Sagara Sanders merupakan duda kaya raya yang selalu berfoya-foya dan berpesta miras bersama dengan kawan-kawannya.
Hidup Sagara tiba-tiba saja berubah di karenakan harus menikahi seorang gadis yang sudah di hamili oleh keponakannya sendiri.
"Kak apa-apaan ini masak aku di suruh menikahi seorang gadis yang sudah di jamah oleh keponakanku sendiri," tolak Sagara ketika Widiya mulai membujuknya.
"Saga Kakak tidak tahu lagi harus minta tolong dengan siapa lagi, sementara keluarga dari pihak perempuan mendesak Kakak, karena memang perempuan itu pacar dari Jason," mohon Widiya dengan air mata yang berlinang di pelupuk mata.
"Anak Kakak yang berbuat kenapa harus aku yang bertanggung jawab, lagian ada-ada saja Jason itu, habis menghamili anak orang main kabur saja," ketus Sagara yang memang sulit untuk menerima semuanya.
Akankah Saga menerima perjodohan ini. saksikan kisah selanjutnya hanya di Manga Toon
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membawa Pendonor Jantung Untuk Kimmy
Dokter pun sudah keluar dari kamar Kimmy saat ini Elsa dan juga Saga langsung bertanya ketika posisi dokter tersebut masih diambang pintu.
"Dok, gimana keadaan putri saya?" tanya Elsa dengan penuh kekhawatiran.
"Ibu untuk saat kami membutuhkan donor jantung secepatnya untuk Kimmy, karena memang mendapatkannya itu membutuhkan waktu yang cukup lama, tapi kali ini kami berharap agar anda berdua segera menemukan pendonor jantung secepatnya juga karena melihat kondisinya yang harus dilakukan penanganan," ucap dokter tersebut.
"Dok, apa tidak ada cara lain masalahnya mencari pendonor jantung begitu susah," sahut Elsa.
"Tapi ini cara terakhir yang bisa kami lakukan untuk Kimmy," imbuh dokter tersebut.
"Baiklah Dok kalau begitu aku akan pergi ke suatu tempat untuk mencari pendonor jantung untuk anakku," sahut Saga lalu mulai pergi tanpa menoleh ke arah Elsa.
Di tengah malam, Saga mulai keluar dari rumah sakit dia bingung harus melangkah kemana, karena ini masalah jantung yang begitu sudah untuk di dapatkan kecuali ada seorang pasien meninggal dan organ jantungnya masih berfungsi dengan baik.
Saga mulai menelpon para anak buahnya untuk mencarikan pendonor jantung untuk anak perempuannya itu, dengan hati yang begitu menggebu-gebu Saga mulai menghubungi satu persatu para anak buahnya untuk mengerahkan orang-orangnya mencari pendonor jantung secepatnya.
Selesai menghubungi satu persatu, ternyata ada salah satu anak buahnya yang mendapatkan kabar, kalau disebuah panti jumpo ada seorang lansia yang sudah meninggal baru kemarin, jasadnya masih belum di kuburkan, karena harus di inapkan terlebih dahulu menurut keyakinannya.
Kabarnya lansia itu semasa hidupnya berpesan jika dirinya meninggal ingin sekali mendonorkan salah satu organ tubuhnya yang ada di dalam agar bisa bermanfaat untuk orang yang membutuhkan.
Saga langsung mendatangi tempat jumpo tersebut sambil melajukan mobilnya dengan kecepatan yang tinggi karena dia ingin memastikan apa benar di jumpo itu ada Almarhum lansia yang ingin mendonorkan jantungnya.
Sesampainya di jumpo itu, Alhamdulillah Saga langsung dipertemukan dengan pengurus jumpo yang kebetulan begitu khawatir dengan keadaan Kakek Dion yang memang tidak ada anak-anak yang mengunjungi meskipun sudah dua hari kematian Kakek Dion, terbentur dari kamar mandi, sehingga mengalami pendarahan di kepalanya yang cukup parah.
"Bu, apa saya bisa bertemu dengan jenazah Kakek Dion kebetulan saya mendengar kabar kalau almarhum Kakek Dion ingin mendonorkan salah satu organ tubuhnya?" tanya Saga.
"Iya Pak memang benar Kakek Dion ingin mendonorkan salah satu organ tubuhnya jika masih berfungsi dengan baik, karena dia ingin bermanfaat dan menolong orang lain.
"Pak kalau begitu ijinkan saya, untuk meminta jantung Almarhum Kakek Dion untuk di donorkan kepada anak saya yang memang saat ini tengah membutuhkan pendonor jantung secepatnya," pinta Saga.
"Baiklah ayo saya antar untuk menemui jenazah beliau," ujar pengurus tersebut.
Saat ini Saga tengah diantar ke tempat perawatan mayat sebelum di kebumikan, dengan di temani para pegawai panti yang lainnya, untuk menemani Saga.
"Selamat malam Kakek," sapa pengurus panti itu.
"Ada yang mau bertemu dan berbicara dengan Kakek," ucap Pengurus itu, dihadapan ranjang jenazah Kakek Dion.
"Pak, ada beberapa surat yang harus anda tanda tangani sebagai bukti kalau memang mendiang Kake Dion pernah berwasiat seperti itu, agar suatu saat jika ada keluarga yang datang menuntut tidak bisa karena ini merupakan murni keinginan Kakek," ucap pengurus tersebut.
"Iya Pak, apapun yang terbaik akan aku lakukan demi kebaikan semuanya," ujar Saga.
"Kami hanya meminta, setelah ini tolong kebumikan Kakek Dion dengan layak dengan ritual seperti di agama kita," pinta pengurus panti itu.
"Iya Pak, pasti akan aku lakukan dan aku akan berhutang Budi terhadap panti ini dan almarhum Kakek Dion," ujar Saga.
*****
Tidak membutuhkan waktu lama Saga pun sudah membawa jenazah kakek tersebut ke rumah sakit dimana tempat putrinya di rawat. Dokter pun begitu terkejut melihat Saga yang begitu cepat hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja pria itu sudah menemukan pendonor jantung untuk anaknya itu.
"Dok, saya sudah membawa pendonor jantung untuk anakku," ucap Saga dengan di dampingi para asisten dan juga para pengurus panti sebagai bukti, serta jajaran para aparat.
"Baiklah kalau begitu kita akan melakukan pemeriksaan kecocokan jantung dulu ya," sahut dokter tersebut.
Dokter pun langsung membawa jenazah kakek tersebut untuk di periksa kondisi jantung apa masih berfungsi dengan baik atau tidak, serta memeriksa ukuran jantung dan juga kecocokan darah antara pendonor dan juga yang di donorkan.
Sedangkan saat ini Saga mulai berdoa agar supaya ada kecocokan di dalam jantung kakek tersebut untuk anaknya, karena memang ini jalan satu-satunya.
"Ya Allah semoga jantung Kakek itu masih berfungsi dengan baik, dan semoga setelah ini akan ada kebahagiaan untuk putriku," ucap Saga.
Setelah cukup lama menunggu akhirnya dokter pun membawa kabar yang cukup mengharukan hingga membuat Saga tersenyum lega, karena semua pemeriksaan semuanya cocok dan jantung Almarhum Kakek itu masih berfungsi dengan baik.
"Pak operasi transplantasi jantung akan segera dilakukan, karena dari semua hasilnya 99% kecocokan antara Almarhum dan juga putri Bapak," ucap dokter tersebut yang membuat Saga menjadi lega.
Bersambung ....
tapi jan harap kau berhasil yak yg ada senjata makan kamu tuh..