Sequel dari novel The Love Struggle 💞
Author sarankan kalian sebelum membaca novel ini. Kalian baca dulu novel yang berjudul The Love Struggle karena cerita masa kecil Zaynab dan Izyan ada disitu.
Novel ini menceritakan tentang seorang gadis cantik bernama Zaynab Ziyad Al-Farisi. Zaynab merupakan mahasiswi spesialis dokter kandungan.
Dia harus terpaksa menikah dengan pria pilihan orang tuanya karena kesalahannya sendiri telah menyembunyikan hubungannya dengan pria bule yang berbeda keyakinan dengannya.
Pria yang akan dijodohkan dengan Zaynab adalah bocah kecil yang pernah memukul Zaynab sampai menangis waktu mereka masih kecil sehingga sampai sekarang Zaynab membenci pria itu. Pria tampan itu bernama Izyan Zimran, mahasiswa spesialis bedah di kampus yang sama dengan Zaynab.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Ikuti cerita sampai tamat dan mohon dukungan dari kalian☺️
IG: @irhahussnain_author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irha Hussnain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15. Bicara Empat Mata
Di kamar, Izyan membuang badannya ke kasur king sizenya sembari menghembuskan nafasnya dengan kasar. Kini Izyan paham alasan orangtuanya menyuruhnya untuk pindah ke Harvard University.
Sebelumnya, Izyan mengambil spesialis bedahnya di Oxford University, England. Baru 2 tahun terakhir ini dia melanjutkan studinya di Harvard University dan bertemu kembali dengan perempuan yang sangat menyebalkan baginya itu. Sebelumnya pertemuan pertamanya dengan Zaynab, Izyan sudah terlebih dulu menyadari kehadiran Zaynab di kampus itu tetapi Zaynab sama sekali tidak menyadarinya mungkin karena Zaynab agak cuek dengan orang-orang disekitarnya kecuali keluarganya.
“Aku harus berbicara empat mata dengan Zaynab. Perjodohan ini harus dibatalkan”gumam Izyan sambil merogoh ponselnya dari saku celana jeansnya dan dia mengetik sesuatu di ponselnya
Me:
Bro. Aku minta tolong beritahu Zaynab jika aku mau bertemu dan membicarakan tentang perjodohan itu dengannya besok pagi di restoran IH.
Izyan kemudian mengirim pesan singkat itu melalui aplikasi chat kepada Zayn.
Beberapa detik kemudian, Zayn membaca pesan singkat itu dan membalasnya.
Zayn:
Ok wait bro
Di sisi lain, Zayn berjalan menuju kamar saudara kembarnya dan mengetuk pintu. Dia tau Zaynab pasti belum tidur dan memikirkan tentang perjodohan itu.
Sementara itu Zaynab yang sedang melamun dan mencari cara agar perjodohannya dibatalkan seketika lamunannya buyar karena bunyi ketukan pintu kamarnya. Dengan malas gadis cantik itu membuka pintu kamarnya dan mendapati saudara kembarnya.
“Ada apa malam-malam mengganggu orang yang sedang tidur?” tanya Zaynab dengan sewot
“Aku tau kamu belum tidur sister karena memikirkan tentang perjodohanmu dengan Izyan”tebak Zayn dengan tepat.
Zaynab menatap Zayn dengan sinis karena saudara kembarnya itu memang susah dibohongi.
“Izyan mau bertemu denganmu untuk membicarakan tentang perjodohan itu besok pagi”ucap Zayn to the point.
Zaynab yang mendengar itu merasa jengkel mendengar nama pria yang dijodohkan dengannya itu.
“Baiklah. Besok pagi jika kamu tidak sibuk. Tolong temani kakak bertemu dengan bocil sombong itu” ucap Zaynab seakan mendapatkan ilham.
“idih, ngomongnya sopan banget kalau ada maunya deh tapi Izyan sudah besar sister bukan bocil”ralat Zayn ikut sewot.
“Biarin. Dia tetap bocil bagiku” ucap Zaynab dengan ketus.
...❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️...
Keesokan harinya, Zaynab dan Zayn menuju restoran tempat dimana mereka akan bertemu dengan Izyan. Mereka tak lupa meminta izin pada mommy Shanum dan daddy Ziyad. Ziyad dan Shanum mengizinkan Zaynab pergi karena alasan Zaynab keluar untuk bertemu dengan Izyan dan ada Zayn yang akan menemaninya.
Restoran
Izyan yang datang terlebih dahulu sedang menunggu kedatangan Zaynab dan Zayn yang katanya masih ada dalam perjalanan menuju ke restoran. Terlihat beberapa pengunjung wanita melirik ke arah Izyan tapi Izyan tidak peduli sama sekali dan sibuk dengan ponselnya sendiri.
Beberapa menit kemudian, orang yang Izyan tunggu pun datang dan Izyan sadar akan hal itu melambaikan tangan ke arah Zayn. Zayn dan Zaynab pun berjalan mendekati meja yang di tempati oleh Izyan.
“Maaf telat, tadi macet bro”ucap Zayn sambil berdiri.
“It’s okay”ucap Izyan singkat.
“Kalau begitu. Kalian bicarakan apapun itu sampai tuntas dan aku akan duduk di kursi yang sana”ucap Zayn sambil menunjuk meja yang kosong di sudut ruangan restoran itu.
Zaynab yang sedari tadi diam hanya menggangguk dan mendaratkan bokongnya di kursi kosong berhadapan dengan Izyan sedangkan Zayn berjalan menuju meja yang lain.
“Bagaimana kalau kita pesan breakfast dulu”usul Izyan dengan datar pada Zaynab.
TBC🌹