NovelToon NovelToon
MENJADI TUAN MUDA

MENJADI TUAN MUDA

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Harem / Kehidupan alternatif / Romansa
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: zhar

area non Bocil !!!!

Demi mendapatkan uang untuk pengobatan ayahku, aku terpaksa terjebak di lingkaran merah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zhar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Setelah menghindari serangan Novi, aku bersembunyi di kamar dan tidak berani keluar lagi. Kemampuan menahanku terbatas, kalau benar-benar di makan oleh Novi si penggoda ini, maka aku pasti akan sangat menyesal. Walaupun dia mengatakan ingin menggunakan dada untuk mengeluarkannya, tapi aku tidak yakin bisa mengendalikan diriku untuk tidak memasukkan ke bawahnya....

Berbaring di ranjang dan memainkan ponsel sejenak,

karena sudah lelah seharian aku pun tanpa sadar

ketiduran.

Aku tidur dengan sangat nyenyak, juga bermimpi, di

dalam mimpi Micel berbaring di dalam mobilnya,

aku memainkan kedua bulatan yang berisi di depan

Dadanya, sentuhan, elastisitas, rasa itu benar-benar

tidak tertandingi.

selain itu yang lebih parahnya adalah, rasa itu sangat

nyata, hangat dan lembut, membuatku tidak tahan

dan ingin mengecupnya dengan kuat, menciumnya,

menghisapnya, dan menjilatinya dengan lidah.

ini benar-benar sangat nyata, begitu nyata Sampai membuatku ingin membuka mata melihat, Apakah ini adalah hal yang benar-benar terjadi atau Mimpi, tapi pada saat bersamaan aku juga khawatir Begitu membuka mata semua ini akan menghilang, saat itu aku akan sangat kecewa.

Namun, akhirnya aku tetap tidak bisa menahan rasa

Yang sangat nyata ini, aku pun membuka mata.

Setelah itu aku pun benar-benar terkejut dan terbangun, karena Novi sedang berbaring disisiku, dia sama sekali tidak memakai apapun, kulitnya yang putih dan lembut itu, bentuk tubuh yang anggun dan menggoda itu, semuanya terlihat di dalam tatapanku.

Dan tanganku, sedang memegang salah satu Bulatan dadanya yang berisi, pantas saja rasanya Begitu nyata.

"Kamu...."

Tidak menungguku selesai berkata, Novi menutup mulutku dengan tangannya yang lembut,Setelah itu dia pun memindahkan tubuhnya yang Menggoda itu, membuat dadanya yang berisi berada bagian tubuhku yang berapi, lalu, lalu...diam membantuku melakukan hal yang memalukan itu,Membuat wajahku memanas, namun tidak bisa Menahan dan terus melanjutkannya..

Setelah 10 menit kemudian, aku tidak bisa menahan

Keinginan tubuhku lagi, lalu aku pun mengeluarkannya, langsung mengenai wajah Novi yang indah itu, membuat wajahnya yang indah terlihat seperti macan.

"Maaf, aku tidak bisa menahannya..."

Aku merasa sangat canggung, begitu canggung

Sampai membuat wajahku memanas, barusan Belasan menit sudah selesai, sungguh memalukan.

Novi menggerakkan bibir, sangat jarang., wajahnya bahkan juga terlihat malu, kedua pipinya Memerah, "Tidak apa-apa, kamu sudah sangat hebat, Bisa bertahan selama belasan menit, sudah cukup membuatku terbang sekali."

Aku tidak mengerti, "Terbang apaan, bagaimana bisa

terbang?"

Novi malah tidak membicarakan hal ini lagi, dengan malu mengangkat rambutnya, lalu mundur dan menundukkan kepala, "Aku bantu kamu Membersihkannya."

Kemudian, dia pun mengeluarkan lidahnya yang lembut....

Untungnya proses itu sangat cepat, belum sempat membuatku bereaksi, dia sudah turun dari ranjang dengan malu, lalu dari kamar mandi pun terdengar Suara air.

Aku tidak berani bangkit, takut akan melihat tubuhnya yang menggoda itu dan kembali membuat diriku sendiri bereaksi.

Untungnya setelah mandi Novi tidak kembali masuk ke kamarku lagi, dan bersembunyi ke dalam kamarnya sendiri.

Semalaman keduanya tidak terjadi apapun, aku bolak balik dan barusan tidak mudah tertidur.

**

Keesokan harinya, setelah bangun Novi sudah selesai membuat sarapan, setelah melihatku Wajahnya pun memerah, tapi tetap tidak membicarakan tentang hal yang terjadi semalam.

Setelah sarapan, Novi pun keluar rumah, dia Mengatakan hari ini akan pulang ke kota asalnya untuk melihat orang tuanya.

Waktu sebelum keluar rumah dia memberitahuku,

kalau lain kali aku tidak bisa menahan, dia bisa membantuku mengatasinya dengan tempat itu lagi, Tempat lain juga bisa.

Aku pun dengan terpaksa menyetujuinya, setidaknya

Rasa sepasang itu lebih hebat dari stocking dan bra.

