NovelToon NovelToon
Quinsha (Nona Muda Tersembunyi)

Quinsha (Nona Muda Tersembunyi)

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: bubun ntib

terlahir sebagai nona muda yang kaya raya tak menjamin kehidupan percintaan nya sempurna. quinsha menjadi anak yatim piatu diusia 15 tahun. sebagai penerus kerajaan bisnis adipati,dia terpaksa menyembunyikan jati diri nya agar mendapat teman dan pasangan hidup yang tulus. apalah jadi nya jika kepolosan nya dalam percintaan malah membuat dia di manfaatkan dan di khianati oleh tunangan yang di cintai nya ? well, pintar di otak tapi oon di cinta ...

"kau hanya sekedar wanita jelek yang hanya ku manfaatkan" ~ bagas

"wanita murahan, bagas hanya milikku !" ~ sara

"kenapa semua berakhir seperti ini? ayah bunda, rasanya sakit !!" ~quinsha

"kami sebenarnya mengetahui kebenarannya dari awal, tapi melihatmu bahagia kami menunda untuk memberi tahukanmu" ~nakula-sadewa

"gadis ini misterius sekali, aku yakin dibalik wajah kumal itu menyimpan rahasia besar" ~narendra





hai, ini karya pertama ku, maaf jika masih ada typo. insya allah akan di revisi secara bertahap. selamat membaca😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 16

" jadi ' non quin' apa yang menyebabkan anda menutupi identitas dan pura - pura baru bertemu dengan ku " celetuk narendra menyentil quin. quin terhenti diikuti oleh narendra dengan seringai di bibirnya.

DEG

' gawat, ternyata dia tau ' batin quin. Quin sampai terhenti dan diikuti oleh narendra yang masih menampilkan smirk di bibir nya.

" emh emh , apa maksud tuan ren ? Kata quin yang masih berusaha mengelak menutupi identitasnya.

" oh ayolah, nona muda. Apa perlu saya sebutkan bukti - bukti nya ?" cibir narendra. Qun mendongak menatap mana jernih narendra seolah berkata ' memang apa bukti nya ?' . Narendra mengangkat sebelah alis mata nya dan mendengus.

" pertama, anda terlihat kaget saat melihat saya dan kevin suk ke dalam ruangan. Kedua, anda tanpa sengaja hampir keceplosan saat aan memanggil kevin dengan sebutan om. Ketiga, saat pelayan yang kemarin anda suruh untuk melayani kami ingin memanggil anda dengan sebutan ' nona muda'. Dan yang terakhir, yang paling tidak bisa ku lupakan adalah " ucap narendra seraya mencondongkan tubuhnya mendekatkan wajahnya ke arah telinga quin sesaat sebelum mengendus leher quin yang membuat si empunya leher bergidik geli.

" aroma strawberry dari tubuhmu " bisik Narendra meniup telinga quin yang di hadiahi pukulan / jotosan di perut narendra.

" UGH.. " meringis pelan narendra sambil memegangi perut nya.

" ups, maaf maaf om. Lagian om sih main tiup - tiup telinga quin, kan geli " kata quin sambil mengerucutkan bibir.

" jadi, kamu sudah mau mengaku ?" tanya narendra tanpa mengalihkan pandangan dari mata sang nona muda.

" heemmm, ya mau bagaimana lagi, orang sudah terlanjur terbuka, lagian sebenarnya juga udah mau go public. Tapi ternyata om malah udah tahu duluan. " cemberut quin. Narendra semakin gemas dan ia semakin yakin jika diri nya sudah terpesona dengan bocah kecil di depan nya.

" jangan cemberut bocah " narendra meraup wajah quin gemas. Quin terdiam sejenak menerima perlakuan dari tuan muda aldebaran ini. Hati nya sedikit menghangat.

" ish, quin bukan bocah. Bukan kah kak kula tadi sudah bilang kalau quin sudah umur 23 tahun " sewot quin untuk menutupi debaran jantungnya yang tiba - tiba berdetak cepat.

" lalu kau juga jangan memanggilku om,ku juga baru berumur 7 tahun " gerutu Narendra.

" bagi ku yang sedang memakai jas- jas itu harus di panggil om, kecuali kak kula dan kak dewa " jawab quin menjulurkan lidah nya.

" terserah kau sajalah, bocah " pasrah narendra.

" hi hi hi, oke oke jadi mau di panggil apa ?' tanya qin yang tanpa sadar sudah mulai bersikap non formal pada lelaki lain selain keluarga nya.

" apa saja selain om, bapak, tuan, paman " mantap narendra.

" kakek ?" goda quin. Narendra mendengus pasrah. Quin tertawa lebar karena berhasil mengusili narendra.

