NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti Tuan Arogan

Pengantin Pengganti Tuan Arogan

Status: tamat
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Roman-Angst Mafia / Tamat
Popularitas:762.8k
Nilai: 5
Nama Author: Alif Irma

Squel Mafia Couple Love dan Mafia Vs Gadis Bercadar Season 2

Khumaira rela menjadi pengantin Pengganti demi membiayai operasi ibunya. Hanya itu jalan satu-satunya yang akan ditempuh gadis yang disapa Mai itu. Hingga takdir mengikatnya melalui janji suci pernikahan dengan anak majikannya sendiri yaitu Morgan Leo Alexander.

Sementara Morgan yang selalu didesak untuk segera menikah oleh keluarganya, mulai dari orang tuanya, saudaranya hingga ponakan kembarnya yang sangat nakal, akhirnya memutuskan untuk menikahi Maura (Minmin) gadis yang dikenalnya selama hampir tiga tahun lamanya.

Namun terhitung beberapa hari menuju hari pernikahannya, tiba-tiba saja Maura kabur dan hilang kabar bak ditelan bumi. Hal itu membuat Morgan murka dan terus mencari keberadaan Maura.

Morgan bersumpah akan menemukan Maura hingga ke ujung dunia sekalipun, namun semuanya menjadi sia-sia ketika orang disayanginya mengetahui semuanya, bahkan turun tangan mencarikan pengantin pengganti untuknya.

Bagaimanakah Mai dan Morgan menjalani hubungan rumah tangganya ? mengingat keduanya beda kasta. Akankah Mai dan Morgan saling mencintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meminta maaf

Mai mengusap air matanya dengan kasar, beginikah yang akan dia alami setiap harinya, diperlakukan dengan kasar, direndahkan, di caci maki, pikirnya. Mai menyentuh dadanya yang teramat sesak, segitu rendahnya kah pekerjaan sebagai seorang pelayan, sampai-sampai harus direndahkan segala.

"Tutup mulutmu! dia gadis penyelamat untukmu!. Memangnya mengapa kalau dia seorang pelayan, asal kamu tau wanita yang melahirkanmu di dunia ini yang sering kamu panggil Mama juga bekas seorang pelayan bahkan wanita yang kamu sayangi ini terlahir dari rahim seorang pelayan. Jika kamu merendahkannya, berarti kamu juga merendahkan ibumu sendiri!" ucap ibunya marah dengan mata memerah dan begitu murka tak terima ucapan putranya. Sungguh dirinya begitu sensitif jika seseorang direndahkan.

Morgan menjadi diam seribu bahasa dan tak bisa berkata-kata lagi. Entah mengapa dia menjadi menyesali apa yang baru saja diucapkannya.

Tuan Fino dan Malfin yang mendengar perdebatan mereka bergegas menghampirinya.

Nyonya Milan melangkah mendekati Mai yang sedang menunduk menyembunyikan wajahnya yang sembab. Kemudian Nyonya Milan membawanya masuk ke dalam pelukannya.

"Dia putriku, jangan sekali-kali merendahkannya." peringat Nyonya Milan sambil menatap tajam putranya.

"Mama, bukan seperti itu....aku hanya...." Morgan tak melanjutkan ucapannya karena ucapannya langsung di potong oleh ibunya.

"Hanya apa!, tidak terima dengan pernikahanmu!...sekarang kamu baru menyesalinya karena menikahinya begitu, apa kamu sudah gila? Syukur-syukur Mama bisa menemukan gadis seperti Khumaira yang bersedia menjadi pengantin pengganti untukmu. Mana wanita yang kamu pilih dan banggakan sekarang! mana para wanita yang selama ini kamu temui hingga habiskan waktu bersama, apakah dia datang untuk membantumu? apakah dia akan sanggup dan mau menjadi pengantin pengganti untukmu?" ucap ibunya dengan entengnya. Emosinya sudah meluap-luap.

Morgan menghela nafas kasar, dia tidak bisa berkata-kata lagi. Dari lubuk hatinya yang terdalam, dia baru menyesali segala ucapannya, namun egonya teramat tinggi karena keangkuhan dan sifat arogan yang mendarah daging dalam dirinya.

Ya inilah salah satu kekurangan pria berusia 28 tahun itu, ucapannya sama sekali tidak disaring sebelum dilontarkan ke semua orang, padahal lewat ucapannya bisa saja menyakiti hati orang lain. Jelas-jelas ia masih bisa membentengi diri dengan hati kecilnya yang mampu berbicara di dalam sana jika ucapannya salah dan berakibat menyakiti hati orang lain, begitu pula sebaliknya jika ucapannya benar.

