IRENE ABIKA Sasedro gadis cantik yang sudah bersusah payah bekerja keras demi membalaskan dendam kepada keluarganya karena ia difitnah oleh ibu tirinya sehingga semua keluarganya benci dan mengusirnya.
setelah rencana balas dendam ia bertemu seorang yang mengaku sebagai cinta rahasia nya, tapi ia tak tau orang itu bukanlah sosok yang dicari melainkan orang yang hanya memanfaatkan kekayaan nya. akankah ia tau? yuk lanjut baca...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chicy L, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hari pertama
Pagi hari sinar matahari menembus celah-celah korden membangunkan wanita cantik yang sedang terlelap dalam mimpinya. Seakan tau apa yang di maksud Irene bangun dari tidurnya duduk di pinggir ranjang merenggangkan otot-otot nya lalu bangun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Satu jam kemudian Irene sudah selesai dengan penampilan nya lalu turun menuju meja makan, para pelayan yang melihat Irene pun berbisik
"Kok non Irene penampilan seperti itu ya, beda dari biasanya" bisik pelayan 1
"Iya bener itukan baju yang di jual di toko kecil, masa nona Irene pakai baju itu secara orang kaya kan beli baju pasti yang mahal" bisik pelayan 2
Tiba-tiba datang asisten El
"Ekhem jangan suka urusin urusan orang lain kembali bekerja" ucap asisten El dengan nada dingin
"Maaf asisten El, kami tak bermaksud" ucap kedua pelayan
" Lain kali jangan ulangi lagi" ucap asisten El
" Baik asisten El kami berjanji" janji kedua pelayan
"Hem" asisten El berdehem dan mengangkat tangannya ke udara mengisyaratkan agar mereka kembali bekerja, merekapun membungkukkan badan lalu pergi
"Pagi nona" sapa asisten El saat sudah ada di depan Irene
"Pagi asisten El, duduk makanlah bersama ku" ucap Irene
"baik nona, terimakasih" ucap asisten El
Mereka menyantap sarapan dengan tenang tak ada obrolan sama sekali hanya dentingan sendok dan piring yang menemani keheningan.
Selesai sarapan Irene dan asisten El berangkat bekerja, mereka berangkat bersama tapi cuma sampai halte bus karena Irene yang meminta
"Antar kan aku sampai halte saja" ucap Irene
"Tapi Miss" ragu asisten El
"Sudah kau tenang saja, aku bisa jaga diri" ucap Irene menyakinkan asisten El
"Baiklah Miss" ucap asisten El
Sampai lah mereka di halte, Irene turun dari mobilnya sebelum menutup pintu asisten El bertanya kembali
" Apa anda yakin Miss berangkat ke kantor naik bus?" Tanya asisten El
"Ya aku bisa jaga diri, sekalian menjiwai peranku, toh juga naik bus enak enak saja" santai Irene
"Baiklah Miss hati-hati di jalan, saya pergi duluan" ucap asisten El sebelum jalan asisten El mengklakson mobilnya baru pergi
Irene duduk di kursi tunggu, tak lama bus datang Irene segera naik ke dalam bus, serasa tak ada lagi orang sopir pun melajukan busnya mengantarkan penumpang ke tempat tujuan
Bus yang di tumpangi Irene tiba di kantor, tanpa menunggu lama Irene turun dan segera masuk ke dalam berjalan menuju ruang OG, di sana ia di beri tugas membersihkan lantai 15 bersama temannya bernama Angga dan Niken
Bagi irene menjadi OG adalah hal yang mudah, dulu sebelum ia menjadi CEO ia pernah menjadi OG pernah juga menjadi pelayan cafe, berkat kerja keras nya selama ini ia sudah menjadi sukses.
" Hai anak baru ya?" Sapa Angga pada irene
"Oh hai iya, mohon bantuannya ya" ucap Irene
"Iya oke siap, kenalkan namaku Angga namamu siapa?" Tanya angga
"Namaku Chika, senang bertemu denganmu" ucap Irene tersenyum
Sedangkan Niken raut wajahnya terlihat kesal karena tak suka pada Irene yang menurutnya sok akrab sok cantik
"Oh dan ini kenalkan namanya Niken" ucap Angga sambil menyenggol lengan Niken.
"Halo Irene" menyodorkan tangannya ke Niken, Niken dengan terpaksa menerima uluran tangan Irene beberapa detik kemudian Niken melepaskan tangannya
"Niken" cuek Niken
"Jangan masukan kehati dia memang orangnya begitu, kalau sudah kenal pasti tau orangnya baik" ucap Angga merasa tak enak
"Iya gapapa kita bagi tugas aja gimana" kata irene
"Oke aku ngepel lantai, Niken bersihkan kaca kamu bersihin debu saja" ucap Angga
"Oke" singkat Irene
Lalu mereka bertiga memulai tugasnya masing-masing, di tengah melakukan tugas Irene selalu ditawarkan bantuan oleh Angga Irene menolak bantuan Angga karena Irene tau kalau Niken menyukai Angga Niken tak suka jika Angga perhatian pada Irene, sering kali Irene melirik Niken selalu berdecak kesal tapi Irene pura pura tak tau
Tiba saatnya jam kantor telah selesai, semua orang bersiap untuk pulang begitupun Irene sekarang sedang berganti baju selesai berganti baju Irene segera pulang, sudah sepuluh menit irene menunggu bus di halte tiba tiba ada motor berhenti di depannya
"Irene" panggil Angga
"Ada apa?" Tanya Irene
"Lagi nunggu bus ya" ucap Angga
Irene hanya mengangguk
"Gimana kalau aku antar pulang" tawar Angga
" Gak usah deh ga, kebetulan aku mau ke suatu tempat dulu sebelum pulang" tolak halus Irene
"Gak apa-apa aku anterin sekalian" ucap Angga tersenyum
" Gak usah deh aku bisa sendiri" kata irene
"Bener ini gak mau" ucap Angga menyakinkan
Sebelum irene menjawab bus sudah datang ketempat Irene dan irene pun pamit untuk menaiki bus
"Eh itu bus nya udah datang aku naik dulu ya bye" ucap Irene langsung menaiki bus tanpa menunggu Jawaban Angga
(Selamat, untung busnya sudah datang) batin irene
"Oke bye sampai jumpa" gumam Angga tersenyum sambil memandangi bus yang di tumpangi Irene, setelah bus tak terlihat Angga segera melajukan motornya untuk pulang
Pada saat mereka berbincang mereka tidak tau bahwa ada orang yang sedang memperhatikan dengan wajah penuh amarah, orang tua itupun pergi dengan perasaan kesal
(Sial awas saja kau) batin orang itu
Siapa ya kira-kira 😂
Terimakasih para readers kasih kritik dan sarannya yuk di komentar, like nya jika suka author gak maksa kok buat yang mau aja
Terimakasih 🙏
Semangat untuk beraktivitas 💪
..