" emmmm, apa ya, jangan kakak karena sama kayak kak kula dan kak dewa, hm ehm ehm, apa ya " quin berpikir keras dengan pose telunjuk kanannya berada d dagu nya.

Narendra memperhatikan sikap quin yang sedang berpikir keras hanya untuk mencari panggilan untuk diri nya. Dan menurutnya itu pose yang menggemaskan.

" bagaimana kalo mas, mas ren " suara quin memecahkan lamunan narendra. Narendra mendongak melihat quin.

" mas ren ? Kedengaran nya bagus. " setuju narendra.

" yeaay , " pekik quin girang. Narendra tertawa melihat kelakuan quin yang di raa tidak jaim walau di depan lawan jenis,terkesan tidak di buat - buat dan narendra menyukai itu.

" jadi quin, eh boleh kah aku panggil quin ?" narendra meminta ijin yang di balas dengan anggukan quin berkali - kali membuat narendra gemas. ' duh berasa kek mau gue karungin ' batin narendra. Sabar ya mas ren.

" jadi bisakah kita lebih dekat, beri aku nomor ponsel mu. " pinta rendra sambil merogoh ponsel canggihnya dan menyodorkan ke arah quin. Quin bengong.

" dekat ? Bukannya kita sudah dekat ? Dan bukannya sudah punya nomor ponselku ?" jawab quin polos. Entah benar - benar polos atau memang dia sedang memasang tembok pertahanan terhadap serangan lawan jeni. Well, trauma itu masih ada gengs.

" oh ayolah, aku tahu itu bukan nomer ponsel pribadi mu, " cibir narendra sekali lagi.

" ha ha ha, benar - benar sesuatu yang tidak bisa di sembunyikan dari serang tuan muda jenius " ejek quin. Narendra mendengus sebal.

" jadi ?" tuntut narendra lagi.

" ok ok ok, kamu menang mas, tapi aku peringatkan, ku jarang pegang ponsel " ingat qun sembari memasukkan nomor ponselnya. Quin menyerahkan ponsel mahal narendra. dan narendra menerima nya setelah mengecek nomornya dan menamai nya dengan kontak ' bocah kecilku'. Dia tersenyum tipis. Sangat tipis.

' good girl, " tawa narendra sambil mengacak pelan rambut quin. Quin mengelak.

" yuk mas, itu om kevin pasti nungguin, kita sudah terpisah jauh" ajak quin. Kedua nya ber iringan menuju pintu keluar. Benar saja, sampai depan kevin sudah menyembur narendra.

" ngapain aja sih, jadwal selanjutnya rapat petinggi nih, nanti telat para orang tua itu pasti ngomel nggak jelas " sembur kevin galak. Narendra hanya menanggapi dengan mengendik kan bahu nya acuh, sedangkan quinsha tertawa lebar dan nakula hanya geleng - geleng kepala.

" biasa aja dong om asisten, jangan marah - marah, nanti makin tua " jawab quin santai. Kevin terbengong. Sejenak dia terdiam dan akhirnya dia berteriak keras.

" kau ? Kau bocah kecil yang tempo hari menumpah kan minuman itu " teriak kevin shock.

💨💨💨💨💨💨

.

.

.

.

terima kasih sudah mau membaca..

Jangan lupa

Like

Komen nya :)

1
GZone Reborn
luluh your head
GZone Reborn
quin hamil 🤣
GZone Reborn
Luar biasa
GZone Reborn
rawon bikinan emak gw paling mantap lah
GZone Reborn
bagas bikin masalah dengan orang yang salah
Ferayaty
ceritanya menarik seru dan teruskan thor
GZone Reborn
izin minyak thor
Sukanti Sukanti
Luar biasa
Sukanti Sukanti
Lumayan
prima yanary
Luar biasa
Arie Chrisdiana
cocok jd pasangan kekasih yg sama2 matre
Arie Chrisdiana
ayo thor critanya sing greget, nek gak greget aq sing gregeten lho yo....
SARI MEUTIA
Luar biasa
ig@Siskamarcelina048
part yg mengandung bawang,,, /Whimper//Whimper//Whimper//Whimper//Whimper/
ig@Siskamarcelina048
laaah baru konek kamu om asisten... sepertinya jaringan mu saat ini 3G ya om... kwkwkwkw 🤭🤭🤭🤭🤭😉😜
ig@Siskamarcelina048
ho og,, pasti ketemu lagi... tapi ga tau apa kamu bakalan kenal apa kagag nya sama quen...
Anonymous
ok
ig@Siskamarcelina048
enak dong,,, gurih gurih Krenyes gitu... ada udang pake kacang,, truss makannya pake pecel/gado2 weeehhh,, mantul.... wkwkwk 🤭😉💪🏻💪🏻
ig@Siskamarcelina048
/Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
ig@Siskamarcelina048
ciihh 😒😒😒😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!