NovelToon NovelToon
Serasa Anak Tiri Di Keluarga Kandungku

Serasa Anak Tiri Di Keluarga Kandungku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Berbaikan
Popularitas:19k
Nilai: 5
Nama Author: ummy phuji

Namaku Anastasya Latansya tapi nenek senang memanggilku dengan panggilan Tata katanya itu singkatan namaku biar gampang untuk di sebut dan di ingat,aku anak ke empat dari empat bersaudara ya artinya aku bungsu dong

setiap anak bungsu biasanya kan di manjakan tapi tidak denganku

sejak bayi mama dan papaku tidak begitu memperdulikanku

Bahkan sejak bayi nenek yang merawatku,kata nenek mama sering kelelahan merawat ketiga anaknya karena jarakku dengan kakak perempuanku hanya berjarak beberapa bulan saja

entah mengapa seperti itu aku juga tidak mengerti

tapi apakah ini salahku?! aku tidak pernah meminta di lahirkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 12 Tata Demam

"Ya sudah tas dan bajunya kasi ke tata aja untuk Icha besok mama minta izin digrup biar kita kekota beli baju" jawab mama Rima dan Aisyah kegirangan

"makasih ma,icha sayang mama" ucap Aisyah memeluk sang mama karena rencananya berjalan lancar dia pun memberikan bajunya pada Tata agar mamanya benar-benar membelikannya baju dan tas baru

Tata sudah selesai dengan pekerjaannya, tata masuk kedalam kamarnya dan mengambil tasnya

Tata mengeluarkan semua buku-buku pelajarannya dan memeriksa PR yang di berikan oleh gurunya di sekolah

Tata asik mengerjakan PR Bahasa inggris yang di berikan oleh sang guru

"Mam Sintya hebat bisa mengartikan bahasa inggris,semoga nanti aku juga bisa seperti Mam Sintya

Kalau bisa sampai beberapa Bahasa

Wah pasti seru ya kalau semisal Tata punya pasien orang asing Tata bisa dong ajak mereka berbicara seperti yang di tivi tivi" ucap Tata tersenyum-senyum sendiri membayangkan dirinya bisa berbicara dengan lancar dengan turis yang menjadi pasiennya kelak

"pasti nenek dan kakek bangga pada Tata,tapi apakah papa dan mama juga bangga pada Tata!?" ucap Tata dengan wajah sendunya

Tata kembali mengingat perkataan ibunya yang sama sekali tidak menganggapnya

"enak ya jadi kak Aisyah, apa-apa selalu di turutin sama mama dan papa tapi Tata makan Aja yang dibiarkan

Apalagi minum susu katanya itu punya anak-anak mama trus Tata apa dong!? Apa tata anak pungut ya!?

Apa Tata anak yang dititipkan orang pada mama dan papa tapi mereka nggak mau merawat Tata Hingga tata dirawat oleh kakek dan nenek !? Tapi wajah tata dan Alfian juga Papa sangat mirip mata dan hidung Tata juga mirip mama !?"di kepala kecil Tata banyak pertanyaan mengapa dia di bedakan dengan saudaranya yang lain

Lama berfikir Tata tidak menemukan jawaban apapun dari pertanyaannya

Hingga Tata memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya dan menyimpan kembali buku-bukunya di rak lemari pakaian yang ada di dalam kamarnya itu

Kalian masih ingat kan!? Lemari yang ada di dalam kamar Tata!? lemari tua yang pintunya sudah rusak Hingga Alfian menyimpan pintu lemari itu di belakang lemari agar tidak membahayakan adik bungsunya yang tak dianggap ada oleh keluarganya yang lain

setelah sholat isya Tata merebahkan tubuhnya yang terasa sangat lelah di tambah ke-dua berisnya terasa perih

Karena daun singkong yang di berikannya sudah mengering Hingga tata melepaskannya saat berwudhu tadi

Tata tidur tengkurap agar kakinya tidak bersentuhan langsung dengan kain seprai tempat tidurnya

Tata menangis dalam diam menahan rasa perih di kakinya

Biar bagaimanapun kuatnya dia,Tata juga masih Anak kecil berusia 8 tahun yang masih ingin di manja oleh orang tuanya apalagi dalam keadaan sakit seperti itu

Tata sengaja tidak memakai selimut karena jika dia memakai selimut maka luka bakar di kakinya akan tergesek di selimut yang di pakainya

Dan itu akan membuat luka tata semakin terasa sakit karena mengelupas

Tengah malam sekitar pukul dua malam ,Tata menggigil kedinginan dan terus mengigau memanggil manggil sang kakek dan neneknya

