Zara, akhirnya kembali ke tanah air setelah menyelesaikan studinya, sekaligus menyembuhkan trauma masa lalu. Ia ingin melupakan orang yang menyakitinya. Namun tanpa diduga Kenan muncul kembali dalam hidupnya, menyatakan keinginan nya menikah dengan dengan nya. Zara menolak ia ingin melupakan laki-laki tersebut. Namun Kenan tidak mau. menyerah ia berusaha mendapatkan Zara dengan cara apapun. Apakah Zara akan jatuh pada laki-laki yang pernah menyakiti nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sonata 85, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menolak Menikah
Kenan memegang benda yang dijatuhkan Zara, “Zara, aku bertanya apa kamu minum obat ini?”
Zara sangat terganggu dengan pertanyaan Kenan, “Aku tidak tahu apa yang kamu maksud.”
“Zara …! Aku bertanya.”
Saat Kenan mencerca Zara dengan pertanyaan, Zafar datang.
“Zara! Apa yang kamu lakukan di luar sini?”
Zara berbalik badan, “hanya melihat-lihat saja. Apa Ayah sudah makan?”
“Belum aku menunggu putri menemaniku makan.”
Zara tertawa bahagia saat ayahnya selalu ada untuknya. Zara mampu menghadapi semua rintangan hidup, karena dukungan keluarganya terutama ayah tercinta.
*
Besok pagi Kenan kembali datang mengganggunya di rumah sakit.
“Apa yang kamu inginkan, sih?” tanya Zara sudah mulai kesal.
“Ini untuk calon istriku.” Kenan membawa buket bunga. Zara menerima bunga meletakkannya di sofa.
“Sudah pulanglah.”
“Aku ingin mengajakmu menikah. Aku tidak mau kalah dengan anak kemarin sore seperti Sean,” ucapnya dengan tatapan tegas.
“Ini jam kerjaku, ada banyak pasien yang mengantri kenapa kamu selalu datang mengganggu saat aku bekerja. Kalau kamu ingin bicara kenapa tidak datang ke rumah dan bicara pada ayahku,” tantang Zara.
“Apa kamu mau menikah denganku saat aku datang?"
“Jangan membicarakan pernikahan di sini. Ini tempat berobat para pasien.”
Kenan benar-benar orang yang sangat nekat. Malam itu juga ia mengajak kedua orang tuanya. Meminta Mami dan Papinya untuk melamar Zara. Tentu saja keluarga Zara marah dan menolak mentah-mentah. Ia sudah memperingatkan Kenan jangan mendekati Zara lagi , bukannya menjauh malah datang melamar.
“Apa kamu pikir aku akan memberikan putriku yang berharga untuk berandalan sepertimu!” ucap Zafar menimbulkan ketegangan di antara dua keluarga.
“Aku hanya ingin menikah dengannya. Bukannya Om sama Papi dulu sudah sepakat menikahkan kami?”
“Itu dulu. Tapi sekarang tidak. Kenapa setelah putriku sudah berubah seperti sekarang kamu mengejarnya, kenapa dulu kamu menyakitinya dan membuangnya seperti sampah.” Zafar terlihat sangat emosi. “Kamu mafia, seorang ayah tidak akan memberikan anak perempuannya pada penjahat.”
“Berhenti menyebut putraku penjahat, Zafar! Dia memang melakukan kesalahan di masa lalu. Apa tidak ada kesempatan?” Malik Papi Kenan ikut-ikutan marah.
“Apa kamu pikir aku membahas masa lalu? Aku membahas masa yang sekarang Malik. Harusnya kamu membuka mata, putramu sudah melakukan apa dan mengerjakan apa di luar sana.
“Apa maksudnya?” Kedua sahabat itu sama-sama berdiri.
Zafar memberikan kertas, itu bukti keterlibatan Kenan dalam beberapa organisasi kejahatan, bahkan kejahatan internasional.
“Sebagai seorang kepala polisi kamu gagal. Sebab penjahat yang sesungguhnya adalah anakmu sendiri. Apa kamu sengaja melindunginya?” tanya Zafar menuduh Malik. Lelaki yang punya jabatan di kepolisian itu terkejut melihat nama putranya ikut dalam daftar mafia yang selama ini ia cari. Ia menatap putranya dengan tatapan hancur.
“Apa itu benar? Itu tidak mungkin. Katakan ini tidak benar.” Malik sangat syok.
“Katakan Kai. Aku sudah mengetahui semuanya. Kamu juga ada kaitannya dengan penculikan dokter yang terjadi beberapa hari yang lalu,” tuduh Zafar.
“Jangan menuduhku Om.” Kenan marah.
“Aku juga yakin ada hubunganmu dengan mereka, sampai kapanpun aku tidak akan mau punya hubungan dengan penjahat kejam sepertimu.” Zara tiba-tiba datang dari atas.
“Kamu menghianatiku Zara,” ucap Kenan dengan tatapan tajam penuh dendam.
“Aku juga mendengar. Kamu punya hubungan dengan penjahat yang menyekap kami saat itu. Kamu serigala yang berpura-pura jadi domba,” tuduh Zara.
