NovelToon NovelToon
Gadis Manja Yang Dibuang

Gadis Manja Yang Dibuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Reinon

Siapa sangka putri tertua perdana menteri yang sangat disayang dan dimanja oleh perdana menteri malah membuat aib bagi keluarga Bai.

Bai Yu Jie, gadis manja yang dibuang oleh ayah kandungnya sendiri atas perbuatan yang tidak dia lakukan. Dalam keadaan kritis, Yu Jie menyimpan dendam.

"Aku akan membalas semua perbuatan kalian. Sabarlah untuk menunggu pembalasanku, ibu dan adikku tersayang."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reinon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 15

"Ling Hua, kita ini masih lajang. Tidak baik berdekatan dengan lawan jenis," Li Mei mengingatkan Ling Hua.

"Aku ingin membantu bibi Lian. Lagipula kasihan pria ini," jawab Ling Hua datar.

"Sudah, sudah, jangan ribut lagi!" Xing Lian menjadi penengah.

"Nona muda, Nuan, dan Li Mei. Kalian semua jangan kemana-mana! Perhatikan cara bibi mengganti pakaiannya!" tegas Xing Lian.

"Apa? Tidak! Aku menolak!" tolak Li Mei, Nuan, dan Yu Jie bersamaan.

"Aku tidak meminta kalian untuk mengganti pakaiannya. Lihat cara bibi! Lain waktu kalian juga membutuhkannya dalam keadaan darurat," jelas Xing Lian.

Yu Jie, Nuan, dan Li Mei tertunduk lesu. Mereka tidak berani membantah Xing Lian lagi. Takut jika wanita paruh baya itu marah dan tidak mau memasak untuk mereka.

Saat ini mereka memiliki banyak tugas yang tertunda. Jadi, mau tidak mau mereka menuruti keinginan wanita paruh baya itu. Xing Lian menghela napas lagi. Baru setengah hari, tapi dia sudah menghela napas beberapa kali.

Yu Jie, Nuan, Li Mei, dan Ling Hua berdiri di belakang Xing Lian. Wanita paruh baya itu menutupi tubuh pria itu dengan alas tempat tidur lalu berjongkok. Tangannya dengan cekatan masuk ke balik alas lalu membuka baju pria itu.

Berikutnya, tangan wanita paruh baya itu turun ke bawah membuat jantung Yu Jie tidak karuan. Xing Lian yang mengerjakannya malah dia yang salah tingkah. Wajahnya sampai memerah.

"Oh, ternyata semudah itu bibi!" seru Nuan.

"Apa kalian pikir aku akan membuka seluruh pakaiannya di depan kalian?"

Yu Jie, Li Mei, dan Nuan tersipu malu. Mereka sempat berpikir macam-macam tadi. Maklum saja, ini adalah pengalaman pertama mereka. Melihat keempat gadis itu diam, Xing Lian lalu mengajak mereka untuk makan. Hari sudah siang, sudah tentu mereka perlu menambah energi.

Usai makan siang, Yu Jie meminta Li Mei untuk menemaninya ke desa yang letaknya paling dekat dengan mereka. Meski sebuah desa, tapi dagangan mereka sangat lengkap.

Dia harus membeli beberapa pakaian untuk pria tadi. Tidak mungkin pria itu mengenakan pakaian wanita. Hari ini pakaian Xing Lian. Besok, lusa, dan seterusnya giliran pakaian siapa yang akan dia kenakan.

Sekalian saja dia mencari guru bela diri untuk Li Mei. Lama perjalanan dari tempat mereka ke desa sekitar satu jam. Desa terdekat saja membutuhkan waktu satu jam perjalanan dengan berjalan kaki. Bayangkan jika mereka harus ke kota.

Tidak mungkin harus menghabiskan waktu bolak-balik dalam sehari. Belum lagi lamanya waktu untuk berbelanja atau hal lainnya.

Sesampainya di desa, Yu Jie memilih untuk melihat-lihat lebih dulu. Dia menimbang-nimbang apa lagi yang harus dibeli selain pakaian. Rugi jika dia jauh-jauh ke desa hanya membeli satu macam barang saja.

Matanya mengamati setiap pedagang yang menjajakan barang dagangannya. Toko pakaian menjadi pilihan terakhir yang akan dia kunjungi. Gadis cantik itu mulai menambah daftar belanjaannya satu persatu.

Dia ingat, tadi saat hendak mandi, dia ingin membuat peternakan kecil. Akan tetapi, dengan kondisi mereka saat ini tidak mungkin membeli beberapa jenis hewan. Yu Jie memilih sepasang ayam untuk dia jadikan hewan ternaknya yang pertama.

Memelihara ayam tidak begitu repot. Halamannya luas dan kandangnya juga tidak memakan tempat. Pilihan bijak untuk saat ini. Setelah puas berbelanja dan membeli beberapa pakaian, Yu Jie dan Li Mei memutuskan untuk pulang. Hari juga sudah mulai sore.

