NovelToon NovelToon
I Hate You, Mr. Lucifer

I Hate You, Mr. Lucifer

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Paksa / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Demi mempertahankan kedai roti peninggalan sang ibu, Alexa harus berurusan dengan rumit serta kakunya pria dingin yang menjebak nya dalam sebuah ikatan pertunangan.

Pria yang selalu tampil jutek itu justru perlahan menaruh perasaan karena sifat Alexa yang konyol,ceria, namun juga bijaksana, beberapa trauma masa lalu yang dialami oleh Lucifer justru membuat pria itu semakin tak ingin kehilangan Alexa, sang kekasih palsu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Calon Ayah Mertua,

Tuan Antonio nampak tersenyum lebar saat mendapati Alexa yang kembali mengunjungi kedai roti mereka,

Putri ku, dia ternyata berusaha jauh lebih keras daripada diriku untuk bisa mempertahankan kedai roti ini! aku sungguh merasa bersalah padanya,

"Nak! kau kemari?"

Tuan Antonio, lelaki paruh baya itu seketika menyambut kedatangan Alexa dengan begitu hangat meski wajahnya juga sedikit menampilkan ekspresi kebingungan.

"Maaf ayah! aku harus-,"

"Cepat keluarkan semua barang-barang itu! aku sungguh tak ingin kendaraan ku menjadi beraroma tak sedap karena semua bahan-bahan yang kau beli di pasar loak itu!" Lucifer tampak muncul sembari membanting pintu kendaraan dan kembali membuat Alexa menoleh ke arahnya.

"Kau tahu kan!! kendaraan ku ini bukanlah sarana angkutan umum?? lihat jas juga sepatu ku! semua ini jadi kotor karena ulah mu!!"

Lexa memejamkan mata, rahang nya tampil menegang namun ia mencoba untuk mengontrol emosi dengan berkali-kali menghela nafas dalam.

Aaaiiiish!!!! tidak bisakah dia sedikit menghargai orang lain??? apa yang kau harapkan Alexa? kedua orang tua di rumah nya saja tak mampu ia hargai!!! bagaimana bisa ia menghargai orang lain yang bukan siapa-siapa bagi dirinya?

"My pookie! aku sungguh berterimakasih padamu! karena kau bersedia menemani ku untuk berbelanja kebutuhan bahan-bahan di kedai roti milik mendiang ibuku ini! aku sungguh menyayangimu!" Lexa memutar tubuh ia menyunggingkan senyum manis dihadapan Lucifer yang kini berada tepat dihadapan nya.

"Apa maksudmu? kenapa kau tersenyum seperti ini? sungguh mengerikan!" Lucifer mendengus kesal serta terus menampilkan wajah datar.

"Apa Anda hanya menginginkan saya memainkan drama di lingkup keluarga Anda saja, Tuan?" Lexa mendongak, ia membelai pipi Lucifer dan berbicara dengan setengah berbisik.

"A-apa?? tentu saja tidak!" raut wajah Lucifer seketika tampak panik saat mencerna kalimat yang terlontar dari bibir Lexa.

"Maka dari itu!! bersikaplah yang sopan di depan ayahku!!"

Ancaman yang terucap dari lisan Alexa pun akhirnya membuat Lucifer merubah ekspresi wajah dalam sekejap.

"Oo-oh itu! honey! aku sungguh minta maaf! aku pikir tidak seharusnya kita berbelanja di pasar tradisional kau tahu bukan calon suami mu ini merupakan pria yang bergelimang harta? kau sungguh membuatku merasa bersalah honey!!"

"Apa? ada apa ini? apa maksud-,"

"Ayah! Tuan Lucifer akan membantu kita untuk lebih memajukan Blomshoore Bakery's mulai saat ini! ayah tak perlu lagi khawatir tentang apapun!benar kan Tuan?"

"E-e iya! tentu saja Pak Tua!!! aku akan-, aaa-aawwh!! kenapa kau menginjak kaki ku Lexa?" pria bertubuh tinggi dengan netra abu-abu itu kembali merintih karena ulah gadis yang lebih pendek darinya.

"Apa Tuan lupa? jaga nada bicara mu!"

"Maksud saya tentu saja, Tuan Antonio! aku sedang berusaha untuk merebut hati putri mu yang manis ini! aku-, aku sungguh telah jatuh hati padanya!"