Mendengar hal itu Malik tiba-tiba memegang dada dan terjatuh. Pria itu dilarikan ke rumah sakit. Niat hati ingin melamar Zara, tetapi yang terjadi ayahnya jatuh pingsan. Kenan menunjukkan tatapan tajam penuh dendam pada Malik dan Zara lalu ia pergi meninggalkan rumah tersebut. Sementara Malik terkena serangan jantung.
“Kamu akan mendapatkan balasan dari semua pengkhianatan dan penghinaan yang sudah kamu lakukan padaku Zara Falisha,” ucap Kenan mengepal tangannya dengan kuat.
**
Tidak ingin hal buruk terjadi pada Zara. Zafar dan istrinya memutuskan pindah , hal itu tentu saja menyebabkan keluarga Kenan sangat kecewa. Di saat Malik sekarat tidak seorangpun dari keluarga Zara datang menjenguk .
Kenan berdiri melipat tangan, bayangan masih kecil dengan Zara dan suara tawa gembira melintas di kepalanya, detik kemudian penolakan keluarga Zara terhadapnya membuatnya menggertakkan gigi.
“Kamu akan jadi milikku Zara, akan aku buat kamu dan keluargamu bertekuk lutut di depanku,” ucap Kenan dengan penuh dendam.
Waktu berlalu dengan cepat, tidak ada yang tahu keluarga Zara pindah kemana. Beberapa lama Kenan kembali menyelidiki . Ternyata Leo berkarir di Singapura. Damar dan istrinya memutuskan tinggal di Turki mengikuti jejak istrinya karena Zara istri Damar warga Turki.
Tidak ada yang mengetahui kemana Zafar dan Rena tinggal bersama putri mereka. Malik ayah Kenan sangat peduli dengan sahabatnya ia ingin tahu kemana keluarga itu pindah, tetapi sudah berbulan-bulan ia tidak menemukan jejak sang sahabat.
“Papi masih memikirnya?” tanya Dinar saat lelaki itu terbaring lemah di rumah sakit.
“Papi tidak menemukan petunjuk apapun.”
“Pi, om Zafar bukan anak kecil dia punya keluarga, kenapa Papi harus takut?”
“Papi tidak tahu apa yang terjadi , ada banyak hal yang ingin aku katakan padanya. Aku tidak menduga persahabatan kami akan berakhir seperti ini. Aku ingin meminta maaf padanya.”
“Papi harus sehat, suatu saat dia akan menjelaskan semuanya,” bujuk Dinar.
“ Kenan mengecewakanku untuk kesekian kalinya dan aku tidak ingin melihatnya sampai aku mati, gara-gara anak berandalan itu aku kehilangan dan saudara satu-satunya yan papi miliki di dunia ini.”
*
Tiga tahun kemudian.
Sejak hari itu Kenan berubah, ia bersumpah akan menemukan Zara dan keluarganya. Ia bertekad akan menemukan wanita yang membuatnya terpuruk. Hari itu anak buahnya menelepon, ia tersenyum ala devil.
Setelah sekian lama akhirnya bertemu Zara di Bali.
“Selamat malam, dokter Zara,” ucap Kenan.
Zara terkejut karena mereka bertemu lagi, “selamat malam.” Zara nyaris pingsan saat melihat Kenan di sana. Ia buru-buru menjauh mengajak Sean pulang. Kenan meneliti pria yang menggandeng tangan Zara sebuah cincin yang sama tersemat di jari keduanya.
‘Zara sudah menikah?’ pertanyaan itu yang terbesit di pikiran Kenan saat melihat cincin yang dikenakan keduanya.
*
Zara baru beberapa bulan pindah ke Bali, di sana ia membuka sebuah klinik pengobatan dan klinik kecantikan. Tapi kali ini hatinya kembali tidak tenang setelah bertemu Kenan di sebuah acara beberapa hari yang lalu.
“Aku berharap tidak ada masalah lagi.” Zara memijat kening dengan kedua jarinya.
“Sayang! Apa terjadi sesuatu?” Sean mendaratkan satu kecupan di kening sang istri.
“Tidak ada apa-apa hanya pusing biasa. Bagaimana pekerjaanmu? Apa Bang Leo bisa menyelesaikan kasusnya?”
Zara duduk di sofa meletakkan kepalanya di pangkuan sang suami. “Bang Leo pengacara yang hebat, dia pasti mampu.”
Tiga tahun yang lalu Zara menikah dengan Sean, lelaki yang dijodohkan sang kakak dengannya. Mereka sudah memiliki seorang anak laki-laki yang sangat tampan. Sean lelaki yang sangat baik, selain tampan dia juga sangat romantis dan selalu bersikap lembut. Itulah yang disukai kedua orang tua Zara dan setuju menikahkan putrinya pada Sean.
Tetapi dibalik senyuman kebahagiaan Zara ada hati yang menaruh dendam padanya. Kenan akan mengusik kebahagiaan Zara dan Sean. Kenan akan datang membawa cinta lamanya kembali.
Bersambung