NovelToon NovelToon
Diary Marsya Si Gadis Bar-bar

Diary Marsya Si Gadis Bar-bar

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Kebangkitan pecundang / Keluarga / Romansa / Trauma masa lalu / Slice of Life
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rainy_day

Orang tua yang bercerai, keluarga yang berantakan, cinta yang menyakitkan di masa lalu sampai meninggalkan trauma yang mendalam, membuatnya tumbuh menjadi gadis yang nakal, suka membangkang, sering mabuk-mabukan, dan mengikuti balap liar. Sering kali dia ingin menyerah atas hidupnya, tetapi dia tidak senekat itu untuk mengakhiri nyawanya sendiri.
Marsya hanya sering menyakiti dirinya sendiri seperti menyayat lengannya, hanya untuk menyamarkan rasa sakit di hatinya.
Setelah lelah hidup di lingkungan yang menurutnya berantakan, ia memutuskan untuk pulang ke kota kelahirannya, menempati rumah mendiang neneknya,
akankah setelah merantau kehidupan Marsya akan membaik dan bisa melupakan traumanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rainy_day, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Hazel

Marsya melangkahkan kakinya memasuki rumah Wa Eli, sepertinya sore ini semua anggota keluarga di kediaman Wa Eli sedang berada di rumah, terbukti dengan suara ramai dari arah paviliun.

"assalamualaikum" ucap Marsya menyibak gorden yang menjadi penghalang antara ruang tamu dan paviliun.

"waalaikumsalam"

"astagfirullah"

"ya Allah"

Marsya meringis merdengar suara Wa Eli, Wa Lilis, Wa Dani, Teh Melinda, dan juga A'Rian bersahut-sahutan, mereka pasti heboh melihat wajah Marsya yang kembali babak belur.

"muka kamu kenapa lagi Marsya?" ucap Wa Eli.

"hehehe biasa wa" ucap Marsya

"berantem lagi Sya?" ucap Teh Melinda yang hanya di jawab cengiran saja oleh Marsya.

"jangan berantem mulu Sya, kamu tuh perempuan" ucap Wa Lilis.

"iya waaaa"

'kalo bisa sih gua juga ogah berantem-berantem gini, pada sakit badan gua, tapi ya gimana lagiii, gua kan membela diri, masa gua diem aja di saat gua di perlakukan gak baik sama orang lain' ucap Marsya di dalam hati.

"makan dulu Sya, udah makan belum?" ucap Wa Lilis.

"udah tadi wa"

Marsya meninggalkan paviliun, ia memasuki kamarnya dan Wa Eli, inginnya dia berbaring saja karena seluruh tubuhnya terasa sakit, tubuhnya seolah remuk, apalagi bagian inti tubuhnya, tetapi dia ingat dia belum mencuci pakaiannya yang kotor.

"huufff, pengen balik jadi bocah aja rasanya, biar gak ngerasain susahnya cari duitt, eh astagaaa gak boleh ngeluh slurr, di luar sana bocah bocah kecil udah pada pinter nyari duitt" Marsya membatin, ia menepuk-nepuk pelan kedua pipinya, seharusnya ia bersyukur, bisa jadi kehidupannya sekarang adalah kehidupan yang di inginkan oleh orang lain, bisa jadi kehidupannya sekarang adalah hasil dari doanya di masa lalu.

Ia beranjak dari kamar Wa Eli, setelah berganti pakaian, ia membawa pakaian kotornya lalu mencucinya.

Setelah selesai mencuci dan menjemur pakaian, ia masuk kembali ke dalam kamar Wa Eli, lalu ia merebahkan tubuhnya.

Triririringggg triririringggg

Marsya meraih ponselnya, ada panggilan masuk dari Hazel, ia pun menjawabnya.

"hallo" ucap Marsya

"woi ongol-ongol, gua di Bandung nih, besok ketemu yuk" ucap Hazel di sebrang sana.

"serius?" Marsya terkejut mendengar teman dekatnya sedang berada di kota kelahirannya dan mengajaknya bertemu.

"serius, gua lagi ada acara nih, besok ketemu di mall IP bisa ngga?" ucapnya.

"gasslah, jam berapa?" ucap Marsya merasa excited.

"jam 2an deh yaaa, pagi nya gua masih ada acara" ucap Hazel

"oke siapp, besok gua kabarin lagi yaaaa" ucap Marsya.

"okee see yaa"

Marsya memutuskan sambungan teleponnya, ia memeriksa dompetnya, untungnya ia masih memiliki uang, jadi ia tidak akan sungkan untuk mengajak teman dekatnya itu untuk membeli jajanan.

*****

Waktu yang sudah di tentukan oleh Marsya dan Hazel segera tiba, Marsya sedang bersiap di kamar Wa Eli, ia memakai celana cargo panjang berwarna hitam, kaos hitam, tak lupa Hoodie hitam kesayangannya, ia memasukkan ponsel serta dompetnya pada sling bag berukuran kecil yang juga berwarna hitam, ia memakai masker untuk menyamarkan luka pada wajahnya, setelah selesai, ia melangkahkan kakinya menuju paviliun.

"Wa, Marsya mau ketemu temen dulu ya, di mall IP" ucap Marsya mencium tangan Wa Eli, dan juga Wa Lilis.

"pulang ngga?" ucap Wa Eli.

