NovelToon NovelToon
Hai, Tentaraku!

Hai, Tentaraku!

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi kim

Aku hanya ingin benihmu, bukan ingin dinikahi olehmu!” Sungguh, walaupun dia mencintai Sammy. Tapi dia tidak ingin dinikahi oleh lelaki itu. Karena Kirea tau, Sammy memiliki kekasih.


Dan karena tau dia tidak bisa memilik Sammy, jadi dia hanya ingin mendapatkan kenang-kenangan dari lelaki itu, yaitu seorang anak, hingga KIrea sengaja menjebak Sammy agar Sammy tidur dengannya.


"Aku seorang tentara, pantang untukku lari dari tanggung jawab, aku akan menikahimu walau tanpa cinta sekalipun, karena aku tidak ingin anakku lahir tapa status."

Pada akhirnya, pernikahan pun terjadi. Namun, pernikahan itu terasa hambar. Sebab Sammy hanya fokus pada pekerjaan, anak mereka dan masa lalu, lelaki itu mengabaikan KIrea yang sangat mencintainya.


Tanpa Sammy tau, Kirea mengidap penyakit yang sangat mematikan. Alih-alih melakukan pengobatan yang panjang, Kirea lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama anaknya.

apakah Sammy akan tau tentang penyakit Kirea? atau semuanya terlambat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perpisahan

"ini aneh sekali," ucap Soraya ketika mematikan panggilan dari pengacara Kirea, Di mana pengacara Kirea mengatakan ingin bertemu dengannya dan juga bertemu dengan Kelvin. Soraya sudah meminta agar pengacara Kirea mengatakannya sekarang lewat panggilan, tapi pengacaranya Kirea kekeh ingin bertemu secara langsung.

"Kenapa sayang?" tanya Kelvin.

''Pengacara Kirea ingin bertemu dengan kita, sepertinya ada hal penting. Perasaanku semakin tak enak."

"Tenanglah, kita tunggu kabar dari anak buahku."

***

Malam berganti pagi, kIrea terbangun dari tidurnya. Ketika dia membuka mata dia langsung melihat ke arah jam, mata Kirea membulat ketika melihat jam di dinding. Di mana waktu menunjukkan pukul 08.00 siang, yang membuat Kirea terkejut adalah dia terlambat untuk mengantar sekolah Vania.

Dengan cepat Kirea pun langsung turun dari ranjang, Lalu setelah itu keluar dari kamar untuk mengecek Vania.

''Bibi, Vania sudah berangkat bersama Sammy?" Tanya kirea pada pembantuu, yang bekerja di rumahnya sebab Vania sudah tidak ada di kamarnya. Sepertinya, Sammy sedikit iba pada Kirea, hingga dia melarang Vania membangunkan dan dia sendiri yang mengantar Vania ke sekolah.

''Betul, Nyonya, Nona Vania sudah diantar oleh Tuan Sammy."

"Baiklah terima kasih, tolong siapkan susu hangat untukku,'' ucap Kirea, hingga pembantuu itu mengangguk. Dan setelah itu Kirea pun kembali ke kamarnya dia berencana untuk beristirahat lagi karena dia merasa tubuhnya sangat lemas apalagi semalam dia tidur pukul 04.00 dini hari.

***

Sammy yang sedang membaca rute menutup kertas yang berada di depannya, kemudian lelaki itu menyandarkan tubuhnya ke belakang. Entah kenapa, ucapan Vania yang mengatakan Kirea sakit dan ketika melihat Kirea meringkuk sambil menangis terus mengusik otak Sammy. Bahkan tanpa sadar tadi dia merasa kasihan hingga dia yang mengantar Vania pergi ke sekolah.

"Apa ada apa ada yang mengganggu pikiranmu, Sam?" Tanya Arli yang tak lain teman setim Sami, Dari tadi dia terus melihat Sami tidak fokus hingga dia langsung bertanya.

''tidak, tidak ada,'' Jawab Sammy, lelaki itu kemudian kembali membuka kertas yang barusan dia lipat lalu meneliti rute dengan seksama karena sebentar lagi dia dan timnya akan kembali bertugas untuk melakukan misi di perbatasan.

