NovelToon NovelToon
Rahim Bayaran Tuan Alex

Rahim Bayaran Tuan Alex

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Ibu Pengganti
Popularitas:713.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Mutzaquarius

Di usia muda, Clarissa harus membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pengobatan ibunya. Tapi suatu hari, dia mendapat kabar jika penyakit ibunya kambuh dan harus segera dioperasi.

Dengan putus asa, gadis yang biasa dipanggil Icha itu mencoba mencari pinjaman. Tapi tidak ada satupun yang mau membantu.

Hingga akhirnya dokter Ridwan yang menangani ibunya mencoba membantunya dengan memperkenalkan Icha dengan seorang Ceo yang bernama Alex.

"Aku akan membayar biaya pengobatan ibumu dan melunasi semua hutangmu asalkan kau mau melahirkan pewaris untukku."

Akankah Icha menerima tawaran Alex? Dan bagaimana kehidupan Icha selanjutnya?

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, tempat, dan alur itu hanya kebetulan semata. Terimakasih dan Selamat Membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai Bekerja

Pagi menjelang, matahari sudah menyapa memberi kehangatan dengan sinarnya, burung-burung berkicau saling bersahutan.

Icha menggeliat merasa silau matahari yang masuk melalui celah jendela. Dia membuka mata dan melihat jam yang menempel di dinding kamar nya.

"Sudah pagi." gumamnya. Dia melirik ke samping dimana Alex masih terlelap. Dia menyingkirkan tangan Alex yang melingkar di perut nya dengan perlahan karena dia tidak mau membangunkan singa yang tertidur. Icha turun dari tempat tidur dan memunguti bajunya yang berserakan di lantai dan bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Semalam, pria itu memberitahu apa saja yang harus dia lakukan sebagai asisten pribadinya. Untuk itu mulai hari ini dia akan memulai melakukan tugasnya.

Selesai mandi, Icha pergi ke dapur untuk membuat sarapan. Dia mengeluarkan semua bahan di kulkas dan mulai berkutat dengan peralatan dapur. Dia tidak tahu biasanya Alex sarapan dengan apa, untuk itu dia hanya membuat nasi goreng seafood untuk sarapan mereka.

Nasi goreng sudah jadi. Icha menyajikannya di meja makan dan bergegas kembali ke kamar untuk membangunkan Alex.

Cklek

Icha membuka pintu perlahan dan melihat Alex yang masih meringkuk di bawah selimut. Dia menghela nafas panjang dan mendekat.

"Tuan!! Bangun Tuan !! Ini sudah pagi." Icha menggoyangkan perlahan bahu Alex.

"Sudah pagi?" tanya Alex dengan suara khas bangun tidurnya.

"Iya Tuan. Saya akan menyiapkan air untuk Tuan mandi." Icha bergegas masuk ke kamar mandi dan menyiapkan air untuk Alex. Sedangkan pria itu bangun dan duduk bersandar di Headboard. Dia merasa aneh dengan situasi saat ini.

Dia meminta Icha untuk menjadi Asisten pribadi nya dengan menyiapkan semua keperluannya. Tapi sekarang yang dia rasakan seperti sedang dilayani oleh seorang istri.

"Tidak-tidak !! Jangan berfikir kearah sana, Al. Dia hanya menjalankan tugasnya saja." gumam Alex bermonolog. Dia menggelengkan kepalanya meyakinkan dirinya.

"Airnya sudah siap, Tuan." ucap Icha yang membuyarkan lamunan Alex. Pria itu segera ke kamar mandi dengan tubuh polos tanpa sehelai benangpun.

"Astaga." pekik Icha dalam hati. Dia segera memejamkan matanya melihat Alex yang tidak tahu malunya berjalan dengan benda pusaka yang terlihat berdiri tegak. Setelah mendengar suara pintu tertutup, Icha membuka matanya dan menghela nafas panjang. Dia mulai menyiapkan keperluan Alex yang lainnya seperti baju dan sepatu.

