NovelToon NovelToon
Istri Simpanan

Istri Simpanan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:5.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: requeen

Hidup Bintang seketika hancur setelah sahabatnya mengambil kekasih hatinya dan dihari yang sama ia juga harus kehilangan kehormatannya oleh orang yang tidak dikenal karena mabuk.

Apakah Bintang akan selamanya memendam rasa benci dan dendam jika akhirnya ia harus menjadi bagian dari keluarga sahabatnya itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon requeen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai Curiga

Setelah Dipa kembali ke Surabaya Shanti mendukung sepenuhnya anjuran Dipa agar Bintang melanjutkan pendidikannya.

"Yang Dipa ucapkan benar sekali Bi, tidak ada jaminan jika istri dan keluarga Dipa tidak akan mencium pernikahan kalian. Jika itu terjadi setidaknya kamu sudah siap secara mental dan finansial. Dimana-mana istri kedua itu selalu di nomor duakan bahkan yang lebih buruk bisa saja di depak. Mbak bukan menakut-nakuti kamu Bi...Mbak hanya ingin kamu siap menghadapi kenyataan terburuk sekalipun " nasehat Mbak Shanti.

"Iya aku mengerti Mbak " jawab Bintang.

"Tahun ini kamu harus kuliah. Dengan jadwal kepulangan Dipa yang hanya satu bulan sekali itu sangat menguntungkan kamu. Kamu punya banyak waktu dan bisa fokus kuliah. Biar Langit sama Mbak saja kalau kamu kuliah " lanjut Shanti.

"Mbak..dulu aku kerja disini untuk mengasuh Cilla, tapi kenapa justru sekarang Mbak Shanti yang malah ikut repot membantu mengurus Langit.. aku benar-benar orang yang tidak tau diri " ucap Bintang sambil meletakan kepalanya dipangkuan Shanti.

"Tidak usah dipikirkan, Mbak sudah menganggap kamu seperti adik Mbak sendiri begitu juga Mas Rizal. Sejak pertama kali kamu datang ke rumah Mbak sebagai pengasuh Cilla Mbak yakin jika kamu adalah anak yang baik walaupun saat itu kamu dalam keadaan hamil " Shanti mengelus kepala Bintang.

"Aku berhutang budi sama Mbak Shanti dan Mas Rizal, aku tidak bisa membalas semua kebaikan kalian " ucap Bintang lirih.

"Kamu cukup membalasnya dengan tetap menjadi adik kami " jawab Shanti membuat Bintang langsung menghambur memeluk Shanti dan menangis di pelukannya.

"Mama..kenapa kak Bintang menangis ? apa kalian bertengkar?" Cilla menatap curiga kepada Shanti dan Bintang.

"Tidak..mana mungkin kami bertengkar. Kami menangis senang karena akhirnya kak Bintang dan Langit akan kembali tinggal disini " jawab Shanti.

"Aku juga senang Langit kembali lagi, tapi kami tidak menangis malah kami asik main..iya kan Lalang ?" Cilla menyikut Langit.

"Iya " jawab Langit.

"Orang dewasa dan anak-anak kan berbeda cara mengungkapkan kebahagiaannya " kilah Shanti.

"Oh begitu ya ..aku tidak mengerti dengan cara pikir orang dewasa. Lebih baik kita main saja yuk !" Cilla menarik tangan Langit untuk bermain sepeda di halaman belakang.

*

Sepulang dari berlibur Leon mendatangi apartemen yang sempat ditinggali oleh Bintang dan Langit. Ditangannya ada sebuah paperbag berisi oleh-oleh untuk Langit dari perjalanan berliburnya dengan Dina dan Lana.

Saat membeli kaos dan aneka mainan dan pernik khas laki-laki Dina sempat curiga untuk siapa semua barang itu Leon beli. Dari ukuran baju yang Leon beli ternyata seukuran dengan anak Bintang yang sempat Dina lihat. Leon mengatakan jika oleh-oleh itu untuk putra salahsatu stafnya dan Dina pun berusaha untuk percaya.

Begitu sampai di apartemen Leon sedikit kecewa karena ternyata Bintang dan Langit tidak ada, padahal kedatangannya kesana adalah untuk memperbaiki hubungannya dengan Bintang.

Meskipun hubungan mereka sudah berakhir namun Leon tidak mau Bintang terus menyimpan rasa benci untuknya.

Leon ingin meminta maaf kepada Bintang dan ikut menyayangi Langit karena walau bagaimanapun Langit adalah keponakannya.

Leon terlihat sangat kecewa ketika Dipa memberitahu jika Bintang dan Langit memilih tinggal di Bandung. Dengan Bintang tinggal di Bandung kesempatan Leon untuk meminta maaf atas kesalahan yang ia buat bersama Dina semakin tidak ada, dan Bintang akan selamanya menyimpan benci kepada dirinya dan Dina. Padahal Leon ingin sekali melihat Bintang dan Dina kembali dekat seperti dulu.

Dulu Bintang dan Dina adalah sahabat yang tidak terpisahkan. Mereka selalu kompak dalam segala hal sebelum terjadi skandal antara dirinya dan Dina.