Alexa yang kembali melotot dengan tatapan garangnya seketika membuat Lucifer berbicara santun dengan senyum palsu.

"Kami bahkan telah memutuskan untuk bertunangan! jadi mungkin Anda akan menjadi ayah mertua saya sebentar lagi! yaaa! begitulah!" Lucifer tertawa hambar seorang diri dihadapan Alexa juga Tuan Antonio.

Astaga! sungguh menjijikkan sekali! dia selalu mengatai ku dengan julukan gadis kampung! dan tiba-tiba dia berkata diriku sangat manis? aaaaaaggghhhh, kenapa aku harus terjebak di dalam drama percintaan konyol semacam ini???

Alexa terus mengumpat dalam hati meskipun kini ia lagi-lagi berada dalam dekapan Mr. Lu.

Tiga puluh menit berlalu,

Lucifer hanya duduk diam mematung sembari memperhatikan sekeliling ruangan, sementara Alexa juga keluarga nya justru terlihat sibuk dalam mempersiapkan serta menata beberapa perlengkapan kebutuhan bahan kue juga beberapa stock barang jualan di kedai.

"Kakak! kakak sungguh beruntung!"

"Apa maksudmu Alana?"

"Kakak benar-benar menjadi kekasih Mr. Lu, bukan?"

"E-e, i-itu! aku-," pertanyaan sang adik kembali membuat Alexa berbicara dengan gagap.

"Jangan malu seperti ini kak! pantas saja pria itu selalu membuntuti kakak sebelumnya!"

"Apa? apa maksudmu Alana?"

"Aku pernah tak sengaja melihat Mr. Lu selalu mengikuti langkah kakak saat kakak masih bekerja menjadi seorang pelayan di cafe Incognito! jadi ternyata -, pria itu memiliki perasaan tersendiri terhadap dirimu kak? sungguh manis sekali!"

Apa? apa maksudnya? Tuan Lucifer? dia sering membuntuti ku? kenapa aku sama sekali tak menyadari hal itu?

Lexa tertegun, pergerakan jemarinya dalam memasukkan beberapa bahan ke dalam lemari pendingin pun seketika terhenti.

*****

Hari yang mulai menampilkan semburat langit senja membuat Lucifer terus menatap arloji sebelum akhirnya mengarahkan tatapan tajam ke arah Alexa.

Alexa yang menyadari akan isyarat dari gerak-gerik Lucifer seketika meletakkan garpu juga sendok yang sempat menari di atas hidangan makan malam yang disediakan oleh Nyonya Brenda.

"Ayah! ibu ..., sepertinya aku harus segera pergi! kau tahu pria itu? sudah waktunya dia minum obat!"

"A-apa? apa maksudmu Nak?"

"Dia akan berubah menjadi serigala jika diriku tidak segera menangani nya!"

"Uuhukkk-uuhuukkk!"

"Oh! astaga! my pookie! are okay?" Lexa seketika meraih tissue dan mengusap lembut bibir Lucifer yang basah karena air minum yang tersembur dari mulut.

"Tentu saja honey! memiliki calon istri seperti mu, rasanya seperti menaiki wahana roller coaster! semua serba menegangkan!"

"Jaga mulutmu!!!" Lexa menampik kasar jemari Lucifer yang mencoba untuk kembali tertuju pada selat dadanya.

"Tolong jangan dengarkan perkataan putri kalian Tuan, Nyonya! aku sangat membutuhkan Alexa untuk merawat luka di lengan tangan kananku!" Lucifer menyunggingkan senyum simpul dengan satu alisnya yang terangkat.

"E-e! kami mengerti Tuan! tak apa! kalian bisa pergi jika memang demikian!" Nyonya Brenda berbicara santun setelah kembali menuangkan air putih untuk Lucifer.

Meskipun hanya sebatas hidangan sederhana, tapi sepertinya Alexa cukup menikmati kebersamaan bersama keluarga nya, kepribadian gadis ini sungguh membuatku bingung sekarang,

Makan malam sederhana di Blomshoore Bakery's antara keluarga Lexa dengan pewaris utama Royal Levi'ne itu berlangsung dengan kaku, namun Lucifer tampaknya justru menikmati senyum intens yang terus tersungging di wajah sang kekasih bayaran.

1
Alex
aku mampir thor
JackRow: Terima kasih kak, dan salam kenal 🙏
total 1 replies
octa❤️
tetap semangat menulis yaaa😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!