NovelToon NovelToon
Ex'S Tears

Ex'S Tears

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cerai / Wanita Karir
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: mermaidku

Mencari uang saat sudah menjadi seseorang yang tumbuh dewasa sangat melelahkan, di tambah lagi bona harus menjadi istri sah mantan pacarnya hanya untuk mendapatkan warisan.

Dengan uang 1m, bona akhirnya menyetujuinya. tapi di balik itu, hidupnya mulai tak terarah dan hancur di penghujung hubungannya dengan javier.


"hanya 100 hari?" tanya bona dengan mata memerah.

"setelah kita menikah mungkin 1 bulan aku sudah bisa dapatkan warisan itu. Jadi jika kau merasa tak cocok kita bisa bercerai sesegera mungkin,"

"apa kesepakatannya?"

"kau minta bayaran berapa?"

"berapa yang kau tawarkan?"

"1m kurasa cukup karena pernikahan kita tak lebih dari 100 hari. Habiskan hubungan kita di hari putih, lagipula kurasa 1m sudah sangat banyak,"

"apa kau sudah tak mencintaiku?" tanya bona berharap.

"aku tak pernah mengijinkan dirimu berfikir jika aku masih mencintaimu, aku hanya membutuhkanmu untuk warisan itu. Bukan untuk apapun, aku sudah tak mencintaimu sekarang, besok juga tidak,"

next>>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mermaidku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 16

Hari ke 40

Setelah menyiapkan sarapan, bona langsung berdandan untuk pergi, "ini sudah cukup,"

"kau mau kemana?" tanya javier saat melihat bona berias.

"ke klinik aku sudah ada janji dengan dokter,"

"kau sakit?"

"bukan, dokter kecantikan. Aku ingin merawat tubuhku di masa luang karena aku tak punya kerjaan,"

"toko mu sudah aku perbaiki, tapi jika belum ingin kesana tak apa,"

"terimakasih, javier apa kau pulang malam lagi?"

"tidak, nanti sore aku sudah pulang. Ada apa?"

"tidak, kau bisa sarapan sendiri. aku akan pergi sekarang," perintah bona sambil menyemprotkan parfum.

"kau membuat janji sepagi ini?" tanya javier heran, karena jam baru menunjukkan pukul 7 pagi.

"jam 9 nanti, tapi aku ingin bertemu kakak dulu,"

"makanlah, aku akan antar nanti,"

Bona menurut saja, lagipula ia juga sedikit lapar, "javier, aku sekarang sudah punya jawaban,"

"tentang apa?"

"aku tidak mau punya anak,"

"kenapa begitu?"

"karena aku membaca di internet jika hamil itu menyakitkan, melahirkan itu menyakitkan dan menyusui juga menyakitkan. Lalu aku juga baca jika banyak anak di panti asuhan yang ingin mempunyai keluarga,"

"jadi kau tidak mau darah dagingmu sendiri?" tanya javier.

"tidak papa tak punya darah daging, itu bukan suatu hal yang buruk. Tapi mungkin kau ingin karena pasti anakmu akan jadi penerus perusahaan kan?"

"jika aku tak punya anak pun, itu lebih baik karena anakku tak perlu bersaing dengan sepupunya untuk sebuah harta. Dan jika punya anak angkat, dia juga tak perlu berebut karena dia sudah punya jalannya sendiri,"

"jadi kau mau punya anak?" tanya bona.

uhukkk....uhukkk....

"ini ini," bona menyodorkan segelas air mineral untuk javier.

"maaf maaf, aku hanya penasaran. Lagipula tak akan punya anak denganku," ucap bona tak enak.

"aku tunggu di luar,"

......................

Bona keluar dari mobil javier saat sampai di depan rumah damian. Ia sudah meminta alamat rumah pada kakanya tempo hari.

"kakak!" bona beberapa mengetuk pintu karena bel tak terlihat di sana.

"masuk masuk, di luar dingin," perintah damian.

"kakak, kau memukul javier? Kau berani sekali, dia kan atasanmu,"

"beda perusahaan lagi pula dia tak akan bisa mengancamku atau mengusir ku dari maxim," ucap damian percaya diri.

"kakak kau tetap karyawan tau,"

"bona dengarkan aku, kau tau lusy kan pasti?"

"tentu saja, dia datang di pernikahan ku dan berusaha merebut javier. Tapi untungnya javier langsung mengusirnya dengan beberapa pasal,"

"dia sekarang mendekatiku, aku baru saja pulang dari hawaii kemarin. Aku tidur dengannya hahahaha,"

"luar biasa, kakak walaupun kau tampan tapi tak boleh merayu gadis kaya raya,"

"bona, aku tidak merayu, kau tau kan kehidupan lajangku. Dia yang merayuku, aku sampai kesal tapi sekarang aku akan menerimanya untuk menyelamatkan dirimu,"

Bona membenarkan posisi duduknya, "menyelamatkan aku dari?"

"bona, dia punya rencana buruk untukmu. Aku dengar dia berbicara di telepon dengan seseorang untuk menghancurkan dirimu. Jadi aku akan melindungimu,"

"jika dia berniat jahat kenapa kau malah berlapang dada tidur dengannya? Kakak jangan banyak bicara!"

