NovelToon NovelToon
True Story_ Apakah IBLIS Memilihku??!

True Story_ Apakah IBLIS Memilihku??!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Mata Batin / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nda

Kejadian diluar nalar, Ilmu supranatural, penindasan, bahkan percintaan bergolak secara bersamaan.

Apa yang harus aku pilih disaat hatiku sendiri begitu mendidih ingin membunuh seseorang?? Cinta? Atau Pembalasan??

Pengalaman yang bahkan tidak pernah terpikirkan untuk hadir dalam pikiran dan jiwa ku. Apakah kau ingin masuk ke dalam nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 15. Mulai Terkuak

Keesokan harinya aku datang lebih awal lagi seperti sebelumnya. Dengan aku yang sudah mulai merubah sikapku, aku jadi tidak ragu dan menahan" lagi dalam melakukan apapun.

Bahkan kupikir, apapun yang akan mereka lakukan akan kutemani sampai akhir. Sekalipun ada yang mengajaku untuk saling membunuh sekalipun akan layani dengan senang hati. Tidak peduli lagi apa yang akan terjadi kedepanya. Aku sudah capek menjadi orang baik.!.

\=\=\=\=

Sepanjang jalan aku terus menggerutu dalam hati. Kenapa hal ini harus terjadi! Dan kenapa aku!. Aku merasa ini seakan telah benar" merubah diriku, sekaligus penyebab hilangnya jati diriku yang dulu.

Aku merasakan semakin bertambahnya pikiran jahat dalam diriku dan semakin tenggelamnya hatiku, kemampuan ku pun semakin terbuka dan semakin mendalam.

Selama perjalanan aku sudah banyak menyadari hal" aneh disekitarku. Hari ini indra pendengar ku lebih sensitif dari biasanya. Kupikir ini salah satu dampak yang kudapatkan dengan apa yang terjadi.

Hingga tak terasa aku sudah sampai di gerbang sekolah.

"hufhh.. Lagi" gerbangnya menutup". ujarku kesal

Hingga tak lama kemudian..

KLAK! . CKIITTTTT---

Gerbangnya terbuka! .

"Aihh haha. Ini pasti ulah pria tua itu." "Lumayan juga. Padahal sebelumnya gerbang ini jelas masih terpasang gembok". ujarku

Akupun masuk tanpa mempedulikan lebih jauh tentang apa yang terjadi. Justru aku berpikir ini adahal hal bagus. Lebih memudahkan ku. Apalagi aku jelas sudah tau ini ulah siapa.

"Hey. Pak tua, tak kusangka pagi" buta seperti ini kau sudah begitu bersemangat". ujarku memancing nya

Mungkin karna perubahan yang sudah terjadi pada diriku. Aku jadi lebih nyaman dengan kejadian" seperti ini. Bahkan aku sudah mulai menikmati dan menginginkanya lebih jauh lagi.

"Ho~ kau sepertinya sudah tidak takut lagi padaku~? Menarik~... Benar" orang yang terpilih~* . jawabnya

"Hey, kau sudah mengatakan ini sebanyak 2x. Sebenarnya apa maksudmu dengan kata -Terpilih- ini? . ujarku

*Ho~ Nanti kau akan tau sendiri~ Hi... Hi...*

"tch. So misterius sekali". ujarku

*Tunggu. apa yang.. terjadi dengan wajahmu?*. tanya nya kembali

"Bukan apa". Hanya tanda dari orang sialan yang sedang menunggu ku untuk membunuhnya". ucapku memalingkan muka

*..........................*

"Hey, kenapa kau tiba" diam??". ujarku sambil melihat kearahnya yang tiba" terdiam

*Berani... Sekali...* . ujarnya, lalu tiba" menghilang.

"Hey, tunggu!".

"Sialan, cepat sekali hilangnya. Dan masih meninggalkan teka teki seperti itu. Bikin kesal saja". gerutu ku

Aku menoleh kearah gerbang saat itu. Dan kulihat sudah ada beberapa anak sekolah yang datang. Akupun beranjak pergi dan berjalan menuju kelas.

Setelah masuk ke area bangunan" kelas......

