NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Dewa Angin

Reinkarnasi Dewa Angin

Status: tamat
Genre:Fantasi / TimeTravel / Petualangan / Tamat / Reinkarnasi
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Khusayni

Di sebuah Galaksi, tepatnya di atas Planet terbesar yang ditumbuhi oleh banyak rerumputan.

Terlihat seorang pemuda tengah berdiri menatap Awan Reinkarnasi, pemuda itu ialah, Dewa Angin, Feng Shan Jian.

“Semuanya terbunuh, perang antar planet benar-benar membunuh semuanya.” Feng Shan berkata dengan nada sedih.


“Awan ini, Konon dapat membawa seseorang menemukan kebahagiaan yang dicari. Semoga di kehidupan selanjutnya, aku bisa membuat sebuah keluarga besar dan membawa keseluruhan keluarga naik ke atas.”

Feng Shan Jian mengucapkan sumpah tersebut dengan keras. Dia memasuki awan reinkarnasi dan menghilang dalam sekejap.

Silahkan ikuti, Perjalanan dari Dewa Angin.

(Note : Author Masih Pemula Fantim. Jadi banyak kesalahan dan pastinya perlu revisi.)

Update 2 kali sehari, Waktu tidak menentu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusayni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 16

[Chapter 16.]

[2 Bulan.]

[Silahkan Dibaca.]

2 Bulan kemudian. Klan Xiao mendapatkan sedikit perubahan ketika mereka melindungi dua Putri Ning. Banyak orang memberikan hadiah, bahkan Klan Long dan Klan Dai. Sementara Klan Mu sendiri terlihat mengacuhkan dirinya sendiri, entah apa yang mereka rencanakan, apakah akan berdampak nantinya.

Belakang Kediaman Patriark Klan Xiao, terlihat tebing yang sangat menjulang tinggi. Tinggi tebing setara dengan Kediaman. Apakah tebing jika hancur akan mengenai Kediaman? Tebing itu keras dan tidak bisa hancur sama sekali. Di tambah, tebing diberikan semacam segel agar menjadi kokoh.

Di atas tebing terlihat, sosok 3 orang sedang duduk lotus menatap ke arah terbitnya matahari. Tiga sosok itu adalah Xiao Fan, Ning Que, dan Ning Shiu. Ketiganya sedang melakukan penyerapan Energi Qi dan Roh, selepas memanjat tebing.

Selepas itu, energi yang akan masuk kembali berpencar kembali, tanda wadah yang menampung telah penuh. Ketiga orang itu membuka matanya, mereka tersenyum damai. Xiao Fan memandang ke depan dan berkata, “Sudah 2 bulan semenjak kalian berada di kediaman Klan Xiao.”

Ning Que dan Ning Shiu tersenyum, keduanya mengingat masa-masa ketika bersama dengan Xiao Fan. Ada banyak hal menyenangkan dan memalukan terjadi, keduanya tersenyum penuh kesenangan sekarang.

“Itu benar, Adik Fan / Fan Gege.” Ning Que dan Ning Shiu berkata bersamaan. Kemudian, Xiao Fan berdiri dan menatap ke arah kedua putri tersebut. Dirinya tersenyum ketika melihat perubahan kedua putri tersebut.

Ning Que terlihat menjadi lebih dewasa dan menjadi lebih menggoda, sifatnya juga berubah dan entah bagaimana dia selalu mendekati Xiao Fan terus-menerus, bahkan ketika saat tidur pun. Xiao Fan sendiri bingung apakah Ning Que hanya menggoda atau benar-benar mencintai dirinya.

Ning Shiu sendiri lebih percaya diri dan berani. Wajah sedih dan tertekan hilang dalam sekejap, dia tidak akan segan ketika bertarung, akan tetapi dia juga sama seperti kakaknya, selalu mendekati Xiao Fan. Dia juga tidur bersama Xiao Fan.

