Tentang sebuah Dendam yang membara di rasakan oleh seorang gadis cantik bernama Serena....kepada pria yang begitu di bencinya...Marco Antonio seorang Mafia yang paling kejam.....
Bagaimana kisahnya...
Baca dan siap baper....😘♥️🥰🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vitanov, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mark Yang Berbohong
Mark tertawa dengan cara Marco bertanya jika Serena melihat tampang Marko yang menakutkan maka dia akan melarikan diri dari rumah..
''Siapa namanya Mark mengapa kau diam saja..''tanya Marco teramat penasaran.
Mark memajukan tubuhnya menatap saudara kembarnya..
''Bisakah kau melakukan satu hal Marco...aku ingin kau mengubah tampilanmu sepertiku menjadi lebih bersahabat jangan kenakan jas hitam itu....dia akan lari darimu kau sangat menakutkan seperti seorang pembunuh bayaran..''desis Mark tertawa..
Marco melirik penampilannya dengan penuh senyum....baiklah dia sedang bahagia dan untuk Mark dan adik angkatnya Marco bersedia untuk mengalah..
''Baiklah...aku butuh style sepertimu agar dia melihat kita sebagai saudara kembar yang sama..''ucap Mark setengah memohon..
''Untuk apa kau berbohong...''
''Tidak aku berbohong....tapi kau akan mengaku bekerja sebagai seorang pengusaha...''
''Pengusaha...''ulang Marco tertawa..
''Ya...aku mohon padamu Marco...sesungguhnya aku menyukainya.''ucap Mark dengan senyuman..
''Lalu untuk apa kau mengangkatnya sebagai adik jika kau menyukainya..''Marco merasa heran..''
Mark memincingkan matanya..
''Cinta datang tak bisa di pahami Marco...yang pasti aku ingin membiarkannya menggapai keinginannya sebagai seorang Desainer dan model...setelah itu mungkin aku akan memberanikan diri untuk melamarnya..''
Mark terkejut ketika Marco bertepuk tangan bangga padanya..
''Kau akan melangkahi kakakmu yah...''
''Maaf...''Mark tersenyum...
''Baiklah...ayo kita pulang sekarang...''ajak Marco dengan senyuman..
Mark pun bangkit namun seorang dokter wanita masuk dan tersenyum pada keduanya meski awalnya dia sedikit tersentak karna Dokter Mark ternyata punya saudara kembar...
''Dokter Elena....kenalkan dia Marco saudar kembarku..''ucap Mark memperkenalkan..
Elena mendekati Marco lalu mengulurkan tangan dan saling melempar senyum, di mata Marco tak ada gadis seindah Serena...walaupun dokter muda ini juga cantik..
''Senang bertemu dengan anda tuan...namaku Elena..''
''Aku adalah Marco..''balas Marco berusaha ramah di tengah kekakuannya menghadapi wanita..
Sementara Mark tersenyum....
''Baiklah dokter Elena ada apa...'' tanya Mark dengan senyuman..
Marco berpikir tak ada gunanya dia mendengar pembicaraan di dunia kedokteran...jadi pria itu lalu pamit pada adiknya..
''Aku akan tunggu di luar Mark..''
''Baiklah aku akan menyusul Marco..''
Marco berpamitan dengan dokter Elena dan melangkah keluar ruangan..aura menakutkan tertinggal jelas di belakangnya...
Mark lalu menatap Elena dengan wajah serius..
''Sekarang katakan....ada apa Dokter Elena..'' tanya Mark penasaran..
''Dokter Philip meminta kita berdua agar mempersiapkan keberangkatan siang ini juga...''ucap Dokter Elena menjelaskan..
Wajah Mark berubah serius...
''Apakah harus sekarang...mengapa tidak bisa di tunda...''
Dokter Elena mengangkat bahu...
''Aku tidak tau apapun Dokter Mark tapi dokter Philip memintamu ke ruangannya sekarang...kita tak akan punya waktu untuk pulang kerumah...ini keadaan darurat..''ucap Elena menekan..
Mark membeku di tempatnya...
Bagaimana sekarang....??
*****************
Sementara Marco sudah mulai bosan menunggu Mark di parkiran mobil, astaga apa saja yang mereka katakan, mengapa lama sekali....?
Marco akan menyusul ke dalam gedung rumah sakit namun tak berapa lama kemudian Mark muncul dengan wajahnya yang sendu..
''Ada apa dengan wajahmu...''
Mark menatap Marco dengan pandangan yang dalam...
''Aku harus melakukan operasi Marco...bagaimana kalau kau menungguku dirumah....kalau gadis itu bertanya bilang saja aku akan kembali nanti...''