Jika mereka tidak berjalan sekarang, bisa-bisa mereka sampai ke gubuk saat langit sudah gelap. Di ujung desa, Yu Jie melihat seseorang pria berjalan dengan empat ekor kuda. Pria itu berjalan di depan dengan memegang tali kekang di kedua tangannya, diikuti empat ekor kuda di belakangnya.

"Li Mei, aku ingat kau pandai mengendalikan kuda," ucap Yu Jie.

"Li Mei hanya bisa sedikit nona," jawab Li Mei.

"Sedikit juga lebih baik daripada tidak bisa sama sekali," ucap Yu Jie.

Kebetulan pria itu berjalan ke arah mereka. Yu Jie sengaja menunggu pria itu mendekat.

"Tuan, apa kuda-kuda ini anda jual?" tanya Yu Jie saat pria itu hendak melewati mereka.

"Iya nona," jawab pria itu cepat.

Yu Jie berjalan mengelilingi kuda-kuda itu. Mengamati dan membelai mereka perlahan. Kuda-kuda itu sangat patuh dan lelah. Pasti perjalanan yang mereka lalui cukup jauh. Hanya saja kurang tegap sedikit untuk seekor kuda tunggangan.

"Nona, jika anda berminat aku akan memberi semua kuda ini dengan harga murah. Anda cukup membayar ku tiga puluh perak saja," ucap pria itu.

"Mahal sekali!" seru Li Mei.

"Eh, nona! Ini adalah harga yang sangat bagus. Kalian tidak akan menemukan kuda-kuda sebagus ini," balas pria itu.

"Bagus apanya? Jelas-jelas kuda-kudamu kelelahan dan tidak bertenaga," Li Mei tak mau kalah.

"Nona ..."

"Ini," potong Yu Jie sambil menyerahkan sekantong perak pada pria itu.

"Li Mei letakkan dulu belanjaannya!" perintah Yu Jie.

"Ah, nona! Anda sangat baik. Terima kasih," ucap pria itu sambil mengeluarkan perak satu-persatu dari dalam kantong kain dan muali menghitungnya.

Li Mei mengikuti perintah nona mudanya lalu mengambil alih kuda-kuda itu.

"Nona, ini lebih tiga perak," ucap pria itu sambil menyerahkan tiga perak pada Yu Jie.

Yu Jie tersenyum. Dia tahu isi kantung uangnya tersisa tiga puluh tiga perak dan dengan sengaja memberi pria itu semuanya.

"Ambil saja," jawab Yu Jie.

"Ah, terima kasih nona! Terima kasih. Anda sangat baik. Aku doakan semoga dewa selalu senantiasa melindungi nona-nona," ucap pria itu tulus.

"Terima kasih."

"Kalau begitu aku pergi dulu," ucap pria itu lalu berlalu.

"Nona, apa anda bisa menunggang kuda?" tanya Li Mei.

Yu Jie menggeleng, "Ayo, kita pulang!"

Tepat sebelum matahari benar-benar tenggelam, mereka telah tiba di gubuk. Ling Hua dan Nuan menyambut mereka dengan senyum cerah.

"Wah, ada kuda!" seru Ling Hua.

"Kau ini teriak-teriak, seperti tidak pernah melihat kuda saja," kesal Li Mei.

"Hehehe," Ling Hua terkekeh.

"Nona, anda pasti lelah. Masuklah ke dalam, bibi Lian sudah menyiapkan minuman dan makan malam. Biar Nuan yang membereskan semuanya," ucap Nuan.

Yu Jie mengangguk setuju, "Hmm."

Baru dua langkah dia berjalan, tiba-tiba gadis cantik itu berbalik, "Oh, iya. Apa pria itu sudah sadar?"

Nuan menggeleng, "Belum nona. Sepertinya kita harus mencari tabib untuknya."

"Aku tadi sempat membeli beberapa ramuan obat untuknya. Coba saja berikan padanya!" jawab Yu Jie.

"Baik nona," jawab Nuan tersenyum.

Yu Jie berbalik hendak masuk ke gubuk, tapi Nuan langsung menghentikannya, "Eh, nona! Bagaimana caranya memberi obat pada orang pingsan?"

1
Sribundanya Gifran
haduh pingsan tah itu,knp
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Reinon
terima kasih kak Lala kusumah dan kak sribundanya Gifran...🥰🥰🥰
Lala Kusumah
tambah seruuuu nih, semangat sehat ya 💪💪😍
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
yu jie selain medis juga pelajarilah beladiri tak mungkin terus mengandlkan li mei untuk perlindungan diri.....
lanjut up lagi thor
Chen Nadari
semangat upnya Thor
Chen Nadari
semangat upnya Thor /Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Chen Nadari
semangat upny Thor /Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Chen Nadari
double up Thor...seru nih/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Chen Nadari
luar biasa
Chen Nadari
lanjut Thor /Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!