cinta seorang suami yang begitu tulus.hingga seiring berjalannya waktu cinta itu pudar karena adanya keinginan yang belum tercapai. mau tau kelanjutannya kisah nya. yukss buruan mampir...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penghinaan.
Acara pun berjalan begitu sangat lancar, hingga tiba saat nya Erlan akan memanggil Feli untuk naik ke depan.
Feli awal nya begitu ragu untuk maju, tapi mengingat jika nama baik perusahaan nya sudah di depan mata, dia pun maju dengan begitu sangat anggun nya.
Erlan menatap wanita itu begitu sangat menggoda, ingin rasa nya Erlan memeluk tubuh wanita itu dan mencium bibir nya begitu dalam, apalagi melihat Feli yang memakai pakaian yang sedikit seksi membuat Erlan begitu sangat kesusahan menahan hasrat nya.
" dia adalah wanita dari Wedding organizer Kevin shot, dialah yang menghias seluruh ruangan di sini menjadi seperti istana yang sangat megah.
" aku ingin mengucapkan banyak terima kasih pada nya ,dan memberikan sebuah penghargaan untuk perusahaan nya dan diri nya," ucap Erlan
Setelah menerima penghargaan itu, Feli menjabat tangan Erlan, yang lagi lagi membuat Erlan begitu tergoda dengan sentuhan tangan wanita itu
" shitt sial,kalau hanya sentuhan tangan nya saja bisa membuat ku seperti ini bagaimana bisa aku tahan berada di samping nya,"
" secepat mungkin aku akan membuat nya menjadi milik ku, " batin Erlan lagi.
..
" mas, kenapa wanita kampung ini ada di acara seperti ini," ucap seorang wanita.
Feli yang mengenal betul dengan suara itu dengan cepat melangkah kan kaki nya pergi dari hadapan nya. tapi suara bariton mantan suami nya membuat hati nya kembali sakit.
" apa kau tidak liat tadi sayang?, dia di sini hanya untuk menerima penghargaan untuk tempat kerja nya itu, dan ingin menggoda tuan Erlan juga dengan baju seksi nya itu," ucap Rehan.
" dasar wanita penggoda dan jalang," ucap Bella.
Feli menoleh dan mendekati kedua Manusia berhenti iblis itu.
" siapa yang kau katai wanita penggoda dan jalang," ucap Feli mendekat ke arah Bella.
Bella seketika menciut ketika melihat Feli berjalan ke arah nya.
" cepat katakan siapa yang kau katakan wanita penggoda dan jalang," teriak Feli lagi.
" Feli jangan berteriak di hadapan istri ku," ucap rehan
Feli dengan cepat mengangkat tangan nya, dan menyuruh rehan untuk diam.
Feli kembali menatap ke arah Bella, sedangkan wanita itu seketika merasa ketakutan, apalagi semua orang menatap ke arah nya, dia benar benar takut jika Feli akan mengatakan jika dia sudah merebut suami nya.
" mas ayo kita pulang, perutku sedikit sakit," ucap Bella.
" baiklah Sayang, ayo kita pulang, ingat baik baik Feli, jika terjadi sesuatu pada anakku, kau tidak akan pernah ku maafkan wanita mandul," ucap rehan
Feli kembali memejamkan mata nya, air mata nya kembali menetes kala kata kata mandul itu keluar lagi dari mulut mantan suami nya.
...
Sedangkan Erlan yang menyaksikan itu merasa sangat marah, wanita pujaan hati nya menjatuhkan air mata nya di hadapan nya.
sebuah tangan kekar menghapus air mata Feli, sedangkan Feli menatap pria yang ada di hadapan nya.
" jangan pernah jatuh kan air mata mu lagi untuk pria seperti dirinya," ucap pria itu
" eh, maaf kan saya tuan Erlan, gara gara saya acara anda jadi kacau," lirih Feli.
" kau tidak berbuat kesalahan apapun, kan acara nya juga sudah selesai," ucap Erlan lembut.
Sedangkan Feli hanya mengangguk dan segera meninggalkan tempat acara itu.dengan pikiran yang begitu kacau.
