NovelToon NovelToon
Pengantin Pesanan

Pengantin Pesanan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Alif Irma

Demi menggagalkan rencana jahat ibu tirinya, Zahira terpaksa mendaftarkan diri pada sebuah aplikasi biro jodoh, dimana dirinya akan menjadi Pengantin Pesanan.

"Aku tidak menyangka pengantin pria nya mirip Tarzan"-- Zahira Malika Maheswari.

"Kenapa fotomu beda dengan wajah aslimu. Jawab aku, Nona Zahira!"-- Louis Abraham Smith.

Bagaimana jadinya jika keduanya terikat kontrak pernikahan, hingga terkuat rahasia Louis yang dapat menghancurkan kontrak pernikahan keduanya.

Yuk simak kisahnya hanya di cerita Pengantin Pesanan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 Pengantin Pesanan

Zahira bersama rombongan tim Madam Yuri sudah tiba di lokasi, yakni kantor pencatatan sipil. Zahira turun dari mobil dengan perasaan campur aduk. Sepanjang perjalanan, Zahira hanya mampu diam membisu saat mobil membawanya menuju lokasi yang sudah dishare oleh pihak dari pria yang memesannya.

"Yeaay, kita sudah sampai. Sekarang kita doakan bersama-sama agar pernikahan nona Zahira berjalan dengan lancar dan langgeng sampai kakek nenek" ucap Madam Yuri tersenyum dengan raut wajah bahagia. Bagaimana tidak bahagia, kali ini Madam Yuri mendapatkan jackpot dari kliennya.

"Dengan doa yang sama" sahut Megan dengan hebohnya.

Membuat Zahira mengalihkan pandangannya kearah lain sembari mencari sosok pria yang sudah memesannya. Namun sosok yang dicari keberadaannya masih dalam perjalanan.

Tak berselang lama kemudian sebuah mobil berwarna hitam berhenti di depan kantor pencatatan sipil tepat di samping mobil Madam Yuri. Hingga turunlah sosok pria jangkung dengan earphone kecil di telinganya, lalu pria itu bergerak cepat membuka pintu mobil untuk tuannya.

Zahira, Megan dan ketiga tim Madam Yuri langsung mengalihkan pandangannya menatap kearah mobil pria itu, dimana sosok pria masih betah dalam mobilnya. Padahal mereka tampak penasaran untuk melihat wajahnya.

Deg!

Seketika jantung Zahira berdegup kencang melihat sosok pria berjas hitam dengan rambut gondrong turun dari mobil. Dia merasa bingung di antara kedua pria itu, manakah yang akan menikahinya.

"Wow, dia kah orangnya" ucap Megan dan lainnya bertanya-tanya.

Madam Yuri langsung mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan kepada kedua pria itu.

"Selamat pagi tuan-tuan, senang sekali bisa bertemu anda" ucap Madam Yuri dengan ramahnya.

"Selamat pagi, madam Yuri" ucap Sean yang menjabat tangan madam Yuri. Karena dialah orang yang mengurus pernikahan tuan mudanya.

"Kalau boleh tau mana pengantin pria? Anda atau Dia?" tanya Zahira penasaran.

"Dia lah orangnya nona, namanya tuan Louis" ucap Sean memberitahu sambil memperkenalkan tuannya. Terlihat Louis melirik kearah Zahira hingga pandangan mata mereka bertemu.

Deg!

"Apa!" Zahira membulatkan kedua matanya dan tidak bisa berkata-kata.

"Mari" ucap Sean dengan sopan mempersilahkan tuan mudanya berjalan lebih dulu. Sedang para wanita di belakangnya tampak heran melihat pria gondrong bersamanya.

"Zahira, kamu yakin ingin menikah dengannya?" tanya Megan mendekati Zahira.

"Ya, aku tidak akan mundur" jawab Zahira dengan perasaan bimbang.

Mereka lalu berjalan bersama-sama memasuki kantor pencatatan sipil, guna untuk mendaftarkan pernikahan Louis dan Zahira.

Segala berkas mereka sudah diurus dengan baik, semua itu atas kerja keras seorang Sean yang terlebih dahulu mencari asal usul wanita yang akan menjadi istri tuan mudanya.

Kini Zahira dan Louis sudah duduk bersama di meja yang berhadapan dengan pegawai yang mengurus pernikahannya. Sebelum ke tahap selanjutnya, Pegawai laki-laki tersebut kembali memeriksa berkas keduanya.

“Aku tidak menyangka pengantin pria nya mirip Tarzan!” ucap Zahira terdengar ketus sambil melirik kearah Louis dan tampak tidak menyukai pria yang sudah memesannya.

“Kenapa fotomu beda dengan wajah aslimu. Jawab aku, nona Zahira” ucap Louis dengan tatapan dingin dan merasa dibohongi dengan foto profil yang ditampilkan Zahira dalam aplikasi.

Louis benar-benar tidak menyangka wajah asli Zahira alias pengantin wanitanya sangatlah cantik. Ya dia mengakui kecantikan Zahira bahkan langsung terpesona hanya melihatnya.

“Karena aku sengaja mengedit foto profilku menjadi jelek dan dekil, semua itu kulakukan hanya ingin mencari pria yang benar-benar tulus mau menikah denganku, bukan pria yang hanya ingin menikahi ku karena wajah cantikku” jelas Zahira disertai nada penekanan.

"Itu sama saja dengan tindak kebohongan" protes Louis.

"Suka-suka aku dong" sahut Zahira tersenyum meledek.

Seketika Louis langsung menatapnya dengan sorot mata tajam membuat Zahira buang muka sambil berdengus kesal. Suasana tegang pun terjadi di ruangan itu. Hingga salah satu pegawai wanita mulai buka suara.

