NovelToon NovelToon
Kesalahan Semalam

Kesalahan Semalam

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:13.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Itta Haruka07

Kesalahan satu malam membuat Meisya harus menanggung akibatnya seorang diri. Kekasih yang seharusnya bertanggung jawab atas kehamilannya, malah mengabaikan dan mengira kehamilan Meisya sebagai lelucon.

Meisya yang ketahuan hamil, justru diusir oleh keluarganya dan terpaksa membesarkan anaknya seorang diri. Dia dituntut untuk hidup mandiri dan kuat demi anaknya.

Sampai akhirnya, takdir mempertemukan Meisya dan Ello, mantan kekasih sekaligus ayah dari anaknya. Akankah Meisya bersedia mengungkapkan kebenaran tentang anak mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesalahan Semalam Bab 6

Pagi-pagi sekali, Mirna membawa paksa Meisya ke dokter kandungan untuk memeriksakan kehamilannya. Wanita itu sudah sering datang ke tempat praktik dokter kandungan kenalannya. Namun, kedatangannya kali ini bukan untuk konsultasi mengenai program kehamilan, tapi untuk membuktikan kehamilan sang adik dan menyeretnya pada laki-laki yang seharusnya bertanggung jawab untuk semua ini.

Meisya sedang menatap pintu ruangan yang beberapa saat lagi akan dia masuki. Dia sedang menunggu namanya dipanggil oleh suster untuk melakukan pemeriksaan.

“Bisa-bisanya sih, Sya. Kakak yang udah lama nikah aja belum punya anak. Kamu yang belum nikah malah udah punya duluan,” omel Mirna yang kemudian membuang muka.

Semarah-marahnya Mirna pada sang adik, tetap saja dia tidak bisa membenci Meisya. Walaupun Meisya melakukan hal yang salah dan membuat kecewa, tapi dia adalah amanat yang diberikan oleh orang tua mereka padanya.

“Aku minta maaf, Kak.”

Entah sudah berapa puluh kali Meisya mengucapkan kata itu, tapi tetap saja hal itu tidak mampu mengubah raut wajah kakaknya yang terlanjur masam sejak kemarin.

“Kamu tahu mertua kakak kayak gimana, 'kan? Kalau kabar kehamilanmu sampai diketahui mereka, kakak nggak tahu harus belain kamu kayak gimana,” kata Mirna yang memang memiliki masalah dengan sang mertua.

Meisya tahu itu. Sekali lagi kepalanya tertunduk. Rasa bersalah kian menggerogoti hatinya. Apa yang dikatakan oleh Mirna memang benar adanya. Kehidupan rumah tangga Mirna mungkin saja akan terancam apabila orang tua iparnya itu tahu tentang kehamilannya.

Dalam keheningan itu, tiba-tiba nama Meisya dipanggil. Dadanya kian bergemuruh saat Mirna mengajaknya berdiri untuk segera masuk ke ruangan dokter kandungan itu.

Jika saja bisa, Meisya ingin menghentikan waktu dan kembali pada saat sebelun dia dan Ello melakukan kebodohan yang berakibat sangat fatal itu. Namun sayangnya, Meisya tidak bisa kembali. Dia harus menjalani kehidupannya sebagai konsekuensi atas tindakannya sendiri.

Langkah Meisya terasa berat saat melihat senyum ramah dokter wanita yang memakai kacamata itu. Entah bagaimana nantinya jika dokter itu menanyakan banyak hal karena dia masih sangat muda untuk mengandung.

“Selamat pagi, Bu Mirna tumben datang tidak sama suami,” sapa sang dokter dengan sangat ramah.

Mirna jadi canggung sekali. Namun, mau ditutupi bagaimanapun juga, kebenaran harus diungkap. Kedatangannya kali ini bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk Meisya.

“Saya ada perlu sama adik saya, Dok. Ini Meisya adik saya,” balas Mirna memperkenalkan sang adik pada dokter tersebut.

Meisya dan dokter yang ternyata bernama Dokter Nayla itu akhirnya bersalaman. Terasa sekali tangan Meisya yang begitu dingin sampai membuat sang dokter menanyakan kesehatannya.

“Se-sebenarnya adik saya ... adik saya sedang hamil, Dok. Dia baru sekali berhubungan dengan pacarnya tapi ....”

Mirna tidak sanggup melanjutkan kalimatnya. Hatinya yang hancur terasa sangat sakit saat harus mengatakan semua yang menimpa adiknya dengan gamblang.

Sang dokter rupanya mengerti apa yang coba Mirna jelaskan. Pantas saja tangan Meisya terasa sangat dingin, pasti dia sangat gugup, pikir dokter itu.

“Sudah telat berapa lama?” tanya sang dokter dengan lembut.

