" Maa paaa aku engga ada waktu, tapi kalau dijodohin sama mas mas anak tunggal engga banyak gaya boleh juga tuh heheh" Amanda zeevalia adalah anak kedua dari dua bersaudara, terlalu bekerja keras sampai akhirnya lupa dalam hal percintaan.
memang dalam kehidupan harus memilih salah satu bukan? terkadang keseimbangan membutuhkan pengorbanan yang cukup berat tapi susah jika harus adil.
" Bagaimana jika kita mencoba untuk menjalankan hubungan ini? tidak ada salahnya bukan jika kita mencoba untuk saling mengenal?" aahh kenapa dia soft spoken sekali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 15 - Sudah puas?
Kini dikediaman Doni dan Anna terjadi ketegangan yang tadi sempat tertahan, Anna hanya bisa menangis atas perbuatannya dimasa lalu ternyata akan terus bergulir.
" Bun giman sudah puas? Bunda tau kalau aku sayang sama zee dan harusnya kami sudah menikah Bun" raja kini menatap tajam sang bunda.
" Hiksss... Raja maafk.... " belum selesai bicara ucapannya sudah terputus.
" Apa bun? Bunda mau bilang khilaf? Atau menyesal? Apa bunda ga bosan kata itu terus yang menjadi andalan selama ini?" kini bukan raja yang menjawab melainkan Dinda sang putri sulung yang sudah menikah.
Dewa suami dari Dinda tidak ingin ikut campur hanya bisa mengusap lengan sang istri, berharap bisa menurunkan emosinya.
" Ayah kurang baik apa Bun? Kalau khilaf tidak mungkin sampai bertahun-tahun hubungan kalian berjalan khilaf itu satu kali, satu waktu satu hari kalau bertahun-tahun apa namanya?" Dinda semakin tersulut, karena kelakuan sang bunda dirinya harus menerima gunjingan dikantor bahkan lingkungan.
Doni sang suami hanya bisa diam bukan tidak ingin ikut campur hanya saja Doni sama seperti Amel pihak yang paling tersakiti karena telah di khianati oleh pasangannya sendiri.
" Puas bunda sudah menghancurkan cinta aku hah? Aku udah kalah sebelum memulai aku harus kehilangan cinta pertama dan terakhirku karena kebodohan ibunya sendiri aaarrrrghhhhh"
Praaangggg..... praaangggg... praaangggg...
Dengan penuh emosi raja melemparkan apa saja yang ada dihadapannya kearah sang bunda, namun raja masih sadar lemparan hanya sebatas dihadapan dan disamping tubuh Anna.
Bruuugghhh
Anna berlutut dihadapan sang putra bungsunya, air matanya terus keluar mengiringi ucapannya yang susah untuk diucapkan.
" Raja... Maaf bunda minta maaf atas kebodohan bunda ternyata bunda telah menghancurkan cinta anak bunda hiksss...hikss...hikss..." Anna benar-benar berlutut dengan tangisan.
" Terus dengan bunda minta maaf dan bilang menyesal apa itu semua bisa mengembalikan zee kepadaku? Apa cinta aku dan zee akan sama seperti dulu? JAWAB BUNDA JAWAB" emosi raja benar-benar meledak.
Rasa sakit dan cemburu melihat sang pujaan hatinya diperlakukan dengan baik oleh seorang lelaki membuat raja merasa sakit, sedangkan dirinya harus terus bergulat dengan kesalahpahaman bersama Zee.
" Jadi sebutan apa yang pantas untuk kamu Tante Anna? Menurutku panggilan bunda terlalu indah untuk seorang pengkhianat dan perusak kebahagiaan anaknya sendiri aku benar-benar membencimu seumur hidupku"
Duaaarrrrrrrr.....
Seperti disambar petir malam ini ucapan raja benar-benar membuat hatinya sakit, apakah ini yang dulu mereka rasakan ketika aku dan mas putra berselingkuh sakit sekali. Batin Anna kembali bergumam setelah kepergian raja dihadapannya.
Dinda dan dewa yang melihat gio pergi ke kamarnya ikut meninggalkan sang bunda yang masih berlutut, Doni sang suami pun sama meninggalkan Anna tanpa ingin membantu sang istri untuk bangun.
Inikah rasanya diabaikan? Seperti inikah rasanya ditinggalkan? Ya Tuhan sakit sekali tapi ini adalah pembalasan yang belum setimpal dengan apa yang sudah aku lakukan dulu. Melihat seluruh anggota keluarga meninggalkannya seorang diri Anna hanya bisa menangis.
" Zee maafkan aku yang sudah keterlaluan kepadamu, kenapa kamu tega memilih pria lain Zee?" kini raja sedang berada didalam kamarnya, menatap foto saat dirinya dan zee sedang bersama.
