Novel ini bercerita tentang petualangan cinta Mikey sewaktu masa sekolah, dimana ia mulai pertama kali menyukai kakak kelasnya yang bernama Lina. Mikey harus berjuang keras demi mendapat perhatian Lina agar bisa berpacaran dengannya.
Linawati adalah cewek paling populer di sekolah. Ia sangat cantik, pintar dan berprestasi. Hampir semua siswa cowok naksir sama Lina, tak terkecuali Mikey.
Mereka pertama kali bertemu ketika Masa Orientasi Siswa baru. Waktu itu Mikey sebagai siswa baru dan Lina sebagai senior pembimbing. Selama kegiatan itu berlangsung, secara perlahan Mikey berusaha mendapat perhatian Lina dengan berpura-pura menjadi siswa pemalas agar selalu dihukum oleh Lina.
Bagaimana perjalanan Mikey mendapatkan cinta Lina? Inilah cerita lengkapnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mikey69, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 15
Keesokan harinya sampai beberapa hari kemudian, Mikey tidak lagi datang ke perpustakaan saat pulang sekolah. Mikey takut si Donnie mengikuti dirinya ke sana. Dia juga malas menghadapi temen-temen Lina yang sering belajar bersama. Mereka kini lebih intens melakukan itu sebab UTS semakin dekat.
Akan tetapi siksaan rasa rindu ke Lina terus mengeruk pikirannya. Akhirnya suatu hari Mikey pun kembali mengunjungi perpustakaan. Sebelum pergi ke sana, dia memastikan dulu kalau si Donnie dan temen-temen Lina tidak berada disana.
Setelah memastikan bahwa semua telah aman, baru dirinya masuk ke perpustakaan. Kebetulan juga hari itu, petugas perpustakaan sudah pulang, jadi dia menitipkan kuncinya ke Lina. Begitu Mikey masuk ke perpustakaan, Lina langsung terkejut. Dia lalu mendekati Mikey lalu memeluknya.
"Mikey... Kamu kemana aja sih!! Kangen tauuuuuuk!!" Pelukan Lina begitu hangat.
"Aku juga sama Lin"
Pelukan mereka pun semakin erat, bahkan Lina menarik Mikey sampai terduduk di kursi.
"Aku sebel banget Lin, si Donnie godain kamu terus"
"Cie... Cie... Kamu cemburu ya!"
"Yaiyalah cemburu, kamu kan pacarku"
"Ya maaf deh, kita kan udah janji gak akan nunjukin status kita di depan orang, jadi kamu harus tahan dong!"
"Ya kamu jangan banyak kege'eran atuh, sampe mau diajak makan baso"
"Itu rejeki Key, jangan ditolak! Lagian aku kan ngajak kamu juga"
"Iya sih, tapi gengsi atuh euy! Ditambah aku gak kuat liat kalian akrab"
"Aduuh kamu sampe segitunya sih!! Aku makin suka sama kamu"
"Ah yang bener Lin?"
"Beneran atuh Key"
Bisa dibilang hari itu adalah salah satu hari bahagia dalam hidup Mikey. Lina menyatakan bahwa dia makin suka sama Mikey karena sudah cemburu dengannya. Dia suka dicemburuin karena cemburu itu tandanya dia cinta.
Mereka siang itu menikmati momen berduaan di perpustakaan. Mikey dan Lina duduk di antara rak buku yang tinggi. Dia bersandar di pangkuan Mikey sambil membaca buku. Mikey pun membelai lembut rambutnya sambil memperhatikan apa yang dia baca.
Hari-hari berikutnya, gangguan demi gangguan terus bermunculan. Kali ini gangguan itu berasa dari Yunita alias Nita yang tidak sengaja memergoki mereka yang lagi berpelukan di perpustakaan.
Akhirnya mereka bertiga duduk di meja perpustakaan. Mikey dan Lina saling berhadapan, sedangkan Nita duduk di sebelah Mikey. Saat itu Lina berusaha mengklarifikasi ke Nita tentang kejadian tadi.
