"Ngak mau maa!! aku ini masih kelas 12 masa depan aku masih panjang mah !! mama yang bener aja dong ,masa mau jodohkan aku sama orang yang sama sekali aku gak kenal.protes Vina Areta Wiliam.
"Sayang ngak mungkin kan mama jodohkan kamu sama orang yang Mama gak tau,
ini loh keluarga nya mama kenal,kamu masih bisa lanjut kuliah loh."jawab Anita mama nya Vina.
"Tapi mah aku ini masih sekolah,apa kata orang kalau aku nikah muda.jawab Vina lagi"
yuukk simakk cerita Di Jodohkan iya gays.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Broken Heart i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
"Aaahh Abang teriak heboh Vina berlari menuju sang kakak tersayang yang sedang berbicara dengan sang mama"
"loh kok anak cantik Mama ini udah pulang tanya Anita sambil berdiri "
"Iiih mama ini, anaknya pulang malah di tanyain kenapa pulang jawab Vina setelah keluar dari pelukan sang Abang"
Anita pun tidak menjawab dia hanya tersenyum melihat keakraban anak-anaknya
"Loh Leo sini nak,Vina panggil Leo nya ucap Anita setelah melihat Leo berjalan menuju mereka"
Vina pun tidak menghiraukan ucapan sang mama,dia malah sedang asyik membuka bingkisan-bingkisan oleh-oleh yang dibawakan oleh sang Abang dari Singapura.
Aldo pun tersenyum melihat tingkah cuek dari sang adik.
"Sini dek duduk panggil Aldo ketika Leo tiba didekatnya"
"iya jawab Leo agak kikuk karena baru bertemu dengan Aldo"
"Kenapa cepat banget baliknya tanya Anita "
" Iyaa tant tadi omah udah mau istirahat jadi kita pulang.karena kata bunda Oma dari tadi cuma mau tidur kalau udah ketemu sama kita"
"Oh ya ampun,Vina sih kelamaan siap-siap nya kan jadi buat omah nunggu lama,jawab Anita dan disambut lirikan oleh sang putri "
Leo hanya menanggapi ucapan Anita dengan senyuman tanpa menjawab.
****
"Luis loh main curang yah,kenapa loh menang Mulu, protes Arya"
karena ini udah kekalahannya yang ke empat kali melawan Lius.
"Loh aja yang ngak bisa main nya, ngapain salahin gw "
"Santai aja kale jawab Arya sambil terus fokus bermain lagi"
Sedang kan Tama sampai jam segini dia belum bangun dari mimpi indah nya.
Cklekk...
Arya dan Luis pun hanya melihat sekilas lalu kembali fokus ke layar tv melanjutkan permainannya.
"Loh dari mana sibuk bener tanya Arya kepada Leo"
Yah yang datang barusan adalah Leo,dia pulang dari rumah Vina langsung pergi ke rumah Arya, tempat biasa mereka ngumpul karena orang tua Arya sibuk di luar negeri jadi rumah Arya mereka jadikan tempat nongkrong.
"Biasa anak muda jawab Leo lalu duduk di samping Luis"
"Diihh sok kale Abang ini jawab Luis dan di hadiahi geplakan dari Leo"
"Sakit bego jawabnya"
"Hahahaha,mampus Lo ucap Arya yang melihat kepala Luis di geplak Leo"
"Tama kemana? tanya Leo yang didak melihat keberadaan teman nya yang satu itu"
"Noh di kasur, jawab Arya"
Leo pun hanya ber oh ria saja tanpa melihat ke kasur karena sibuk melihat handphone nya.
"Gimana keadaan Oma tanya Arya"
"Udah agak mendingan tapi kata bunda belum boleh diajak bicara kelamaan"
"Terus kapan ni kita jengukin oma timpal Arya"
"Nanti aja kalau omah dah diperbolehkan pulang,nanti kalau di rumah sakit loh pada malah gangguin istirahat Oma gw lagi"
"Goal teriak Luis"
"Ah curang Lo jawab Arya yang tidak terima kekalahan nya yang kesekian kali"
"Loh aja yang ngak tau main ngeyel lawan gw kata Luis dengan sombong nya"
Mereka pun bermain sampai Tama terbangun karena suara ribut yang ditimbulkan teman-temannya.
"Gila Lo pada masih aja main,loh pada ngak lapar ? tanya Tama yang duduk diatas kasur dengan wajah bantalnya"
Arya pun melihat jam setelah mendengar Tama berbicara dan jam menunjukkan pukul 9 malam.
"Pantas aja gw merasa lapar ternyata kita main dari sore ucapnya"
"Yah udah yuk keluar cari makan,bosan juga di kamar terus kek anak cewek jawab Luis"
Tama pun pergi kerah kamar mandi untuk membasuh wajahnya,sedangkan Leo naik ke atas tempat tidur setelah mematikan PS.