"Sialann apa"an inii????!". ujarku tiba"

Saat itu tidak diduga sama sekali, begitu banyak hal yang aku lihat.

"Ternyata sekolah kami seramai ini???!". ujarku lagi.

Kulihat berbagai makhluk ada dimana". Di sepanjang jalan menuju kelas, di sudut" kelas, dibawah pepohonan, di area lapangan. Benar" ada dimana"!

Setiap kali aku berjalan melewati mereka. Mereka melihat ke arahku. Aku tau tentang hal ini. Aku pernah membacanya juga di sebuah catatan. Makhluk" seperti ini akan tau mana manusia yang bisa melihat mereka dan mana yang tidak.

Makanya sepanjang jalan mereka terus melihatku, karna mereka tau bahwa aku menyadari keberadaan mereka.

Tapi sejauh ini mereka tidak melakukan apapun padaku. Mereka hanya sebatas menatapku lalu biasa kembali.

Ini memang aga sedikit mengagetkan. Apalagi rupa mereka yang berbeda". Tapi ini tidak akan membuat aku yang sekarang merasa takut sama sekali.

Jujur saja, sebenarnya hati manusia lebih menyeramkan daripada setan" seperti kalian. pikirku

Akupun sampai di kelas. Saat itu sudah ada beberapa orang di dalam. Aku langsung duduk dan menyender di kursiku.

"Haihh benar" . Aku tidak menduga akan sejauh ini... Sekarang... Aku sudah tidak bisa kembali lagi". gumamku dalam hati sambil menatap ke arah atap kelas dan menyenderkan badanku.

*Hosh.... Haii Elly.... Hosh...*

Selovia?!. Kenapa dia muncul sepagi ini bahkan datang ke kelasku?!. pikirku

Saat kulihat ternyata dia duduk di samping bangku ku?!.

Oh ya, bangku itu memang sudah kosong sejak sebulan yang lalu. Teman sebangku ku tiba" ingin pindah tempat. Yaa kalian tau sendiri sebelumnya kehidupan ku seperti apa di kelas ini. Ntah kedepanya akan tetap kosong atau tidak, aku tidak peduli lagi.

"Kenapa kau tiba" datang?". tanyaku sambil meliriknya

*Hi.. Hi.. Hosh.. Apakah.. Aku.. Tidak.. Boleh.. Datang.. Hosh..*

*Hosh.. Elly.. Sepertinya.. Kemampuan.. Mu.. Bertambah..?*

"Kau menyadari itu?". ujarku

*Hosh.. Tentu.. Saja.. Hosh.. Ini.. Bagus.. Hi.. Hi.. Bagus..*

"Hey, apa maksudmu?-_ . Jangan sok bersikap misterius. Seperti pria tua itu saja.". ujarku

*Hosh.. Pria.. Tua..? Hosh.. Jangan"... Kau.. Sudah.. Bertemu.. Dengan.. Clark.* . ucapnya sedikit diam terpaku

"Clark??". ujarku sambil sedikit mengerutkan alis

*Hosh.. Pria.. Tua.. Yang.. Tinggal.. Di.. Tempat.. Pembakaran.. Sampah.. Dekat.. Gerbang.. Hosh..*

Ternyata benar dia!. gumamku dalam hati.

Ini waktunya aku mencari tau lebih jauh tentang nya.!

"Jadi kau mengenalnya?. Apa kau tau siapa dia?". tanyaku

*Hosh.. Dia.. Berasal.. Dari.. Tempat.. Yang.. Sama.. Dengan.. Ku.. Hosh..*. jawabnya

"Tunggu, apa??. Jadi kalian bukan di sekolah ini dari dulu??. Lalu darimana tempat yang kalian maksud??!". tanyaku kaget

Kulihat dia diam saja. "Selovia!! kenapa kau juga malah diam saja. Jelaskan dulu yang kau katakan tadi! ". Sialan mereka semua benar" menyebalkan. ujarku

Saat aku sedang fokus membicarakan ini dengan makhluk disampingku. Tiba" bel masuk berbunyi. Kulihat makhluk ini juga sudah hilang dari sampingku.

