Terdapat tiga tingkatan dunia yang berada di alam semesta ini, yaitu :
-The Heavens (Alam Surga).
-The Mortal Realm (Alam Bumi).
-The Earth (Alam Fana).
The Mortal Realm (Alam Bumi)
Terdapat banyak para Kultivator hebat yang menguasai tempat tersebut, yang di mana yang terkuat lah yang berkuasa yang lemah di tindas dan bahkan nyawa nya juga tidak di hargai.
Di mana terdapat seorang pemuda sampah yang tidak bisa ber-Kultivasi dari Keluarga Bangsawan yang telah terlupakan. Di mana ia mempunyai keinginan yang kuat demi membalas kan dendam orang tuanya.
Bagaimana kah petualangan pemuda tersebut dalam membangkitkan Kultivasinya dan memalaskan dendam orang tuanya.
Baca cerita lengkapnya di Novel TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch- 15. Desa Nie.
Ch- 15. Desa Nie.
Di pertarungan sebelum nya Yu Xuan terjatuh dan pingsan di saat bertarung dengan Yun Zhun.
......................
Di alam bawah sadar Yu Xuan....
"Auuu.... Kepala ku sakit sekali, eh.. Di mana ini". Ucap Yu Xuan, ia terbangun di sebuah ruangan yang sangat gelap ia tak bisa melihat apa apa.
Di saat ia kebingungan beberapa saat kemudian ia di kejut kan oleh suara asing yang memanggil nama nya.
Yu Xuan...
"Eh, siapa itu". Gumam Yu Xuan.
Yu Xuan...
Kemari lah...
"Hah... Siapa kau? Di mana ini? Kenapa kau bisa tau nama ku?". Tanya Yu Xuan kepada seseorang yang memiliki suara tersebut.
"Kemari lah, dan aku akan menjawab semua pertanyaan yang ada di benak mu itu". Ucap sosok tersebut.
Tak mempunyai pilihan lain Yu Xuan akhir nya memilih untuk mengikuti arah dari suara tersebut.
Setelah beberapa saat berjalan di ruangan gelap tersebut Yu Xuan melihat sebuah titik kecil berwarna putih.
Ia berjalan dan terus berjalan menuju ke titik putih tersebut tetapi ia tak kunjung juga sampai ke titik tersebut.
......................
Kemudian terlihat jari tangan Yu Xuan bergerak, dan secara perlahan lahan mata nya juga mulai terbuka.
"Ayah, pemuda tersebut telah siuman...
"Benar kah..??". Tanya seorang pria tua yang kira kira umur nya berada di 50-60tahun ke atas.
"Ha... Di mana aku..". Ucap Yu Xuan kemudian ia mencoba untuk bangun tetapi seluruh tubuh nya terasa sakit.
"Aduh...
"Jangan bangun dulu tubuh mu masih belum sembuh sepenuh nya". Ucap seorang gadis yang seumuran dengan Yu Xuan.

Gadis tersebut memiliki rambut panjang mencapai tepat di bawah bahu nya dan poni nya sedikit di belah ke kiri. Rambut nya memiliki warna ungu tua, dan matanya memiliki warna merah anggur. Tinggi nya rata rata, Dari segi pakaian ia memiliki baju berwarna merah, dan di bagian lengan hingga dada nya memiliki warna putih. Kalau bisa di bilang seperti pakaian gadis kuil.
Gadis tersebut terlihat memandang Yu Xuan yang sedang terbaring di ranjang dengan seksama, mata merah anggur nya itu terlihat sangat indah seperti sinar rembulan di malam hari. Yu Xuan yang melihat itu ia terpesona akan kecantikan Gadis tersebut.
Dan mereka berdua sempat bertatapan dengan waktu yang cukup lama.
"Ehem...
Mendengar itu Gadis tersebut seketika memaling kan wajah nya dan terlihat wajah nya juga menjadi memerah, kemudian Yu Xuan mengalih kan pandangan nya ke arah pria tua yang sedang duduk di bangku di seberang kasur nya, ia duduk sambil meminum teh dan ia juga melihat Yu Xuan dan gadis tersebut setelah itu ia menggeleng kan kepala nya dan tersenyum melihat wajah Yu Xuan dan Gadis tersebut memerah.
Yu Xuan memulai untuk membuka pembicaraan dan memecah keheningan di ruangan tersebut.
"Ah... Ini di mana?". Tanya Yu Xuan kepada pria tua tersebut.
"Sekarang kau berada di Desa Nie, dan ini adalah rumah ku, anak ku menemu kan mu di sebuah padang rumput di tengah tengah hutan, ia melihat tubuh mu berlumuran darah dan ia segera membawa mu ke sini untuk di obati". Ucap pria tua tersebut, kemudian ia meminum kembali teh yang ada di depan nya.
Mendengar itu Yu Xuan mengalih kan pandangan nya ke arah Gadis tersebut.
Melihat Yu Xuan memandang ke arah nya Gadis tersebut seketika memaling kan wajah nya ke arah lain untuk menghindari pandangan Yu Xuan, dan terlihat wajah nya memerah.
"Haha...
Mendengar tawa tersebut Gadis itu seketika melihat ke arah Yu Xuan.
"Kenapa kau tertawa?". Ucap Gadis tersebut kesal.
"Cantik dan manis sekali...". Gumam Yu Xuan.
Mendengar gumaman Yu Xuan Gadis tersebut seketika merasa malu dan wajah nya memerah.
"Haha...
"Aku tak pernah melihat Anak ku seperti ini sebelum nya, apa kah ia jatuh cinta" Pikir pria tua tersebut, ia bernama Yu
"Ah... Sudah lah biar kan mereka bersenang senang". Ucap Yasuzumi.
