NovelToon NovelToon
Menikah Karena Salah Paham

Menikah Karena Salah Paham

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Romansa
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Adira amna

~Saat berusia 9 tahun Faisal di tinggal oleh sang ayah untuk selama-lamanya. Dan beberapa bulan kemudian, sang ibu pun meninggalkan dia untuk menikah lagi dan memilih hidup bersama keluarga baru nya. Dan karna itu pula, kini Faisal tumbuh menjadi sosok yang pendiam dan juga dingin~



~Yessi adalah seorang gadis polos dan ceria, yang baru bekerja beberapa hari di sebuah restoran, Namun karna sebuah kesalahpahaman ia di paksa menikah dengan teman yang juga bekerja di restoran tersebut~



Gimana kisah mereka selanjutnya? Yuk baca👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adira amna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14. Pindah rumah

Hari demi hari telah mereka lewati. Tak terasa, bahwa pernikahan yang terjadi akibat kesalahpahaman itu sudah berjalan hampir 3 bulan.

"Hari ini jadi bang mau cari kontrakan?" tanya Yessi pada faisal, yang sedang asyik bermain game.

"Jadi sayang, tapi agak siangan aja ya." jawab Faisal, dengan mata yang masih fokus pada layar ponsel.

"Kemarin bunda nelpon adek, kata nya kita di suruh kesana dulu sebelum nyari kontrakan!" tutur Yessi pada sang suami.

Faisal langsung menaruh hp nya, walau permainan belum selesai.

"Tapi bunda gak bilang apa-apa, sama Abang waktu semalem nelpon." ujar Faisal dengan alis yang terangkat sebelah.

"Ya mana adek tau." jawab Yessi dengan mengangkat kedua bahu nya.

Sekitar jam 10 pagi, mereka langsung meluncur ke rumah bunda Dewi. Faisal melajukan motor nya dengan cepat, sebab kondisi jalanan yang lumayan sepi hari ini. Sekitar 30 menit berkendara, akhirnya mereka pun tiba di rumah minimalis 2 lantai.

Yessi turun dari motor, lalu membuka pagar rumah itu. Setelah pagar terbuka, Faisal pun langsung memasuki motor nya ke dalam carport.

Kedua nya serentak menoleh kan kepala, karna mendengar suara pintu rumah yang terbuka. Ayah Bagas sudah berdiri disana, dengan kedua tangan yang di masukan ke dalam saku celana.

"Assalamualaikum ayah." Faisal dan Yessi kompak mengucapkan salam, dan tak lupa juga menyalami punggung tangan lelaki paruh baya itu.

"Waalaikumsalam, ayo langsung masuk. Bunda udah nunggu kalian daritadi." ujar Ayah Bagas, yang langsung menggiring kedua nya untuk masuk.

Yessi langsung menuju ke dapur, karna kata ayah Bagas tadi, bunda Dewi sedang membuat makan siang. "Bunda...!" panggil nya dengan riang.

Sontak bunda Dewi pun langsung menoleh ketika mendengar suara Yessi, lalu kedua perempuan itu pun bercepika cepiki.

"Kangen banget bunda sama Yessi. Kenapa jarang main kesini sih sayang?" tanya bunda Dewi usai melepas pelukan mereka.

"Maaf bunda, belakangan ini Abang lagi sering lembur, jadi gak bisa ngater kesini." tutur Yessi yang meringis tak enak pada sang bunda.

Bunda mengusap sayang kepala sang menantu, Dan karna sudah selesai memasak, Jadi Bunda dewi langsung mengajak Yessi untuk ke halaman belakang, menyusul kedua anak gadis nya. Sementara ayah Bagas dan Faisal, sedang mengobrol serius di ruang keluarga.

"Maaf Yah! Faisal gak berhak untuk menerima ini." ujar Faisal sambil menyerahkan kembali sebuah sertifikat rumah pada ayah Bagas.

Ayah Bagas membeli rumah itu sekitar 1 tahun yang lalu, tanpa sepengetahuan faisal. Ia sengaja menyiapkan rumah itu, untuk sang anak jika sudah menikah kelak. Karna sekarang anak nya itu sudah memiliki istri, maka rumah itupun ia serahkan pada pemilik nya.

"Kamu anak sulung ayah, jadi kamu berhak untuk mendapatkan rumah itu." sahut ayah Bagas dengan nada tegas.

Faisal berdiri dari duduk nya, lalu ia memeluk sang ayah dengan sangat erat. Hingga tak terasa kedua lelaki berbeda umur itu, meneteskan air mata penuh haru.

"Makasih banyak yah..." ucap Faisal dengan lirih.

"Jangan sungkan untuk meminta bantuan ayah kalo butuh apa-apa bang." Ayah Bagas menepuk bahu Faisal dua kali, kemudian berlalu menuju halaman belakang untuk menyusul sang istri dan anak-anak nya.

"Abangg." panggil Yessi, tadi ia di minta ayah Bagas untuk menemani Faisal di dalam.

"Dek!! Ayah ngasih ini buat kita." tutur Faisal, dengan menyerahkan map berisi sertifikat tersebut.

Yessi menerima itu dan membuka nya. Sontak mata nya langsung membulat ketika melihat isi dari map tersebut.