Tak lama kemudian guru datang dan pelajaran pun dimulai.

3 jam berlalu dan bel istirahat pun dibunyikan.

TENG.... TENG.... TENG....

Saat aku sedang membereskan buku" dari meja, tiba"...

"Elly". ujar salah seorang. Kudengar dari suaranya dia sudah ada disampingku saat itu

Akupun menoleh dan melihat. Ternyata itu Seena. Dia adalah salah satu siswi di kelas ku juga. Sebelumnya aku tidak pernah ada interaksi apapun dengannya. Dan dia juga termasuk orang yang menjauhiku sebelumnya.

Aku jelas tau bahwa Vien pasti sudah berbincang dengan mereka semua seputar aku seperti yang dia katakan kemarin. Jadi kemungkinan mereka semua akan berusaha untuk menarik pandangan ku agar aku menyatu dengan mereka. Dengan begitu mereka semua bisa aman kan?. setidaknya itu tebakan ku tentang isi pikiran mereka.

Aku pun hanya menatap dan memperhatikan nya tanpa mengatakan apapun.

Kulihat saat itu dia bersama dua orang teman nya yang lain. Yesi dan Ney.

"Elly, nanti siang pelajaran olahraga. Apa kau mau ikut? Kita bareng yuk? ". ujar Seena seraya tersenyum

"Elly, ayolah. Kita pergi bersama". ujar Vien yang tiba" ikut menyahut dari kejauhan

Tch. Ingin menarik ku kembali setelah menjatuhkanku begitu dalam?? . Kalau hati semudah itu disembuhkan kenapa bisa banyak orang yang gila bahkan bunuh diri karna tekanan mental dan rasa sakit??. ucapku dalam hati

Akupun berdiri dan dan berkata. "Minggir". dengan dingin kemudian berlalu pergi.

Karna aku susah sehancur ini. Aku tidak membutuhkan lagi teman" manusia yang munafik seperti kalian. Dan sepertinya berteman dengan jin dan hantu jauh lebih menarik. gumanku dalam hati seraya pergi meninggalkan kelas.

Sekilas kulihat Seena hanya terdiam sambil menatap ku yang perlahan mulai berjalan jauh. Kulihat ada sedikit khawatiran, rasa sakit dan kebingungan yang tergambar diwajahnya.

Tch.

Saat itu aku tidak pergi ke kantin ataupun ke perpustakaan kali. Aku duduk dibawah pohon kesukaan ku. Tempat ini memang sering aku datangi setiap kali aku sedang ada masalah dan ingin menghindar dari keramaian.

Tempatnya yang lumayan berjarak dari ruangan" dan kelas" semakin membuatku nyaman untuk duduk disini.

Dibawah pohon ini terdapat sebuah kursi yang terbuat dari besi tipis. Mungkin panjangnya cukup untuk 2-3 orang.

Disini sangat bersih dan selalu ada angin sepoy".. Membuat hati dan pikiran semakin tenang.

Ya walaupun saat itu masih terlihat beberapa makhluk yang berkeliaran di sekitar sana, tapi biarkan saja, toh mereka juga tidak menggangguku. pikirku

Seperti biasa, aku pun merebahkan tubuh dan kepalaku pada senderan kursi itu. Sambil memejamkan mataku dan melenguh panjang.

Fyuhhh.....

Benar" nyaman...

Sehingga tanpa kusadari kalau saat itu ada seseorang yang mencoba menghampiriku.......

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

1
Siffa^^
wahh terimakasih.. tak sangke abang Khai ni baik sangat ^^ ❤
Khai
awak ada karya rupanya, selamat berkarya ya,
kami sentiasa menantikan karyanya,
semangat berkarya dan banyakkan berehat,
kami sentiasa mendukung anda
☯THAILY YANIRETH✿
Awas aja kalo gak segera update, bakal ada shuriken yang menunggu ya thor.
Siffa^^: Siap. tugas sudah dilaksanakan >< ✨
total 1 replies
run away.┲﹊
Gemes banget sih!
Siffa^^: terimakasih~ semoga menikmati ceritanya yaa ><
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!