NovelToon NovelToon
Di Cerai Saat Hamil

Di Cerai Saat Hamil

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:188.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy R

Selama tiga tahun ini, Hilda Mahira selalu merasa tertekan oleh ibu mertuanya dengan desakan harus segera memiliki anak. Jika tidak segera hamil, maka ia harus menerima begitu saja suaminya untuk menikah lagi dan memiliki keturunan.

Dimas sebagai suami Hilda tentunya juga keberatan dengan saran sang ibu karena ia begitu mencintai istrinya.

Namun seiring berjalannya waktu, Ia dipertemukan lagi dengan seorang wanita yang pernah menjadi kekasihnya dulu. Dan kini wanita itu menjadi sekretaris pribadinya.

Cinta Lama Bersemi Kembali. Begitu lebih tepatnya. Karena diam diam, Dimas mulai menjalin hubungan lagi dengan Novia mantan kekasihnya. Bahkan hubungan mereka sudah melampaui batas.

Disaat semua permasalahan terjadi, rahim Hilda justru mulai tumbuh sebuah kehidupan. Bersamaan dengan itu juga, Novia juga tengah mengandung anak Dimas.

Senang bercampur sedih. Apa yang akan terjadi di kehidupan Hilda selanjutnya?

Yuk ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Novia

Lagi lagi Hilda tak menganggap serius pesan itu. Ia memilih untuk meletakkan ponselnya dan ikut berbaring di samping suaminya.

Tapi baru saja ia memejamkan matanya, tiba-tiba ponsel Dimas berdering. Dimas pun langsung terbangun dan mengangkat panggilan tersebut. Singkat dan padat. Entah dari siapa dan apa yang mereka bicarakan, Hilda tidak tahu. Tapi setelah mendapat panggilan itu, Dimas langsung bergegas merapikan penampilannya dan mengambil kunci mobilnya.

"Kamu mau kemana mas?."

"Sayang, aku ada urusan mendadak. Aku pergi dulu ya."

"Tidak bisakah kau menemaniku malam ini mas?."

"Maaf sayang, ada urusan kantor yang harus aku selesaikan malam ini juga."

"Tapi ini sudah sangat larut. Apa tidak bisa ditunda besok saja?."

"Tidak bisa. Aku harus pergi. Kamu istirahat ya. Muach " Dimas mengecup kening Hilda dengan cepat.

"Tunggu mas!."

"Ada apa lagi? Aku buru buru Hilda.."

"Tubuhmu kan sedang kotor. Sebelum pergi sebaiknya mandi dulu mas."

"Ah tidak sempat. Mandi nanti saja di kantor pas udah selesai urusannya." Dimas berkata dengan nada yang meninggi, Membuat Hilda diam can tak mampu lagi berbicara apapun.

Mobil yang baru saja terparkir kini sudah pergi lagi. Sementara Hilda hanya mampu menatap kepergian suaminya dengan hati yang tersayat, begitu perih.

Bukan tanpa alasan, kini Hilda mulai percaya dengan pesan-pesan tak di kenal yang masuk ke ponselnya.

Pagi pun tiba.

Saat Hilda bangun ternyata Dimas sudah ada di sampingnya. Entah sejak jam berapa suaminya itu pulang, ia pun tak tahu. Tapi dilihat dari pakaiannya, sepertinya Dimas belum membersihkan diri, Karena pakaian yang dipakai suaminya sama dengan yang semalam.

"Mas, bangun.."

"Sayang.."

"Mas pulang jam berapa Semalam? kenapa tidak membangunkanku.?

"Aku pergi tidak lama kok . Pas aku pulang Kamu sudah tidur. Aku tidak tega membangunkanmu. Sepertinya kamu lelah, tidurmu sangat nyenyak."

Hilda tersenyum miris. Ini pertama kalinya dia tidak percaya dengan ucapan Dimas. Ya, karena semalaman Hilda tak bisa tidur memikirkan semua permasalahan yang sedang ia hadapi. Apalagi kecurigaan tentang perselingkuhan suaminya, membuat dia terus terjaga semalaman dan baru bisa memejamkan mata saat selesai salat subuh.