"Abang ini serius?" tanya Yessi dengan nada tak percaya. Faisal berdehem, lalu mengangguk sebagai jawaban.

*****

Setelah makan siang. Ayah Bagas mengajak Faisal dan Yessi untuk melihat rumah. Faisal dan Yessi menggunakan motor, sementara ayah Bagas dan yang lain nya menggunakan mobil.

Sekitar 25 menit berkendara, akhirnya mereka pun tiba di sebuah rumah minimalis 1 lantai. Rumah itu berada di sebuah perumahan, yang tempat nya sangat strategis.

Faisal dan Yessi dibuat terpengarah saat memasuki rumah itu. Gimana tidak, semua furnitur nya sudah lengkap dan sudah siap huni.

"Gimana sayang, suka gak sama rumah nya?" tanya Bunda Dewi, yang sudah berdiri di sebelah Yessi.

"Suka Bun, ini bagus banget rumah nya." ucap Yessi dengan mata berbinar.

"Jadi mau pindah kesini nya kapan?" tanya bunda Dewi, dengan senyuman hangat.

"Minggu depan aja kali ya bun, kalo sekarang gak mungkin, waktu nya mepet banget soalnya." timpal Faisal dan di setujui oleh semua nya.

*****

Sesampai nya di kostan, Faisal langsung membersihkan diri. Sedangkan Yessi langsung merebahkan tubuh nya di atas kasur.

"Dek mau mandi sekarang apa nanti?" tanya Faisal, yang sudah keluar dari kamar mandi dengan menggosok rambut nya menggunakan handuk kecil.

"Nanti aja bang." jawab Yessi dengan mata terpejam.

Faisal menghampiri sang istri, lalu duduk di pinggiran kasur. Ia usap pipi sang istri dengan lembut dan mengecup pelan kening wanita itu.

"Jangan tidur dek, udah jam setengah 5. Nanti malah kebablasan sampe Maghrib." ujar lelaki itu.

Yessi pun langsung membuka mata dan mendudukkan tubuh nya bersandar di kepala kasur.

*****

Seminggu berlalu, kini Faisal dan Yessi pun sudah bersiap untuk menempati rumah baru mereka. Dari kemarin, Yessi sudah mencicil barang untuk di kemas. Maka hari ini, tak terlalu banyak barang yang akan di packing.

"Tega banget lu sal, ninggalin gue sendirian disini." Andra menggerutu sambil membantu membereskan barang-barang Faisal.

"Jarak nya cuma 15 menit doang dari sini ndra, gak usah lebay gitu akh." sahut bunda Dewi santai, pada sahabat anak nya itu.

Andra hanya menyengir saja, mendengar sahutan dari bunda Dewi. Hari ini ia sengaja meliburkan diri, untuk membantu sahabat nya itu pindahan.

"Emang begitu dia mah Bun, lebay pisan." timpal tari, yang juga berada disana untuk membantu.

Semua tertawa melihat Andra yang di serang oleh para wanita.

Pada pukul 1 siang, semua barang sudah naik ke atas mobil pick up yang di sewa oleh ayah Bagas.

Sehabis makan siang, mereka meluncur ke rumah baru Faisal dan Yessi. Andra dan Faisal menaiki motor dengan membonceng pasangan masing-masing. Sementara ayah Bagas, bunda Dewi , Adela dan Kiara menggunakan mobil.

Sesampai nya mereka di rumah tersebut, para laki-laki, langsung menuruni barang-barang. Sedangkan para wanita sudah duduk anteng di ruang keluarga.

Yessi juga sempat mengabari bapak dan ibu nya jika mereka akan pindah hari ini. Namun bapak dan ibu tak bisa membantu, sebab sedang menghadiri acara keluarga di Jogja.

*****

Jam sudah menunjukan pukul 9 malam. Usai sholat Maghrib tadi, ayah dan bunda beserta kedua adik Faisal pamit untuk pulang. Lalu disusul oleh Andra dan juga tari 15 menit kemudian.

Rumah baru mereka itu memiliki 2 kamar tidur. Yang dimana terdapat 1 kamar utama yang memiliki kamar mandi di dalam nya, dan 1 kamar anak. Ada juga ruang tamu yang merangkap sebagai ruang tv. Dan di bagian belakang terdapat dapur yang lumayan luas, dan juga ruang cuci jemur.

Yessi yang sedang rebahan sambil memainkan ponsel pun dibuat terkejut, dengan kedatangan Faisal. Lelaki itu tiba-tiba memeluk tubuh yessi dari belakang dan juga memberi kecupan di Curuk leher nya.

"Abang geli ikh." Yessi sedikit menggeliat di dalam pelukan sang suami.

"Capek gak sayang?" tanya Faisal, dengan tangan yang sudah menjalar kemana-mana.

Happy Reading ❤️

Jangan lupa like, komen dan vote ya guys 🥰

1
Ei_dach v_3 yah🥰
semangat 💪💪💪 up nya thor...aku selalu menunggu nya....🥰
Al Ranai
Semangat kakk🔥🔥, ditunggu next nya...😊😊
💜 Naa 💜: makasih kak 🥰
total 1 replies
Juprianto
Luar biasa
♡ ECHI ♡
typo Thor 😁😁😁
💜 Naa 💜: /Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!