Anak Jenius Yang Terbuang

Hari ini Tasya pergi ke kantor Bili tanpa pemberitahuan ke Bili, Tasya ingin memberi surprise. Tasya setelah sampai didepan kantor Bili langsung disambut satpam dan bagian resepsionis,Tasya pun balas tersenyum kepada mereka hingga sampai di depan ruangan Bili .Tasya melihat ruangan depan sepi,biasanya terdapat sekertaris Bili tanpa pikir panjang Tasya langsung membuka ruangan itu, betapa terkejutnya Tasya melihat Bili sedang berpelukan dengan seorang wanita didalam ruangan tersebut. Tasya langsung membawa Bian pergi dari ruangan itu dan segera ditahan oleh Bili.

"Lepas mas saya ga mau menggagu kamu yang sedang sibuk"

"Sayang tunggu dulu penjelasan saya itu tidak seperti yang kau bayangkan"

"memang apa yang ku bayangkan mas"

"Ya saya tidak mau kamu salah paham, perkenalkan sayang ini temanku Anita dia temen sewaktu masih kecil, kami sudah seperti saudara"kata Bili.

Tasya pun menuruti Bili untuk masuk dan duduk dikursi, sedangkan Anita hanya tersenyum remeh ke pada Tasya ,Tasya yang melihat itu biasa saja. untuk saat ini Tasya mencoba percaya pada Bili.

"Bil kapan-kapan kita reuni yu kumpul sama temen yang lain seperti dulu, aku kangen masa dulu apa lagi saat kamu nyatain perasaan kamu waktu SMP dulu sampai sekarang masih aku kenang"

"itukan masa lalu waktu cinta monyet sekarang aku sudah berkeluarga dan aku yakin kamu juga udah ada yang lain"

""Aku belum mikir ke situ Bil, aku sedang ingin berkarir menjadi sukses seperti kamu biar kita sama"

"oh baguslah, "Bili dan Anita terus mengobrol sedangkan Tasya di biarkan saja tanpa diajak dalam pembicaraan tersebut. Tasya lama-lama menjadi dongkol berdiri dan hendak pulang namun lagi -lahi ditahan oleh Bili.

"Mas aku mau pulang saja lagian kamu kan sedang asyik mengenang kebersamaan kalian jadi aku ga mau ganggu"

"Ayolah Sya jangan begitu kamu disini saja mas masih kangen sama kamu tolong jangan pergi"

"Kamu bilang kangen sama aku tapi dari tadi aku disini kamu ajak bicara engga, kamu tanya sama aku ga, sudah makan belum atau tanya apa, kamu hanya asyik mengobrol dengan dia, kalo begitu untuk apa saya masih disini"

"jangan begitu dong sayang aku udah lama ga bertemu Anita jadi keasikan maafkan aku ya"

"Maaf Nit aku mau keluar dengan keluarga kecil ku untuk makan siang"

"Boleh aku ikut soalnya aku juga belum makan siang"

Tanpa bertanya dengan Tasya Bili mengiyakan keinginan Nita namun saat menatap Tasya Bili langsung meminta persetujuan Tasya.

"Ayo sayang kita makan siang bareng temen ku dia orang asik Ko"

"Silahkan mas makan siang sendiri dengan teman mas itu saya mau pulang dengan Bian makan dirumah"balas Tasya.

"Sayang ayolah kita bersama temanku juga lapar aku ga enak menolak"

"Kalo mas ga enak sama dia tapi dengan mudahnya tidak menghargai saya, maaf mas sepertinya kita sudah tidak ada kecocokan lagi karna dalam rumah tangga harus saling menghargai bukan hanya minta dihargai. Kalo begitu saya permisi secepatnya kita selesaikan. "Tasya langsung pergi setelah mengatakan itu, Bili yang melihat Tasya benar-benar marah langsung mengejar Tasya dan meninggal kan Nita yang masih didalam ruangan. Asisten yang melihat Bili keluar dari ruangan mengejar istrinya mempersilahkan teman Bili untuk keluar dari ruangan Bili.