Hilda memang sengaja tidak mempermasalahkan terlebih dahulu kecurigaan perselingkuhan Dimas. Ia sengaja berpura-pura percaya begitu saja karena ingin mencari bukti nyata agar tak hanya dibilang asal menuduh.

...****************...

Hari semakin berlalu. Aktifitas anggota keluarga mereka juga masih menjalani rutinitas seperti biasanya. Namun tidak dengan sikap ibu mertuanya. Semakin hari Hilda semakin tertekan dengan desakan memiliki momongan.

"Ibu sudah tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Dengar ya Hilda, Ibu Beri waktu kamu satu bulan lagi untuk hamil. Dan jika dalam satu bulan ini kamu tidak kunjung hamil, maka mau tidak mau kamu harus menerima Dimas menikah lagi!."

"Tapi bu.."

Belum sempat Hilda melanjutkan ucapannya, terdengar suara bel pintu berbunyi. Karena ibu mertua tidak mau banyak berdebat dengan Sang menantu, maka ia lebih memilih untuk membuka pintu saja.

"Siapa ya?."

"Ibu Mayang kan?."

"Iya."

"Ibu Mayang lupa sama aku?."

Mayang nampak berfikir. Namun ia masih tak mengenal wanita cantik yang ada di depannya itu.

"Aku Novia bu"

"Novia?? Pacar Dimas dulu??"

Novia mengangguk.

"Astaga Novia.. ibu benar-benar tidak mengenalimu. Wah wah kamu berubah sekali."

"Berubah Apanya sih Bu? Saya masih sama seperti yang dulu"

"Tidak-tidak! Kamu semakin cantik. Dan coba lihat penampilanmu, waw! Bener-bener modis dan berkelas."

"ah, Ibu bisa saja."

"Terus kamu ngapain ke sini? cari Dimas? Tapi kan Dimas lagi kerja."

"Enggak kok Bu justru aku ke sini tuh mau ngambil berkas yang tertinggal milik Dimas, Oh maksud aku Pak Dimas."

"Berkas Dimas? Kenapa kamu yang ambil? memangnya kamu kerja sama Dimas?."

"Iya Bu. Aku kan jadi sekretaris Pak Dimas sekitar satu bulan yang lalu."

"Benarkah? Kenapa Dimas tidak pernah cerita sebelumnya."

Novia hanya mengedikkan bahunya.

"Novia kamu sudah menikah belum?."

"Pernah. Tapi rumah tangga Novia tidak berjalan dengan baik bu. Suami Novia selalu main tangan dan KDRT . Novia gak sanggup. Dan Novia memilih untuk bercerai saja."

"Ya. suami seperti itu sebaiknya ditinggalkan saja! Tenang, kamu wanita cantik dan berkelas, pasti banyak laki-laki yang masih mau sama kamu. Dan pastinya lebih baik dari mantan suami kamu itu." gerutu bu Mayang .

"Semoga ya bu."

"Yah.. tapi sayang kalian bertemu Pas Dimas sudah menikah. Coba saja kalau belum, pasti Ibu bakalan pilih kamu jadi menantu ibu."

"Ibu jangan berkata seperti itu, sekarang aku hanyalah bawahan Pak Dimas."

"Sekarang memang jadi bawahan. Tapi siapa tahu besok bisa jadi istri Dimas. Jodoh itu nggak ada yang tahu. Semua kemungkinan kan bisa saja terjadi. Dan mungkin saja Dimas juga masih mencintaimu. Secara dulu Kamu adalah pacar yang sangat dicintainya. ya kan?."

Novia hanya tersenyum tipis. Seringai licik muncul dari balik wajah cantiknya. Matanya pun melirik penuh kemenangan ke sebuah dinding yang ternyata ada Hilda di balik sana.

Syok!

Jelas Hilda syok mendengar semua pembicaraan antara Novia dan ibu mertuanya. Ia tak menyangka bahwa sekretaris baru yang dipekerjakan suaminya adalah mantan pacar yang sangat di cintai suaminya dulu.

