebih. Tepatnya, ayah Lei Feng berusia 115 tahun, sedangkan ibunya berusia 110 tahun. Kedua orangtua Lei Feng memutuskan untuk tidak memiliki keturunan hingga keduanya mencapai tingkat setengah dewa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan bakat dan potensi putra-putri mereka. Terbukti, keputusan mereka sangatlah tepat. Berkat keputusan tersebut, Lei Zongheng dan Lei Feng lahir dengan konstitusi bakat yang menentang surga. Berdasarkan prediksi para tetua, dengan bakat kakak beradik tersebut, Keduanya mungkin dapat mencapai tingkat setengah dewa sebelum usia 80 tahun.
"Jadi seperti itu, tidak heran aku belum pernah melihat keberadaan mereka. Selain itu berdasarkan pengalaman yang aku miliki usai bertempur dengan para praktisi fisik, aku menyadari bahwa mereka tidak bisa terlibat pertempuran jangka panjang. Selama pertempuran, saat luka di tubuh para praktisi fisik semakin menumpuk, kemampuan bertempur mereka berkurang secara signifikan." usai diberikan penjelasan, Lei Feng pun akhirnya mengerti.
Namun, tiba-tiba Lei Feng menyadari satu aspek mengerikan tentang keunggulan para praktisi fisik ini.
"Tunggu sebentar, paman Hujin, aku melupakan satu hal penting. Jika kekuatan para kultivator bisa ditentukan lewat aura mana yang terpancar dari tubuh, bagaimana cara merasakan kekuatan dari praktisi fisik? Mereka tidak memiliki fluktuasi mana dan selama pertempuran, aku tidak bisa mendeteksi aura apapun dari dua pria berjubah hitam tadi." sela Lei Feng.
"Hehehe, itulah keunggulan para praktisi fisik ini. Kekuatan mereka tidak bisa dilacak begitu saja. Kamu hanya akan merasakan kekuatan sejati para praktisi fisik ini saat mereka sendiri memutuskan untuk menyerang dan mengeluarkan kemampuan sejati yang mereka miliki. Aspek ini membuat para praktisi fisik ini sangat cocok untuk menjadi seorang pembunuh. Oleh karena itu, tidak jarang ada kabar seorang kultivator dibunuh oleh para praktisi fisik. Tentu saja, para praktisi fisik ini hanya diunggulkan saat melawan kultivator tingkat rendah. Namun dengan indera tajam yang dimiliki tuan muda, anda tidak perlu khawatir. Anda hanya perlu menjaga kewaspadaan minimum untuk menjaga diri dari sergapan para praktisi fisik tersebut." Li Hujin memberikan penjelasan sambil mengingatkan Lei Feng.
Mendengar pengingat yang diberikan Li Hujin, Lei Feng hanya bisa setuju dan menganggukkan kepalanya. Di masa depan, dia tidak akan menurunkan penjagaannya sedikitpun. Tanpa disangka-sangka, Lei Feng telah menerima banyak wawasan dan pelajaran meski baru meninggalkan klan Lei selama tiga hari. Selain itu, dia mendapatkan pengalaman tempur yang berharga usai bertempur dengan pasukan bandit manik hitam. Dengan melewati pertempuran tersebut, ia juga dapat mengetahui keberadaan para praktisi fisik. Usai melewati berbagai peristiwa selama perjalanannya, Lei Feng menjadi semakin yakin bahwa keputusannya untuk melakukan pelatihan di luar klan memanglah tepat. Ia percaya sebuah kalimat pepatah yang berbunyi bahwa "seekor bayi elang hanya akan berkembang dewasa saat sudah meninggalkan sarangnya".
Setelah sesi percakapan yang panjang, situasi Lei Feng dan Li Hujin pun kembali tenang. Usai menjalani pertempuran intens melawan pasukan bandit manik hitam, Lei Feng menemukan fluktuasi mananya telah mencapai titik jenuh. Lei Feng yakin bahwa dia akan menerobos ke tingkat prajurit bintang 5 dalam beberapa hari kedepan. Namun sebelum itu, ia harus memulihkan dirinya terlebih dahulu. Mengingat luka yang diterima Lei Feng, ia mungkin akan pulih saat tiba di kerajaan gagak hitam jika dia memulihkan diri secara serius. Oleh karena itu, Lei Feng dengan cepat memasuki kondisi meditasi di punggung binatang tanpa tanduk. Lei Feng berharap tubuhnya akan pulih secepatnya.