"jika aku berhasil merebut hatinya, sudah pasti dia akan menurut denganku dan takut di tinggalkan. Bagus jadi dia bisa ku atur, untuk sekarang mintalah perlindungan javier, jangan sering keluar agar tak dapat masalah. hari sial tak ada di kalender jadi jangan membangkang," peringat damian saat melihat wajah kesal bona.

"kakak aku ingin bersenang-senang, aku akan menganggur 60 hari kedepan. Jika tidak di manfaatkan aku akan sangat rugi," bantah bona.

"jadilah istri yang baik, walaupun singkat kau harus tetap mengabdi pada suamimu. Bona dengarkan aku, jika kau tak bisa selamanya dengannya, paling tidak buatlah kesan baik untuknya. Jadi suatu saat dia akan mengingatmu dengan kenangan manis, lagipula jika kau bersikap seperti istri sungguhan. sudah pasti dia akan nyaman dan mungkin menghilangkan kontrak itu,"

"aku juga berniat begitu, karena itu aku membuat janji dengan dokter kecantikan agar dia tak bosan melihat wajah dan kulitku yang pucat ini,"

"itu juga ide bagus, jika ada apa apa bilang saja padaku. Jangan sungkan atau takut, aku akan pulang ke rumah ibu dan ayah besok. Aku akan rahasiakan semuanya, karena itu kau harus hidup lebih baik walaupun pura pura,"

"kakak kau akan menikah?"

"tentu saja, keinginan semua orang adalah bekerja, punya uang dan menikah. Sangat sederhana tapi tidak semua orang bisa mendapatkannya. Semoga aku adalah golongan orang yang beruntung,"

"apa itu dengan lusy?"

"tidak mungkin, wanita kaya sepertinya tidak mungkin menikah dengan pria sepertiku. Aku cukup tau diri bona, dia harus dapat yang setara atau lebih darinya. Bona, aku bukannya membela dirinya. Tapi dia orang baik, hanya saja dia menjadi monster karena harga dirinya ternodai. Dia kalah dari orang rendahan seperti kita, karena itulah dia mengusik mu. Bertahanlah lagi, jika ini memang takdirmu,"

Bona bersandar di sofa, ia memejamkan matanya. Mengingat perjuangannya selama ini membuatnya berfikir jika keadaan ini sangatlah berat walaupun javier berdiri tegak di sampingnya.

"kakak kenapa di dunia ini sangatlah berat? Aku sudah yakin jika ini jalanku, tapi kenapa hampir membunuhku. Apa aku salah jalan?"

"jika merasa berat kau bisa berhenti, berbeda arah dari tengah tidak masalah. Memilih jalan lain saat ada persimpangan bukanlah hal yang salah, itu tetap jalan. Jangan bebani dirumu sendiri, aku tidak mau melihatmu berjuang sekeras itu hanya untuk pria yang tidak tau maunya apa,"

......................

Bona tengah menjalani treatment di klinik yang sudah ia pesan. Ia mengambil beberapa jenis treatment sesuai saran dari dokter.

"nona, kulitmu sebentar lagi akan kembali sehat. Aku sarankan, kau rajin merawat tubuhmu agar kulitmu tetap bersinar dan tidak kusam. Jangan lupa pakai tabir surya,"

"baik baik aku akan dengar katamu,"

"bona," sapa carolina, bona memang tadi meminta carolina untuk menyusulnya.

"kau sudah datang, cepat lakukan treatment sepertiku agar loren makin senang punya pacar dirimu,"

"sebenarnya aku dan loren sedang ada masalah, tidak tau cara membujuknya," ucap carolina lesu, ia duduk di sofa sambil melepas tasnya.

"masalah apa? Jangan sok penting sampai bertengkar. Kali ini apa lagi?"

carolina terkekeh, "kau memang paling mengerti aku dan loren, dia sedikit berubah. Dia malah membandingkan aku dan dirimu, mau marah denganmu tapi tidak bisa,"

"apa yang di bandingkan? Sesuatu yang beda, kenapa harus di bandingkan?"

"dia bilang kau lebih cantik dan tau aturan, padahal aku tak melakukan apa apa. Kesal sekali, pacarku malah berperilaku aneh di saat kita hampir menikah,"

"itu ujian untuk pernikahan, sudahlah aku akan membantumu nanti. Pergi pergi, temui dokter dan manjakan dirimu sebelum kau menampar loren,"

Carolina terkekeh lagi, ia keluar dari ruangan bona menuju ruangan konsul untuk melakukan treatment bersama bona.

✉️ Jennifer: sudah temui bona? Jangan macam macam denganku!

...💋 TBC 💋...

1
jenny
siap kak... meluncur ke sana.
Rina Zulkifli
sesuai judul 🥺😭
mksh ka ceritanya,. keren..

terus berkarya
Anonymous
keren
jenny
Semoga Damian mendapatkan jalan keluar untuk menjauhkan Javier ataupun Bona dari kelicikan Lusy.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!