BELUM DI REVISI!!!
Fatimah Az-Zahra, seorang wanita yang baru saja merasakan patah hati, tapi siapa sangka kedua orang tuanya merencanakan sesuatu yang mau tak mau harus ia ikuti.
Ia harus menikah dengan laki-laki yang sama sekali tidak ia kenali terlebih laki-laki itu seorang Gus, anak dari seorang kyai.
Mau tahu kelanjutannya ceritanya mari kita kepoin....
Kalau gak suka skip aja....
Selamat membaca.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon limr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
...~ happy reading ~...
Setelah selesai makan malam, Zahra memiliki untuk langsung balik ke kamarnya.
Dimana Gus Sayhan?. Gus Sayhan di ajak untuk berdiskusi bersama ketiga pria yang tak lain Abi, mertua, dan kakek mertuanya.
Setelah selesai berdiskusi Gus Sayhan menuju kamarnya. tapi sebelum ia membuka kamarnya Gus Sayhan dihentikan oleh Abi dan ayah mertuanya.
" Nak kenapa kamu ada di sini?" Tanya Kyai Ibrahim.
" Ini kan kamar Sayhan Abi" Jawab Gus Sayhan sopan.
kedua laki paruh baya itu tertawa mendengar jawaban dari Gus Sayhan.
kenapa anak mereka melupakan pernikahannya sendiri? ini sangat lucu sekali. apa lagi ini malam pertama mereka. apa mereka akan melewatinya?
Ini tidak bisa di biarkan.
" Gus, Apa Gus tidak melupakan sesuatu?" Tanya Ahmad, mertuanya.
" Tidak ada " Ucap Gus Sayhan sopan, dan mencoba mengingat-ingat sesuatu, tapi tetap tidak bisa.
" Ternyata kedua nak kita sama lupa dengan apa yang terjadi tadi pagi"
kedua paruh baya itu menggelengkan kepalanya.
" Nak tadi pagi itu kamu sudah sah menjadi suami. Dan sekarang kamu sudah punya istri, sekarang dimana istri mu."
Deg Deg.....
Gus Sayhan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. bagaimana ia bisa melupakan lah seperti ini.
Ia menatap kedua laki laki di depannya ini.
" Hehe Sayhan lupa " ucap Gus Sayhan salting.
" Baiklah, Sayhan pamit dulu pergi ke kamar." Pamit Gus Sayhan gugup, ia terus berjalan dan belok ke arah kiri.
" Nak kamar Zahra ada bagian kanan, kenapa Gus malah ke kiri. " ucap Ahmad.
" Ah iya" Gus Sayhan langsung membalik arahnya dan menuju ke kamar Zahra.
"ini sangat memalukan, huuu" gumam Gus Sayhan.
Gus Sayhan tak habis pikir dengan dirinya. Kenapa bisa dia melupakan pernikahannya. dan apa lagi ini malam pertamanya.
Setelah sampai di kamar Zahra, Gus Sayhan ragu untuk mengetuk pintu. Setelah lama berdiri di depan pintu Gus Sayhan memutuskan untuk mengetuk pintu tersebut.
Zahra yang mendengar suara ketukan pintu beranjak untuk membukanya, Awalnya Zahra hanya bengong saja. ia kira suaminya ini akan tidur di kamarnya kemari malam, tapi nyata tidak .
" Ah iya, maaf silahkan masuk" ucap Zahra "
Zahra lalu menutup pintu, dan kembali duduk di kasur. Sedangkan Gus Sayhan memilih duduk di kursi panjang Deket Jendela.
Hening ....
Hening ....
zahra memilih untuk melanjut membaca novel. karena jujur saja dia tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
Tidak ada yang membuka suara di antara mereka berduaan. mereka sibuk dengan aktivitas mereka.
Suara deringan hp Gus Sayhan memecahkan keheningan di kamar ini.
" Assalamualaikum, ada apa "
" ..…........ "
" Baik saya akan memberikan tahu Abi, terimakasih infonya ustadz "
Gus Sayhan pun mengakhiri sambungan telpon. ia melirik Zahra yang masih sibuk Dengan bukunya.
" Hmm, saya mau keluar dulu, ada sesuatu yang harus saya sampaikan ke Abi, tidurlah terlebih dahulu, jangan menunggu saya" ucap Gus Sayhan panjang lebar, gugup . dan pergi meninggalkan istrinya.
Zahra melihat Gus Sayhan keluar dari kamarnya bernapas lega. Jujur ini pertama kalinya di berada satu ruangan bersama seorang pria.
" Huu, akhirnya. Apa dia tidak tertariknya pada diriku. kenapa tadi dia tidak mengajak ku berbicara. " ucap Zahra berbicara pada dirinya sendiri.
" Tapi dengan begitu, itu lebih baik"
...🍒🍒...
Haii🖤
Happy reading guys 🖤
Jangan lupa like, vote and comment:V🖤
🍒 terimakasih sudah mampir 🤍