Dia sudah berpengalaman dengan wanita-wanita hamil dan dalam situasi ini, tidak pantas untuk mendiskriminasi seorang ibu hamil sekali pun kehamilannya itu karena sebuah dosa.

Meisya mencoba menjawab sebisanya. Dia tidak menutupi apa pun termasuk bagaimana Ello mengeluarkan benih-benihnya di luar seperti yang terjadi malam itu.

“Jadi, pacar kamu ragu kalau kamu hamil karena dia sangat yakin mengeluarkan semuanya di luar dan kalian hanya sekali melakukannya?” tanya Dokter Nayla usai mendengar cerita dari Meisya.

Mantan pacar Ello itu pun mengangguk membuat sang dokter akhirnya menjelaskan semua yang terjadi.

“Sebenarnya menurut para ahli, kehamilan itu masih mungkin terjadi meskipun laki-laki merasa sperrmanya dikeluarkan di luar. Hal ini bisa terjadi karena cairan pra-ejaakulasi yang merembes keluar sebelum terjadi ejaakulasi juga diyakini mengandung speerma. Kebanyakan pria tidak memiliki kendali atas hal itu dan tidak dapat merasakannya saat keluar. Jadi, kemungkinan ada benih yang sudah keluar sebelum laki-laki itu menarik miliknya untuk membuang di luar,” jelas sang dokter dengan panjang lebar.

Jika saja Ello mau mendengarkan Meisya, mungkin wanita itu akan meneleponnya dan meminta sang dokter untuk menjelaskan langsung padanya. Sayangnya, Meisya sudah terlanjur kecewa pada laki-laki itu.

Di ruang pemeriksaan itu, dokter memeriksa keadaan Meisya dan calon anaknya. Dalam sebuah layar berwarna hitam putih, sang dokter menjelaskan bahwa anak Meisya saat ini berkembang dengan baik sesuai dengan usia kehamilannya. Tentu saja, ini menjadi momen yang sangat mengharukan untuk Meisya dan juga kakaknya yang telah lama mengidamkan kehamilan.

Setelah selesai melakukan pemeriksaan, Meisya mengecek ponselnya untuk melihat waktu. Namun, ada sesuatu yang begitu mengejutkannya saat ini. Sebuah pesan dari Ello membuat air matanya kembali meluncur keluar mengalir di pipinya.

[Sya, aku berangkat ya. Aku akan mempercepat kuliahku supaya bisa cepat lulus dan balik sama kamu. Sampai ketemu lagi, kesayanganku ❤️]

Pesan yang dikirimkan Ello lima belas menit yang lalu itu pun membuat hati Meisya semakin hancur. Sekarang, Ello pasti sudah di pesawat dan rencana sang kakak untuk meminta pertanggung jawabannya akan sia-sia.

“Ayo, Sya! Kita harus secepatnya ke rumah ayah anakmu itu!” ajak Mirna usai menebus vitamin untuk Meisya.

“Ello udah pergi ke London, Kak!”

“Apa!? Kok bisa?” Bola mata Mirna hampir saja lompat saat Meisya mengatakan hal itu dengan suara yang datar.

Namun, belum sempat Meisya menjawab lagi, seseorang tiba-tiba menghampiri mereka yang masih berada di depan ruang pemeriksaan kehamilan.

“Mirna, kamu ke dokter kandungan lagi hari ini?” tanya wanita yang tiba-tiba muncul itu. Dia melirik vitamin yang dibawa oleh Mirna dan langsung menyimpulkan sesuatu. “Kamu lagi hamil?” tanyanya dengan semangat dan wajah berbinar cerah.

***

Kembang kopinya jangan lupa 💋💋

1
Lilis Fitriani
Kecewa
Arsyila Syafika Almeera
x
Syahrini Cacha
Luar biasa
Lily Miu
🤣🤣
Lily Miu
pinternya zio
Lily Miu
huaaaa kalau saja semua wanita sptmual pasti masih banyak bayi yg tak perlu diaborsi krn kesalahan
Lily Miu
hiks bikin nangis
Lily Miu
terharu aq
martina melati
anak ku seorang krn ayahny kaburrrrrr/Facepalm/
martina melati
tentu aja bisa... jika waktuny saatny tepat jd berbuah donk...
martina melati
kasih liat testpackny donk...
martina melati
sengaja bikin fitnah... kesanny cari kambing hitam... bgtu umumny laki2
martina melati
terang aja gk percaya... laki2 gt lho...
martina melati
tuhkn bener... janji tinggal janjiiii
martina melati
kalo cinta tidak dg kata2 tp sikap dan rasa... ucapan bisa boong dan tidak benar
martina melati
mogok donk motorny jika habis
fitri
Luar biasa
Juita Lesmana
aku suka cerita dan episode lumayan tidak terlalu banyak
Farika Willesden
suka karya2 mu thor😘😘
novi 99
minta denahnya jg dong ... biar lebih jelas 🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!