Bercerita tentang julia gadis yatim piatu yang memiliki kekuatan mata batin semenjak mengalami kecelakaan mobil bersama kedua orang tua nya saat dia berumur 12 tahun.karena kekuatan nya itu banyak para hantu yang mendatanginya untuk meminta pertolongan kepada nya .Tapi karena kekuatan nya itu juga membuat teman temannya di panti asuhan dan disekolah nya menganggap kalai julia adalah gadis gila yang sering berbicara sendiri, sehingga dia dijauhi oleh semua temannya.Setelah lulus SMA julia memutuskan untuk merantau ke kota untuk mencari pekerjaan.Di tempat kerjanya julia dipertemukan dengan sesosok hantu tampan yang merupakan CEO di perusahaan tempat kerjanya itu. CEO yang bernama revan itu lalu meminta bantuan julia untuk membantu nya mencari tahu penyebab kematian nya dan kenapa Roh nya masih bergentayangan selama ini . karena kebersamaan mereka,julia diam diam menaruh hati kepada revan dan begitu pun sebaliknya dengan revan yang menyukai julia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon salsa FF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.15
" Sudah aku duga,,, kematian Roni dan istri nya ada hubungan nya dengan keluarga Zoldyckkkkk,,, kematian bu inah juga pasti bukan karena perampokan,,,pasti dia dibunuh oleh orang yang sama yang membunuh Roni dan renata,,tapi siapa dalang dari semua pembunuhan ini? Dan apa maksud dari naga Hijau bermata merah itu?" Otak soni kini dipenuhi oleh banyak sekali pertanyaan.
Ditempat lain Beni dan anak buahnya sedang menghadap pada atasannya yang tengah duduk di sofa dan ditemani beberapa wanita seksi disamping nya.
" Apa kau telah menghabisi wanita tua itu?" tanya lelaki yang memiliki tato naga Hijau bermata merah di lengan nya.
"Sudah tuan,,,anak buah ku telah menghabisi nya tadi malam" Jawab beni.
"bagus,,,bagaimana dengan laki-laki yang mencari tahu tentang Roni?" Tanya nya lagi.
" Dia tidak akan tahu tentang kematian Roni tuan,,, karena wanita tua itu tidak sempat mengatakan apapun padanya " Jawab beni lagi.
" bagus,,,tapi aku curiga dengan lelaki itu,,,apa kamu tahu siapa lelaki yang mencari tahu tentang Roni itu?" Tanya nya kembali.
" Lelaki itu bernama soni Susanto,,,dia adalah sahabat Roni yang dulu pernah bekerja di ZK group sebagai manajer pemasaran. Setelah kematian Sahabat nya ia resign dari pekerjaan nya lalu membuka beberapa restoran ayam di kota ini" jawab beni.
" aku ingin kamu memerintahkan beberapa anak buah mu untuk mengintai gerak gerik lelaki itu,,,kalau ada hal yang mencurigakan segera lapor kan padaku" Titahnya.
" baik tuan " beni beserta anak buahnya menundukkan sekejap badannya lalu pergi dari ruangan itu
......................
Pagi ini Revan tampak lesu,,karena menyaksikan adegan haru antara kakak beradik itu Revan jadi memikirkan keluarga nya semalaman.
" kamu kenapa kok kelihatan lemas gitu?" tanya julia yang baru bangun dan langsung berjalan menuju dapur untuk membuat sarapan.
" Nggak ada,,,aku cuma nggak bisa tidur aja semalam" jawab Revan sambil menguap.
"Aneh,,,lagian kamu kan hantu,,,masa gara gara nggak tidur semalaman aja jadi loyo begitu" Celetuk julia.
" Entahlah aku nggak tahu" Revan merebahkan tubuhnya di atas sofa.
" Emang kamu memikirkan apa,,sampai nggak tidur semalaman?" tanya julia lagi yang kini tengah sibuk dengan nasi goreng yang di masak nya .
" aku mikirin keluarga aku,,,apa mereka juga merasa sedih dengan kepergian aku,,tapi aku harap aku tidak memiliki keluarga,,agar mereka tidak menangisi aku seperti lina" Terangnya.
" kamu aja nggak ingat siapa kamu,,,sekarang malah memikirkan keluarga " Gerutu julia.
" Makanya kamu cepetan dong cari tahu biar aku bisa menemui keluarga ku juga" Keluh Revan.
" Iya,,,iya,,,nanti akan aku coba tanya sama mbak Helda" Ucap julia sembari meletakkan sepiring nasi goreng dan segelas air putih di meja makan.
Revan pun bangun dari sofa,,ia lalu menghampiri julia ke meja makan.
" Gitu dong,,aku dah bosan tau berkeliaran nggak jelas di dunia ini,,aku ingin tenang tinggal di alam sana" Sahutnya sembari duduk disebelah julia.
" Iya,,,,iya,,,,aku juga udah bosen diikuti hantu aneh kayak kamu" sindir julia dan mendapat tatapan tajam dari hantu disebelah nya.
...****************...
Di kediaman keluarga Zoldyckkkkk,David dan melinda tengah sarapan di ruang makan
" Pagi dad,,,pagi mom,,," sapa Glenn yang baru saja tiba di ruang makan.
" pagi" Jawab david singkat.
Melinda melirik sekilas ke arah suami nya lalu tersenyum kepada putra nya.
" Pagi sayang,,,gimana,,apa tidur mu nyenyak semalam?" tanya melinda sembari mengambil kam sarapan untuk Glenn.
" Tidurku sangat nyenyak kok mom,,kan mommy selalu buatkan aku susu hangat sebelum tidur" Jawab Glenn.
Melinda membelai lembut surai putra nya .