"Minta maaflah kepada ibumu dan juga istrimu. Kamu tidak tahu terima kasih, mereka lah sosok yang menyelamatkan pernikahanmu. Menyelamatkan nama baik mu dan nama baik keluarga besar kita yang hampir saja menanggung malu besar sepanjang sejarah. Untuk itu pertimbangkanlah sesuatu yang kamu anggap benar sebelum memutuskannya, jangan sampai seperti ini. Jikalau kedua wanita ini tidak ada, maka seperti apa hidupmu hari ini juga. Karena sekali kamu berbuat kesalahan di mata publik seumur hidup kesalahan mu akan dikenang sepanjang masa." ucap Tuan Fino menengahi anak dan istrinya dengan wejangan bijaknya dari mendiang ibu angkatnya. Dan sampai sekarang masih mengingatnya.

Morgan terdiam mendengar setiap ucapan ayahnya, kedua tangannya mulai mengusap wajahnya dengan kasar. Sungguh malu rasanya jika harus meminta maaf kepada pelayan rendahan itu. Tapi, ia juga tidak ingin hubungannya bersama sang ibu menjadi renggang, karena ibunya lebih membela pelayan rendahan itu dibandingkan dirinya.

Morgan mulai dirundung kebimbangan, dari satu sisi ia ingin sekali bersujud dan meminta maaf kepada ibunya, dilain sisi harga dirinya akan dipertaruhkan hanya karena harus meminta maaf kepada pelayan rendahan itu

Sementara Mai tak bisa melakukan apa-apa selain diam dan hanya perlu lebih banyak bersabar menghadapinya. Karena mulai hari ini, dia harus kuat dan siap mental menghadapi kelakuan tuan mudanya super arogan yang sudah sah menjadi suaminya.

Hanya Ibunya dan ibunya menjadi kunci satu-satunya Mai melakukan semua itu. Tak peduli bagaimana rintangan yang akan dia hadapi, tapi kesembuhan ibunya jauh lebih penting di atas segalanya.

Dia tidak perlu lagi memikirkan biaya pengobatan ibunya, karena Nyonya Milan yang akan menanggung semuanya dan menempatkan seorang perawat profesional yang senantiasa menjaga ibunya selama dua puluh empat jam, yang jelas dia hanya perlu menjadi pengantin pengganti untuk putranya dan Mai bersedia serta rela melakukan semua itu.

Ya Allah, aku belum juga menghubungi ibu seharian ini. Batin Mai cemas yang selalu kepikiran dengan ibunya.

Morgan sendiri menghembuskan nafasnya dengan kasar yang belum bergeming ditempatnya berdiri bahkan mulutnya masih terkunci rapat belum mengatakan sepatah kata guna meminta maaf kepada ibu dan istrinya.

Tak ada pilihan lain yang bisa dilakukan oleh Morgan, jalan satu-satunya meninggalkan mansion. Morgan perlu menenangkan diri, dia memilih melangkah dengan santainya melewati ketiga orang yang tengah menatapnya tajam.

"Silahkan pergi, jangan sekali-kali kembali jika kamu belum menyesali perbuatanmu. Kejarlah dan temukan wanita yang bernama Maura itu. Tapi ingat, mama tidak akan pernah merestui hubungan kalian." ucap ibunya sampai-sampai meneteskan air matanya. Morgan seolah tak mendengar ucapan ibunya, dia terus melangkah menuju pintu.

Malfin yang melihat itu tak terima, dia bergerak cepat menyusul Morgan dan langsung melayangkan pukulan di wajah Morgan untuk menyadarkan saudaranya itu.

Bughh... Bughhh

Semua orang terkejut melihatnya. Bahkan Morgan sudah terjatuh dilantai yang terus mendapatkan pukulan membabi buta dari Malfin dan sama sekali tidak melakukan perlawanan. Mai menjadi panik melihat perkelahian kakak beradik itu.

"Tolong berhenti tuan." teriak Mai dan pertama kalinya buka suara.

Tuan Fino bergerak cepat melerai mereka.

"Berhenti!" Nyonya Milan berteriak keras menghentikan aksi putranya itu.

"Tak tahu terima kasih, aku tidak akan membiarkanmu pergi dari rumah ini sebelum meminta maaf kepada Mama." kesal Malfin menunjuk wajah saudaranya yang sedang dipegangi oleh ayahnya.

Untungnya perkelahian itu tidak disaksikan oleh anak dan istrinya, karena keluarga kecil Malfin sedang berada di kamar.

Sementara Morgan hanya mampu menunduk menyentuh sudut bibirnya yang berdarah. Mai ingin bergerak untuk membantunya berdiri, namun dia tak memiliki keberanian melakukan hal itu.