"pulang waa" ucap Marsya.

Setelah berpamitan, ia mencari sepatu kets miliknya yang juga berwarna hitam, dan memakainya, lalu ia pun meninggalkan kediaman Wa Eli, ia berjalan menuju jalan raya untuk memberhentikan angkutan umum.

Tuut tuuuttt tuuttt

"hallo"

"yo Hazel, gua udah jalan nih, ketemu dimana?" ucap Marsya sambil menaiki mobil angkutan umum.

"depan pintu masuk aja" ucap Hazel.

"oke, ntar gua kabarin lagi pas udah sampe" ucap Marsya.

"siipp"

Marsya pun memutuskan sambungan, ia memperhatikan keadaan angkutan umum tersebut yang tidak terlalu ramai, ia pun menggeserkan tempat duduknya menjadi di belakang supir, 15 menit kemudian ia sampai di tempat tujuannya, ia melangkah turun dari angkutan umum sambil menelepon Hazel.

"woii sistaaa" terdengar suara Hazel sedikit berteriak dari arah pintu masuk mall.

"aaaaaa Hazelllllll, kangen banget gua sumpaaaahhh" ucap Marsya, ia berlari menghampiri Hazel dan langsung berpeluka.

"gua juga kangen bangetttttt astagaaa" ucap Hazel lalu melepaskan pelukannya.

"mau ke mana nih kita?" ucapnya lagi sambil merangkul bahu Marsya yang tubuhnya memang lebih pendek darinya.

"warkop aja lah ayok, biar sambil udud gua" ucap Marsya.

Mereka berdua pun berjalan ke arah belakang mall, di sana terdapat mini market, dan beberapa angkringan, tadinya Marsya mengajak Hazel untuk nongkrong di warkop tetapi karena ada mini market, jadi mereka bersantai di kursi mini market.

"gua ke dalem dulu beli kopi, lu mau beli minum apa?" ucap Marsya pada Hazel.

"apa yaaa, susu vanilla aja deh" ucapnya yang di angguki oleh Marsya.

Marsya memasuki mini market ia membeli kopi dan susu kemasan, sedangkan Hazel memesan camilan yang berada di depan mini market.

Marsya dan Hazel sudah duduk di tempatnya tadi di depan mini market, Marsya membuka maskernya, ia meminum kopi kemasan, lalu membakar rokok yang baru ia beli di mini market.

"astaga Marsya, muka lu kenapa?" ucap Hazel heboh sambil menangkupkan kedua tangannya pada pipi Marsya.

"ahh ini panjang dah kalo di ceritain" ucap Marsya menghembuskan asap rokoknya ke arah lain, ia tau temannya tidak suka bau asap rokok.

"kenapa? Cerita sama gua, siapa yang udah bikin lu kek gini" ucap Hazel.

"gua kasih tau orangnya pun lu gak bakal bisa apa-apa, lu aja nanti balik lagi ke Jakarta kan" ucap Marsya dengan raut wajah lesu.

"iya sih, yaudah cerita aja, setidaknya gua bisa dengerin curhatan lu" ucap Hazel, Marsya menganggukan kepalanya, ia pun menceritakan apa saja kejadian yang sudah menimpanya, dari mulai ia masuk kerja di tempat kerja yang sama dengan Teh Melinda, sampai saat ini.

"sampah banget tuh cowok, kesel gua sumpah, kalo gua tinggal di sini lebih lama, bakal gua cari tuh orang, bakal gua bikin babak belur dia" ucap Hazel dengan nafas yang tersengal karena menahan amarah.

"hahhh, susah Hazel, dia licik orangnya, lagipula kayaknya ini ada andil dari temen-temen gua, karena gua kenal tuh cowok juga dari temen-temen gua yang itu" ucap Marsya menghembuskan asap rokoknya lagi.

"heh lu masih nganggep mereka temen? Sumpah? Setelah apa yang mereka lakuin ke lu, lu masih sebut mereka temen lu?" ucap Hazel dengan matanya yang melotot.

"astaga serem banget lu Hazel, kek mau makan orang" ucap Marsya membercandai Hazel yang sudah tersulut emosi.

"iyaaa gua emang mau makan orangg, kesel banget gua" ucap Hazel.

Mereka berdua pun terus mengobrol menghabiskan waktu, melepas rindu, karena malamnya Hazel akan kembali ke kota Jakarta, mereka juga tidak berdiam diri saja di depan mini market, Marsya mengajak Hazel berjalan-jalan di sekitar mall IP dan mengajak Hazel berbelanja, walaupun ujungnya Hazel yang mentraktirnya.

1
Mimih Milania
kenapa percaya trs kepada si rayhan.....jgn bodoh....hajar tuh cowok kaya begitu mah
Mimih Milania
lumayan lucu....ceria dan deg²an
Diana (ig Diana_didi1324)
hallo thor salam kenal ya
jika berkenan mampir juga dikarya baruku trimakasih😊
Rainy_day: salam kenal juga Kakakkuu, terimakasih sudah mampir dan baca ceritaku🫶🏼
total 1 replies
Maira_ThePuppetWolf
Aku tahu pasti thor punya banyak ide kreatif lagi!
Killspree
Sudah jadi bagian hidupku. 🤗
Rainy_day: tunggu update selanjutnya yaa☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!