"Jangan salah sangka ya Nit! Tadi bener-bener ada kecelakaan, anu... Errrh... Tadi ada tikus lewat di kakiku, aku kaget banget, lalu jatuh... Kebetulan di depan aku Mikey yang lagi milih buku... Gitu kan Key?" ungkap Lina dengan gorgi.
"I... I... Iya Teh... Betul Nit, aku gak sengaja meluk Teh Lina" tambah Mikey.
"Nita... Aku gak ada hubungan apa-apa kok sama Mikey... Kamu kan udah tau kalo aku nolak Mikey"
"Iya Nit... Aku ditolak sama Teh Lina"
Nita hanya diam saja ketika mendengar perkataan Lina yang berusaha untuk mengklarifikasi. Tangan nakal Nita tiba-tiba meremas paha Mikey. Sontak, Mikey pun langsung berteriak.
"Mikey kenapa?" tanya Lina yang kaget.
"Iya nih, si Mikey ngagetin aja" tambah Nita dengan muka tanpa dosanya.
"Anu... Tadi ada tikus lewat di kaki" Mikey mencoba mencari alasan sambil membersihkan keringat di wajahnya.
"Hiiiih!! Beneran Key?" Lina pun langsung naik ke kursi.
"Udah gak ada Teh, aman" jelas Mikey sambil menenangkan keadaan.
Lina pun kembali turun dari kursi, ia lalu duduk lagi. Tampak wajah Nita menyeringai ke arah Lina. Nita memang bener-bener menjadi ancaman bagi kehidupan percintaan Mikey dan Lina.
"Aku berani bersumpah Nita... Aku dan Mikey gak ada hubungan apa-apa"
"Iya Teh... Aku percaya kok sama Teteh, gak mungkin Teteh suka sama Mikey... Dia ini udah jelek dan bau... Terus suka mengkhayal... Lagian Teteh kan pernah bilang sama aku, kalo Teteh ini pengen fokus juara olimpiade biar dapet beasiswa kuliah"
"Betul pisan Nita... Aku mah orang gak mampu, jadi aku pengen dapet beasiswa itu biar bisa kuliah... Aku harus fokus belajar"
"Alhamdulillah kalo gitu, berarti Mikey jomblo dong?"
"Iya Nita... Dia Jomblo"
"Oke kalo gitu, sebenernya aku sama Mikey udah sekelas sejak kelas satu SMP, aku udah lama suka sama dia... Kalo dia jomblo, aku sekarang pengen ngungkapin perasaanku... Mikey... Aku sebenernya suka sama kamu, aku pengen kita ningkatin hubungan kita dari temen jadi pacar"
Seperti disambar petir di siang bolong, Mikey benar-benar mati kutu mendengar kata-kata iblis betina yang tak lain dan tak bukan adalah Nita. Nita dengan gamblang menembak Mikey untuk menjadi pacarnya di depan Lina yang notabene adalah pacar Mikey. Seketika itu Mikey pun ingin pergi dari tempat itu.
Mikey melihat Lina terhenyak dan mukanya memerah. Dia kelihatan kesal dengan kelakuan Nita. Mikey pun hanya bisa terdiam karena tidak tahu apa yang harus dia katakan saat itu.
"Ayo Key... Jawab dong ajakan Nita! Dia suka sama kamu, terimalah dia jadi pacar" seru Lina dengan senyum palsunya.
"Gimana Key? Kamu mau kan kita pacaran?" tambah Nita.
Mikey pun menjadi salah tingkah dan diliputi dilema. Di sisi lain dia harus menjaga perasaan Lina, tapi di sisi lain pula dia harus menjaga rahasia hubungannya dengan Lina di depan Nita. Walaupun Nita sebenernya sudah tahu, tapi tetep aja Mikey tidak mau kalau Lina mengetahuinya.
"Aku gak mau pacaran dulu Nit... Aku juga mau fokus belajar" Mikey menolak Nita.