Xiao Feng dan Gu Lin mengetahui hal itu, keduanya benar-benar bingung dengan tingkah kedua putri Ning tersebut. Mereka ingin melarang akan tetapi, di depannya adalah Tuan Putri. Otoritas lebih tinggi dibandingkan mereka. Alhasil mereka membiarkan saja dan sekarang tergantikan oleh rasa senang, karena putranya mendapatkan pasangan.

Kembali sekarang, Xiao Fan menatap kedua putri Ning dan menatap ke arah hutan Xiji. Xiao Fan dengan langkah tenang berjalan menuju ke pintu hutan Xiji. Kedua putri Ning berdiri dan mengikutinya.

“Mari kita berburu.” Ketiganya menghilang dan melesat ke dalam hutan. Mereka bertiga berpencar satu sama lain dan akan bertemu kembali di pusat Hutan. Xiao Fan menuju ke arah tengah, Ning Que ke kiri, dan Ning Shiu menuju ke kanan.

***

Ning Que melesat ke area kiri, dirinya dengan cepat berubah ke bentuk Rubah Apinya. Namun, kali ini terlihat berbeda. Seluruh tubuh Ning Que tetap, akan tetapi tumbuh dua ekor yang ujungnya api berwarna merah keemasan.

Di sekitar mata miliknya terlihat ada warna merah mengelilingi matanya dan terdapat kobaran api di sekitar dirinya. Ning Que sekarang memasuki tahap kedua dari Roh Elemen miliknya. Hal itu benar-benar akan mengejutkan banyak orang.

Bagaimanapun juga Evolusi Roh Elemen itu jarang ada yang bisa. Mereka menyebutnya bentuk Evolusi Roh Elemen itu langka, akan tetapi bagi Xiao Fan sendiri hal itu hal biasa. Hanya dirinya saja yang mengetahui cara mengevolusikan Roh Elemen.

Sekarang terlihat Ning Que menatap ke arah sosok Rusa yang berada di depannya. Rusa itu sedikit aneh dan Ning Que yakin bahwa itu adalah Binatang setengah Binatang Roh. Teori itu diungkapkan oleh Xiao Fan sendiri, Ning Que benar-benar kagum dengan luasnya pengetahuan Xiao Fan.

Ning Que memunculkan dua bola api di kedua tangannya. Dengan kelincahan miliknya, dia tiba di dekat Rusa tersebut. Ning Que menggunakan kemampuan pertama miliknya, bola api dilempar ke arah Rusa yang sedang memakan rumput.

Rusa merasakan bahaya, dengan lincah mundur ke belakang. Akan tetapi, Ning Que berkata sambil tersenyum. “Flaming Fox, kejar Rusa itu.”

Kedua bola api menyatu dan membentuk seekor Rubah api, itu adalah kemampuan pertama dari Ning Que. Dirinya sekarang berada di tingkat Awaken bintang 3, dengan Roh Elemen level 20.

Rubah api tersebut melesat ke arah rusa yang terkejut. Dengan reflek cepat, rusa menghindar ke samping. Namun, Ning Que menggerakkan jari telunjuk dan jari tengah menyamping, membuat rubah api berbelok dan mengenai rusa.

Rusa terkena serangan tersebut, dirinya terbakar dan mati di tempat. Ning Que tiba di dekat rusa itu, dirinya hanya mengontrol api hanya sampai membunuh saja tidak menghanguskan rusa sampai abu. Namun, kontrolnya sedikit kurang sempurna karena terlihat kaki dari rusa hancur menjadi abu.

“Huff, benar-benar perlu berlatih terkait kontrol api kembali. Agak susah juga mengendalikan di jarak yang jauh.” Ning Que sedikit mengeluh, akan tetapi dirinya mengeluh karena tidak kemampuannya. Ning Que memasukkan rusa ke dalam cincin ruangnya dan kembali menyusuri hutan kembali.

“Aku harus bisa mengendalikan apiku kali ini.” Ning Que tersenyum, dirinya benar-benar bertekad untuk melatih dirinya agar dapat menghilangkan ketidakmampuannya tersebut. Ning Que melesat dengan cepat, berharap ada yang bisa dia uji kembali.