"Kalian ingin mendaftarkan pernikahan atau tidak?" tanya pegawai wanita itu mendengar perdebatan keduanya.

"Tetap lanjutkan!" ucap Zahira dan Louis secara bersamaan.

Kemudian pegawai laki-laki itu menyerahkan berkas penting yang masih merupakan salinan buku nikah untuk mereka di tandatangani sebelum resmi menjadi pasangan suami istri.

Zahira melirik sekilas wajah pria disampingnya, banyaknya pertanyaan kembali bermunculan di kepalanya, namun dia segera buang jauh-jauh.

Dengan perasaan deg-degan Zahira menandatangani berkas penting ditangannya setelah mendapatkan beberapa macam pertanyaan. Sedangkan Louis sama sekali tak membacanya, namun Loius begitu yakin dengan pendiriannya, dia langsung menandatangani berkas penting tersebut dengan kesadaran penuh.

"Selamat, kalian sudah resmi menjadi pasangan suami istri" ucap pegawai laki-laki tersebut tersenyum ramah.

"Terima kasih" ucap Louis dengan suara seraknya sambil berjabat tangan.

Zahira masih tidak menyangka akan menikah dengan pria gondrong. Untuk pertama kalinya Zahira bertemu dengan pria aneh yang kini sudah sah menjadi suaminya

"Selamat menempuh hidup baru, Zahira" ucap Megan dengan hebohnya lalu memeluk teman baiknya. Begitu halnya dengan madam Yuri dan ketiga timnya memberikan selamat kepada Zahira.

"Terima kasih buat kalian semua, tanpa kalian mungkin aku belum bisa sampai di tahap ini" ucap Zahira dengan penuh haru.

"Sama-sama sayang, sekarang kamu sudah menjadi istri orang" ucap Megan menggodanya.

"Ya, aku tahu Megan" sahut Zahira.

Sementara Sean tersenyum bahagia dengan mata berkaca-kaca melihat tuan mudanya menikah. Dia sangat terharu bisa menyaksikan pernikahan tuan mudanya. Sean lalu memberikan selamat kepada tuan mudanya dan mereka saling merangkul bersama.

Diluar dugaan Nyonya Victoria dan Delisa baru saja sampai di depan kantor pencatatan sipil sesuai alamat yang dikirimkan Zahira kepadanya.

Karena mereka diundang langsung oleh Zahira, makanya mereka sengaja datang terlambat karena tidak yakin bahwa Zahira akan menikah. Ibu dan anak itu menganggap hanyalah akal-akalan Zahira dengan melakukan pernikahan sandiwara.

“Mom, lihat disana, bukannya itu Zahira? Sepertinya wanita pembawa sial itu sudah menikah melihat gaun yang dipakainya" ucap Delisa sambil menunjuk kearah pasangan pengantin.

“Dimana?"

"Mom, lihat disana?” ulangnya sambil menunjuk kearah pengantin wanita yang sedang duduk bersama.

“Sialan, anak itu tidak akan senekat ini. Dia pasti hanya bersandiwara” ucap Nyonya Victoria lalu melangkah menghampiri Zahira.

“Hentikan sandiwaramu Zahira, Kamu memang anak tidak berbakti kepada orang tua” ucap Nyonya Victoria dengan suara meninggi. Membuat Zahira terkejut melihat kedatangan ibu tirinya. Sedang Louis hanya mampu menatap datar kedua wanita itu.

“Maksud tante Apa ya? Tidak ada kata sandiwara disini. Tolong jangan membuat keributan. Karena ini hari pernikahanku, kami baru saja menikah jadi jangan menghancurkan suasana kebahagiaan kami.” Ucap Zahira dengan tegasnya.

"Ha ha ha ha, Zahira, Zahira, kriteria mu sangatlah rendah, aku sangat kasihan melihatmu menikah. Tidakkah kamu menemukan pria tampan yang pantas untukmu. Kamu bahkan terpaksa menikah dengan pria aneh seperti dia" ucap Delisa dengan ejekannya.

Louis mengepalkan tangannya di bawah meja, sedang Sean yang mendengar ejekan wanita itu ingin sekali merobek mulut kotor nya.

Sialan, belum tau siapa aku. Batin Louis.

“Mereka siapa?” tanya Louis buka suara dengan tatapan dingin. Dia merasa kedua wanita itu tidak suka dengan istrinya.

“Sayang, kenalin, dia itu ibu tiri dan saudara tiriku. Jangan diambil hati segala ucapannya” ucap Zahira tersenyum lalu memeluk lengan kekar Louis untuk memamerkan keromantisannya. Bahkan Zahira sengaja memanas-manasi ibu tiri dan adik tirinya itu.

Mendadak Louis terdiam melihat tingkah Zahira yang langsung bar bar kepadanya, padahal tadi wanita itu jelas-jelas mengatainya mirip Tarzan.

Bersambung.....

.

1
tzyii
up thor
tzyii
lois mode ngerjain istri 🙈
Kak olaa
ditunggu kelanjutannya thor
Ita sweet
hehehe kena jga k lois
Ita sweet
bravo Zahira
lala
up up up up up
lala
wkwkw kena tipu zahia
lala
loui tengil
Mita
seru lanjut thor 😍
indahlee
lanjut
Fatma
lanjut dong thor
fatma wati
lanjut
lala
Louis tuh
lala
Zahira akhirnya siuman
lala
good luck lois
lala
semangat lous, kmu pasti bisa hancurien mereka
Fatma
lanjut dong thor
tzyii
Louis itu
tzyii
next
Kak olaa
semangat thor lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!