NovelToon NovelToon
Ketika Musuh Menjadi Pengantin Pengganti

Ketika Musuh Menjadi Pengantin Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Romansa / Pelakor jahat
Popularitas:185.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

Sharmila, seorang wanita cantik, sedang bersiap untuk hari pernikahannya dengan Devan, bos perusahaan entertainment yang telah dipacarinya selama tiga tahun.

Namun, tiba-tiba Sharmila menerima serangkaian pesan foto dari Vivian, adik sepupunya. Foto kebersamaan Vivian dengan Devan. Hati Sharmila hancur menyadari pengkhianatan itu.

Di tengah kekalutan itu, Devan menghubungi Sharmila, meminta pernikahan diundur keesokan harinya.

Dengan tegas meskipun hatinya hancur, Sharmila membatalkan pernikahan dan mengakhiri hubungan mereka.

Tak ingin Vivian merasa menang, dan untuk menjaga kesehatan kakeknya, Sharmila mencari seorang pria untuk menjadi pengantin pengganti.

Lantas, bagaimana perjalanan pernikahan mereka selanjutnya? Apakah pernikahan karena kesepakatan itu akan berakhir bahagia? Ataukah justru sebaliknya?

Ikuti kisah selengkapnya dalam

KETIKA MUSUH MENJADI PENGANTIN PENGGANTI

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Kebenaran di masa lalu

.

Byarrr…

Mata Zayden yang semula terpejam rapat, terbuka sempurna setelah memastikan Sharmila benar-benar terlelap. Ia merasakan sesak di dadanya mendengar ucapan Sharmila yang menganggap semua yang dilakukannya hanyalah sandiwara.

"Pak, putar balik. Kita ke kantor," perintah Zayden pada sopir dengan suara rendah.

"Baik, Tuan," jawab sopir tanpa menoleh, segera memutar kemudi dan membelah jalanan malam.

Zayden memiringkan tubuhnya, menatap lekat wajah Sharmila yang tampak damai dalam tidurnya. Rambutnya yang tergerai menutupi sebagian wajahnya yang cantik. Perlahan, Zayden mengulurkan tangannya, menyelipkan anak rambut itu ke belakang telinga Sharmila dengan lembut.

"Apa menurutmu semua yang aku lakukan adalah sandiwara, Sharmila?" bisik Zayden lirih, seolah takut membangunkan wanita itu. "Apa di matamu aku seburuk itu?"

Helaan napas panjang lolos dari bibirnya. "Apa kamu benar-benar percaya bahwa aku yang selalu mem-bully-mu?"

Zayden tersenyum getir. Kenangan masa lalu tiba-tiba menyeruak, membawa kembali bayangan dirinya yang masih berseragam putih abu-abu.

Kilasan balik

Zayden duduk di bawah sebuah pohon besar yang ada di taman sekolah, matanya tak lepas dari sosok Sharmila yang sedang bercanda dengan teman-temannya di lapangan basket. Sejak masa orientasi siswa baru, Zayden sudah jatuh hati pada gadis itu.

"Dia cantik, ya?"

Zayden tersentak dan menoleh. Devan, rivalnya sejak dia masuk ke sekolah itu, berdiri di sampingnya dengan senyum sinis dan tatapan mengejek.

"Kamu menyukainya kan? Jangan mimpi, Zayden. Sharmila itu bukan levelmu," ejek Devan. "Dia pantasnya hanya dengan orang sepertiku.

Gaya dari siswa paling sombong dan merasa dirinya paling jagoan, yang menganggap orang tuanya adalah yang paling kaya, tanpa mengetahui bahwa sebenarnya status orang tua Zayden, justru berada jauh di atas orang tuanya.

Awalnya Devan tidak begitu tertarik dengan Sharmila. Akan tetapi ketika dia mengetahui bahwa Zayden menyukai gadis itu, maka pikiran jahat muncul di otaknya. Apalagi ketika dirinya mengetahui bahwa Sharmila adalah cucu tunggal dari pemilik perusahaan besar Natakusuma. Niat jahat untuk Zayden berubah menjadi ambisi untuk memiliki Sharmila.

Sejak saat itu, Devan mulai gencar mendekati Sharmila. Zayden berusaha untuk bersaing, namun Devan selalu selangkah lebih maju. Karena dia menggunakan segala cara untuk menjatuhkan Zayden di mata Sharmila, termasuk dengan memfitnahnya.

Seperti yang terjadi hari itu…

“Dengar Zayden, Aku takkan membiarkan kamu berhasil memiliki Sharmila. Aku akan melakukan apapun untuk mendapatkan Sharmila. Bahkan jika itu berarti menjatuhkan kamu." Devan tertawa sinis. "Kau pikir Sharmila masih akan berteman denganmu jika dia tahu kau menyuruh teman-temanmu untuk mengganggunya?"

Zayden terkejut. "Apa maksudmu? Aku tidak pernah melakukan itu!"

"Oh ya? Coba saja lihat nanti." Devan bangkit dari duduknya. "Selamat menikmati hari-harimu yang tersisa bersama Sharmila, Zayden. Karena sebentar lagi, dia akan menjadi milikku."

Hari berikutnya …

Devan menyuruh beberapa siswa nakal untuk mengganggu Sharmila. Saat Sharmila ketakutan, Devan muncul sebagai pahlawan dan menolongnya. Tak hanya itu, Devan juga menyuruh anak-anak nakal itu untuk mengaku bahwa mereka adalah suruhan Zayden.

Koridor sekolah yang sepi, suara teriakan Sharmila yang tertahan. Devan dengan wajah yang sok pahlawan. Memukul dan menghajar mereka semua, meskipun sebenarnya itu hanya pura-pura.

