NovelToon NovelToon
Dua Garis Biru

Dua Garis Biru

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:19.3k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Seorang gadis tiba tiba hamil tanpa ada tahu siapa yang menghamilinya.

Dan seorang pemuda tampan dan tajir yang harus bertanggung jawab atas kehamilannya , karena semua bukti mengarah kepadanya.

Dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya , dengan terpaksa mereka harus menikah.

Nah , bagaimana kisah selengkapnya?

Bagaimana mereka menjalani pernikahan di usia dini , mampukah mereka bertahan menjalani rumah tangganya di usia yang sama sama masih sangat belia.

Langsung saja kita ikuti jalan ceritanya di karyaku terbaru , yang berjudul * Dua Garis Biru * .
Jangan lupa selalu tinggalkan jejak 🙏, subscribe, like, dan komentar .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

# 16

Malam ini seluruh keluarga Alfarest datang ke acara anniversary salah satu rekan bisnisnya.

Alzea tampak anggun dengan penampilannya yang sederhana namun tetap terlihat mempesona dan membius semua mata yang melihatnya .

Sedangkan Davin dengan setelan Jaz resminya yang membuatnya sangat tampan .

Anggita dan Aditya tak kalah menjadi pusat perhatian karena wajah mereka yang rupawan .

Ayu nampak sedikit kesal karena semua orang hanya memperhatikan Zea tanpa menghiraukan dirinya .

" sialan , kenapa sih mereka semua melihat ke Zea, padahal aku gak kalah cantik darinya, badanku jauh lebih seksi dan berisi dari Zea yang kurus itu " gumam Ayu sambil menggerutu.

Dan Ayu pun sempat kaget ketika salah satu rekan bisnis Alfarest menanyakan siapa gadis cantik yang bersama mereka itu , Anggita menjawabnya kalau dia adalah menantu keluarga Alfarest yaitu istrinya Davin .

"what ! Zea istrinya Davin , gak salah ! bukannya Zea itu sepupunya Davin " ucap Ayu yang tidak menyangka kalau Davin sudah memiliki istri yang tidak lain adalah Zea.

Ayu semakin bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, karena malam ini rencananya harus berhasil " pokoknya malam ini aku harus tidur dengan Davin atau kesempatanku mendapatkan Davin akan hilang selamanya, aku tidak peduli dia sudah menikah atau belum " gumam Ayu sambil mondar mandir memikirkan langkah langkah yang harus dilakukannya.

Bruks

Tak sengaja Ayu menabrak seseorang yang tidak lain adalah Reno .

Mata Ayu terbelalak " Reno, hati hati dong, lihat nih gaunku jadi basah terkena air minum , ihhh"

Reno tersenyum " gak apa apa sini aku bantu bersihin "

Ayu memanyunkan bibirnya sambil mengelap bajunya, namun tiba tiba perutnya mual dan badannya tidak seperti biasanya.

Reno yang melihatnya pun heran dan mencoba memegangi kedua bahu Ayu " Ayu, kamu kenapa?"

Ayu memegangi perutnya kemudian kepalanya " entahlah Reno, aku mual dan sekaligus pusing , sepertinya aku masuk angin "

" kita ke dokter ya" ucap Reno sambil terus memegangi bahu Ayu.

"tapi Reno, bagaimana dengan semua rencana kita , aku tidak mau ! Aku tidak mau melewatkan kesempatan ini , pergi saja kamu ! " gertak Ayu namun Reno tidak menghiraukannya dan tetap memapah Ayu keluar dari gedung pencakar langit itu .

Tubuh Ayu semakin lama semakin lemas dan matanya pun terpejam membuat Reno semakin panik dan membopongnya menuju mobilnya kemudian membawanya ke rumah sakit.

...🌺🌺🌺...

Sementara itu Zea yang masih berada di dalam pesta para konglomerat itu kebingungan mencari cari keberadaan Ayu.

"aduh, kak ayu kemana ya , dari tadi tidak kelihatan" gumamnya .

Tiba tiba Davin datang ke arahnya sambil membawa sebuah gelas berisi minuman .

" Zea , kamu mencari siapa ?" tanya Davin.

Zea menatap tajam ke arah Davin yang membuatnya kaget , dia perhatikan minuman di gelas yang berada di tangan Davin.

" kamu mabuk ya !"

"ih siapa yang mabuk ,ini cuma sirup , enak aja mabuk " ucap Davin sambil terus meneguk minuman tersebut sambil melonggarkan dasinya dan membuka kancing kerah bajunya karena hawa panas sudah menjalar di tubuhnya .