***

Ning Shui melesat dengan santai. Dirinya mirip seperti air mengalir tenang tanpa ada gangguan sama sekali. Ning Shui hatinya benar-benar senang, dirinya sekarang melihat ke arah depan dimana ada seekor rusa berwarna hitam.

Ning Shui tersenyum dan mulai mengeluarkan Roh Elemen miliknya yaitu Kartu Air. Ketika Roh Elemen muncul, terlihat kartu yang tebal dengan corak air di sisi kartu. Ning Shui dengan gerakan halus menggunakan kemampuan pertamanya.

“Mari kumulai menyerang.” Ning Shui dengan anggun melemparkan kartu tersebut. Menuju ke arah rusa hitam yang sedang makan rumput. Kartu melesat dengan cepat, entah bagaimana kartu itu sangat padat tidak seperti kartu pada normalnya.

Rusa hitam menyadari adanya serangan menuju ke arahnya. Dengan cepat dirinya menghindar dan terlihat siluet kartu melesat ke arah tempatnya berada. Rusa hitam tidak merasakan ancaman dari kartu, akan tetapi ketika kartu jatuh ke tanah dengan keras, rusa terkejut.

“Kartu Domain Air.” Ning Shui menggunakan kemampuan pertamanya. Dengan cepat area 50M dari tempat kartu mendarat langsung terselimuti oleh kabut air. Ning Shui berada di tingkat Initial Element bintang 2, Roh Elemen miliknya berada di tingkat 14.

Rusa hitam yang terselimuti oleh kabut air terkejut, dirinya merasa sesak dan kesulitan bernafas. Dia berlari dengan cepat agar mendapatkan udara, akan tetapi Ning Shui memutar tangannya mengakibatkan Rusa hitam hanya berlari berputar dan tidak akan sampai tiba di luar.

Serangan area yang begitu mengerikan benar-benar berasal dari Roh Elemen sampah. Semua orang akan terkejut ketika melihat hal itu, mereka akan berbondong-bondong bertanya siapa yang mengajarinya agar mendapatkan serangan tersebut.

Ning Shui sudah menduga akan terjadi nantinya, akan tetapi dirinya tidak akan pernah memberitahukannya. Bagaimanapun juga mana mungkin dirinya memberitahu rahasia pribadinya kepada orang lain.

Ning Shui sekarang menatap ke arah kabut air, dirinya merasakan bahwa rusa hitam tidak bergerak dan terbaring mati di tanah. Ning Shui tersenyum dan menghilangkan kemampuan miliknya tersebut. Namun, saat kemampuan dibatalkan Ning Shui mengerutkan keningnya, ketika melihat masih ada kabut yang tertinggal.

“Kontrol ku terkait kabut air sepertinya kurang. Baiklah, mari kita tingkatkan nanti.” Ning Shui sangat bersemangat ketika dirinya ada kekurangan. Dirinya mendekat ke Rusa hitam, dengan lambaian tangan, rusa hitam mrnghilang dan masuk ke dalam cincin ruangnya.

“Dengan begini waktunya melanjutkan berburu.” Ning Shui melesat kembali menuju ke arah titik tempat pertemuan dirinya dengan Xiao Fan dan Ning Que. Dia melesat dengan cepat dan berharap ada binatang yang berada di depannya nanti.

***

Xiao Fan bergerak lurus, dirinya tersenyum seperti biasanya. Jari bergerak mengendalikan ranting di dekatnya untuk membuka jalannya. Sampai akhirnya dia melihat seekor beruang dengan corak api di kedua sisi tubuhnya.

Xiao Fan melihat itu tersenyum lebar. Dia mulai membuat sangkar burung untuk mengunci pergerakan dari Beruang Api tersebut. “Akhirnya ada lawan, waktunya mencoba kemampuan keduaku.”

