NovelToon NovelToon
Zombie Town (Tara)

Zombie Town (Tara)

Status: sedang berlangsung
Genre:Zombie / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: YooLid

Zombie Silent

Deskripsi

Tara tinggal disebuah Mansion mewah. Ibu dan ayah bercerai sejak Tara berusia 4 tahun. Sekarang Tara berusia 22 Tahun. Tara sangat menyayangi kedua orangtuanya. Walaupun sekarang ia tinggal bersama sang Ayah. Sejak perceraian itu Tara tidak pernah bertemu dengan ibunya lagi. 2 tahun lalu Ayahnya menikah kembali. Tara sangat membenci istri ayahnya itu, yang sekarang merupakan ibu tirinya. Ibu tirinya berusia 36 tahun. Dan sekarang tara sudah memiliki adik berusia 7 tahun. Tara membenci ibu tirinya dan tidak menyukai adik tirinya tersebut. Singkat cerita di kota H, tempat tara tinggal tiba-tiba terinfeksi virus aneh yang membuat siapa pun yang terinfeksi akan berubah jadi zombie. Kota H pun diisolasi. Tidak ada yang bisa masuk ke dalam kota itu, maupun yang keluar. Tanpa disadari seluruh kota lainnya pun ikut terinfeksi. Bagaimana nasib tara dan keluarga bertahan? Apakah akan baik-baik saja? Dengan keadaan kota yang sangat berantakan dan penuh zombie.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YooLid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33

Braakkk! Tara menghempaskan tongkat baseballnya ke meja yang berada dibelakang Ny.biles.

Ny.Biles segera menjauh dari tara dan berdiri didekat jendela.

“Aku akan berteriak agar orang-orang menangkap kalian.” Ancam ny.biles.

“Silahkan. Aku sudah pernah menghadapi dan membunuh puluhan zombies, dan aku tak takut dengan beberapa manusia.” Jawab tara.

“Silahkan. Berteriaklah. Aku tak takut.” Ucap tara.

Ny.biles merasa terpojok.

“Aku akan menusukmu jika kau mendekat.” Ucap ny.biles menodongkan pisau ke arah tara.

“Seharusnya aku yang harus menusukmu, karena kau sudah menyakiti shone.” Jawab tara.

Ny.biles terdiam dan mulai ingin menyerang tara, tetapi dengan lihai tara menghindar, namun sebelumnya ia segera menutup pintu kamar.

*

Melihat tara, ibunya langsung menghindar dan segera menyelamatkan anak-anaknya.

“Bersembunyi lah, ibu akan segera kembali.” Ucap ibu tara kepada shone dan jack untuk bersembunyi dibalik sofa.

Ibu tara ingin membunuh suami ny.biles. Ia memutuskan untuk masuk ke dalam kamar ny.biles.

Ia mengambil pisau didapur dan juga bantak di tangan kirinya. Ia melihat kamar mandi terbuka dan sebuah ruangan. Ia masuk dan turun kebawah, dilihatnya seseorang sedang berdiri. Seorang laki-laki yang berdiri menghadap dinding, ibu tara pun akhirnya yakin jika ny.biles memang menyembunyikan suaminya dibawah tanah. Namun zombie suami biles tidak diikat, jadi ibu tara memilih untuk mundur dan mengunci suami ny.biles.

Namun saat ia menaiki anak tangga, tak sengaja menendang sebuah mainan kunci dan terjatuh kebawah. Suara tersebut menarik perhatian zombie itu dan melihat kearah ibu tara. Segera zombie itu mengejar ibu tara begitu juga dengan ibu tara segera berlari ke atas.

Saat akan menutup pintu, ibu tara tak sempat menutupnya dan zombie itu segera menangkap ibu tara.

Ibu tara menghalangi wajah zombie itu dengan bantal yang ada ditangannya. Zombie itu sangat kuat, ibu tara menusuk punggung zombie itu tetapi zombie itu tak berkutik seperti tak merasaka apapun. Beberapa kali ibu tara menusuk punggung zombie itu hingga darahnya mengalir kelantai dan tangan kanan ibu tara.

Ibu tara mencoba untuk sekuat tenaga mendorong zombie itu sehinga ia berteriak.

“Aaaaaaakkkkkkk” teriak ibu tara.

*

Ny. Biles beberapa kali mencoba menyerang tara namun tara lihai menghindar, bahkan tara yang beberapa kali menampar wajah ny.biles dengan keras yang menyebabkan darah mengalir diujung bibirnya. Menyadari bibirnya berdarah ia menghentikan serangannya. Ny.biles keliru mengira tara dan keluarga lemah dan sampai kekota itu karena bersembunyi dan ketakutan.

“Apa kau mengira aku hanya anak kecil?” Tanya tara.

“Aku pernah meledakkan puluhan zombie, membunuh mereka dengan brutal. Dan satu zombie diruangan bawah tanah itu aku dapat dengan mudah membunuhnya.” Lanjut tara.

“Jangan kau sentuh suamiku.” Ucap ny.biles.

“Aaaa… akhirnya kau mengakuinya. Kau mengatakan bahwa suamimu telah meninggal. Kau tau banyak warga yang tak percaya dengan keteranganmu itu. Bahkan ada beberapa yang percaya bahwa kau menyekap suamimu.” Jelas tara.

Ny.biles terlihat bingung.

“Ayolah. Kami tak bodoh.” Ucap tara.

Tiba-tiba mereka mendengar teriakan ibu tara. Seketika tara melihat kearah belakang.

Pada saat lengah seperti itu ny.biles menyerang tara dengan pisaunya. Namun tara segera sadar dan menghindar tetapi terlambat, pisau ny.biles mengenai lengannya. Lebih tepatnya menusuk tangan kanan tara.