Seharian aku tidak ada urusan apapun, setelah

Membereskan rumah dan mencuci baju, jam makan

siang pun sudah tiba, aku pun menelepon Kak Sandra.

"Belum makan, kalau begitu kebetulan sekali, tunggu

aku di rumah, aku bawa kamu pergi makan."

Telepon Kak Sandra di tutup, ini membuat ku sedikit ketakutan, terhadap acara makan orang-orang ini, sekarang aku sudah memiliki trauma, alam bawah sadarku merasa ini adalah acara jamuan para Wanita kaya.

saat Kak Sandra datang, aku menyadari aku sudah terlalu banyak berpikir, ini hanyalah makan biasa saja, hanya sebuah makan bersama yang sederhana, tidak ada orang lain, hanya aku dan dia.

Kami berdua duduk di sebuah ruangan privasi, Kak Sandra memesan 8 jenis sayur 2 jenis sup. Aku merasa sangat mubazir, tapi tidak mengatakan apapun, lagian siapa yang mengajak makan siapa yang bayar.

kak Sandra menanyakan hubunganku dengan Micel dan Yana, aku mengatakan baik-baik saja, tetap berkembang secara stabil.

"Apakah kamu sudah tidur dengan mereka?"

Aku sedang meminum sup, Kak Sandra tiba-tiba menanyakan itu, membuatku hampir tersendak.

Aku buru-buru menyeka mulut dengan tisu, "Belum,

Micel juga belum, Yana juga belum."

Kak Sandra tiba-tiba mengangkat kepala, tersenyum dengan begitu cantik, "Bagaimana dengan Novi, kamu seharian tinggal bersama dengannya, apakah tidak akan terjadi sesuatu?"

Awalnya aku ingin menyembunyikan masalah semalam, tapi setelah dipikir-pikir juga tidak ada yang perlu disembunyikan, jadi aku pun memberitahukan padanya.

Kak Sandra menggerakkan bibir, "Novi ingin memakanmu adalah hal yang sangat normal, aku saja ingin memakanmu, siapa yang tidak ingin memakan seorang pria perawan."

"Tapi kamu melakukan hal yang benar, jangan tiduri dia, paling tidak sebelum keperawanan mu rusak, jangan tiduri dia. Dengarkan aku, ini tidak ada ruginya untukmu."

Kemudian membicarakan hal lain, setelah makan

dan minum sampai puas, Kak Sandra menyeka mulut dengan tisu, lalu mengeluarkan kotak makeup dan memakai lipstik di depan cermin.

Gerakannya sangat anggun, seolah-olah sudah dilatih puluhan ribu kali, setiap gerakannya menunjukkan rasa yang menarik dan tidak dibuat-buat, sangat menggoda, sama seperti tindakan sehari-harinya Aku sedang menatapnya, lalu ada sebuah kaki yang menyentuh bagian bawahku dari bawah meja, mengelus dengan lembut.

Dan di atas meja, Kak Sandra tetap memakai makeup di depan cermin, seolah-olah kaki itu bukan miliknya.

"Aku adalah seekor ayam, itu dulu, walaupun sekarang aku tidak melakukannya. Tapi sekarang aku tidak melakukannya lagi, tapi kesan yang aku berikan pada orang lain seumur hidup ini tetap adalah seekor ayam, tidak peduli kemanapun aku pergi, asalkan ada orang yang kenal denganku, maka pandangan ini tidak akan terhapus. Tapi ini tidaklah penting, yang paling penting adalah walaupun mereka mengenaliku, aku tetap adalah seekor ayam yang arogan dan tidak bisa mereka

sentuh,"

"Aku masuk ke bidang ini sejak umur 18 tahun, tahun

ini aku sudah berusia 32 tahun, selama 14 tahun,

Apa kamu bisa tebak berapa tamu yang sudah aku

terima?"

Pertanyaan Kak Sandra, aku tidak bisa menjawabnya, aku tidak mungkin mengatakan itu mudah digosok sampai muncul kulit mati kan.

Dia meletakkan kotak makeup nya, tersenyum padaku, tidak dipungkiri, saat tersenyum dia benar-benar sangat cantik, sangat menggoda, juga terlihat imut, walaupun imut dan seksi itu bertolak belakang, tapi dia malah bisa menyatukannya, inilah pesonanya, atau bisa dikatakan adalah godaannya.

"Selama 14 tahun, aku hanya melayani total 7 tamu, lalu aku pun memiliki hari ini, membuat orang seperti Yana dan micel juga tidak bisa menyepelekan diriku."

Kakinya mengelus ku dengan lembut, membuatku Membara, aku pun menggunakan sepasang kaki menjepit kakinya yang terus menyentuhku itu, lalu dengan refleks menggerakkan pinggang dan menggosok diatasnya.

Kak Sandra juga tidak keberatan, hanya tersenyum, jadi aku pun semakin semena-mena, membuka resleting celanaku dan menggosok diatas kakinya yang dibaluti oleh stocking...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!