"kakek Tata ikut, kakek jangan tinggalkan Tata kek Hiks hiks hiks

Tata Janji akan jadi anak yang baik,Tata tidak akan nakal nek hiks hiks hiks

Tata akan rajin belajar nek, nenek tunggu tata nek...... Hiks Tata ikut nek.... Hiks hiks hiks

jangan tinggalkan Tata sendirian nek tata takut hiks hiks hiks hiks "

Tata meringkuk seperti udang,suhu badan Tata sangat panas

Tata demam tapi tidak ada satu orang pun yang tau apa yang tata rasakan

Tak ada orang dewasa yang menjaganya

Lama tata mengigau mengulang ulang ucapannya Hingga Tata tak sadarkan diri

Pukul tujuh pagi keluarga tata sudah bangun dan mereka langsung sibuk bersiap untuk ke aktivitas mereka masing-masing kecuali Aisyah yang masih tidur karena hari ini dia akan ikut kekota bersama ibunya untuk beli baju dan tas baru

Alfian dan Aldi bersiap untuk berangkat ke sekolah

Papa firman bersiap ke toko bahan bangunan nya yang ada di kota

Mama rima juga sudah rapi karena akan menemani Aisyah kekota

Tok tok tok tok

"Aisyah ayo bangun katanya mau kekota!?" teriak mama rima memanggil Aisyah

"iya ma tunggu " jawab Aisyah Dengan suara khas orang baru bangun tidur

Aisyah keluar dari dalam kamarnya dengan handuk yang tersampir di pundaknya

"cepatan mandi kita sekalian ikut sama papa" ucap mama Rima

"iya ma iya sabar kenapa sih ma" jawab Aisyah menghentakkan kakinya lalu berjalan menuju kamar mandi

Mama rima masuk keruang makan dan betapa terkejutnya karena meja makan masih kosong tidak seperti biasanya tata jam segitu sudah menghidangkan sarapan untuk mereka

Mama rima menjadi sangat emosi, wajahnya memerah

Dia berjalan cepat masuk kedapur menuju kamar Tata

Braaak

Mama rima membuka pintu kamar tata dengan sangat keras namun Tata yang masih tidak sadarkan diri tidak mendengar itu

Mama Rima semakin emosi saat melihat Tata masih meringkuk di atas tempat tidur lusuhnya

Mama rima menggoyangkan tubuh tata dengan Sangat kasar tapi Tata tetap tidak bergerak

Saking emosinya mama Rima tidak merasakan tubuh tata yang sangat panas

Tanpa berfikir panjang mama rima keluar dan masuk kekamar mandi lalu mengambil air setimba dan membawanya masuk kedalam kamar Tata

Tanpa rasa kasihan mama rima menyirami wajah Tata dengan air setimba yang di bawanya

Tata perlahan sadar dari pingsannya dan membuka matanya kepalanya terasa pusing

"bagus kamu ya,jam segini belum juga bangun

Kamu fikir kamu ini siapa hah!? Kamu mau santai santai !? Enak saja kamu ayo bangun siapkan sarapan untuk kami" bentar mama Rima menarik paksa tangan tata agar segera bangun dari tidurnya

"kepala tata pusing ma" jawab tata lemah

"alah alasan aja kamu itu,ayo cepat bangun buatkan kami sarapan cepat ini sudah jam tujuh

Anak-anak dan suamiku akan segera berangkat sekolah dan bekerja " bentak mama rima lagi sambil menoyor kepala Tata

Degg

Hati tata lagi-lagi berdenyut nyeri mendengar ucapan ibu kandungnya itu

Tak terasa air matanya menetes membasahi pipinya dan itu di lihat oleh mama rima

"kenapa kamu menangis kamu tidak terima hah!?" ucap mama Rima lagi

"tidak ma,tata hanya merasa pusing " jawab tata

"ayo cepat saya tidak mau tau" ucap mama rima lalu meninggalkan tata sendirian

perlahan tata berdiri dan turun dari ranjangnya

Tata berjalan terpincang-pincang menahan rasa sakit di kaki dam kepalanya

Tata langsung menuju dapur dan mulai memasak nasi goreng dan telur dadar sosis karena hanya itu masakan yang paling cepat

Setelah memasak nasi goreng dan telur dadar sosis Tata membuat kopi,teh dan susu

Tata sengaja menbahkan sedikit air dingin di minuman yang di buatnya agar tidak terlalu panas dan bisa langsung di minum

