NovelToon NovelToon
A Doctor'S Touch

A Doctor'S Touch

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: asrwi

Mendapat kan hati dokter dingin dan tampan bukan hal yang mudah bagi Asya si cewek cantik dan centil. Willie Ghifari adalah salah satu dokter spesialis bedah yang sangat banyak di kagumi oleh para wanita. Sentuhan lembut dokter tampan ini berhasil membuat si cegil Asya tertarik dan jatuh cinta dalam pandangan pertama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asrwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sakit Hati

Asya pun terpaksa mengikuti sepupunya itu masuk kedalam restoran tersebut. Bagaimana pun keduanya sudah jarang main bersama tidak mungkin asya beralasan karena diajak makan malam bersama pasti itu akan membuat Serly kesal.

"Lo pesan meja VIP kan?" tanya asya saat menjalani lorong restoran itu pada Serly

"Kali ini kita gak dapat jadi nya yang umum aja" jawab nya

"Haduhhh udah tau gue gak sukak keramaian" Kesal asya

"Udahh dehh Lo lebay banget sihh cuman mau makan malam aja ribet banget pantas aja Lo gak punya cowok seleranya susah banget ketebak" Ketus Serly

Setelah menaiki 2 lantai mereka pun sampai.

"Itu meja yang nomor 46 Lo kesana aja deluan" Kata Serly

"Lo mau kemana?" tanya asya

"Gue mau ke toilet, nanti Lo mesan Luan aja ya" Perintah Serly

"Yaelahh udah maks malah di tinggal sendiri juga" Gerutu asya, namun dengan terpaksa dia melangkah menuju meja itu.

Tempat duduk nya dengan tempat duduk Willie bersama dua teman se tim nya itu tidak jauh jarak nya. Akan tetapi keduanya masih belum sadar akan keberadaan mereka yang sama-sama berada di ruangan itu.

Asya memesan minuman ringan serta Snack ringan terlebih dahulu sembari menunggu Serly datang.

Sambil menunggu pesanan nya di mendengar kan musik kesukaan nya dengan earphone, mengingat tempat itu sedikit bising karena tamu nya penuh.

...----------------...

Sementara di meja seberang tampak lah tiga orang dengan satu pria dan dua wanita itu sedang menikmati makanan yang sudah hampir ludes semuanya.

"Wahhh makanan nya benaran enak ya" Kata ayu sumringah

"Iyaaa habisin aja, biar Lo besar" Pintah Willie

"Gue udah besar loh pak dokter, makanya udah pacaran" Ucap nya menyinggung Willie lagi

"Pacaran itu gak menentukan besar atau kecil nya badan orang kali, ngapain harus di sangkut paut kan" Kata Willie tak terima.

"Ehhh ehhhh gue kayaknya kekenyangan dehhhh, gue mau ke toilet dehhh" Kata Dina sambil menahan perut nya

"Astaga Dina, lo benar-benar ya baru aja makan udah mau boker" Ucap ayu

"Biarin aja kali itu pertanda dia sehat"

Tanpa menunggu persetujuan dari kedua orang yang ada di meja itu, Dina dengan cepat-cepat pergi kearah toilet.

Dan di meja itu tinggal lah Willie dan ayu, namun suasana meja tersebut tetap receh dan rius karena keduanya sama sama nyaman dengan candaan mereka masing-masing. Ini karena keduanya sudah lama berada dalam satu tim medis sehingga jokes yang di sampaikan ayu bisa di terima dengan baik oleh Willie.

Di meja lainnya Asya merasa sangat bosan karena Serly tak kunjung datang. Namun ketika dia hendak meninggalkan tempat itu tiba-tiba Serly muncul di depannya.

"Lo mau kemana?"

"Huftttttt, gue pikir Lo udah melayang" Katanya dengan wajah kesal

"Maaf ya gue lama, tadi gue langsung Medan makan kesana jadi masih milih makanan kan agak ribet ya nentuin mau makan apa, Lo maklum lah kayak baru pertama kenal sama gue"

"Yaudah iya iya gue maklumin terus dehhh"

Serly melihat sekeliling mereka, dia memperhatikan tamu tamu yang ada di ruangan itu, namun ntah apa yang membuat nya salfok pada ayu dan Willie.

Dengan iseng Serly pun menunjuk ke arah meja mereka.

"Heh, lihat dehh meja yang itu, mereka romantis ya makan malam sambil becanda berdua, kayak nya udah pacaran lama tuhh" Ucap Serly yang malah berpikiran jika Willie dan ayu pacaran

"Manaa?" tanya asya yang mencari arah tangan Serly

"Ituuuuuu" Serly pun mengarahkan kembali tangannya dan mata asya mengikuti telunjuk Serly itu.