Tara pun menendang ny.biles hingga terjatuh, beberapa kali ia tendang hingga ny.biles tak berkutik hanya mengerang kesakitan sambil memegangi perutnya.

Segera tara berlari mencari ibunya. Dilihatnya rumah itu kosong dan segera ia menuju kamar biles, dilihatnya ibunya yang sedang kesulitannya. Ditariknya pisau di lengannya dengan kasar dan melemparkannya kasar keluar kamar.

Dengan segera tara menghantam punggung zombie itu dengan tongkatnya beberapa kali dan mendorong dengan kakinya agar ibunya bisa bebas.

“aaaachh…” ucap tara sambil memegang lukanya.

“Kau hati-hati jangan sampai darahnya mengenai lukamu. Sana pergilah tutupi lukamu dulu.” Ucap ibu tara. Mereka pergi dari kamar itu, menutup pintunya dengan rapat.

Tara menuju kamar mandi dan mencuci lukanya dan menyiramnya dengan cairan alcohol. Lalu diikatnya dengan kain.

*

Ibu tara memegang tongkat baseballnya dan mengambil pisau dilantai lalu memberikannya kepada jack.

“Ayo kita pergi” ucap ibu tara.

Namun saat itu ny.biles keluar dari kamar. Tara yang melihat ny.biles langsung menutup pintu kamar mandi dengan kakinya.

“aaaaaaaaaa” ny.biles berteriak memukul-mukul pintu kamar mandi.

“Hei… orang gila. Kau tak ingin melihat suamimu?” ucap ibu tara sambil menunjukkan tongkat baseballnya yang peniuh dengan darah.

Ny.biles tersadar dengan berlari ia menuju kamarnya.

“Segera keluar dan bersembunyilah. Ini pisau.” Ucap ibu tara.

Shone meraih pisau itu dengan percaya diri. Mengangguk paham dengan keadaan.

*

Shone dan jack keluar dari rumah. Mereka berlari namun tiba-tiba tentara menyambut mereka dan mengamankan mereka. Shone yang panic langsung menodongkan pisaunya.

“Tidak apa-apa. Kami tentara.” Ucap tentara 1.

“Shone. Tidak apa-apa.” Ucap jack untuk menenangkan shone.

Tapi shone tak percaya. Jack memegang tangan shone.

“Kami tak terluka sedikit pun. Hanya adikku lehernya tergores terkena pisau.” Jelas jack.

Tentara itu memberi tanda memanggil tim medis. Tim medis datang dan memeriksa jack dan shone.

Namun mereka mengasingkan shone dimobil yang berbeda karena shone terluka.

Shone memukul-mukul mobil karena tak ingin berpisah dengan jack, begitu juga dengan jack.

*

Ny.biles membuka pintu kamar dan zombie itu segera menyerang ny.biles.

Saat hal itu terjadi, ibu tara berlari kearah kamar mandi untuk membawa tara keluar dari rumah itu.

“Tara, ayo kita pergi.” Ucap ibu tara.

Tara membuka pintu kamar mandi dan mereka segera berlari ke luar rumah.

Sedangkan zombie itu masih memakan ny.biles.

Ny.biles hanya terdiam dan menangis, dipeluknya suami yang sangat ia cintai itu dan ia mengatakan bahwa ia mencintainya. Dan seketika ny.biles pun berubah menjadi zombie.

*

Tara dan ibunya keluar dari rumah itu namun karena mereka berlumuran darah, sebuah lampu pun diarahkan kepada mereka.

“kami tak terinfeksi, kami baik-baik saja.” Ucap ibu tara.

“letakkan senjata kalian dan berlututlah dengan mengangkat kedua tangan keatas.” Ucap tentara 2.

Mereka tak bisa melawan dan hanya mengikuti arahan tentara tersebut. Saat akan berlutut, kedua zombie yang berada didalam rumah itu keluar karena tara tak menutup pintunya.

Tara segera mengambil pistol diujung sepatunya dan dengan cepat menembak kepala kedua zombie itu. Sekejap mata zombie itu mati ditangan tara.

“Angkat tangan kalian.” Perintah tentara itu lagi.

Tara dan ibunya mengikuti perintah itu.

“hati-hati dengan senjata itu, itu milik ayahku.” Ucap tara dingin kepada tentara itu.

Mereka digeledah menyita semua senjata mereka.

“Luka apa ini.” Ucap tentara 3 dengan segera menodong senjatanya kekepala tara.

“Aku tertusuk pisau.” Jawab tara tak takut.

“Ada luka disalah satu tanggannya.” Ucap tentara 3 memberi laporan.

“Ini bukan darahku.” Ucap ibu tara. Segera ibu tara membuka jaketnya yang berlumuran darah. Sekarang ibunya hanya menggunakan kaos lengan pendek.

Segera tara di arahkan untuk masuk ke mobil tempat shone. Sementara ibunya bersama jack karena tidak memiliki luka.

“jangan sakiti anak-anakku.” Teriak ibu tara beberapa kali karena mereka berada dimobil yang berbeda.

“Tenanglah tara. Ibu akan melindungimu.” Teriaknya lagi sebelum masuk ke dalam mobil.

Sementara tara hanya tersenyum kecut.

1
Maulidya Desty
ceritanya seru, 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🔥🔥🔥🔥🔥
PAULUSS
semangat kakak
jangan lupa kunjungi ceritaku juga
barang kali minat
Maulidya Desty: siip👍🏻
total 1 replies
Rock
Sudut pandang baru
Maulidya Desty: Hai... Bagaimana menurutmu dengan cerita Tara?
total 1 replies
Elain
Mengurungkan nafsu kritis ku untuk hanya minta update~
Maulidya Desty: Hai... terima kasih atas masukannya 🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!