Xiao Fan menggerakkan jari dan tangan miliknya. Di dalam sangkar Beruang Api menatap ke arah sangkar tersebut, dirinya merasa marah ketika dikurung seperti itu. Lalu, dia merasakan adanya serangan di samping kanannya.

Beruang Api dengan cepat mengayunkan cakarnya. Ayunan cakar tersebut seketika muncul kobaran api dan bertemu dengan serangan yang melesat ke arahnya. Beruang Api terkejut melihat serangan itu, dia melihat seekor Serigala berwarna hijau terkena cakarnya tersebut.

Namun, serigala tersebut terlihat tidak hancur sama sekali. Cakar tidak membekas di tubuh Serigala. Beruang Api melihat hal itu meraung marah, dia terus mengayunkan cakarnya ke serigala tersebut, akan tetapi Serigala juga menyerang dirinya.

Beruang Api benar-benar kualahan, dirinya terluka sementara Serigala tidak. Kemudian Beruang Api merasakan ada serangan lain dari belakang dan tepat mengenai punggungnya. Serangan itu adalah Serigala lain yang tengah menggigit punggung Beruang Api dengan dalam.

“Groooo.” Beruang Api meraung dengan keras, dirinya benar-benar merasakan rasa sakit akibat gigitan dari Serigala yang berada di punggungnya. Kedua Serigala itu adalah hasil buatan dari Xiao Fan.

“Serigala Pemangsa.” Xiao Fan menggunakan kemampuan kedua miliknya, Serigala terbuat dari benang miliknya. Dia bisa membuat sekitar 15 Serigala untuk sekarang, entah nanti. Xiao Fan sendiri berada di tingkat Full Element bintang 1, Roh Elemen miliknya berada di level 30.

Xiao Fan sendiri sudah mendapatkan kemampuan ketiganya, dia senang dengan kemampuan ketiganya. Kemampuan yang dapat memusnahkan satu kota jika tidak terkendali dengan baik. Namun, karena Xiao Fan memiliki Alam bawah sadar membuat dirinya dapat dengan cepat mengontrol kemampuan tersebut.

Xiao Fan merasakan Beruang Api mati di tempat, dirinya membatalkan kemampuan miliknya. Kemudian, turun dan menghampiri Beruang Api. Dengan lambaian tangan Beruang Api masuk ke dalam cincin ruang miliknya.

“Waktunya pergi ke titik pertemuan.”

[To be Continued.]

Silahkan Like, Comment, Share, Vote, dan tip koinnya.

Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.

Thank you Minna-san.

1
Note 2
ryu sopo eneh thor
Syakira Irawan
mang thor, katanya mau nurut fantim, koq msh ado si proyektil, pake siluet aja biar gak eneg
Note 2
anak buah ya han mn ndk ikut thor yg 3 org itu
Note 2
makin kesini kenapa xiao fan makin bodoh yg katanya dl mantan dewa angin hal sepele aja msh brtnya
Note 2
nyapo saiki fan maleh cerewet diluk2 takok mbok yo sat set
Note 2
bab sblmnya sdh 21 thn skrg kok jd blom 20 thn
Note 2
fan2 awakmu kok sek kober ngremes pucuke dodo/Grin//Grin/
Muhammad Taufik
Luar biasa
aqin
monster roh kok kayak depcolector, datangnya setiap akhir bulan hehehe.../Smirk//Smirk//Smirk/
Note 2
kultivasi ganda
aqin
Luar biasa
Note 2
xiao lin po gu lin
Note 2
mau ke pantai kah kok pakai topi rajanya
Note 2
beh narasi trus
Note 2
kpn dialog ke kok amen narasi sakmono dawane
خيرل حديۃ وارو
Luar biasa
MOROTO
Dari Klan Phoenix kah atau Klan Gagak
MOROTO
Xiao Shu = Xiashu
MOROTO
"menunggu" ? 🤨
MOROTO
Nama bapaknya terkesan kayak pemuda-pemuda Kultivasi wey wkwk, gada vibes bapak-bapak sama sekali/Grin/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!