( Davin sudah meminum minuman yang bercampur obat perangsang yang dimasukkan oleh Reno yang masih belum menyadari kalau Davin adalah putra bosnya di perusahaan tempatnya bekerja)

Tiba tiba saja Zea merasakan sesuatu dari dalam gaunnya " au "

Davin melotot tajam sambil terus mengusap keringatnya " kamu kenapa sih Zea!"

" Vin, bisa tunjukkan di mana toiletnya" ucap Zea sambil berbisik.

Davin mengeryitkan keningnya kemudian menarik tangan Zea ke luar ruangan pesta menuju lorong kamar hotel .

Zea meronta tapi cengkraman Davin sangatlah kuat " Davin! Apa yang kamu lakukan, lepaskan Davin !"

Davin terdiam dan menatap lekat gadis yang mulai gemetaran itu dan menguncinya dengan kedua tangannya di dinding .

" kamu cantik sekali Zea" bisik Davin.

Zea melotot tajam dan menendang lutut Davin membuatnya meringis kesakitan.

"au, dasar cewek sialan , aduh sakit tau " Davin memegangi lututnya.

Zea pun terkekeh " kamu yang kurang ajar bisa bisanya mencari kesempatan, aduh gimana nih , ayo dong Vin tunjukkan di mana toiletnya "

Davin tersenyum berniat menggoda Zea dan tetap tidak mau mengatakan di mana toiletnya ,tapi Zea tidak mau kalah dan merebut gelas yang di bawa Davin .

Tiba tiba seorang pelayan hotel berjalan dan tanpa sengaja menabrak Zea yang membuatnya terjatuh hingga gelas yang berada di tangannya terjatuh dan mengenai tangannya.

"aduh , sakit " Zea meringis kesakitan sambil memegangi tangan satunya yang terkena pecahan gelas.

"ma-maaf kak, saya tidak sengaja " ucap pelayan hotel tersebut.

Davin melotot kepada pelayan hotel itu hendak menghajarnya" gimana sih kamu kerja , akan saya laporkan kamu pada manager hotel agar kamu dipecat !"

" au, Vin , sudah ! Tidak apa apa , itu bukan salahnya, sudah mas tidak apa apa mas pergi saja " ucap Zea sambil terus memegangi tangannya yang berlumuran darah.

Davin mulai panik melihat darah , dia hanya mondar mandir sambil memegangi jidatnya kemudian mencoba menghubungi Dion dan Alex agar datang membawakan ambulance.

Zea melotot tajam mendengarnya " Davin , untuk apa bawa ambulance , cuma luka gini doang , bilang sama mereka tidak usah , bikin malu saja !"

" kak, sebaiknya kakak ikut saya ke ruangan belakang untuk mendapatkan pengobatan , nanti akan saya kasih betadine dan perban agar luka kakak tidak infeksi" ucap pegawai hotel tersebut .

Davin menatap lekat wajah Zea" Zea tarik nafas keluarkan tarik nafas keluarkan "

Zea melotot tajam dan menendang kaki Davin .

bruks

" memangnya aku mau melahirkan!" ketus Zea.

Davin yang tidak mengerti hanya menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.

" ayo kak " ajak pelayan hotel itu .

Zea dan Davin berjalan mengikuti di belakangnya.

###

Setelah beberapa saat kemudian mereka pun selesai mengobati luka Zea.

" Zea sebaiknya kita kembali ke tempat pesta , nanti papa dan mama mencari kita , tapi kok tetap gerah ya memangnya di sini tidak ada AC?" ucap Davin yang masih merasa kepanasan bercampur gairahnya yang mulai naik.

Davin berjalan di samping Zea, dan tanpa sengaja Davin melihat gaun Zea yang aneh , dadanya yang besar seperti bergelantungan bebas tanpa penyangga membuatnya panas dingin .

" Zea , kamu tidak memakai bra , bukankah aku sudah membelikannya " bisik Davin yang membuat Zea kaget dan langsung berhenti berjalan kemudian menutupi dadanya dengan kedua tangannya.

Davin mengeryitkan keningnya kemudian menarik tangan Zea untuk memasuki lift .

"kamu sengaja ya mau menggodaku " ucap Davin yang membuat Zea geram dan tetap menutupi dadanya dengan kedua tangannya.

Akhirnya Zea berterus terang kalau dari tadi saat di dalam pesta pengait bra-nya lepas .

Davin tersentak dan pikirannya kembali berimajinasi yang membuatnya kembali merasakan hawa panas yang semakin membara.

Davin hanya senyum senyum sendiri melihat tingkah lucu istrinya itu " hhh, ok sekarang aku berbalik tidak akan melihatnya,kamu benarkan sekarang juga sebelum liftnya terbuka.

Zea bingung karena tangannya yang satunya terluka bagaimana bisa dia mengaitkan bra-nya.

