Alexa, pewaris klan Black Dragon, hidup dalam bayang-bayang balas dendam. Ketika keluarganya dibantai, ia bersumpah untuk membalas dendam dan merebut kembali tahta yang seharusnya menjadi miliknya. Dalam perjalanannya, ia bertemu Erick, seorang playboy yang perlahan mulai jatuh cinta padanya. Namun, cinta mereka terancam oleh ambisi dan dendam yang membara, Alexa harus memilih antara cinta, balas dendam, dan takdirnya sebagai pemimpin.
"Jauhi aku dan jangan pernah mengejar dan mengharapkan cintaku" Alexa Onyx Medici
"Aku telah jatuh cinta padamu sejak awal kita jumpa, jangan pernah pergi dari sisiku" Raj Erick Aditya Narayan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chery red, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15. Gosip dan dimulainya pemburuan terhadap keluarga Anderson
Sementara itu Alexa yang sedang menikmati makan siang nya bersama Mike di kafe sebrang jalan, tampak serius menanggapi laporan Mike. " Sist, menurut informasi yang aku dengar dari beberapa orang yang dekat dengan keluarga Anderson, mereka itu mendapatkan kekayaan nya secara mendadak ketika Don Enrique yang merupakan kepala clan Black Dragon ditemukan tewas terbunuh dan diketahui pasti jika kekayaan yang dimiliki keluarga Anderson sebenernya merupakan rampasan dari sebagian kecil harta kekayaan milik Don Enrique." terang Mike sambil terus menyuapi Alexa, kelakuan mereka berdua percis seperti sepasang kekasih yang sedang di mabuk cinta. Padahal jika Alexa sedang berkunjung ke rumah pamannya dapat dipastikan Alexa yang menyuapi adik sepupunya itu. Hanya saja tak ada yang mengetahui hal itu. Karena keluarga pamannya termasuk orang yang tidak suka mengumbar masalah pribadi dan juga keluarga pada tetangga maupun teman-teman mereka.
Dan pemandangan itu tak luput dari beberapa orang yang juga sedang menikmati makan siang mereka. Kafe ini memang banyak peminatnya , karena selain makanannya enak , harganya juga ramah di kantong, menjadikannya sebagai salah satu kafe yang ramai dikunjungi oleh para pekerja dan karyawan yang akan sarapan pagi ,makan siang ataupun makan malam setelah pulang kerja. Salah satu dari mereka adalah beberapa rekan kerja Alexa. Mereka terkenal dengan trio ember karena tak pernah ada satu pun gosip yang terlewatkan oleh mereka. "Anjayyy, gandengannya si cupu keren abis. Engga nyangka kalau dia diam-diam ternyata punya gandengan kelas kakap " bisik Stevani pada kedua sobatnya, Angela dan Claudia.
"Gila... Body cowonya beuuuuuhhhh.. pelukabel shaaaayyy... Kalo aku dapetin cowo model kaya gitu udah aku kekepin, aku iket biar engga di ambil orang." timpal Angela.
" Keliatan banget ya lakinya sayang banget sama si cupu . Sampe rela nyuapin si cupu." sambung Claudia dengan iri.
Mereka bertiga , bukan, bukan hanya mereka bertiga tetapi hampir sebagian besar pengunjung merasa iri dengan kedekatan dan perlakuan Mike pada Alexa. Alexa dan Mike sendiri seolah tak peduli dengan suasana kafe yang ramai oleh pengunjung dan juga alunan musik dari speaker juga dengungan pelan dari para pengunjung yang mengobrol santai. Suara alat makan beradu dengan piring bahkan teriakan pelayan dan koki yang terkadang terdengar ketika pintu dapur terbuka tak membuat Alexa dan Mike mengalihkan perhatian.
"Jadi ternyata Tuan Mark Anderson mempunyai sugar baby yang seumuran dengan anak bungsunya. Wah.. Wah.. Wah... Bahkan dia memiliki istri muda seumur dengan anak sulungnya. Gila.. penyuka daun muda ternyata." bisik Alexa sambil menerima suapan dari Mike sementara dia membaca file yang terdapat di handphone milik Mike.