"Aku tidak tahu seleranya seperti apa. Jadi aku ambil yang menurutku bagus saja." Icha mengambil kemeja putih dan jas berwarna biru tua. Dia juga menyiapkan celana dan dasi yang senada dengan warna Jas. Setelah itu dia merapikan tempat tidur yang terlihat berantakan karena pergulatan mereka semalam.

Blush

Wajah nya memanas teringat kegiatan semalam. Dia segera menepis nya dan mengganti seprei dan juga selimutnya.

Cklek

Icha reflek menoleh dan tanpa di minta, ia membantu Alex untuk bersiap. Benar- benar seperti seorang istri yang sedang menyiapkan keperluan suami. Dia memakaikan kemeja untuk Alex. Dan untuk celana, Alex memakainya sendiri. Baru setelah itu Icha memakaikan dasi dan jas di badan pria itu.

Pandangan Alex tidak lepas dari wajah Icha. Ada rasa aneh yang menjalar di tubuhnya. "Perasaan apa ini?" batin Alex.

Icha menuntun Alex untuk duduk sedangkan dia memakaikan sepatu untuk Alex. "Saya sudah menyiapkan sarapan." Seru Icha setelah selesai memakaikan sepatu.

Alex hanya berdehem dan keluar dari kamar. Icha menghela nafas dan mengikuti Alex ke ruang makan. Dia harus melayani pria itu karena ini adalah tugasnya sekarang.

"Aku ingin kopi." pinta Alex

Icha mengangguk dan langsung membuatkan kopi untuk Alex. Dia juga mengambilkan makanan untuk Alex.

Alex menikmati sarapannya. Sebenarnya dia tidak pernah makan makanan berat saat pagi hari. Dia hanya minum kopi saja sebelum berangkat ke kantor. Tapi dia tidak ingin membuat Icha kecewa karena bagaimanapun wanita itu sudah berusaha keras melayaninya.

Alex memperhatikan gerak-gerik Icha yang terlihat gelisah dia berdehem pelan dan bertanya, "Ada apa?"

"Tuan, apa saya harus ikut ke kantor? Saya tidak mempunyai baju yang pantas untuk pergi. Jadi bagaimana jika aku di apartemen saja." seru Icha

Alex menghela nafas. Dia lupa jika Icha berasal dari kalangan bawah. Sudah pasti wanita itu tidak mempunyai baju yang layak. Alex mengambil ponselnya dan menekan kontak Asistennya.

"Kirim beberapa baju kerja wanita!! Jangan terlalu mencolok dan harus tertutup. Sekarang!!!" Alex memutuskan sambungan telepon secara sepihak tanpa menunggu jawaban dari orang di seberang sana.

"Duduklah dan nikmati sarapanmu. Sebentar lagi Leo akan membawakan baju untukmu. Hari ini adalah hari pertama kau bekerja sebagai asisten pribadiku. Jadi kau harus ikut aku ke perusahaan." seru Alex

Icha menelan ludahnya kasar. Sebenarnya dia enggan untuk ikut ke perusahaan. Dia belum pernah masuk ke gedung pencakar langit tersebut. Jadi dia takut hanya akan menjadi bahan ejekan semua orang.

Setelah selesai sarapan, tidak berapa lama, Leo datang dengan beberapa paper bag di tangannya. Sungguh secepat kilat Leo mengerjakan tugasnya. Baru beberapa menit berlalu tapi dia sudah datang dengan barang yang di inginkan tuannya.

"Ini pesanan anda, Tuan." Leo meletakkan paper bag tersebut di meja. Dan tanpa permisi, Leo pergi ke dapur untuk mengambil minum. Masa bodoh jika nanti dia di marahi. Ya terpenting dia sudah melakukan apa yang diinginkan Tuannya.

