NovelToon NovelToon
Dia Yang Mencintaiku

Dia Yang Mencintaiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Percintaan Konglomerat / Teen Angst / Teen School/College / Bullying di Tempat Kerja
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lovely 12345

Cerita cinta tentang anak SMA yang terjadi karena tindakan bullying terhadap Hani si siswi gendut tapi manis dan cantik.
Nindy yang merasa mudah memanfaatkan situasi untuk mengambil keuntungan dari Hani. Sengaja meminta ganti rugi kepada Hani atas kerusakan HP yang tidak Hani lakukan.
sejak saat itu Hani menjadi target pembullyan, beruntunglah Hani ada seorang kakak kelas Yang mau menolongnya.
Bagaimana kelanjutan ceritanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lovely 12345, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyesalan Terbesar

"Pak Angga, bagaimana sekarang?" Ucap ayah Danu singkat.

Dalam hatinya pak Angga tahu seberapa besar kesalahannya, dia sungguh menyesali telah mengikuti hasutan pak Tono. Semuanya ini berawal dari rengekan istri pak Angga yang selalu meminta ini dan itu, sehingga pak Angga melakukan penggelapan dana yayasan. Namun itulah manusia, 'sepandai pandainya tupai melompat akhirnya terjatuh juga'. 'sepandai pandainya kita menyembunyikan bangkai, pasti tercium juga'. Sebaik apa pun kesalahan yang kita coba untuk ditutupi, maka hal itu akan semakin terlihat.

Ternyata hasutan pak Tono untuk merubah sedikit saja bagian video yang dikirimkan ke tuan Danu menjadi bumerang untuk pak Angga, ini memang salahnya yang terlalu serakah saat melakukan korupsi. Hingga diam diam pak Tono bisa mengendus kejanggalan itu, tapi sayang bukannya pak Tono membongkar kasus itu malah dia justru meminta jatah bersih dan hal hal lainnya yang terkadang membuat pak Angga dirugikan.

"Pertanyaan tuan Danu ini sepertinya tidak menjurus kepada korupsi yang kulakukan", batin pak Angga.

"Saya... Saya... Mohon maafkan saya tuan Danu saya salah itu... Saya tidak bermaksud untuk menyerahkan video itu", ucap pak Angga ragu ragu.

"Hanya itu? Saya masih memberikan kesempatan untuk anda menjelaskan", ucap tuan Danu tanpa ekspresi.

Pak Angga dalam diamnya mempertimbangkan apa akan jujur atau bersembunyi. "Yang tuan Danu ucapkan sungguh membuatku bingung sebenarnya apa sih yang dia maksud, apa sebaiknya aku jujur saja yah tentang tindakan korupsi itu. Tapi kalau dia belum tahu dan yang dia maksud adalah kasus video itu, bagaimana?", batin pak Angga.

Sesaat dia terdiam, namun gerak geriknya sedang diperhatikan tuan Danu.

"Orang ini bermain main di bawah mata saya.. kita lihat sejauh mana dia bertahan!", batin tuan Danu.

"Saya... Saya.. sungguh sangat minta maaf.. tuan, saya tidak bermaksud untuk menyerahkan bukti palsu kepada anda. Awalnya saya pikir hanya berusaha meredam agar masalah ini tidak sampai ke publik dan... Dan dapat diselesaikan dengan cara baik baik.", ucap pak Angga. Dia sebisa mungkin merangkai kata agar tidak disalahkan, minimal diringankan hukumannya.

"Oh... Bagus sekali kata kata yang anda rangkai. Leon buka tuntutan kita kepada orang ini!", ucap tuan Danu.

"Baik tuan", ucap pengacara Leon.

"Bapak Angga kami dari tim pengacara yang mewakili keluarga Brawijaya, akan memberikan surat pengajuan tuntutan kepada anda. Adapun perihal yang terkandung di dalam surat tersebut adalah pertama perihal pengrusakan alat bukti tindakan kekerasan, kedua dengan sengaja dan sadar menutupi dan atau melindungi pelaku tindakan bullying, dan yang ketiga adalah melakukan tindakan korupsi secara bersama sama dengan tujuan pemuasan kepentingan pribadi, yang membuat sekolah Rajawali yang berada di bawah naungan yayasan Brawijaya mengalami kerugian sebesar 700 juta rupiah", ucap pengacara Leon dengan suara tegas.

"Ap... Apa.. pak pengacara? Tu.. tuan Leon saya... Saya... Saya minta maaf....", ucap pak Angga lemas. Saat ini tubuhnya seperti tidak bertulang, dalam hatinya dia sungguh menyesal karena sudah melakukan tindakan korupsi. Hanya untuk mengikuti gaya hidup istrinya yang glamor, dia jadi berpikiran pendek dan sayangnya hal itu diketahui oleh pak Tono.

"Saya sangat kecewa dengan kinerja kamu Angga, kamu sudah menjadi salah satu orang yang saya percayai tapi....", ucap tuan Danu diakhiri desahan kecewa.

"Sebaiknya kamu ceritakan dengan jujur siapa saja yang telah bekerjasama dengan kamu, mungkin saja saya akan mempertimbangkan untuk meringankan tuntutan hukumanmu", cecar tuan Danu.

"Maafkan saya tuan Danu, saya sudah melakukan kesalahan. Pak Tono dan ketua tata usaha, juga terlibat... Aku akan menunjukkan siapa saja yang terlibat", ucap pak Angga tanpa perlawanan.

....

Akhirnya pada hari itu juga pak Angga, pak Tono dan juga seluruh orang orang yang terduga terlibat korupsi diangkut dengan mobil kepolisian dengan senyap. Banyak hal yang menjadi pertimbangan tuan Danu untuk tidak menyebarkan semua berita tentang SMA Rajawali, salah satunya adalah kenyaman Hani.