Sementara di meja yang ditempati oleh trio ember,mereka kasak kusuk sambil secara diam-diam mengambil foto dan video kebersamaan Alexa dan Mike. "Anjayyy si cupu beruntung banget punya pacar seperti itu, beberapa hari lalu sewaktu gala dinner juga kan si cupu membawa pacarnya itu. Samapi heboh. Semua engga menyangka jika si cupu bisa menggandeng cowo ganteng." bisik Angela. Mereka bertiga diam-diam memperlihatkan Alexa dan berusaha mencuri dengar obrolan mereka berdua. Namun sayang jarak meraka agak jauh dan kebisingan kafe menutup kemungkinan mereka bertiga untuk mencuri dengar obrolan Alexa dn Mike.
"Kita mesti posting poto si cupu lagi maksi hari ini bareng pacarnya di grup . Kali aja ada yang tau latar belakang pacar nya si cupu. Kalo ternyata lebih kaya dari gebetanku maka aku akan berusaha untuk merebut perhatian pacarnya si cupu. Engga serasi banget si cupu dapetin cowo gantengnya poll macam itu. Lebih cocok aku yang jadi pacarnya cowo itu. Jauh kemana-mana dibanding si cupu." bisik Claudia sombong dan penuh tekad ingin merebut Mike dari sisi Alexa.
"Coba itu lihat, sekarang giliran si cupu yang menyuapi cowonya. Anjayyy di lap pula bibir seksi cowo itu.. Bikin iri saja !" bisik Stevani yang sedari tadi memperlihatkan seluruh tingkah laku Alexa dan Mike membuat fokus kedua temannya kembali pada Alexa dan Mike.
Alexa yang tengah menghapus sisa saus di bibir Mike mengomel lirih. "Kamu ini Micky makan belepotan macam bocah, setiap kali kamu makan spaghetti pasti belepotan. Cobalah makan dengan baik, untung kamu punya kakak cantik dan pintar juga sabar seperti aku, jika bukan aku kakak mu entah bagaimana nasib spaghetti ini." Alexa menghapus sisa saus tomat di bibir Mike dengan pelan dan seperti kebiasaannya jika memakan spaghetti pasti sepiring berdua dengan Mike, karena Mike sangat menyukai spaghetti sebaliknya Alexa hanya bisa makan setengah porsi saja, sisanya jatah Mike untuk menghabiskan porsi Alexa.
"Oh iya nanti malam aku akan mencoba meretas data Mark Anderson berserta seluruh keluarganya. Aku yakin selain dua wanita simpanannya dan juga sugar baby-nya, dia masih mempunyai hubungan dengan beberapa wanita lain. Dan aku juga akan mencari celah untuk menjatuhkan dan membuat saham perusahaan milik keluarga Anderson jatuh. Dan aku juga mempunyai tugas untukmu Mike, coba dekati anak bungsunya, korek informasi dari dia tentang bisnis ayah nya. Sedikit banyak dia pasti tau tentang bisnis ilegal ayahnya." ucap Alexa setelah mereka menyelesaikan makan siang dan sekarang sedang menikmati secangkir kopi panas pekat menjelang berakhir nya jam istirahat Alexa.
Alexa dan Mike menghabiskan kopi mereka sambil sedikit membahas Anderson. " Mike, jangan menoleh dan teruslah mengobrol dengan ku, arah jam sembilan sedang mencoba mencuri dengar obrolan kita juga arah jam dua belas meja tiga dan sebelas. Mereka baru saja masuk. Sepertinya mereka mengenalimu. Wajahmu sangat pasaran. Mangkanya punya wajah tuh gantengan dikit dan limited edition." ucap Alexa berbicara dengan berpura-pura meneguk kopi di cangkirnya.
Mike dengan muka masam dan bibir cemberut meraih kopinya. "Untung saja kamu kakak kesayanganku satu-satunya, kalau bukan kakak sudah kuberi tabasco mulutmu. Punya adik kesayangan ganteng dan gagah begini dibilang wajahnya pasaran. Matamu kemasukan meteor ya ?" ucap Mike kesal.