"Maaf, Kak Devan. Maafkan kami. Kami cuma bercanda," kata Beno seolah ia takut pada Devan.

"Iya, Kak. Sebenarnya kami cuma disuruh sama Kak Zayden," timpal Rio dengan wajah ketakutan yang sama.

Sharmila menutup mulutnya tak percaya. Sejak hari itulah, Sharmila selalu berusaha menghindari Zayden dengan tatapan terluka. Sharmila yang begitu naif langsung percaya ucapan anak-anak itu.

Zayden berusaha menjelaskan, namun Sharmila tidak mau mendengarkannya. Sejak saat itu, Sharmila membenci Zayden dan menjauhinya.

Devan berhasil memenangkan hati Sharmila dan menjadi pacarnya. Zayden hanya bisa melihat dari jauh, merasakan sakit yang teramat dalam di hatinya.

Tidak ada yang tidak Zayden tahu tentang Devan, orang paling licik, di depan semua teman bersikap paling jagoan dan suka menindas, namun di depan Sharmila, berlaku layaknya orang teraniaya, orang miskin yang paling membutuhkan. Entah berapa banyak uang yang telah diberikan oleh Sharmila.

Pernah suatu ketika, Zayden melihat dan mendengar dengan mata kepalanya sendiri, Devan berbicara yang jelek tentang Sharmila, menertawakan kebodohan Sharmila bersama dengan teman-temannya.

Zayden yang merasa marah langsung menghajar Devan. Namun, tanpa Zayden ketahui, Devan memberi isyarat pada seorang temannya untuk memanggil Sharmila. Pada saat Sharmila datang yang terlihat oleh wanita itu hanyalah ketika Zayden menghajar Devan.

Sharmila menarik dengan kuat Zayden yang sedang duduk di atas tubuh Devan yang sudah babak belur.

Plak!

Satu tamparan keras mendarat di wajah Zayden, membuat tubuh anak muda itu seakan membeku.

“Kamu merasa dirimu paling jagoan ya?" bentak Sharmila kala itu.

Bukan tamparan itu yang terasa sakit, namun amarah tatapan kebencian dari gadis itu. Namun, apa yang bisa ia lakukan selain diam.

Tangannya terkepal ketika melihat Sharmila membantu Devan untuk berdiri, lalu memapah teman brengseknya itu untuk pergi menjauh. Dapat dia lihat dengan jelas Devan yang menoleh melempar seringkali licik padanya. Seringai penuh kemenangan.

.

Kembali ke masa kini.

"Jika aku katakan bukan aku pelakunya, apa kau akan percaya?" bisik Zayden lagi. Matanya masih menatap lekat wajah Sharmila. "Aku memang bodoh karena berkali-kali berhasil masuk dalam jebakannya. Bahkan tidak bisa membuktikan kebenaran padamu dulu.”

Zayden menghela napas dalam-dalam. "Tapi sekarang, aku bukan Arya yang dulu lagi. Aku tidak akan membiarkan Devan mengambil kamu dariku. Aku takkan biarkan dia menjadikanmu sebagai alat untuk mencapai ambisinya. Aku akan melindungi kamu, Sharmila. Walaupun kau membenciku, aku akan tetap berada di sisimu.”

*

*

*

Mobil berhenti di basement parkir Pratama group. Mesin mobil dimatikan, yang secara otomatis AC juga mati. Zayden yang sejak awal tidak tidur hanya membuka jendela lalu duduk bersedekap menghadap ke depan.

Merasakan perbedaan suhu ruangan, Sharmila menggeliatkan tubuhnya. Mata yang sepertinya masih berada di alam mimpi perlahan terbuka. Terlihat olehnya Zayden yang duduk bersedekap dengan raut tanpa ekspresi.

Sharmila menegakkan tubuhnya lalu melihat ke sekeliling, menyadari dirinya bukan berada di halaman rumahnya. Ia menoleh ke arah Zayden dan bertanya.

“Kita ada di mana?”

1
mama eza
lumayan menghibur
Cindy
lanjut kak
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
kening bisa terbelalak? 😜
Meywar
Smg cepat hadirnya Zayden Junior 👍
shenina
uhh cucok so sweet bgt kalian tuh 😍 kan yg cool itu biasanya suka cocoowittt dan bucin banget terbukti kan 🤭😁
hasatsk
senangnya zayden ternyata tidak bertepuk sebelah tangan...
Sholikhah Sholikhah
unboxing, dilanjut kejar setoran aja nih 🤣🤣🤣🤣
Siti Zaid
Author lanjut..semangat berkarya terus..👍👍👍
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
😜😜😜😜😜
padahal aku tdnya gak mau komen, gara gara saemile keceplosan akhire komen juga, astagaaa😜
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: lha iku kan wes komen to, wong sepanjang boco aku ngguyu wae kok🤭😜
total 2 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: sudah up yg berikutnya
total 1 replies
Ayudya
akhir yg di nanti tiba juga ya zay🤭🤭🤭🤭🤭
Rafly Rafly
harusnya kamu ngomong dari kemarin Mila..tuh akhirnya suami mu tau juga
arniya
semangat update yang banyak kak.....
mery harwati
📣📣 Mila gimana terong Arya? Letoy gak? 😛
Reni Anjarwani
doubel up
Patrick Khan
akhirnyaaaaaaaaa🤣🤣🤣🤣
ora
🙈🙈🙈
Elyda m
akhirnya....Arya unboxing jg🤭 gimana Mila impoten gk si Arya 😄😄
Roiyah Sri: wew....senengnya....👏👏👏👏😍
total 1 replies
Rafly Rafly
akhirnya..pecah semangka.. jugaa
Sholikhah Sholikhah
akhirnya unboxing belah duren 😄😄😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!