Saat Sammy fokus melihat kertas di depannya, Sammy langsung menegakan tubuhnya kemudian dia mengambil ponsel dari sakunya karena ponselnya berdering. Sammy berdecak malas ketika melihat siapa yang memanggilnya, di mana terpampang nama Kelvin di ponselnya.

"Kau tidak mengangkat panggilan itu?" tanya Arli ketika Sammy menyimpan ponselnya dan membiarkan ponselnya terus berdering. Sammy Memang sengaja tidak mengangkat panggilan dari ayah mertuanya, karena dia sungguh malas jika ayah mertuanya bertanya tentang kIrea padanya.

"Wah, berani sekali kau mengabaikan panggilan ayah mertuamu," ucap Arli ketika dia melihat ponsel Sammy yang terus berdering dan ternyata terpampang nama Kelvin.

"Aku Akan kembali meneleponnya nanti."

***

Sammy turun dari mobil, lelaki itu baru saja sampai di rumah. Besok dia akan bertugas ke perbatasan, hingga dia harus pamit terlebih dahulu pada Vania. Ketika dia masuk ke dalam, suasana tampak sepi, padahal ini baru pukul 08.00 malam.

Dan ketika masuk ke dalam rumah, seperti biasa Sammy langsung pergi ke kamar Vania. Ketika Sammy akan membuka kamar Vania, ternyata pintu terbuka dari dalam dan barusan KIrea membuka pintu. Hingga kini pasangan suami istri itu berdiri berhadap-hadapan, tanpa sengaja Sammy melihat ke arah wajah KIrea, lagi lagi Sammy teringat, tentang malam kemarin di mana KIrea meringkuk sambil menangis.

''Oh, kau sudah pulang," ucap Kirea, dia hanya menatap Sammy sebentar kemudian kembali menunduk. Karena dia tidak ingin Sammy melihat matanya yang bengkak, Karena Sammy tidak menjawab, KIrea langsung berjalan melewati tubuh Sammy begitu saja.

''Tunggu," tiba-tiba Sammy memanggil Kirea, hingga kirea yang sudah berjalan menghentikan langkahnya, kemudian wanita itu menoleh.

''Beberapa hari lagi aku ada urusan pekerjaan di luar kota, dan aku akan menitipkan Vania pada ibumu karena orang tuaku sedang berada di luar negeri, jika berdinas cepatlah pulang kasihan Kirea jika tidak ada salah satu diantara kita." Kirea mengucapkan itu dengan suara yang gemetar, wanita itu berusaha untuk tidak menangis karena mungkin ini juga pertemuan terakhirnya dengan Sammy.

Kirea sudah merasa bahwa tubuhnya sudah sangat tidak berdaya, dia berpikir mungkin ajalnya segera tiba, pada akhirnya Kirea mengambil keputusan yang sangat besar, besok dia akan pergi dan menunggu kematiannya di tempat lain, dia juga sudah menitipkan Vania pada Aluna, dan besok KIrea benar-benar akan melepaskan semuanya.

Sammy mengerutkan keningnya ketika mendengar ucapan KIrea, Entah kenapa tiba-tiba perasaannya menjadi tidak nyaman ketika Kirea mengatakan akan pergi, Belum lagi inilah untuk pertama kalinya KIrea pergi tanpa Vania, hingga Sammy benar-benar merasa aneh.

“Haruskan kau pergi tanpa Vania.” Seperti biasa, Sammy berbicara ketus, walaupun dia tidak berniat seperti itu. Hingga Kirea mengangkat kepalanya, Dan ketika Kirea menatapnya, Sammy tertegun karena dia bisa melihat mata Kirea bengkak, seperti habis menangis.

Kirea tidak menjawab ucapan Sammy barusan, dengan ragu Kirea berjalan ke arah Sammy, hingga sedetik kemudian tubuh Sammy membeku ketika Kirea memeluknya. Biasanya Sammy tidak pernah mau disentuh oleh Kirea, tapi sekarang dia membiarkan Kirea memeluknya.