Morgan perlahan mulai bangkit dan berdiri tegak, tatapannya sendu menatap ibunya yang masih berdiri ditempatnya dengan mata sembab. Morgan merutuki kebodohannya, sungguh dirinya begitu bodoh hingga membuat orang yang paling disayanginya menangis. Sedang ibunya buang muka dan tak ingin bersitatap dengannya karena masih kesal dengan putra bungsunya itu.

Morgan melangkah pelan mendekati ibunya, tanpa basa-basi Morgan bersimpuh di hadapan ibunya dan langsung berhambur memeluk lutut ibunya layaknya anak kecil.

"Aku mengaku salah ma, maafin Morgan yang tak tau terima kasih ini dan tak berbakti kepada Mama." ucap Morgan dengan mata berkaca-kaca, sungguh hatinya berdenyut nyeri jika melihat ibunya menangis dan mengapa ia baru sadar sekarang, jika saudaranya tak bergerak cepat menghajarnya mungkin egonya semakin menjadi-jadi. Sementara ibunya hanya diam membisu mendengar permintaan maafnya. Morgan terus meraung-raung meminta maaf kepada ibunya.

Mai sampai terharu melihatnya. Sudut matanya kembali berair, dengan cepat dia mengusapnya lembut.

Tuan Fino dan Malfin hanya mampu menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Kerja bagus, akhirnya kamu menyadarkan adikmu." ucap tuan Fino sambil menepuk pundak putra sulungnya dan Malfin hanya mengangguk menanggapinya.

Nyonya Milan yang tak kuasa melihat putranya lekas membantunya berdiri lalu berhambur memeluknya dengan penuh kasih. Emosinya hilang sekejap dan berganti dengan perasaan haru.

"Mama sudah memaafkan mu, jangan mengulanginya lagi." ucap ibunya tersenyum sambil mengelus punggungnya.

Morgan menganggukkan kepalanya di pelukan ibunya. Lalu melepaskan pelukannya karena sang ibu menegurnya yang kesulitan bernafas. Morgan tersenyum tipis dan kembali mencium punggung tangan ibunya dengan penuh kasih.

Pandangan Morgan kembali teralihkan pada sosok gadis muda yang berdiri di samping ibunya dan selalu ia ejek sebagai pelayan rendahan.

Dengan terpaksa Morgan mengeluarkan kata maaf kepada gadis itu, biar semuanya tuntas.

Kamu akan menerima akibatnya setelah ini, pelayan rendahan. Beraninya kamu meracuni seluruh pikiran keluargaku. Batin Morgan penuh kelicikan.

Semua orang bubar dan kembali ke kamarnya masing-masing, termasuk Mai dan Morgan.

Bersambung.....

1
Fatan Mergawati
🌸🌸🌸🌸🌸
Mega Madi
kasihan si morgan dikerjain kakak malfil 😂😂😂
Mega Madi
tapi yng kuwatirkan maura ge koma
lalu dia sadar dan bertemu sama Morgan dan dia mgomong bahwa iya koma karna kecelakaan
Mega Madi
wah ada yng jatuh cinta nich
Mega Madi
jangan sanpai nyisal kamu
Mega Madi
tour buat simorgan nyisal siumur hidupx nyiksa batin Khumaira
Mega Madi
seru
guntur 1609
hahaha gmnanjdiny adalah tahu ni ulahnya su malfin
guntur 1609
apa hilangnyaamai ada hubungannya dengan rencana malfin
guntur 1609
hahahqrasain loe. baru tahu rasa kau kan. morgan
guntur 1609
asal kau jangan berubah Morgan. apalagi kau tahu nanti keadaan Maura. pas pula mai sudah memberikan hati dan raganya semau sama mu. miris kalau tu sempat terjadi
guntur 1609
karna omonganmu begok. mau takut di kemudian hari kau akan mempermasalahkan semua yang yg pernah dipakai sm mai. makany adia mau membentengi dirinya sebelum hal tu terjadi
guntur 1609
pasti ni maura
guntur 1609
rasain kau Morgan. kau harus di colok dulu biar tahu rasanya cemburu tu apa
guntur 1609
makasih Thor. disetiap ceritanya ada bagian2 nu yg dapat menjadi referensi ku
Mega Madi: lanjut tour
total 1 replies
guntur 1609
mau takut saja kalau kau mesuji nantinya. kkwkwkwk
guntur 1609
brti milan khawatir krn mengingat masa lalu dia sm suaminya.
guntur 1609
dengan kelembutan mau kau sendiri yg akan tunduk morgan
guntur 1609
astaghfirullahalazim.. dasar kau Morgan. kalau kau sdh bucin baru tahu kau rasa
guntur 1609
mampus kau morgan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!