Ini hal pertama bagi Yasuzumi melihat anak satu satu nya yang dulu nya ia tak pernah tersenyum dan tertawa pada akhir nya ia tertawa setelah bertemu dengan Yu Xuan. Padahal ini pertama kalinya mereka bertemu.
"Perkenal kan nama ku Yu Xuan". Ucap Yu Xuan kemudian ia menjulur kan tangan nya kepada Gadis tersebut.
Melihat itu Gadis tersebut tersenyum dan membalas salam dari Yu Xuan.
"Nama ku Natsume, Natsume Tsuchimikado". Ucap Natsume.
"Nama yang indah...". Ucap Yu Xuan yang hal tersebut membuat wajah Natsume kembali memerah.
"Haha... Wajah mu memerah lagi". Ucap Yu Xuan yang membuat Natsume semakin kesal. Kemudian meninggal kan Yu Xuan di ruangan tersebut.
Di saat Natsume telah pergi, Yasuzumi kemudian bertanya kepada Yu Xuan.
"Apa yang terjadi sehingga kau berada di tengah tengah hutan di belakang gunung itu?". Tanya Yasuzumi kepada Yu Xuan, kemudia ia mengeluar kan aura yang kuat dan mengarah kan nya kepada Yu Xuan. Ia tau bahwa Yu Xuan sedari tadi telah menyembuh kan tubuh nya sendiri dan sekarang sebenar nya Yu Xuan telah kembali dalam kondisi optimal nya.
Merasa kan tekanan itu Yu Xuan tau bahwa pria tua tersebut telah mengetahui ia telah sembuh sepenuh nya.
Yu Xuan yang tak ingin mencari masalah ia mau tak mau harus mengatakan yang sebenar nya.
"Baik lah aku akan mengata kan yang sebenar nya, tapi sebelum itu lepas kan dulu tekanan itu". Ucap Yu Xuan.
Yasuzumi yang mendengar perkataan Yu Xuan, ia terkejut karena Yu Xuan terlihat tak merasa kan apa apa di saat ia memberi kan tekanan kepada nya. Setelah itu Yasuzumj menghilang kan tekanan tersebut.
"Sebenar nya aku juga tidak tau bagai mana aku bisa berada di sana, pada awal nya aku sedang melawan tiga orang Kultivator di saat berada di kota Zhang, tetapi di saat sudah mengalah kan dua dari tiga kultivator tersebut aku merasa kan ada yang tak beres pada tubuh ku, aku merasa kan seperti ada yang menyuruh ku untuk membunuh mereka semua, dan setelah itu aku kehilangan kesadaran ku". Ucap Yu Xuan kepada Yasuzumi
Yasuzumi yang mendengar itu kemudian berjalan mendekat ke arah Yu Xuan dan mencoba untuk memeriksa tubuh Yu Xuan.
Di saat ia memeriksa tubuh Yu Xuan ia merasa kan ada aura mengeri kan yang ada di dalam tubuh Yu Xuan.
"Bagaimana apa kah ada sesuatu?". Tanya Yu Xuan kepada Yasuzumi.
"Ada aura yang sangat besar yang ada di dalam tubuh mu, aku tak tau itu". Ucap Yasuzumi kepada Yu Xuan, dan hal tersebut semakin membuat Yu Xuan penasaran.
"Sekarang ini apa kah kau akan pergi?". Tanya Yasuzumi.
"Seperti nya untuk sekarang aku akan pergi ke kota Zhang dan mencari informasi di sana, dan kemudian aku akan kembali melanjut kan perjalanan ku". Ucap Yu Xuan.
"Apa tujuan mu untuk melakukan hal tersebut?". Tanya Yasuzumi.
"Aku ingin menjadi kuat dan akan menjadi puncak dari seni bela diri, dan akan membalas kan kematian keluarga ku Ucap Yu Xuan.
"Seperti nya jalan mu itu tidak akan mudah". Ucap Yasuzumi.
"Oleh karena itu aku akan berusaha sebaik mungkin untuk mencapai nya, siap pun yang menghalangi jalan ku baik itu kaisar langit tetap akan ku hadapi ". Ucap Yu Xuan.
Mendengar itu Yasuzumi hanya tersenyum kecil. Kemudian ia melakukan telepati dan berbicara kepada Yu Xuan.
"Aku ingin kau pergi dengan Natsume, aku ingin dia melihat dunia luar dan bebas, dan mungkin kau juga menyukai nya juga bukan?". Ucap Yasuzumi.
Mendengar perkataan Yasuzumi Yu Xuan terdiam dan terlihat wajah nya juga memerah.
"Baik lah kalau begitu apa kah kau akan pergi sekarang?". Tanya Yasuzumi kepada Yu Xuan.
"Hm... Aku akan pergi ke kota Zhang besok saja, untuk saat ini aku masih ingin bersama dengan Natsume, benar kan Natsume?". Ucap Yu Xuan.
Natsume yang sedari awal menguping pembicaraan mereka berdua pun terkejut karena Yu Xuan mengetahui keberadaan nya.
"Eh... a-anu... Aku tak bermaksud untuk...
"Haha... Wajah mu memerah lagi". Ucap Yu Xuan menertawa kan Natsume.
Mendengar Yu Xuan menertawa kan nya, ia kemudian berjalan mendekat ke arah Yu Xuan dan kemudian ia memukul dada Yu Xuan.
"A-aduh...
"Rasain itu...". Ucap Natsume.
Yasuzumi yang melihat kelakuan anak satu satu nya itu hanya tersenyum.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
utk novel yg terbaru untuk semua