“Aku mencintaimu Sammy, aku tidak pernah menyesal menikah denganmu. Maafkan aku yang sempat menunda kebahagiaanmu dengan Aluna. Sebentar lagi, kau bisa melanjutkan hidupmu dengan wanita yang kau cintai.” Sayangnya Kirea hanya mengatakan itu dalam hati, walaupun merasakan sakit yang luar biasa karena ini adalah detik terakhirnya bersama Sammy, tapi di sisi lain Kirea juga merasa bahagia, Karena setelah 7 tahun berlalu akhirnya dia bisa memeluk lelaki yang dia cintai.

“Aku hanya pergi sebentar, Vania pasti aman bersama keluargamu," Jawab Kirea setelah melepaskan pelukannya dari Sammy..

“kalau begitu aku pergi ke kamar duluan, karena aku harus bersiap." Setelah mengatakan itu, Kirea pun langsung berbalik karena dia merasa tangisnya sudah tidak bisa dibendung.

Sedangkan Sammy tiba-tiba merasa seperti tidak berdaya, dan hanya mampu menatap punggung Kirea. Entah kenapa perasaan lelaki itu mendadak lain ketika melihat punggung istrinya.

“Ah sudahlah, kenapa juga aku harus perduli." Karena Ego lelaki itu kembali datang, Sammy lebih memilih untuk masuk ke dalam kamar Vania tanpa memperdulikan lagi Kirea.

Cuplikan next bab

Kirea yang sudah terjatuh ke lantai, berusaha untuk membuka matanya, Karena sekarang dia merasakan antara sadar dan tidak sadar. Dan tak lama, Kirea merasa tubuhnya melayang, dan dari alam bawah sadarnya, Kirea merasa bahwa dia sedang digendong oleh seseorang, hingga pada Akhirnya dia berhasil membuka sedikit matanya, dan sekarang walau tidak jelas, Kirea bisa melihat bahwa dia sedang digendong oleh seorang lelaki.

“Bertahanlah, aku akan membawamu ke rumah sakit.” Hanya itu yang bisa Kirea dengar, dan ketika lelaki itu berbicara, Akhirnya bisa tahu siapa yang menggendongnya dan mengatakan akan membawanya ke rumah sakit ternyata dia .....

Gila sedih banget bab ini 😭😭😭

Yuk bisa yu 100 komen 1000.like biar besok up panjang

1
Nurus Shofiah89
Luar biasa
Lisa Natalia
sambutan utk pengantin baru
Lisa Natalia
dasar om tentara natskal eaa om rega ni
Lisa Natalia
1.perempuan tidak pernah salah,jika perempuan salah kembali ke pasal pertama😀😀😀
Lisa Natalia
pasti langsung kena pecat kau rega🤣🤣🤣🤣bayangkan saja peraturan tentara seketat apa,
Lisa Natalia
tanggung jawab thor mata ku bengkak dan besok pagi pasti di tanya suami knpa mata ku bengkak
wina kemal
Luar biasa
Wian Li
puaaas...
Disya♡💕
cepet ungkapin Rega ,ntar koe nyesel kek si samiy
0mi rohimah Omi
Lumayan
Wati_esha
Ditunggu updatenya ya. 🥰🥰🥰
Triana Mustafa
Tak pikir lanjut kisah Vania....eee nyebrang jauh...cerita sepupunya/Facepalm/
Uthie
udah mampir 👍👍🤗
yuning
udah baca Thor
Fenty Dhani
🌹🌹🌹🌹♥️♥️♥️
Baiq Erika Setiawati
🥰
Hasbi Kc
sambutan yg hangat dari tim kamu Rega😄
🍭ͪ ͩ🍀⃟𝐌𝐎𝐌 𝐒𝐘💋👻ᴸᴷ
harus nya senang kak bu elsi anak mu sudah terlepas dari kirea
🍭ͪ ͩ🍀⃟𝐌𝐎𝐌 𝐒𝐘💋👻ᴸᴷ
hei kirea bisa bisa nya kau hanya mengkambinghitamkan rega, dasar kau inin,dasar kalian pasangan lucu
🍭ͪ ͩ🍀⃟𝐌𝐎𝐌 𝐒𝐘💋👻ᴸᴷ
nah mending cerai sama sammy dan menikah bersmaa rega
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!