NovelToon NovelToon
BLUE IRIS

BLUE IRIS

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:221k
Nilai: 4.9
Nama Author: farala

Gadis cantik yang sangat periang itu tiba tiba harus mengalami nasib yang sangat tragis,dia hamil di luar nikah,dan ternyata ayah dari anaknya adalah tunangan dari sang kakak tiri.
Keinginan untuk bisa bersama dengan pria itu adalah hal yang mustahil.
Dia menggantungkan harapan agar hidupnya bisa bahagia seperti layaknya blue iris(bunga iris biru) yang melambangkan sebuah harapan, harapan bahagia dengan atau tanpa pria yang sudah merenggut sesuatu yang sangat berharga dalam dirinya yaitu.... kesucian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 : Kunjungan Alara Mehr

Efrina kini berada di dalam kamarnya,Wajah cantik itu nampak sedang tidak baik baik saja.pikiran pikiran aneh mengacaukan otaknya.

"Wajah Ozkhan sangat mirip dengan Arka,siapa pun yang melihatnya,pasti akan mengatakan seperti itu.Apa mungkin??Ah,,,tidak mungkin,bisa saja wajah mereka mirip karena hubungan keluarga yang kita miliki."Efrina terus bermonolog.

Arka tiba di mansion dan langsung menghampiri Alara yang sedang asik menonton drama korea kesukaannya.

"Anne....."Panggilnya,lalu duduk di samping sang bunda.

"Tumben pulangnya cepat."Alara mengusap bahu Arka yang terlihat sangat kelelahan.

"Kerjaan hari ini nggak terlalu banyak Anne."

"Tapi kenapa wajahmu lusuh begitu?"

"Mmmmmm....benarkah Anne?apa ketampananku berkurang?"Ujarnya bercanda.

"Kamu ini...."Alara memukul bahu sang putra.

"Arka,,,,,"

"Iya Anne,,,"

"Freya sudah menelponku ratusan kali hari ini,Anne sampai lelah meladeninya,kamu itu niat nggak sih nikah sama dia.Katanya semenjak kau meninggalkan Turki,satu kalipun kamu nggak pernah menghubunginya."Alara bersungut sungut.

"Ngapain juga sih pake di ladenin segala,,,"Ujar Arka kemudian melangkah meninggalkan Alara.

"Dasar anak kurang ajar kamu.."Bersamaan dengan umpatan Alara sebuah bantal sofa juga ikut melayang dan tepat mengenai punggung kekar Arka.

Arka tersenyum geli melihat amarah sang bunda,kemudian menunduk dan mengambil bantal yang di lemparkan Alara barusan."Ooo...iya Anne....coba tebak,,tadi aku bertemu dengan siapa?"Arka kembali menghampiri Alara.

"Nggak usah main tebak tebakan denganku!!Cepat katakan,,kau membuat Anne kesal saja."Kini Alara duduk di kursi yang tadi kemudian menatap Arka dengan tajam.

"Hi..hi..hi..Anne tambah cantik kalau lagi marah seperti ini..."Arka masih menggoda Alara saat ibunya itu tengah kesal setengah mati.

"Arkaaaa....!!!"

"Iya,,iya,,tadi itu sepulang dari hotel,Denis merekomendasikan sebuah toko kue padaku,,karena penasaran,aku pun mencoba menerima usulan Denis,nama tokonya La Creme Cake and Cookies,letaknya di pertigaan jalan yang arah ke hotel.dan setelah aku coba ternyata kuenya sangat enak...dan apa Anne tau siapa pemilik toko kue itu?"

"Siapa?"

"Teyze Anne,Efri teyze....."UjarArka.

"Appaaaaa?!Efrina di indonesia?wanita itu,awas saja kalau aku bertemu dengannya."Dari nada bicaranya,Alara terkesan membenci Efrina,padahal tidak sama sekali,Efrina adalah sepupu satu satunya dari pihak sang ayah,Emir Mehr.

"Kau kirimkan alamatnya padaku,besok aku akan membuat perhitungan dengannya."Ujarnya lalu berlalu dari hadapan Arka.Arka yang melihat kepergian Alara terlihat kebingungan,setaunya ibu dan bibinya itu seperti saudara kandung,hanya karena masalah yang menimpa Efrina dulu,mereka akhirnya harus berpisah.

Keesokan harinya.