Lagi lagi sakit hati hanya bisa Hilda tahan. Dia akan bertanya pada Dimas nanti malam setelah pulang dari kerja.

.

.

.

1
SUPRI YATMI
hayoooo loch.....udah melly putusin reyhan,...kan nanti si reyhan bisa ngejar lg hilda apalg sekarang hilda udah dag dig dug ahaai tuhh
SUPRI YATMI: iya nih Mom, biarkan cinta mereka bersatu,/Chuckle//Chuckle/makasain othor nih kayaknya/Rose/
Mommy R: masih dukung babang Rey ya..
total 2 replies
Liana CyNx Lutfi
Sdh biarkan hilda hidup mandiri jangn di janggu tnpa klianpun hilda pasti akan membahagiakan anaknya , Reyhan tdak cocok dngn hilda sikapnya tdak dewasa masih labil,ditolak cintanya sama hilda aza'lari keminuman apa lg jd pasangan ..muda2hn hilda dpt laki2 yg baik tanggung jwb yg mencintai dngn tulus
Liana CyNx Lutfi: masih labil thour
Mommy R: frustrasi bentar doang kok kak
total 2 replies
Ma Em
pasti Melly yg datang , Hilda suka pura2 dulu ketika Reyhan nyatakan cinta pada Hilda ditolak setelah Reyhan sdh tunangan dgn orang lain baru dia merasakan ada rasa suka sama Reyhan mungkinkah Hilda sdh terlambat untuk mencintai Reyhan
Mommy R: kita lihat saja nanti.. semoga masih keburu
total 1 replies
Sunaryati
Semoga Reyhan berjodoh dengan Hilda, sebenarnya Hilda muda ada rasa pada Reyhan cuma merasa tidak pantas
Mommy R: betul banget kak
total 1 replies
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
kayanya si Melly yang datang..
Mommy R: ayo kita lihat
total 1 replies
Ma Em
Kalau aku masih berharap Hilda bisa berjodoh dgn Reyhan karena sdh tau kebaikannya .
Mommy R: ah setia sama babang Rey nih..
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Mommy R: oke ..
total 1 replies
Naufal Affiq
wanita murahan
Naufal Affiq
emosi baca nya thor
Mommy R: minum dulu kak biar tenang... hehe
total 1 replies
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
masih misteri,siapakah yang akan jadi jodohnya Hilda..
Mommy R: iya nih.. maunya sama siapa nih?
total 1 replies
Sri Peni
loh sdh sampe di sini sj ya
Sri Peni
dialog2nya ringan serasa pembaca yg berkata2 🤣🤣
Mommy R: hmmm.. biar gak ke skip
total 1 replies
mur:ciyuah
kosong......kosong x hari ini lum ada pembaruan partnya....sekosong diriku nungguin partmu mom.....🥱🥱🥱🥱🥱🥱🥱
Mommy R: hehe... maap yah....
total 1 replies
SUPRI YATMI
semoga Allah SWT selalu melindungi Hilda dan bayinya dimn kalian berada, semangat buat Hilda,... jg othornya selalu sehat walafiat bisa menulis sebuah karya yg spektakuler bravo othor,....good job/Good/
Mommy R: amiiin...
total 1 replies
Ma Em
Hilda sok jual mahal padahal cinta sama Reyhan pura2 kuat padahal hatinya hancur biar saja Hilda menyesal karena sdh menolak Reyhan , sebel sama Hilda yg selalu menolak Reyhan.
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Mommy R: okeee
total 1 replies
muthia
pergi l jauh dr kehidupan aDimas dan Rayhan
muthia: 🤭😂😂🙏🙏
Mommy R: Yah, diusir nih ceritanya?
total 2 replies
Liana CyNx Lutfi
Jngn putus asa hilda km pasti bisa membesarkan aankmu ,menjauh lebih baik klu jodoh tdak akan kemana
Liana CyNx Lutfi: /Smile/
Mommy R: betulll
total 2 replies
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
ayo cari Rey..
Mommy R: sabar beb... kata Reyhan
total 1 replies
ELvi Maulida
Hg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!