Meski semua tidak bisa kembali seperti dulu setidaknya Bintang mau menerima permintaan maaf darinya.

Dengan langkah gontai Leon pun pergi meninggalkan apartemen Dipa yang sempat ditinggali oleh Bintang dan Langit. Leon tidak menyadari jika diam-diam Dina mengikutinya dari kejauhan.

Jika oleh-oleh itu untuk staf di rumah sakit kenapa tidak diberikan di rumah sakit saja, benar-benar mencurigakan batin Dina.

"Ya Tuhan..apa mungkin yang aku pikirkan ini benar? apa mungkin anak laki-laki yang bersama Bintang itu anak Leon..dan Leon menyembunyikan di apartemen ini ?" batin Dina.

Dina memang tidak mengetahui jika apartemen yang Leon datangi tadi adalah apartemen milik Dipa.

Keesokannya Dina kembali mendatangi apartemen itu untuk mencari tau siapa penghuninya.

Dari keterangan penghuni sebelah ternyata yang tinggal disana adalah seorang wanita cantik seusia Dina dengan anak laki-laki berusia sekitar dua tahun.

Mendengar pengakuan orang tersebut lutut Dina terasa lemas. Dina yakin jika orang yang disebutkan itu adalah Bintang dengan anaknya.

Setelah mendapatkan informasi yang membuat Dina semakin galau, ia pun memutuskan mampir ke rumah sakit, kebetulan saat itu waktunya makan siang.

"Tumben mampir Na " Leon menyambut istrinya dengan sebuah kecupan di bibirnya singkat.

"Abis dari salon sekalian mampir " jawab Dina berbohong.

Leon membawa Dina duduk di sofa yang berada di sebrang meja kerjanya.

"Loh ini katanya buat staf kamu, kenapa masih ada disini ?" tanya Dina ketika melihat paperbag berisi oleh-oleh itu teronggok diatas meja.

"Belum sempat aku kasih, dianya sedang cuti " jawab Leon berbohong.

Dina tersenyum kecut, ia tau jika Leon sedang berbohong. Dina berusaha pura-pura bego sampai ia mengumpulkan banyak bukti.

"Kita makan siang diluar yuk, di dekat sini ada restoran yang enak " Leon mengambil tangan Dina dan menuntunnya untuk makan siang di restoran yang berada tidak jauh dari rumah sakit.

Pada saat makan Leon terlihat salah tingkah karena Dina terus menatapnya dengan tatapan yang aneh.

"Kamu kenapa Na ? apa ada yang salah ?" tanya Leon.

"Sayang apakah aku boleh bertanya sesuatu sama kamu ?" tanya Dina menatap tajam kearah Leon.

"Ya..mau tanya apa ?" tanya Leon santai.

"Apakah setelah Bintang menghilang kamu pernah bertemu dengan dia ?" tanya Dina.

"Uhuk...uhuk.." Leon yang sedang minum langsung tersedak dan terbatuk-batuk.

Dina menepuk-nepuk punggung Leon. Ia tidak menyangka jika Leon sampai tersedak mendengar pertanyaan dari Dina.

"Tidak pernah..kenapa kamu bertanya seperti itu ?" tanya Leon setelah batuk-batuk nya reda.

"Karena aku sempat tidak sengaja bertemu dengan Bintang dan anak laki-laki nya yang hampir seusia Lana " jawab Dina.

"Uhuk..uhuk.." Leon lagi-lagi tersedak ketika sedang minum membuat kecurigaan Dina semakin besar.

"Kenapa setiap membahas Bintang kamu selalu tersedak ? kamu tidak sedang menyembunyikan sesuatu dibelakang aku kan ?" tanya Dina menyelidik.

"Tentu tidak Sayang, aku tidak sedang menyembunyikan apapun dari kamu. Lagian sejak Bintang menghilang aku sudah tidak pernah bertemu lagi dengan dia " dusta Leon.

"Awas saja kalau kamu berani berbohong " ancam Dina.

Huh..gara-gara skandal kakak iparnya kini ia dicurigai oleh Dina batin Leon. Dipa yang makan nangka Leon yang kena getahnya.

1
Safa Almira
ya
elise rachma
Luar biasa
Ds Phone
cerita seronok dibaca
Ds Phone
takut kau
Ds Phone
dia pas dia dia pas dia
Ds Phone
gara gara orang
Ds Phone
cemburu tak habis
Ds Phone
akhir terjadi lah
Ds Phone
bersanding sama
Ds Phone
ayah nya yang berlebih lebih
Ds Phone
ada aja idela meraka
Ds Phone
sesuai aturan nya
Ds Phone
nak minang lah tu
Ds Phone
akhir lah didunia
Ds Phone
belum cuba belum tahu
Ds Phone
Adik beradik sama sama sokong
Ds Phone
akhir nya mahu belajar ugama
Ds Phone
manja betul
Ds Phone
menatu dengan makmetu sepakat
Ds Phone
sambil kerja ada yang teman
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!