Panas mentari sejak pagi membuat orang jadi malas beraktivitas ke luar rumah,begitupun dengan Elna,hari ini hari liburnya,dia bisa sedikit bersantai dan menghilangkan penat selama seminggu bekerja.Saat ini dia tengah bermain dengan Ozkhan saat Efrina menelpon untuk membantunya di toko.

"Siapa bunda?"Ozkhan yang sibuk dengan permainan robotnya jadi penasaran dengan seseorang yang menelpon bundanya.

"Anne menyuruh kita ke toko,katanya pelanggan lagi banyak,Anne kewalahan."

"Ok,,bunda,Ozkhan bereskan mainan dulu,lalu kita bantu Anne."Ujarnya sok dewasa.

"Anak bunda memang pintar."Puji Elna lalu mencubit pipi gembul kemerahan milik Ozkhan.

Setelah beberapa saat,mereka tiba di toko.Dan benar saja,pelanggannya hari ini memang sangat banyak.Dia segera menyuruh Ozkhan untuk masuk ke kamar.Ya,,di tokonya itu ada sebuah kamar yang di gunakan Ozkhan untuk beristirahat,kamar itu di lengkapi dengan tempat tidur ukuran sedang,TV,dan mainan Ozkhan yang sengaja Elna belikan dan di simpan di kamar tersebut untuk mengurangi rasa bosan Ozkhan selama menunggu pekerjaan Elna atau Efrina selesai.

Elna pun turun tangan,bayangkan di siang hari yang cukup terik itu,semua kursi yang tersedia dalam toko di penuhi manusia manusia yang terlihat tengah asik menikmati dessert sambil bercengkerama dengan teman atau keluarga.

"Anda chef Elna kan?Chef pastry Iris hotel?"Tanya seorang gadis berseragam SMA yang sedang bersiap membayar makanan nya di kasir.

"Iya,,dari mana adek tau kalau aku bekerja di Iris hotel?"Elna penasaran.

"Di ponsel kakak saya."Ujarnya ambigu.

Melihat wajah Elna yang terlihat bingung,gadis itu kemudian meluruskan apa yang sebenarnya ingin dia sampaikan."Maksud saya,wajah Chef Elna ada di antara foto teman teman kakak saya."

"Kakakmu bekerja di Iris juga?"

"Iya,,dia bekerja sebagai asisten chef di sana."

"Boleh aku tau namanya?"

"Mas Yudi,,dan dia yang merekomendasikan tempat ini,saya penasaran dengan dessert yang chef buat,menurut kakak saya,dessert buatan chef Elna sangat enak,makanya saya mengajak teman saya untuk mencobanya dan ternyata rasanya luar biasa."Ujarnya sambil mengangkat kedua jempolnya.

"Ooo,,Yudi,,makasih banyak ya udah mau mampir ke sini,makasih juga karena menyukai dessert yang saya bikin.dan karena kamu adeknya Yudi,aku kasi free deh untuk hari ini."

"Benarkah...kalau tau begitu,tadi aku pesannya yang mahal mahal..he.he..he..bercanda chef."tuturnya sambil tertawa.

Elna pun ikut tertawa mendengar candaan dari adik rekan kerjanya.

Menjelang sore pengunjung sudah mulai berkurang,Elna bisa sedikit bernafas lega,kemudian dia melangkah dan membuka pintu kamar tempat Ozkhan bermain,dan hatinya tersentuh melihat sang putra yang tertidur di lantai beralaskan karpet dengan TV yang masih menyala.Elna mulai memunguti satu persatu mainan Ozkhan yang berserakan.Setelah selesai,Elna menghampiri Ozkhan yang tertidur sangat lelap.

"Maafkan bunda sayang,,,kamu harus menderita karena ketidakmampuan bunda,Bunda mengerti perasaanmu,seandainya bunda tau siapa ayahmu,bunda pasti akan meminta dia bertanggung jawab,setidaknya untuk dirimu.Bunda pun tidak tau siapa ayah Bunda sampai saat ini,karena itu Bunda sangat membencinya,rasa benci ini,bunda harap tidak pernah kamu rasakan saat kamu dewasa nanti.Dan Bunda harap kamu tidak membenci Bunda karena semua hal yang terjadi."Cairan bening itu menetes tanpa permisi di pipi Elna sambil terus mengusap dengan sayang kepala Ozkhan.

Efrina yang berdiri tidak jauh dari Elna,merasa sangat bersalah pada sang putri,dan baru kali Efrina mendengar kalau ternyata Elna membenci sosok seorang ayah yang tidak pernah bertemu dengannya hingga detik ini.

