Perjodohan Terindah

Di apartemen seorang wanita sedang mengumapat Daniel.

'Sialan Daniel bisa bisanya dia injek kaki gw sekeras itu, awas aja ya bakal gw bales nanti' Monik sambil memegangi kakinya.

Dan datanglah wanita paruh baya dengan banyak belanjaan ditangan kanan kirinya.

'Kamu kenapa Mon?' tanya Mamah Monik.

'Gak papa mah, mamah belanja banyak banget?' tanya Monik melihat banyaknya belanjaan sang Mamah.

'Iya niha lagi banyak diskon tadi, besok Mama minta uang lagi ya buat liburan sama temen temen Mama' katanya.

Itulah sang Mama yang selalu meminta uang pada anaknya tanpa peduli dari mana datangnya uang itu.

'Iya, emang mau kemana si?'

'Cuma ke bali' jawabnya enteng

Monik memang sangat royal kepada Mamanya tidak pernah memikirkan uang yang keluar untuk sang Mama asalkan dia bahagia.

.

Pagi hari dimeja makan dua manusia sedang menikmati sarapannya sambil sedikit berbincang bincang.

'Hari ini aku yang anter kamu ke kampus' kata Daniel

'Nanti Abang telat lo kampus aku kan lewatin kantor Abang, gak papa aku pesen taksi aja' ujar Dara

'Gak bakal telat ko,kan Abang bosnya. Besok baru ada supir yang khusus antar jemput kamu kemanapun kamu pergi' kata Daniel

'Kenapa gak aku aja yang bawa mobil sendiri, Aku bisa lo bawa mobil, dulu pernah latihan diam diam sama Vio Sisil juga' tawar Dara

Membuat Daniel sedikit melebarkan matanya 'No, aku gak mau terjadi sesuatu sama kamu sayang lagian nanti sopirnya bisa jadi bodyguard kamu juga'

Mendengar kata Daniel dara meletakan sendok makannya 'apa itu gak berlebihan, Aku baik baik aja kok gak perlu dikawal segala' ujar Dara manyun.

'Apa jangan jangan Abang gak percara ya sama aku' seledik Dara

'Bukan gitu, Abang cuma mau tenang aja saat kerja karna kamu udah ada yang jagain. Abang cuma gak mau kamu kenapa napa sayang' ujar Daniel sambil menggenggam tangan Dara.

'Tapi itu berlebihan Bang, kaya anak kecil aja pake dijagain' protes Dara

'Gak ada yang berlebihan buat orang yang kita sayang hmmm' ujar Daniel sambil membelai pipi lembut Dara.

Perkataan lembut Daniel mampu meluluhkan hati Dara, dan ahirnya dia hanya menggukan kepalanya pasrah membuat Daniel tersenyum.

Sejujurnya Daniel memang takut Dara berpaling darinya apalagi dikampus banyak laki laki yang lebih muda dan keren darinya untuk itu dia perlu pengawal untuk mengawasi pertemanan Dara.

Di depan kampus saat akan keluar mobil Daniel menahan tangan Dara.

'Kenapa Bang' tanya heran

'Jangan terlalu dekat dekat sama cowo kampus, ingat kamu sudah menikah' sifat posesif Daniel mulai muncul.

'Iya aku tau kok, Abang tenang aja oke. kalo gitu aku masuk dulu'

Saat akan keluar dengan gerakan cepat Daniel mencium bibir Dara dengan sedikit *******.

'Abang ih kalo ada yang liat gimana ?' protes Dara setelah lepas dari ciuman Daniel.

'Gak akan kelihatan dari luar kan kaca mobilnya gelap udah sana masuk nanti pulang kabarin Abang ya ?' dibalas anggukan oleh Dara.

'Dasar Om mesum sempet sempetnya ciumin didepan kampus untung gak ada yang liat 'gerutu Dara berjalan tapi sambil tersenyum senang.

Saat akan memasuki kelas tiba tiba Alex datang dan menghadang jalannya.

'Minggir, aku mau lewat' Dara judes

'Ra aku cuma mau kenal sama kamu itu aja'

'Kan udah kenalan kemaren,sekarang awas' Dara masih mencoba pergi dari Alex

'Bagi nomer telfon kamu Ra pleas' mohon Alex mencoba memegang tangan Dara tapi dara mundur selangkah

'Gak bisa ! sekarang minggir aku mau masuk' kebetulan ada seorang dosen lewat dan itu Dara gunakan untuk kabur dari Alex

'Gw pasti dapetin lo ra' batin Alex sambil mengepalkan tangannya.

Alex kembali pada teman temannya yang sudah menunggunya sejak tadi dengan muka masamnya.

'Napa tu muka asem banget, ditolak cewe lo ya?' tanya Miko teman Alex

'Baru kali ini ada yang nolak pesona gw.'