Marco mengangguk dan tersenyum..
''Baiklah selesaikan pekerjaanmu dan pulang kerumah...aku akan tidur sebentar di kamarmu..''ucap Marco terlihat lelah...
Mark mengangguk dan ketika Marco hendak melangkah Mark menyentuh bahunya..
''Marco tolong rapikan penampilanmu...aku tak ingin gadis itu takut..''
Marco mengerang...
''Baiklah akan kulakukan, aku akan pergi ke salon dan merapikan rambutku mencukur dan membuat kita seperti saudara kembar identik..''
Mendengar hal itu Mark terkekeh..
''Terimakasih kau mendengarkan aku...''
''Kau adikku ingat..''desis Marco menyerah..
Mark pun tersenyum...lalu membuka tangannya lebar-lebar dan membuat Marco sedikit mengernyit..
''Kau hanya melakukan operasi haruskah kita saling memeluk..''
''Operasi kali ini sedikit berat Marco..aku butuh dukunganmu..''ucap Mark dengan tatapan beku..
Marco menghela nafas...ia lalu memeluk sang adik dan mendekapnya sedikit lebih lama dari biasanya..
''Selesaikan operasimu dan cepat pulang kerumah...aku ingin kita berpesta barbeqiu..''ucap Marco..
''Baik...aku akan kembali dengan cepat,.,..jangan lupa pakai saja pakaianku...ukuran kita sama..''ucap Mark mengingatkan..
''Baiklah.....''
Marco akhirnya melangkah masuk ke mobil dan meninggalkan parkiran sementara Mark membeku di tempatnya berdiri tak lama kemudian dokter Elena menghampirinya dengan memegang koper...
''Mengapa kau tidak memberitahunya kalau kau akan pergi ke luar negri hari ini juga...bersamaku..''
Mark menoleh...
''Aku lebih tau sifat kakakku...jika dia tau maka ia tak akan membiarkan aku pergi..mungkin setelah di dalam pesawat aku akan mengirim pesan suara padanya..''
Elena mengangguk penuh pengertian...Marco terlihat lebih tak sabar dan kejam..sedangkan Mark terlihat lebih bijak..
''Kita akan ada disana selama setahun dokter Mark...aku harap kau harus siap menerima kemarahan Marco padamu..''
''Dia akan menghabisiku...''ucap Mark tersenyum..
''Aku bisa melihat itu dari matanya..dia pemarah dan terlihat buas...aku tak tahan berada di dekatnya aura membunuhnya terlalu kentara..'' ucap Elena dengan senyum..
Mark tertawa...kini ia akan pergi meninggalkan negara ini dalam misi kemanusiaan...semoga Serena menunggunya...setahun tidak lama bukan...? Ia harap dia bisa pulang dengan selamat dan melamar Serena...
Mark hanya mengumpulkan harapan yang masih sangat jauh di depannya...
ia harus merelakan semuanya....yah...merelakannya...
''Ayo kita pergi Dokter Mark...semua sudah menunggu kita di pangkalan militer..''ucap Dokter Elena menuju mobil yang memang sudah menunggu mereka dari tadi.
Mark hanya menghela nafas..semoga Marco dan Serena memaafkan keputusannya..ya...semoga mereka memaafkan dirinya.
Elena dan Mark melangkah menuju mobil dan segera masuk dan meninggalkan rumah sakit..
*************
Marco akhirnya sampai di alamat yang di berikan adiknya..pria itu keluar dari sana dan menatap sebuah rumah besar di hadapannya..
Pria itu lalu melangkah dan sedikit terkejut karna di sapa oleh beberapa pekerja rumah yang mengira dirinya adalah Mark, namun Marco memilih tak mau mengatakan apapun toh....dirinya juga sudah mencukur dan tampilannya sekarang adalah seperti Mark..hanya saja dia tak memakai.kacamata...
''Tuan Mark apakah ingin makan sekarang....''tanya seorang pelayan kepadanya..
''Tidak.....aku tak ingin apapun dan hanya ingin ke kamar dan tidur jadi jangan menggangguku oke...''
Marco akhirnya melangkah menuju ruang tamu meninggalkan pelayan yang terheran-heran padanya...mengapa sikap tuan Mark jadi kasar....apa yang terjadi dengannya...? seperti bukan tuan Mark saja....
♥️♥️
Marco pun akhirnya masuk ke kamar milik Mark dan mencoba berbaring disana....
Marco tertidur lelap.....
langsung males dah padahal pengen liat nalla ama arron🥲