Tadinya asya tak sadar kalau itu Willie, namun saat dia memperjelas lagi ternyata benar itu adalah Willie yang dia kenal.

"Itu kan Willie??" katanya bertanya sendiri pada dirinya sendiri namun suaranya masih bisa terdengar oleh Serly .

"Lo kenal sama cowok nya?" tanya Serly

"Iyaaa" Jawabnya sembari mengangguk

Seketika Asya merasa sakit hati yang sangat hebat, dia menyaksikan bagaimana pria yang dia sukai itu makan malam dan duduk berdua dengan wanita lain, dia tak habis pikir dengan pikirannya sendiri.

Asya yang tak tahu kalau sebenarnya disana ada Dina juga langsung beranggapan bahwa selama ini Willie memang hanya mempermainkan nya. Apalagi dengan melihat hal tak terduga itu di depan matanya malam itu.

Perasaan Asya benar-benar hancur, ini adalah kali pertama dia merasakan sakit hati yang paling tidak bisa dia elakkan. Matanya mulai berkaca-kaca, dia tak tahan melihat pemandangan yang menyakitkan itu. Dengan cepat dia mengalihkan pandangannya dan langsung menyambar tas dan handphone nya yang ada di atas meja.

Dan tanpa berpamitan pada Serly, dia langsung beranjak dari tempat itu, Saat berjalan menuju pintu keluar air matanya sungguh tak bisa lagi dia tahan, pipinya sudah dibasahi oleh air pertanda sakit hatinya itu.

Ketika ingin melewati pintu keluar, secara sekilas Dina yang baru saja keluar dari kamar mandi melihat Asya yang juga berjalan menuju pintu keluar dengan mata yang sudah basah dan terlihat tangan asya sedang menghapus air matanya.

"Lahhh itukan asya?? Dia nangis ya?? Tapi dia darimana kok bisa ada di tempat ini juga??" pertanyaan-pertanyaan itu pun muncul dalam benak Dina, dia juga bingung.

Tapi karena tak tau pasti yang dia lihat adalah betul asya, diapun melanjutkan langkah nya kembali ke meja makan mereka.

Sementara, di meja lain Tampak lah Serly yang justru bingung dengan kelakuan Asya yang baru saja dia saksikan.

Baru kali ini asya bertingkah seperti itu di depan Serly, sehingga hal itu menjadi pertanyaan besar di benak Serly.

Dia pun berlari menuju kasir dan langsung membayar semua pesanan nya malam itu. Setelah itu dia pergi meninggalkan tempat itu untuk mengejar asya. Namun ketika di bawah dia tak menemui asya lagi.

Serly berpikir bahwa asya sudah pulang kerumah nya, sehingga malam itu Serly langsung melajukan mobil nya lagi menuju ke arah rumah asya.

Dina yang sudah kembali ke tempat duduk nya pun tak tahan ingin menanyakan hal yang dia saksikan tadi.

"Pak dokter tadi asya dari sini ya??" tanya Dina

"Hah? Asya? Enggak ada dari tadi hanya kita berdua kok disini" Jawab Willie

"Tapi tadi Dina ngelihat asya keluar sambil nangis dari ruangan ini juga" kata Dina menceritakan nya pada Willie

"Dina pikir Memnag dia dari sini trus salah paham sama pak dokter karena hanya berdua sama ayu" Kata Dina lagi ber asumsi

"Tapi dia gak ada ke sini" Jawab Willie

"Hemmm mungkin aku kali ya yang salah lihat, yaudah lah gak usah di pikirin lagi, mungkin itu orang lain kali" ucap Dina lagi

"Mungkin aja sihhh" Ujar Willie

1
Tini Timmy
duhh rumit"/Scowl/
Akumanusiabaikhati
Semangat terusss akuuu/Drool/
Akumanusiabaikhati
Sangat Baik
Akumanusiabaikhati
Hemmmm/Sleep/
Tini Timmy
dia emosi nya gk bisa kontrol/Frown/
Tini Timmy
semangat nulisnya kakak😁
Tini Timmy
yah kecewa lagi 🥲
Tini Timmy
izin koreksi ....saya atau sayang?
Tini Timmy
semangat nulis kk☺
ada iklan untuk mu/Smile/
piyo lika pelicia
semangat mampir juga ya
piyo lika pelicia
hhh gak di perduliin sama dokter tampan
piyo lika pelicia
hhhh sabar Wil 😂
piyo lika pelicia
Asya
Tini Timmy
semangat nulisnya kk....

lah dalam hati berbunga pasti si asya/Chuckle/
Tini Timmy
tuh kn aslinya itu peduli/Chuckle/
Tini Timmy
gemesin nih dokter sma asya /Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!