"t-tapi bagaimana, em tanganku satu terluka" ucapnya lirih.

"terus ! Kamu mau aku membantumu mengaitkannya?" ucap Davin melotot tajam.

Zea pun mengangguk perlahan.

Davin menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal , kemudian menarik nafas panjang dan mulai meminta Zea untuk membalikkan badannya dan dengan perlahan mulai membuka resleting gaunnya.

Hawa panas mulai menjalar hingga mengusik sesuatu yang berada di bawah sana yang minta untuk segera di tuntaskan karena semakin sesak ,ditambah lagi setelah melihat punggung Zea yang putih mulus dan lembut.

Davin tetap berusaha untuk sadar dan tetap melakukannya dengan perlahan , apalagi saat Davin mulai mengaitkan bra-nya tanpa sengaja Davin menyentuh kulit mulus yang menggoda itu.

Tanpa sadar Davin mulai terbawa perasaannya meskipun berusaha mengendalikan sekuat tenaga ,dia mendekatkan wajahnya untuk mencium aroma tubuh Zea yang wangi .

cup

Davin mencium punggung mulus Zea yang membuat pemiliknya melotot tajam karena kaget .

Hhh " Davin apa yang kamu lakukan!" teriak Zea dengan kasar mendorong tubuh Davin hingga membentur dinding lift .

"au " Davin meringis kesakitan.

"maafkan aku Zea , sepertinya seseorang memberikan sesuatu di dalam minumanku ,gairahku susah untuk dikendalikan Zea ,aku sudah berusaha tapi aku tidak bisa Zea maafkan aku dan ini membuat kepala ku sangat sakit " ucap Davin sambil memegangi kepalanya.

"awas kamu berani macam macam denganku , apalagi berani menyentuhku !" ketus Zea.

"ach , kepalaku sakit Zea tolonglah aku bawa aku ke kost Helena aku ingin melampiaskannya sekarang juga aku tidak bisa menahannya lagi Zea , tolonglah aku Zea aku mohon" ucap Davin sambil terus memegangi kepalanya .

" tidak Davin , aku tidak mengijinkannya, kita pulang saja sekarang " jawab Zea kemudian berusaha memapah suaminya itu untuk berjalan keluar dari hotel berbintang tersebut.

Mereka pun pergi meninggalkan tempat itu dan pulang ke rumah Alfarest.

1
aca
g rela Q dpet bekass mending cari duda lain aja lah Zea qm berhak bahagia bukan hanya di jadiin cadangan
Zhu Yun💫
Udah punya istri masih sempat nyosor kemarin si Davin 😏🤦🤦
Zhu Yun💫
Zea mau juga ternyata dicium, efek sudah rindu berat 😆
dewidewie: itung-itung kesempatan kali kak🤭🤣🤣
total 1 replies
Zhu Yun💫
Weeehhh langsung nyosor aja si Davin 🤭
Zhu Yun💫
Ojo-ojo Aisyah ini istrinya Davin 🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄
dewidewie: yappp
total 1 replies
Zhu Yun💫
udah matang aja nih 10 tahun 🤭
dewidewie: author gak suka berlama lama kak
total 1 replies
Zhu Yun💫
Patah hati lagi ya Vin 🤭💔💔💔💔
Zhu Yun💫
aasseekkkk... aasseekkkk... 💃💃💃
Zhu Yun💫
Ayo Vin... jangan goyah.... 🤭
Zhu Yun💫
Penyesalan memang selalu datang terlambat, jika diawal berarti pendaftaran 🤭
dewidewie: bisa aja
total 1 replies
Zhu Yun💫
Tiba-tiba sang penyelamat datang 🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸
dewidewie: 🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Zhu Yun💫
Kalian masih dibawah umur alamat mendekam dibalik jeruji besi karena kenakalan luar binasa kalian 😏
Zhu Yun💫
Ayo Raffa, cepat selamatkan Zea 🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Zhu Yun💫
Sepertinya Gavin perlu pengawasan ketat terhadap Zea demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Zhu Yun💫
Lebih baik mama Anggita jujur saja, daripada nanti Zea dengar dari orang lain tentang kecelakaan yang menimpa keluarganya.
Zhu Yun💫
akhirnya kakakku ini update lagi 🤗
Zhu Yun💫: Bisalah... ayo semangat... semangat 💪💪💪🤗
Zhu Yun💫: Tetap semangat kakak 💪🤗
total 4 replies
Mardiana Akbar
lanjut ceritanya,sangat menarik
Iren Nursathi
waaaah penasaraaaaan niiiiiiih up nya jngn lama² thor
Vannes Andreas
sangat bagus ceritanya
Melia Bregi
thor kok gk update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!