Tiba-tiba Nita menangis. Lina pun ikutan sedih melihat ekspresi Nita yang merasa sakit hati. Cewek iblis itu benar-benar pintar berakting dan membawa perasaan orang agar larut dalam emosinya.
"Key... Kamu harus terima Nita dong!! Kamu jangan jahat!" bentak Lina.
"Tapi Lin... Kita kan pacar..." sanggah Mikey.
"Sssssstttt!! Udah deh terima aja" desak Lina.
"Gak mau ah, aku kan pacar kamu" tolak Mikey.
"Hey Mikey... Inget janji kita!! Kamu gak boleh gitu!"
"Tapi... Kamu gimana atuh?"
"Tenang aja, aku gak apa-apa kok"
mereka berdebat di tengah isak tangis Nita yang menggelegar memecah keheningan. Lina melakukan segala upaya untuk meredam tangisan Nita.
"Nita... Nita... Denger tuh!! Mikey... Nerima kamu!" bisik Lina.
Seketika Nita menghentikan tangisannya dan mendongak ke arah Lina.
"Yang bener Teh?"
"Iya Nita... Tanya aja sendiri"
Dia langsung berdiri di hadapan Mikey dan memandangnya dengan mata berkaca-kaca.
"Kamu nerima aku Key?"
"Iya Nit... Kita pacaran"
"Yeaaaaay!! Horeee... Akhirnya aku berhasil, makasih yah Teh"
Nita memeluk Lina dengan penuh keceriaan. Mikey dan Lina saat itu lagi saling bertatapan. Lina mengedipkan mata kanannya ke arah Mikey.
Setelah peristiwa super ngehek itu, barulah apa yang Mikey takuti terjadi. Nita mulai mencari perhatian dan memperlakukan Mikey sebagaimana pacarnya. Mikey mulai berkeringat, Nita langsung mengeluarkan tisue dan langsung menyeka keringat Mikey. Setelah itu dia juga memberinya minum dengan botol yang sama.
Hal itu membuat Lina mulai kesal dan marah. Apalagi Nita secara tiba-tiba menarik tangan Mikey dan membawanya ke barisan rak buku.
"Hey... Kamu mau bawa aku kemana?"
"Ssssst!!! Ada yang mau aku omongin sama kamu bentar"
"Di sini aja atuh ngomongnya!"
"Jangan sayang, nanti ganggu Teh Lina"
"Jangan panggil sayang atuh!"
"Lha kenapa? Aku kan pacarmu sekarang"
Lina tiba-tiba memukul meja dengan keras. Ia menatap tajam ke arah Mikey dan Nita.
"Kalian jangan berisik!" bentak Lina yang mulai terbakar api cemburu.
Mikey dan Mita pun langsung pergi dari hadapan Lina. Nita mengajak Mikey ke pojok perpustakaan. Mereka berada diantara sela dua rak buku besar.
"Hey Nit... Kamu jahat banget sih nembak aku di depan Lina, kamu gak tau apa perasaan dia?"
"Kamu kan jomblo Key, lagian Lina kan yang nyuruh kamu buat nerima aku"
"Iya soalnya dia gak mau rahasianya terbongkar jadi.... "
Mikey belum selesai ngomong, tiba-tiba saja Nita mencium bibirnya. Lidahnya dengan brutal langsung meliuk-liuk di dalam mulut Mikey.
Disitulah kesialan Mikey yang lainnya muncul. Ketika lagi panas panasnya, tiba-tiba dia mendengar suara Lina yang berdehem.
"Ehem... Ehem!"
Mikey dan Nita terkejut parah saat melihat Lina berdiri sambil melihat mereka. Raut mukanya tampak sangat marah dan matanya berkaca-kaca.
"Terusin aja Key... Aku gak akan ganggu!"
Lia pun langsung pergi meninggalkan perpustakaan. Mikey berusaha mengejar Lina, namun ia berlari hingga Mikey tidak bisa mengejarnya. Mikey pun marah karena Nita merusak hubungannya dengan Lina.
#Bersambung
badan rasa remuk itu...😫