NovelToon NovelToon
Peri Cintaku

Peri Cintaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / cintapertama / spiritual
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Arif C

Kisah ini bermula saat wanita itu mulai menarik perhatianku. Entah mengapa segala pola tingkahnya membuatku jatuh cinta. Ia tidak membuatku terbuai lama di dalam angan. Tanpa basa-basi dia bersedia menjadi kekasihku. Namun, semuanya semakin pelik untuk dipercayai. Dia yang kuanggap gadis manis yang butuh perlindungan, rupanya seorang peri yang ditugaskan untuk melindungiku.

Jika bersamaku hanya akan membuat peri itu merasakan sakit dan pedih menjalani hidup sebagai manusia, apakah mengakhiri hubungan ini adalah satu-satunya jalan keluar agar aku tidak menyakitinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arif C, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 16

“Mau ke mana kamu, Luna Sayang? Ayo mendekatlah kepadaku dan segera kukirim kamu ke neraka, hehehe,” kata Fara sambil terkikik dan membuat Luna menjadi merinding.

Luna pun kemudian memejamkan matanya. Dia lalu melantunkan dzikir amalan diberikan oleh Rio kepada dirinya agar dijauhkan dari Fara.

Sontak Fara pun kembali merasa kepanasan saat Luna melantunkan dzikir itu.

“Sialan kamu, Luna! Ayo hadapi aku dengan kekuatanmu sendiri, bukan dengan kekuatan Ilahi!" tantang Fara. Dia yang kini melangkah mundur menjauh pada Luna, karena Fara merasa ada hawa panas yang hinggap di tubuhnya saat mendekat pada Luna.

Tetapi Luna tidak mengacuhkan perkataan Fara, dia terus saja melantunkan dzikir itu agar Fara bisa menghilang dari hadapannya.

“HENTIKAN, LUNA! AKU KEPANASAN! jerit Fara. Tetapi Luna tidak mempedulikannya dia benar-benar ingin mengusir Fara agar pergi dari kamarnya dan tidak lagi mengancam nyawa Luna dengan aksinya itu.

“Awas kamu, Luna. Aku akan segera kembali untuk menghabisimu lagi!” ancam Fara, nada suaranya menjadi serak karena ketakutan.

Fara kemudian menghilang dari hadapan Luna. Luna pun merasa lega saat Fara sudah menghilang dari kamarnya.

Luna sebenarnya ini menghubungi Leon, tetapi kala itu ponsel Luna memang benar-benar rusak sehingga dia harus menunggu sampai ponselnya bisa pulih kembali agar dapat menghubungi kekasihnya dan menceritakan apa yang terjadi sebenarnya.

Pada keesokan harinya, Leon merasa sangat gelisah, karena saat itu ponsel Luna dalam kondisi tidak aktif.

“Ada apa dengan Luna? Kenapa aku tidak bisa menghubunginya? tanya Leon.

Leon pun kemudian bertanya kepada Rio melalui telepon. Namun Rio juga tidak tahu tentang Luna, karena Luna memang masih diharuskan beristirahat di rumahnya sehingga dia belum bisa bekerja.

Merasa hatinya tak tenang, Leon pun kemudian memutuskan untuk pergi ke rumah Luna saat dia pulang bekerja pada sore hari.

Leon merasa lega ketika melihat Luna ada di rumahnya.

“Apa yang terjadi denganmu, Sayang? Kenapa kamu sulit sekali dihubungi?" tanya Leon. Luna pun terdiam sejenak, dia berpikir haruskah menceritakan kejadian tadi malam kepada Leon.

“Ponselku rusak, Leon. Saat ini memang sedang diservis. Semoga saja bisa pulih lagi secepatnya,” jawab Luna.

“Memangnya ada apa dengan ponselmu?" tanya Leon lagi.

“Tidak sengaja terbanting,” ujar Luna dengan singkat. Namun Leon merasa ada yang disembunyikan oleh Luna pada saat itu.

“Ada apa denganmu, Sayang?" Kenapa kamu sepertinya menyembunyikan sesuatu dariku?” tanya Leon. Luna kemudian menghela napasnya.

Dia lalu menceritakan kejadian tadi malam saat Fara menyerangnya. Leon pun merasa geram terhadap Fara.

“Sebenarnya apa maunya Fara? Kenapa dia tidak berhenti mengganggu kita berdua?" pikir Leon.

“Memangnya kamu juga sering didatangi oleh Fara, Leon?” tanya Luna dengan nada antusias. Leon pun mengiyakannya.

Bahkan Leon berterus terang jika Fara terus menggodanya dan berusaha untuk membuat hawa nafsunya timbul.

Namun Leon menceritakan lagi pada Luna, bahwa dia juga mengamalkan dzikir dari Rio agar bisa terbebas dari Fara.

Luna juga menceritakan kalau Fara berusaha untuk merusak hubungannya dengan Leon. Bahkan mempengaruhi Luna agar membenci Leon dan membuat hubungan keduanya menjadi rusak.

Leon tak habis pikir, kenapa Fara masih belum jera juga untuk mengganggunya. Bahkan menyasar pada Fara dan Tari.

“Apa yang harus kita lakukan agar Fara tidak mengganggu lagi, Luna?” pikir Leon. Dia sebenarnya merasa jengah dengan sikap mantan kekasihnya itu.

Bahkan Leon sendiri merasa sangat menyesal telah menjalin hubungan dengan Fara. Luna menggigit bibir bawahnya sambil ikut berpikir.

“Hubungi saja Rio. Mungkin Rio bisa membantu kita untuk membuat Fara tidak lagi datang dan mengganggu kita berdua,” saran Luna.

Sebenarnya Leon enggan untuk menceritakan hari itu kepada Rio. Sebab pastinya Rio akan menggunakan ajian Kulhu Geni lagi untuk menghabisi Fara, dan dia tidak mau jika Fara sampai binasa.

'Bagaimana ini? Apakah aku harus meminta tolong pada Rio untuk menjauhkan Fara dari kami berdua? Tetapi aku takut jika Rio akan menggunakan lagi ajian kulhu geninya untuk menyingkirkan Fara, gumam Leon.

“Ada apa denganmu, Leon? Kenapa kamu nampaknya gelisah seperti itu?" tanya Luna.

1
Rembulan009
belum baca, tapi kaya nya seru
Star Kesha
Suka banget endingnya!
Odette/Odile
Mantap lah!
Beatrix
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!