"Dasar manusia tidak berperasaan. Aku sudah buru-buru datang dan membawakan pesanannya, tapi dia tidak mengucapkan terimakasih sama sekali." gerutu Leo dalam hati. Sebenarnya dia penasaran kenapa Alex meminta baju wanita. Apakah Alex akan membawa wanita itu ke kantor?

"Cepat kau ganti baju!! Aku akan menunggumu." titah Alex

Icha mengangguk dan membawa paper bag tersebut ke kamar. Dia memilih baju yang menurutnya sederhana. Setelah bersiap dan memakai sedikit make up tipis, Icha menemui Alex.

"Sa_saya sudah siap, Tuan." seru Icha

Alex tak berkedip melihat penampilan Icha yang menurut nya sangat cantik. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana jika wanita itu memakai gaun pesta, pasti akan terlihat sangat -sangat cantik.

"Wah, Anda sangat cantik Nona." Leo yang datang dari dapur langsung menyerobot memberi komentar untuk penampilan Icha. Kini dia yakin jika Alex akan mengajak wanitanya ke perusahaan.

Mendengar pujian Leo, Alex menatap tajam pria itu yang tersenyum tanpa dosa melihat Icha. Kilatan petir terlihat di kedua matanya. Kepulan asap keluar dari atas kepalanya.

Glek

Leo menelan saliva nya kasar. Sepertinya dia sudah salah berbicara. "A_aku kan menyiapkan mobil." Leo mengeluarkan jurus langkah seribu sebelum manusia kutub itu mengamuk.

Alex mendengus kesal dan menarik tangan Icha. "Ingat!! Jangan menggoda pria manapun. Kau hanya milikku." seru Alex

"I_iya Tuan." Icha menatap tangannya yang berada di genggaman Alex. Ada perasaan aneh di dalam dirinya. Tiba-tiba jantungnya berdetak kencang.

"Ada apa ini? Kenapa jantungku berdetak kencang?" batin Icha

1
Ndah Sri
Luar biasa
Ndah Sri
Lumayan
#ayu.kurniaa_
.
Muginem Muginem
Luar biasa
Ani Sifa
pasti ada perusuh
Rita Nurleni
Kecewa
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Makasih
total 1 replies
Rita Nurleni
Buruk
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Makasih
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
semoga alex bucin dan belelai gajahnya hanya mau sama icha/Shy//Shy/
aryuu
WC umum elen
Aidah Djafar
Selena ngebantu 🤔tapi ada udang di balik rempeyek 🤦🤣🤣🤣
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Enak tuh/Applaud//Applaud//Applaud/
total 1 replies
Aidah Djafar
Icha sabar 🤔sabar berbuah manis 🤔
Aidah Djafar
Icha mulai terlena sama c sentuhan piton wkwkwkwk
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Aidah Djafar
gile ber*cinta di mana mana donk 🤦🤣🤣🤣
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: mantap to/Doubt//Doubt//Doubt/
total 1 replies
Aidah Djafar
diih dasar ibu ibu sosmed rempong 🤦😏🤣🤣cuma pada bisa ngehakimin hadeeeh 🤦😏😠

moga c Alex bucin 🤔 biar ngk semena mena 🤦😠
Aidah Djafar
y ampun kasian banget Icha 🤦😒hncur sehancur hancurnya pengorbanan ny 🤦😒
Aidah Djafar
hadeeeh Alex buas banget 🤦
kasian Icha ,🤦😒
Aidah Djafar
mampir Thor 🙏
nyimak...
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Thankiyu kak 💜💜/Applaud//Applaud/
total 1 replies
nit_nut
Luar biasa
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Thankiyu kak 💜💜💜/Applaud//Applaud//Applaud/
total 1 replies
fitri
suka sekali
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Thankiyu kak 💜💜💜
total 1 replies
Waniey Dye
Luar biasa
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Thankiyu kak 💜💜💜
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!