'Jadi beneran lo di tolak, sama siapa?' tanya Dion yang sejak tadi diam

'Lagian ngapain lo susah susah ngejar cewe kalo ada yang ngejar lo dari dulu' lanjutnya lagi

'Siapa?' tanya Miko

'Noh Siska yang cinta mati sama Alex'lanjutnya lagi

'Hahahhahaa' seketika Miko dan Dion tertawa karna mereka tau Alex sangat tidak suka jika ada yang bilang dia pacaran dengan Alex

'Brisik lo ! ' Alek gak terima dengan kata kata Dion

menurut Alex Siska terlalu genit, Agresif dan terlalu murahan menurutnya. Hinga ia menjadi ilfil sendiri.

'Gw pasti bakalan dapetin Dara lo berdua liat aja nanti' ucap Alex sambil menunjuk kedua temannya.

.

Diperusahaan Dirga nampak Monik yang sedang berbicara serius dengan Roy terkait proyek yang akan mereka kerjakan bersama perusaan Daniel.

'Gimana sayang kamu sudah berhasil mendekati Daniel?' tanya Roy.

'Belum, cukup sulit mendekatinya sepertinya dia sengaja menjaga jarak dari wanita' menurut Monik

'Kamu keluarkan kemampuanmu dong, kalo kamu bisa mendekati Daniel kita bisa mencari keuntungan yang lebih besar lagi'

'Lebh baik kamu antar berkas ini ke perusahan Daniel, ini kesempatan kamu untuk dekat dengannya' Roy sambil memberikan beberapa berkas kepada Monik. Membuat Monik senang karna akan bertemu dengan Daniel

Diperusahaan Daniel sedang sibuk dengan berkasnya mendapat kabar bahwa ada perwakilan dari perusahaan Dirga membawa berkas kerja, Siapa sangka ternyata perwakilan itu adalah Monik.

Kini mereka hanya berdua didalam ruang kerja Daniel.

'Hai Niel' sapa Monik manis

'Silahkan duduk' perentah Daniel

Perkataan Daniel membuat hati Monik berbunga bunga.

Perbincangan mereka pun memang seputar pekerjaan tapi setelah itu Monik menggunakan kesempatan itu untuk kembali mengambil hati Daniel.

'Nile kasih aku kesempatan sekali lagi, palingga kamu mendengarkan alasan aku ninggalin kamu waktu itu' Mohon Monik dengan pura pura sedih.

'Gak ada yang perlu dibicarakan itu cuma masa lalu bagiku'

'Niel plis kasih aku kesempatan sekali lagi, aku masih sayang sama kamu'

'Monik aku sudah bilangkan kalo aku sudah menikah, lagian aku sudah tidak menyukaimu lagi!'

'Aku yakin dalam hatimu pasti masih ada rasa untukku dan kamu ingat kan setiap hal yang kita lakukan bersama' Monik masih berusaha menggoyahkan hati Daniel tapi semua itu sia sia karna bagi Daniel penghianatan sudah sangat fatal.

'Cukup Monik sekarang keluar, aku rasa urusan kita sudah selesai' ujar Daniel sambil mengangkat kelima jarinya saat Monik akan berbicara lagi.

'Baik tapi aku harap masih ada kesempatan lagi untukku' kata Monik kemudian pergi meninggalakan ruangan Daniel.

'Sial susah banget si deketin Daniel lagi, pokoknya aku gak boleh nyerah gitu aja. Demi masa depanku bodoamat dengan rencana Roy nanti' ucap dalam hati karna memang Monik memiliki tujuan sendiri di atas rencananya bersama Roy.

Setelah kepergian Monik, Daniel menyandarkan kepalanya pada kursi sambil terpejam. Sekilas bayangannya saat bersama Monik muncul kembali.

Flash back

Mereka dulu pasangan nyang sangat bahaia menjalin kisah selama emapat tahun, kuliah dikampus yang sama selalu lalui hal bersama hingga suatu saat Monik mulai berubah. Dia mulai menghindarinya saat setiap kali ditanya hanya jawaban yang menurut Daniel tidak masuk akal. ahingga ahirnya Monik memutuskan hubungan mereka lewat telefon dimalam hari jadi mereka.

Seketika persiapan lamaran yang Daniel buat untuk kejutan dihari jadi mereka hancur bersama hati dan hubungannya.

Pagi hari saat Daniel mengunjungi rumah Monik untuk memperbaiki hubungan mereka Daniel dikejutkan dengan penampilan Monik yang sangat seksi bahkan saat bersama Daniel Monik tidak pernah berpenampilan seperti itu, Memasuki sebuah mobil mewah kemudian berciuman dalam sebuah mobil dengan seorang pria memakai topi.

Sayang Daniel tidak bisa melihat siapa laki laki itu hingga dia memilih pergi dari pada terus melihat pemandangan yang menyakitkan hatinya.

disitulah Daniel mengetahui bahwa Monik sudah menduakannya selama mereka masih pacaran.

......................

jangan lupa

like

comen

vote

terimakasih🙏🙏🙏