Diumur yang masih remaja mereka harus terpaksa menerima perjodohan dari orangtuanya.
" kenapa harus siketos nyebalin sih?". Kesal Anna Andiani.
" Kenapa harus dia sih, bisa sakit kuping gue tiap hari ". Degus Kelvin Argantara.
Untuk lebih lanjut, Yuk Ikuti kisah mereka!
Follow IG. desimawarni6176 👈
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DM🌚, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16. Gea Kaget
Intan yang terbangun tengah malam langsung keluar pergi ke kamar Gio. Saat memasuki kamar Gio dia tidak melihat putranya itu tidur diatas ranjang, lalu ia memeriksa kamar mandi tapi juga tidak ada.
Intan yang khawatir langsung saja kembali ke kamarnya dan membangun kan suaminya.
“Mas, maas...” Panggil Intan membangunkan Dion suaminya.
“Mas ayo bangun Gio gak ada di kamar nya" Cemas intan.
“kok bisa sih Coba liat ke kamar bik Surti atau kamar Anna...” Kata Dion dengan matanya masih terpejam.
Intan hanya menepuk jidatnya, kenapa dia tidak sampai kepikiran kesana.
Akhirnya, Intan kembali keluar. Dia terlebih dahulu pergi ke kamar Anna dan Kelvin.
Tok, tok, tok,
“Annaa, Kelvin" Panggil Intan sambil mengetok pintu kamar Anna.
Tak lama setelah itu, pintu di buka,Ternyata Kelvin.
“Ada apa bun, manggil tengah malam begini" tanya Kelvin dengan suara serak bangun tidur ya.
“Ini bunda lagi nyari Gio,dia gak ada di kamar nya. Jadi bunda pikir dia tidur di kamar kamu" Tanya Intan.
“hmm... iya gio ada didalam bun“ Jawab Kelvin.
“ya udah, maaf den bunda udah ganggu tidur kamu...”
“Gak papa Bun"
Setelah itu Intan berbalik pergi ke kamar nya. Dan kelvin melanjutkan tidurnya kembali.
Karena hari libur, Anna hanya nyantai di rumah, begitu juga dengan Kelvin dia sedang asyik ngobrol sama Dion.
"kak...” panggil Gio saat sudah berdiri didekat Anna.
Anna yang sedang asyik nonton drakor saat mendengar panggilan Gio hanya diam bodo amat.
“Kak Annaaaa...” sekarang Gio langsung berteriak memanggil kakaknya itu karena sudah kesal.
Mendengar teriakkan Gio, Anna langsung beralih menatap Gio.
“ada apa sih dek?" Tanya Anna agak males.
“kakak mau gak nemanin aku ke rumah Cio"
“mau ngapain kesana?"
“Mau main lah, aku udah lama gak main kesana"
Gio langsung memasang wajah sok sedih nya. Melihat wajah sok sedih adik kesayangannya itu Anna hanya pasrah mengiyakan saja.
“Ya udah, kakak ganti baju dulu" Lalu Anna beranjak dari sana dan pergi ke kamarnya.
Tak lama setelah itu Anna keluar mendekati Gio saat sudah selesai mengganti pakaian nya.
“mau kemana ?” tanya Kelvin yang sudah berdiri di samping Anna.
“mau nemani Gio ke rumah temannya"
“O iya,aku boleh bawa mobil kan?” Dan Kelvin hanya mengangguk kepala nya.
Anna tentu saja senang banget, karena biasanya dilarang orag tuanya bawa mobil.
“Ayo dek...” ajak Anna setelah meminta kunci mobil Kelvin.
“Annaaaa...nanti beliin bunda bakso mang ujang yaa" Teriak Intan dari ruangan tamu.
“iyaaaa..." Balas Anna yang sudah keluar dari rumah.
Sekarang Anna sama Gio sudah berada di rumah Cio.
“kakak aku main sama Cio dulu ya"
“yaa...” Lalu Gio langsung pergi bermain di taman belakang bersama Cio.
“Gea mana tante?" Tanya Anna sama mamanya Cio. Yap itu adalah rumah orang tua Gea dan Cio itu adiknya.
“Di kamar mungkin, kamu liat aja kesana" Kata Bianca mamanya Gea dan Cio itu.
“ya udah, kalo gitu aku ke kamar Gea dulu ya tan"
Setelah dianggukan Bianca, Anna langsung berjalan pergi kekamar Gea.
Saat sampai di depan pintu kamar bercat biru Anna langsung membuka nya, karena ia juga sering kesini jadi Anna tau itu kamar Gea.
“Geaaaaa...” teriak Anna saat sudah berada dalam kamar Gea.
Gea yang sedang asyik main hp langsung terlonjak kaget mendengar suara teriakan Anna.
“Yaaaaak, Annaaaa Lo bisa gak sih, gak usah teriak kek gitu...kaget gue anjiiir” sebal Gea
Anna hanya ketawa ngakak melihat wajah sebal Gea.
“Tumben Lo ke rumah gue ? ngapain?" Heran Gea
“gak ada, cuman nemani gio" Jawab Anna sambil menaiki ranjang Gea.
"O iya Lo tau gak" Kata Anna dengan muka serius nya.
"kemarin pas gue lagi di toelet si Sinta nyamperin gue” mendengar soal Sinta Gea langsung penasaran.
“Dia ngomong apaan sama Lo" tanya Gea penasaran.
"Dia ngancam gue buat jauhin Kelvin katanya gue gak cocok sama Kelvin Ck, kesal gue tau gak" jelas Anna dengan wajah kesalnya.
"dia ngiri tu sama lo secara kan dia masih suka sama Kelvin, dia masih belum rela di putusin Kelvin" Kata Gea sok bijak.
"Mungkin aja, kayak gak ada cowok lain aja" Degus Anna males.
“Lo kayak gak tau aja, laki Lo itu kan tampan, pintar, udah gitu dia ketos disekolah dan apalagi dia juga udah megang satu perusahaan, pokoknya perfect lah...makanya Sinta gak rela Kelvin sama cewek lain selain dia" Jelas Gea mengoceh panjang lebar. Anna yang mendengar ocehan sahabatnya itu mengangguk saja.
“termasuk gue...” sambung Gea sambil tersenyum menyebalkan.
“Ooo... jadi gitu ya, mau gue aduin sama Angga, hmmm" Kesal Anna sambil tersenyum licik.
“Hehehe... canda beb" Cengir Gea.
“jangan di aduin dong sama honey gue" Cemas Gea dengan wajah sok sedihnya. Anna hanya mendengus kesal melihat wajah sok sedih Gea.