NovelToon NovelToon
PENJAGA KUIL NAGA

PENJAGA KUIL NAGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Petualangan / Kultivasi / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Jeprism4n Laia

Cerita Novel Penjaga Kuil Naga.
Selamat Datang kepada Para Pembaca.. Kali ini saya menulis Cerita tentang seorang anak yang sangat Miskin, Kuliah disalah satu Universitas ternama dikota Gowe, Namun dia selalu diremehkan dan tidak dianggap oleh Mahasiswa lain anak-anak orang kaya. Pemuda Miskin dan kurus yang diperankan oleh Pemeran utama adalah Lemon. Ada banyak Wanita yang mengagumi Lemon keprinadiannya, karna dia memiliki kemampuan yang luar biasa.
Dewi merupakan salah satu pengagum Lemon, bahkan bukan hanya Dewi. Tiwi Song dan beberapa gadis cantik yang lain, mengagumi keprinadian Lemon.
Penasaran dengan Alur Ceritanya...??
Silahkan ikuti terus Ceritanya...!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeprism4n Laia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14. Dirumah Patriak Restu Chandra (Penjaga Kuil Nagal By. bang Jep

Bryan sangat bersemangat dan bahagia, ketika Lea sudah menerima bunga Mawarnya.

Sebenarnya sikap Lea yang dalam sekejab berubah, karna Lea dibawah pengaruh Energi Spiritual Lemon, hatinya sedikit lunak kepada Bryan.

Bryan yang wajahnya berseri-seri, langsung bergegas mencari keberadaan Lemon, mata Bryan menyapu keberadaan Lemon yang duduk disudut Ruangan Kantin.

Seketika Bryan menghampiri Lemon dan mencari tempat duduknya, dia duduk disebelah Lemon.

Bryan mengangkat Jempolnya sambil tersenyum mengedipkan matanya sambil berkata: "Pendapatmu memang Brilian Broku, akhirnya setelah beberapa kali, baru kali ini Lea langsung merespon dan menerima Bunga Mawarku".

Bryan berkata sambil tertawa bahagia, Karna suasana hatinya lagi dalam ilusi dimabuk mimpi, dia mentraktir Lemon dan Denis.

Selesai ditraktir bryan, Lemon dan Denis langsung meninggalkan kantin kampus, dipintu masuk kampus, Lemon melihat Vina dan Marko sedang berjalan bersama menuju Taman, namun sebelum Lemon menghindari tatapan mereka berdua, Marko yang melihat Lemon seketika dia menarik Vina dan berjalan menuju kearah Lemon.

"Oh ternyata Lemon, sikurus Miskin" marko berkata menghina dan menatap Lemon dengan jijik.

"Bukankah Vina ini Pacarmu, yang sangat kamu sayangi" marko sambil merangkul pinggul Vina.

Melihat Marko yang merangkul Vina, Lemon mendengus dingin dan mencibir "Mantan ya Tetap Mantan, barang Bekas!".

Selesai berkata Lemon langsung bergegas melangkah pergi.

Mendengar ucapan Lemon, wajah tampan Marko seketika berubah merah, bagaikan Udang Rebus Goreng Nasi Padang.

"Hei, Br*ngs*k!, berani kamu mengataiku seperti itu, dengar ya? Saya tidak pernah menganggapmu pacar! dan Jelas saja kita tidak bisa dibilang Mantan!".

Vina berkata dengan gemetaran karna Marah.

Marko yang berdiri disamping dalam sekejab melesat kearah Lemon, dan dia memegang bahu Lemon, bermaksud ingin menyeretnya.

Namun seberapa kuat Marko mengeluarkan kekuatannya menarik bahu Lemon.

Lemon tidak bergerak dari tempatnya, dia berdiri seperti patung.

Marko menggunakan kedua tangannya untuk menarik Lemon, namun hasilnya sama saja, Lemon masih tetap berdiri membatu.

Lemon kemudian memutar badannya menghadap Marko, tatapanya sangat mengerikan seperti Monster yang haus darah.

Ketika Marko menatap mata Lemon, dia sedikit gemetar dan dia sigap melepas tangganya dari hadapan Lemon.

Karna merasa ada yang aneh, Marko melangkah mundur.

Lemon menatap dingin kearah Vina dan Marko dan berkata: "Apa ada lagi yang mau kalian bicarakan, kalau tidak saya pergi!".

Marko yang gemetaran ketakutan tidak berkata apa-apa lagi, dia hanya membalikan badannya dan berkata kepada Vina "Lebih baik kita kekantin, tidak ada gunanya meladeni si kurus Miskin ini".

Selesai berkata Vina dan Marko langsung berjalan melangkah dengan cepat, menghindari tatapan Lemon yang sangat mengerikan itu.

Malam hari dikediaman Restu Chandra, didalam Villa Patriak Keluarga Chandra, Patriak sedang duduk dikursi megahnya, ketika dia bertanya:

"Kenji? bagaimana bahan-bahan obat? Apakah semuanya sudah rampung, saya ingin mengundang Langsung Tuan Lemon kemari, untuk meracik obat untukku" Sambil Restu Chandra menatap langit-langit Plafon Rumahnya, dengan mengelus Jenggut putihnya.