Efrina menghampiri Elna,kemudian memeluk putrinya yang tampak sangat rapuh,kelemahan seorang Elna adalah membicarakan tentang Ozkhan.

"Anne yang harus minta maaf sayang,karena Anne tidak bisa mempertemukanmu dengan ayahmu,tapi Anne mohon jangan membencinya.Ini semua karena ketidak berdayaan Anne."

"Anne nggak salah sama sekali,Elna hanya berpikir,kalau ayah tau Elna hadir ke dunia,kenapa sekalipun dia nggak pernah mencari Elna?Tapi kembali lagi,takdir Tuhan untuk Elna sudah seperti itu,dulu aku sangat ingin bertemu dengannya tapi sekarang tidak lagi.Yang jadi prioritas Elna sekarang adalah Ozkhan."Lanjut Elna.

"Benar sayang,kita akan berjuang membesarkannya bersama."Efrina pun kembali memeluk Elna.

Mereka masih sibuk menenangkan diri saat pelayan yang bekerja bersamanya datang memanggil Efrina.

"Nyonya,di depan ada tamu yang mencari nyonya."

"Ya udah aku tinggal dulu ya,,temani Ozkhan aja disini."Efrina pun keluar setelah Elna menganggukkan kepala tanda setuju.

Efrina melangkah ke luar,mengikuti pelayan untuk menemui tamu yang meminta bertemu dengannya.Perlahan Efrina melangkah,menajamkan matanya dan memperhatikan dengan teliti siapa gerangan yang mencarinya, setelah semakin dekat, Efrina sudah bisa memastikan siapa orang itu,dengan senyum lebar dia menghampiri wanita cantik yang sedang asik menikmati teh hijau yang dia pesan pada pelayan tadi.

"Alaraaaa...?"

...\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*...

1
Julik Rini
selamat jalan baba Aslan, semoga Allah memberi ampunan atas dosamu dan menerima amal ibadahmu, aamiin
Julik Rini
Anne Efri luar biasa, 😡😡
Salsa Sal
cemburu sosial karena perlakuan yang dirasa tidak adil menumbuhkan dendam di hati Rey pada Arka, hadeeehhh ternyata Rey psikopat /Awkward/
Julik Rini
Ternyata Rey dalang dari semua, sungguh terlalu
Umma Nazw28
lhah... katanya makanan sampah.. tapi ketagihan ya ka..🤣
hai kak author, aku mampir lagi, ini novel kedua karyamu setelah Azalea yg ku baca..
semangat berkarya othor😊
3 dhi: Makasih kakak😘
total 1 replies
Husein
ceritanya bagus-bagus banget kak oThor... ini novel kedua yg kubaca👍👍❤️❤️❤️❤️❤️
Husein: salam kenal jg kak 🥰
3 dhi: makasih kak, salam kenal dari othor Farala🥰
total 2 replies
Julik Rini
Ozkhan anakmu ada di dalam tuan Arka
Julik Rini
aku suka ceritanya
Sani Srimulyani
apa itu rey......
Sani Srimulyani
kira2 rahasia apa ya.......apa tentang rey atau tentang ayahnya elna.......
Diana Puji Astuti
novel ke 2 yg aku baca...
Sani Srimulyani
habislah kamu freya......
Sani Srimulyani
arka sebaiknya kamu tuntaskan dulu masalah pertunganmu dengan freya biar elna ga dicap sebagai pelakor.
Sani Srimulyani
emang ozkhan anaknya arka anne.......
Sani Srimulyani
moga aja arka ketemu ozkhan, siapa tau dia menyadari kalo ada kemiripan bocah itu dengannya
Sani Srimulyani
akhirnya ketemu juga setelah sekian purnama.
Sani Srimulyani
berarti anaknya elna itu ponakan rey dong.
Sani Srimulyani
aku seneng nih, kayanya authornya cerdas, wawasannya juga luas. setelah baca kisah azalea dimana kita disuguhkan dengan ilmu medis sekarang giliran kisah elnara dimana kita akan tau tentang berbagai jenis makanan. wiiiihhhh keren.......
Sani Srimulyani
syukurlah arka yang ngalamin ngidamnya biar tau kalo cebong tumbuh di rahim elna.
Sani Srimulyani
lepas dari vano tapi malah masuk ke kamar lain, kira2 siapa ya......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!