Anna yang mulai bangkit menatap sekitarnya yang penuh dengan pecahan kaca dari benda yang tadi sempat raja lempar, Anna berusaha untuk membersihkan sisa pecahan kaca malam ini.
🍉🍉🍉
Disebuah ruangan kamar yang cukup luas kini Amel dan putra sedang duduk berdampingan diatas ranjang, sejak tadi hanya ada keheningan diantara mereka berdua.
" Maafkan papa maaa.... Karena papa semuanya hancur rumah yang kita bangun ternyata sudah hancur" putra memberanikan diri untuk membuka suaranya.
Sebenarnya putra sudah sangat malu tapi mau bagaimana pun dirinya tidak bisa meninggalkan anak dan istrinya ia ingin menebus semua rasa sakit yang telah ia berikan kepada anak dan istrinya.
" Sudahlah pah tidak apa itu sudah yang lalu juga, mari saling memperbaiki diri satu sama lain" Amel tetap saja berbohong, padahal hatinya benar-benar hancur.
Apalagi saat ini dia baru mengetahui perasaan kedua anaknya, seharusnya dulu dia tidak egois yang mengakibatkan kedua anaknya yang harus bekerja keras menjaganya.
Amel merasa bahwa dia adalah ibu yang jahat, disaat keluarganya mendapatkan ujian dia bukan menjadi penopang untuk kedua anaknya malah terpuruk memikirkan dirinya sendiri sampai-sampai kedua anaknya yang masih kecil harus bersusah payah menjaganya.
" Tapi karena kebodohanku aku menjadi lelaki pertama yang mengkhianati dan menyakiti anak perempuan kita, padahal seorang ayah adalah cinta pertama untuk anak perempuan hiksss...hiksss..."
Luruh juga benteng pertahanan dari seorang putra, tapi mau bagaimana pun dan sebesar apapun rasa penyesalan itu hadir tidak akan membuat semuanya kembali.
" akupun salah pah dulu aku hanya memikirkan perasaanku sendiri, padahal kedua anakku membutuhkanku hiksss...hiksss.." Amel ikut terhanyut dengan rasa bersalahnya.
Putra yang melihat istrinya menangis langsung memeluk dan membawanya kedalam pelukan, mengusap lembut punggung sang istri untuk memberikan ketenangan.
" Aku tau pah, raja dan zee dulu saling menyukai mereka hampir berpacaran tapi semua itu gagal karena raja melihat kebersamaan kamu dengan Anna yang mengubah raja menjadi seorang pembenci dan orang yang pertama kali raja benci adalah Zee" ya Amel tahu bagaimana dulu raja dengan Zee.
Putra sempat kaget mendengar ucapan sang istri, bagaimana bisa dirinya menjadi sumber kebencian yang harus diterima oleh Zee anak bungsunya.
Pantas saja tadi raja memaki Zee tanpa perasaan, terus saja memberikan serangan.
Nak, maafkan papa selain papa telah berkhianat, memberikan kesan buruk atas tindakan buruk papa kepada kamu dan mama, ternyata kamu juga harus kehilangan lelaki yang kamu sayangi bahkan kamu harus rela dibenci oleh lelaki yang kamu cintai. Papa adalah salah satu lelaki yang paling bodoh didunia ini sayang.
Hati putra benar benar sakit setelah mengetahui kebenaran yang selama ini Amel simpan sendiri.
" aku akan terima apapun perlakuan dari kalian kepadaku ma semua itu tidak akan merubah keputusanku untuk tetap bersama kalian" putra mencium pucuk kepala sang istri.
" Tolong temani aku ma untuk melewati ini semua, aku tau dan aku akan menerima apapun itu konsekuensinya meskipun aku akan dibenci seumur hidupku" putra benar-benar tidak ingin kehilangan lagi cinta dari kedua anaknya dan sang istri.
" Makasih papa... Makasih banyak" Amel tidak tahu harus bereaksi seperti apa saat ini.
Hatinya teringat dan khawatir kondisi anaknya karena baik gio maupun Daniel belum ada yang memberikan kabar sang anak.
Namun saat ini dirinya juga harus berbicara dari hati ke hati bersama sang suami, karena jika dibiarkan maka bisa menimbulkan masalah baru.
wkwkwk
lgsg halalkan....
kl marah itu,
dipencet hidungnya Zee biar PESEk..
jgn ditarik...
wkwkwk
pagi2 dah bikin mewek nih... 😔
ada Doorprize nya gak nih? 🤣
ntar loe beneran g*la deh.
😂🤣
aaaaaa pengen pny abg kandung😂
Gio lg nih nama tokohnya???
😁😂
Dia Keenan, kmn ya??
msh lanjut ato tutup??