Mendengar ayahnya menyebut nama seseorang yang familiar, Anaknya tiba-tiba terkejut dan berkata "Ayah, siapa yang ayah Maksudkan Tuan Lemon?".

Sambil mendengus Restu berkata: "Nak, kalau bukan karna Tuan Lemon, mungkin ayahmu yang sudah Tua bangka ini, tidak bisa bertemu dengan sampai saat ini! Tuan Lemonlah yang sudah menyelamatkan Hidup ayah, ketika ayah berolahraga ditepi Danau".

"Betul Nona, kalau bukan karna Keahlian Tuan Lemon, mungkin Patriak tidak bisa selamat" Kenji menambahkan berkata.

Dengan Perasaan yang campur aduk Gadis itu melihat kearah ibunya, yang sedang duduk dikursi roda selama beberapa tahun terakhir, "Kenapa Ayah tidak membawanya kemari, untuk sekalian memeriksa keadaan Ibu" sambil memeluk ibunya yang lagi duduk.

Mata gadis itu memerah dan meneteskan Air Mata, karena sedih melihat ibunya yang sakit tak berdaya duduk dikursi Roda.

Gadis itu adalah Dewi, gadis Cantik bintang Kampus ternama diKota Gowe.

Restu Chandra yang mendengar perkataan Anaknya Dewi, seketika terkejut dan merasa senang, sambil menepuk kepalanya "Kenapa saya begitu bodoh, memang terasa saya ini sangat Tua, saya benar-benar tidak memikirkan hal ini".

Setelah selesai berkata Restu memutar pandangannya kearah Kenji.

"Kenji segera malam ini temui dia, gunakan semua koneksi kita untuk menemukannya, undanglah dia kerumah ini besok, kapanpun ada waktunya". Restu Chandra berkata tegas dengan memerintah.

Mendengar Tuannya berkata Kenji langsung menjawab "Baik Tuan Patriak, saya akan berusaha menemukannya".

Setelah berbicara, Kenji membungkuk hormat dan berbalik pergi.

Setelah Kenji keluar dari kediaman Villa Chandra, kenji berhenti dan mengeluarkan Telponnya menghubungi seseorang "Saya sudah mengirim Foto seseorang, cepat cari tau alamatnya".

Selesai berkata suara dibalik telpon langsung terputus.

Kembali didalam Villa, Dewi yang sedang memeluk ibunya, merasa Lega ketika mendengar cerita ayahnya tadi, ayahnya memanggil Lemon dengan sebutan Tuan, pastilah orang itu lebih Tua dari pada ayahnya, kemudian dia adalah Seorang Tabib, sedangkan Lemon yang dia kenal merupakan Pemuda Miskin, pec'ndang dan kutu buku, tidak mempunyai keahlian dalam Dunia Medis sama sekali.

Suasana malam dikota Gowe terlihat tenang, dengan dipenuhi Lampu-Lampu yang warna-warni.

Lampu-lampu jalan disetiap persimpangan menambah suasananya sangat romantis, suasana ini bagi mereka yang sudah mendapatkan pasangan, tapi bagi Jomblo suasana malam hanyalah suatu mimpi buruk.

1
Raysonic™
pesen kamput 10 botol dong?
tp yg gratis.. dijakarta g ada susah nyarinya?
Raysonic™
lieurr.. tahhh. horas wa'eee lahhh
felix
bah Boru Nababan? horas bou🙃
Raysonic™
horas bahhh...
Raysonic™
duh author.. uang milyaran saja buat bikin perusahaan Nababan itu saja , apa lagi ini cma ratusan juta, kok Authornya kebanyakan ngocok kali pikirannya
Tobbii 78
dewa perang atau dewa cinta🤔🤧
Raysonic™
w o w
Tobbii 78
umpatan selalu ada kentut🤭
Samsul Bahri
thor, struk itu buat bukti belanja, kalo penyakit stroke
Jaka Kelana
Biasa
Jaka Kelana
Kecewa
Aspian Samsu
Lumayan
Jhoe P
Luar biasa
Nik mat Omar
aduuuh ceritanya belum celar tapi sudah habis dong
Fahri Alvaro
Luar biasa
Obey Propaganda
ini pacaran seperti tidak pacaran ...
Obey Propaganda
d dalam gw kan thor
ko kalo naek ke langit terus kalo d tempat terbuka boleh lah kalo naek ke atas langit 😂😂😂
Obey Propaganda
kalo maaihnd bawah kekuasaan kuil naga kenapa lemon masih terus mengotori tangan nya thor tinggal telpon aja kepla preman kuil naga kalo masih d bawah kekuasaan kuil naga.
tanpa mengotori tanGAN mc

kadang2 author ini
Obey Propaganda
ajak lah dewi biar seruu
Obey Propaganda
klo lemon berkelana lagi berarti bolos kuliah lagi dong thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!