Tak lama setelahnya muncul beberapa orang pengganti yang sudah dipersiapkan oleh tuan Danu. Sebenarnya tuan Danu sudah mengendus hal ini sejak 3 bulan yang lalu  namun semua bukti baru terkumpul belakangan ini dan kebetulan bertepatan dengan kasus Hani.

"Akhirnya semua selesai. Leon kau sudah bekerja dengan baik ingatkan aku untuk memberi bonus untuk tim kalian dan terima kasih banyak", ucap tuan Danu tulus.

"Terima kasih atas kepercayaan anda kepada kami dan anda tidak perlu repot repot. Hal ini sudah menjadi kewajiban kami tuan", balas pengacara Leon sopan.

.....

Pagi yang mendung sudah kembali cerah, secerah matahari yang menampakkan sinarnya. Bimo yang sudah mendapatkan kabar dari tuan Danu merasa lega karena dari kasus pembullyan ini bisa juga membuat tikus korupsi di sekolahnya ikut terjaring.

"Terima kasih om atas informasinya semoga sekolah kita bisa menjadi tempat yang lebih baik.. dan kalau boleh om apa bisa saya bertemu dengan Hani.. ada hal penting yang ingin saya sampaikan", ucap Bimo saat menghubungi tuan Danu.

"Tentu silahkan datang  ke rumah sakit cipto untuk alamat nanti saya kirimkan, saya ucapkan terima kasih atas bantuan mu", ucap tuan Danu tulus.

"Sama sama om saya juga ucapkan terima kasih atas nama siska adik saya..", balas Bimo.

...

Rumah Sakit Cipto

Di ruang inap Hani, bunda sedang mengupas kulit buah apel. Untunglah keadaan Hani sudah semakin membaik, baik secara psikis dan fisik.

"Bunda makannya udah dong Hani jadi makin gendut nih...", ucap Hani dengan ekspresi lucunya.

"Eh... Jangan protes kata pak dokter Hani harus banyak makan biar cepet sembuh.. lagi ini juga tinggal apelnya aja sayang..", ucap bunda.

"Iya deh.. iya... Oh iya bund.. kok kakak nggak jenguk aku selama di rawat sih?", tanya Hani.

"Kebetulan kakak kamu lagi ada program pertukaran pelajar di Singapura jadi bunda sama ayah juga belum sempet kabarin dia", ucap bunda.

"Wah.. keren banget kakak sampe bisa ikut program pertukaran pelajar. Tapi bunda sebaiknya kakak gak usah deh dikasih tahu tentang keadaan Hani.. kasihan dia nanti jadi pikiran", ucap Hani penuh perhatian.

"Iya kamu benar untung bunda sama ayah belum sempat kasih kabar kamu, bisa bisa pikiran dia", ucap bunda diselingi tawa.

Bunda dan Hani tertawa bersama, ada rasa bahagia yang terselip di hati mereka. Terutama tentang kesembuhan Hani yang berangsur angsur membaik.

"Ya tuhan terima kasih engkau telah mengembalikan Hani kembali... aku harap.. aku bisa melihat tawa anakku seperti ini sepanjang hidupku tuhan..", batin bunda terus berdoa.

......

Rumah Nindy

PLAKKKK....

Tamparan keras bapak layangkan kepada putri kesayangannya. Tubuhnya luruh, terduduk diatas kursi makan. Kepalanya sakit luar biasa, namun luka dihatinya lebih menyakitkan.

"Bapak gagal bu.. bapak gagal membesarkan putri kita satu satunya bu.. sekian lama kita menanti untuk mendapatkan anak.. namun setelah mendapatkannya kita tidak bisa mendidik akhlaknya bu.. bapak gagal sebagai orangtua bu", ucap bapak histeris sambil memukul mukulkan kepalanya sendiri.

Ibu yang melihat hal itu panik, belum pernah sedetik pun selama mereka menikah bapak sekecewa ini menghadapi suatu masalah. Nampaknya apa yang Nindy lakukan sudah menghancurkan hati orangtua itu.

"Bapak... Sudah pak.. sudah cukup.. jangan menyakiti dirimu sendiri.. ibu yang salah.. ibu yang berdosa.. ibu yang tidak bisa memberi arahan kepada Nindy dengan benar.. ibu minta maaf pak.. ibu yang sudah membuat Nindy jadi seperti ini", ibu tak kalah kecewa dengan keadaan tapi sebisa mungkin dia harus menguatkan suaminya....

Nindy yang terkejut melihat bapak dan ibunya, hanya bisa terdiam. Dia menyesal selama ini dia telah melakukan hal hal yang sering merugikan orang lain, bahkan hampir saja dia menjerumuskan dirinya.

Tubuh Nindy melorot, dia berlutut dihadapan ibu dan bapak.

"Bapak... Ibu... Nindy.. Nindy minta maaf pak... Bu.. Nindy mengaku salah..", ucapnya diiringi isak tangis yang memilukan.

Sepertinya kali ini Nindy sungguh sungguh menyesal. Banyak dosa yang telah dia lakukan. Memang benar penyesalan selalu datang belakangan. Hanya gara gara hape mahalnya dia harus keluar dengan tidak hormat dari sekolah unggulan disaat kelas tingkat akhir hampir ujian semesteran.

\=\=\=\=

TBC

1
Lovely 😍
Bantu Author dengan komentar di setiap bab nya yah kak 🙏 matur suwun sanget nggeh
Lovely 😍
Semoga kakak pembaca semua suka dengan karya author 🤲🙏
Lovely 😍
Mohon Bantu dukungannya kak 🥰🙏
jangan lupa berikan ulasan positif dan ikuti akun author yah kak 🤲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!