" MMM hari ini kamu sibuk nggak di kantor?" Tanya melinda lagi.
" nggak kok mok,,,hari ini aku nggak ada kegiatan di luar kantor... emang kenapa mom?" Jawab Glenn yang mulai menyuap makanan nya.
" Mommy mau minta tolong sama kamu temenin mommy ke reunian bareng teman kampus mommy ntar siang" jelas Melinda.
" Tumben nggak pergi sama Deddy,,,biasanya kalau ada acara acara seperti itu,,mommy kan selalu ditemani sama Deddy" ujar Glenn.
" Deddy ada rapat penting nanti siang,,,jadi nggak bisa nemenin Mommy kamu" Ucap David menimpali.
" Oh,,,ok deh kalau gitu,,ntar biar Glenn temenin.." Sahut Glenn.
Setiba nya di kantor julia langsung mengganti kostum nya lalu mulai membersihkan ruangan Glenn Terlebih dahulu .
Setelah selesai diruangan Glenn,,julia pun lalu menuju ke ruangan Helda untuk membersihkan ruangan tersebut. Saat tengah membersihkan ruangan Helda ,orang yang memiliki ruangan itu pun tiba.
" Pagi julia" sapa Helda dengan ramahnya.
"Eh,,,pagi mbak Helda,,,kok datang nya pagi banget,,, " sahut julia yang tengah mengelap meja kerja Helda.
" Iya soalnya tadi aku disuruh nganterin ponakan aku ke sekolah nya sekalian jadi harus berangkat lebih pagi" Jawab Helda lalu duduk dikursi kerja nya.
" Mbak Helda mau aku buatkan minuman??" Tanya julia menawarkan.
" Hmmm boleh deh,,, mumpung pak Glenn juga belum datang" Jawabnya.
Julia pun lalu pergi ke pantry untuk membuat kan Helda segelas lemon Tea kesukaan Helda.
" Ini mbak Lemon Tea nya" Ucap julia sembari meletakkan segelas Lemon Tea ke meja kerja nya Helda.
" Makasih ya,,,kamu tau aja kesukaan aku" Helda lalu menyeruput minuman nya.
" Emmmm,,,mbak helda,,aku boleh nanya nggak?" Julia mengambil kesempatan ini untuk bertanya pada wanita itu tentang Revan.
" Iya boleh,,,mau nanya apa?" Helda meletakkan kembali gelas minuman nya ,ia lalu memeriksa beberapa berkas di meja nya.
" Mbak Helda kenal nggak dengan pegawai di perusahaan ini yang bernama Revan?" Helda seketika menghentikan aktivitas nya begitu mendengar nama Revan.
Helda yang tiba tiba terdiam begitu mendengar nama revan membuat Julia bisa menebak kalau wanita itu pasti mengenal Revan.
" Mbak,,,mbak Helda" Julia menyadarkan Helda dari lamunannya.
" Eh iya,,,tadi kamu ngomong apa?" tanya Helda.
" Mbak Helda kenal nggak sama dengan pegawai disini yang bernama Revan?" julia mengulang pertanyaan nya tadi.
" Kalau pegawai disini yang bernama Revan aku tidak kenal....Tapi_" Helda menghentikan ucapannya.
" Tapi,,,tapi apa mbak ?" Tanya julia penasaran.
" Tapi aku mengenal seseorang yang juga bernama Revan" Jawab Helda.
" Namun Revan yang aku kenal bukan pegawai di perusahaan ini,,,melainkan CEO di perusahaan ini" Sambung nya.
" CEO...!!" bukan nya CEO di perusahaan ini adalah pak Glenn ya ??" Tanya julia lagi.
" Iya,,,memang yang menjadi pak Glenn,,,tapi sebelum nya CEO perusahaan ini adalah pak Revan,,, Revan Dy putra Zoldyckkkkk kakak tiri nya pak Glenn" Jelas Helda.
" Terus apa yang terjadi pada pak Revan sehingga dia diganti kan posisi nya oleh pak Glenn?" Tanya julia penuh selidik,,ia mencoba mencari tahu apa orang yang dibicarakan oleh Helda adalah Revan yang dia kenal.
" Pak revan telah meninggal setahun yang lalu,,,itu sebabnya ia digantikan oleh adik tirinya" Jelas helda lagi dan membuat julia semakin Yakin kalau Revan yang dikatakan oleh Helda adalah Revan yang ia kenal.
" maaf mbak kalau boleh tahu pak Revan meninggal nya karena apa ya??" Julia kini mencoba mencari tahu penyebab kematian Revan.
" Pak Revan meninggal karena kecelakaan mobil yang dialami nya" Ucap Helda yanh kemudian termenung.
" Dia tak seharusnya pergi menemui ku waktu itu,,andai saja aku yak meminta nya untuk datang ke rumah ku,,,dia pasti masih hidup sampai sekarang " Batin Helda.
" Mbak,,,mbak Helda" Julia menyadarkan Helda dari lamunannya.
" Hmmm iya" Jawab Helda sembari menghapus sedikit air mata nya yang telah terbendung di ujung matanya.
" Oh iya kok kamu nanya tentang pak Revan,,apa kamu kenal sama pak Revan??" Tanya Helda balik.
"Nggak....kok mbak,,,aku nggak kenal sama pak revan,,,lagian Revan yanh aku maksud bukan pak revan mantan CEO disini,,,tapi pegawai disini,,,soalnya aku punya kenalan yang namanya Revan,,,dia bilang dia juga kerja di perusahaan kni" Jawab julia berdusta.
" oh gitu,,,kirain kamu kenal sama pak Revan" Ucap Helda.
" Ya udah aku permisi dulu ya Mbak" Pamit julia dan dibalas anggukan kepala oleh Helda.
