NovelToon NovelToon
Dikira Mandul Ternyata Tidak

Dikira Mandul Ternyata Tidak

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:42k
Nilai: 5
Nama Author: Lautan Biru

Shasy yang sudah menjalani pernikahannya selama dua tahun,harus menabahkan hatinya saat sang mertua dan kerabat menghinanya Mandul. Karena keadaan yang membuatnya stres dan merasa tersakiti. Sashy yang sedang kalut dan rapuh memilih untuk bersenang-senang bersama temannya. Hingga dirinya terjebak dengan pria yang membuatnya melampiaskan amarah dan kecewanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

"Istri?"

"Iya, kebetulan istri saya juga bekerja di perusahaan Tuan." Ucap Fatur dengan bangganya.

Tanpa Fatur sadari, Arga yang sedang memegang gelas mencengkram gelas itu erat dan tatapannya lurus padanya.

"Dan saya begitu bangga dengan istri saya yang memiliki karir cemerlang, karena baginya ini adalah sebuah impian nya dulu yang baru tercapai." Tutur Fatur lagi tanpa tahu jika Arga memendam kekesalan.

Kekesalan karena ternyata pria yang menyakiti Sashy ada didepan matanya, pria yang sudah melontarkan kata-kata menyakitkan bagi seorang perempuan apalagi perempuan itu adalah istrinya sendiri.

"Em, kalian sudah lama menikah," Arga kembali menenggak minumannya kali ini hingga tandas.

Fatur mengulas senyum, "Baru dua tahun Tuan."

Arga hanya menanggapi dengan wajah datar, "Baru dua tahun tapi sudah membuat asumsi sendiri jika Sashy mandul." Arga tersenyum sinis dalam hati.

Ehem

"Kalau begitu, untuk selanjutnya nanti orang saya yang akan menghubungi. Saya ada kepentingan lainya dan permisi." Arga beranjak berdiri dan memberikan uluran tangan pada Fatur yang tak bisa menolak.

Kejadiannya begitu cepat sampai Fatur tak bisa mencegahnya, "Tuan ini bagaimana, anda belum tanda tangan Tuan, tuan Arga!"

Arrghh

"Padahal kan tinggal tanda tangan." Gumam Fatur frustasi.

....

Mobil Arga membelah jalanan menuju rumah sakit, sebelum sampai Arga menyempatkan mampir kesebuah gerai makanan yang dia tahu Kesukaan Sashy.

Dan sampainya di rumah sakit, ruangan Halimah kosong, Sashy tidak ada, hanya ada ibunya yang terbaring terlelap.

Dengan hati-hati Arga masuk dan menaruh makanan yang ia beli, saat hendak berbalik suara ibu Halimah membuat Arga menoleh.

"Kamu siapa?" Tanya ibu Halimah sambil merubah posisi tubuhnya menjadi duduk.

"Ibu tidak apa-apa," Arga membantu ibu Halimah agar nyaman untuk duduk.

"Kamu siapa? Kenapa di ruangan saya?" Tanyanya lagi dengan tatapan penuh curiga.

Arga tersenyum, pria itu mengambil duduk di kursi disisi ranjang.

"Perkenalkan Bu, saya Arga teman Sashy." Jelasnya.

Ibu Halimah menatap lekat wajah Arga, membuat pria itu mengerutkan keningnya.

"Teman? Kamu teman kantor Sashy?"

Kepala Arga mengangguk, "Iya saya teman kantor Sashy."

Keduanya terlibat obrolan ringan, untuk beberapa saat. Hingga suara pintu terbuka membuat keduanya menoleh.

Sashy muncul dengan mata menyipit, tentu saja karena melihat Arga yang ada di sana.

"Pak Arga sedang apa di sini?" Sashy masuk dan menaruh tas nya di sofa.

"Jenguk ibu kamu, memangnya ngapain?" Jawaban Arga membuat Sashy mengerucutkan bibirnya.

"Heran aja, orang penting dan sibuk seperti anda sekarang di rumah sakit." Balasnya dengan nada sindiran.

"Bu, waktu hamil Sashy kira-kira ibu ngidam apa, kenapa dia punya mulut cerewet sekali." Ucap Arga dengan wajah tampak teraniaya.

Sashy mendelikkan matanya, sedangkan ibu Halimah terkekeh mendengar pertanyaan Arga.

"Ibu dulu ngidam sayuran yang namanya ceriwis, setiap hari ibu makan itu. Mungkin karena itu Sashy jadi cerewet."

"Ibuuuuu!!"

Sashy pun semakin kesal yang membuat keduanya justru tertawa.

"Enak tidak?" Tanya Arga menatap Sashy yang sedang memakan mie jebew level hot.

"Kamu bisa tau kalau aku suka ini." Sashy menatap Arga sambil mengunyah makanan.

Karena banyak rempah dan cabai berwarna merah bibir Sahsy tak luput dari bumbu yang menempel. Arga yang melihat justru menelan ludah, bibir Sahsy sedikit bengkak dan berminyak, mungkin efek kepedasan membuat bibirnya sedikit tebal.

"Pak, ini sih enak banget. Tau aja kalau aku suka pedes."

Arga pun mengusap wajahnya, jantungnya tiba-tiba berdebar, sesuatu yang tidur kini justru terasa menggeliat hanya karena menatap bibir Sashy yang begitu menggoda.

"Sepetinya, apa yang ada padanya begitu menggoda." Gumam Arga dengan perasaan yang tiba-tiba tak tentu.

1
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Erna Fadhilah
semoga🤲🤲🤲 rekaman yang orang tadi bisa buat tambahan untuk bisa sashy lepas dari fatur
Erna Fadhilah
ayo shy tunjukkan kalau fatur yang udah mengkhianati kamu duluan, agar kamu ga di cap jelek sama orang yang di situ
Erna Fadhilah
tenang ga pasti nanti kamu dapat imbalannya 😅😅
💝F&N💝
ayo up lagi dooooong😅😅😅😅🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Fitria Syafei
Wow mereka Kk 😊 semoga ya mereka bisa bersama dan bersatu 🤲 Kk yang baik terima kasih 😘
Nazwa Azzahra
next
Nazwa Azzahra
lanjut
Erna Fadhilah
waduh kamu kecolongan ternyata fatur ngikutin kamu shy
🥀HartiQueenn_Dee🥀
ya ampun sas km tau siapa orang itu berani sekali km main cup aja 🤣🤣🤣🤣
🥀HartiQueenn_Dee🥀
maaf thor baru mampir...
Chindy Miracle
Untuk tmn2 yg mo bc crt novel yg bgs dan alur na ndak berbelit2 cb dh bc karya2 author ini.
Istri siri Chivaaree😎: Makasih kk🫶
total 1 replies
Puspa Dewi kusumaningrum
ayo thooor buruan cerai lah
SigMa love
semoga dipermudahkan sama kak biru 😄😄
Nazwa Azzahra
lanjut
Erna Fadhilah
semoga 🤲🤲🤲mama arga bisa menerima sashy, tp kan kemarin mama arga udah ketemu sashy tp dia udah cocok san pengen menantunya seperti sashy
Ila Lee
insyallah mama akan menerima nya seadanya 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!