"ma sarapannya Sudah siap" kata tata menghampiri mamanya

"hah!? secepat itu!?" tanya mama Rima tidak percaya jika sarapan untuk mereka sudah jadi

Mereka pun masuk kedalam ruang makan dan benar saja di meja sudah tersedia nasi goreng yang wanginya membuat perut kerongkongan

Mama rima sebenarnya heran Anak sekecil tata anak bungsunya bisa memasak makanan yang enak-enak

Rasa masakannya pas di Lidah mereka

Walaupun masakan sederhana seperti itu mereka sangat lahap karena memang rasa nasi gorengnya Sangat enak

Tata kembali kedalam kamarnya duduk di pinggir Kasur memijat kepalanya yang terasa sangat berat

Tata merasa hembusan nafasnya sangat panas

"aku kenapa ya mata dan nafasku terasa sangat panas!! Apa Tata lagi Demam!?"tanya tata pada dirinya sendiri

Tata juga mengelus kakinya yang terasa perih

Tata melihat kakinya mengelupas dan sedikit berdarah

Air mata tata jatuh membasahi pipinya dia kembali teringat sang nenek yang selalu merasa khawatir jika tata terluka

Sang nenek dengan telaten mengobati luka tata

Saat tata mengelus kakinya untuk mengurangi rasa sakitnya

Tata mendengar suara mesin mobil papanya keluar dari pekarangan rumah

Tata yakin papa,mama dan ketiga kakaknya sudah pergi

1
Elena Sirregar
aku suka
Ria Nasution
orang kalo tidak di ganggu tidak akan pernah marah kecuali ada yang memancing emosi nya makanya instrospeksi diri dan anak dan mama Rima seharusnya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ira Sulastri
Bu Rima anda akan merasakan kelak saat anak2 sdh dewasa, walaupun kemarin sdh sedikit ribet dg kemauan kemanjaan anak gadis tersayang mu, kelak Tata sukses jangan berharap untuk mengingat anda sekeluarga kecuali Alif
Ira Sulastri
Baca cerita ini bener2 bikin 😭😭😭 dan emosi, kak author cakep dalam membuat cerita, selalu semangat ya kak🌹👍👍
ummy phuji: makasih dukungannya
total 1 replies
Ira Sulastri
Alfi dan Tata semoga walaupun kalian terpisah oleh tempat hubungan darah tak akan putus, Alfi jg semangat dlm meraih hidayah dan terus semangat untuk belajar
Ira Sulastri
Congratulations ya Tata lebih semangat dan giat lg, hinaan dr keluarga kamu jd kan motivasi untuk terus maju dan meraih kesuksesan 😇
Ira Sulastri
Alhamdulillah....di titik rendah cobaan masih ada pertolongan Alloh melalui keluarga pak Adam, Tata sdh tinggal di rumah bu Ayu saja biarkan keluarga kandungmu merasakan saat tak ada kamu ga ada lg yg di babu
Ira Sulastri
Baca cerita ini😭😭😭😭😭😭😭😭 terus
Ira Sulastri
Itu sama saja sdh menelantarkan anak, lebih baik laporkan saja, biar bs di adopsi
Ira Sulastri
Semoga suatu saat ada seseorang yg berani ambil tindakan melaporkan kdrt yg telah di terima Tata, biar Tata di asuh negara atau di panti asuhan saja
Ira Sulastri
Ya Alloh.....😭😭😭😭😭😭😭

ibu berhati iblis 😡
Ira Sulastri
Ya Alloh.... Tata, lebih baik pergi kerumah bu Ayu saja deh
Ira Sulastri
Tata kedepannya sekolah kamu semoga selalu dpt peringkat dan beasiswa biar bisa jd dokter beneran, jangan patah semangat ya
Ira Sulastri
Tata belajar yg pinter kelak dewasa tunjukkan kl kamu bs sukses
Ira Sulastri
😭😭😭😭😭😭😭😭

ga terbanyang anak 7th harus bs dewasa untuk diri sendiri, terlebih menjadi pembantu untuk keluarga sendiri 😭😭😭
Ira Sulastri
Semangat kak author dlm berkarya 👍👍

Tata semangat ya, jadi gadis yg tegar dan tangguh, kl mmg keluarga kamu ga mau di tumpangi lebih baik cari sekolah yg berasrama, jangan pikirkan sekolah favorit atau tidak yg terpenting ilmunya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Baek chanhun
Bu Rima yg terhormat, biarlah
tata di rumah Bu ayu dan menjadi
anak angkatnya, karena tata
orang asing, gitu aja kok repot.
thanks mbak 💪💪
Ayesha Almira
ceritanya bagus bangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!