Bangkitnya Dewa Perang Terkuat

Beberapa saat kemudian Argani mencoba menyusul Hyacinth di kamarnya

Tok..Tok..Tok..

"Sayang,aku masuk yahh" Ucap Argani yang mengetahui pintu kamar Hyacinth tidak terkunci dan mendapati Hyacinth yang sedang menangis di atas kasur.Argani seger menghampiri Hyacinth dan memeluknya sembari mengelu-elus kepala Hyacinth

"Aku janji akan kembali dengan selamat dan bergabung bersama mu membangun keluarga kecil kita sayang" Ucap Argani

"Ayah dulu juga bilang begitu tapi nyatanya apa ??" Ucap Hyacinth

"Ini kan memang resiko menjadi prajurit militer sayang dan juga demi negara kita" Ucap Argani

"Aku tak peduli dengan negara kita jika Keluarga kita yang jadi korbannya" Ucap Hyacinth

"Enggak boleh kaya gitu sayang,Aku akan kembali dengan selamat, Apapun keadaannya aku akan kembali pada dirimu" Ucap Argani

Kemudian Hyacinth mendongak kan kepalanya dan menatap Argani

"Janji yahh" Ucap Hyacinth sambil mengarahkan jari kelingkingnya

"Iyahh janji sayang,Aku janji" Ucap Argani sambil menyambut hari kelingking Hyacinth

"Aku tak mau,anakku terlahir tanpa Ayah" Ucap kembali Hyacinth

"Hah maksud kamu ?? ' Tanya Argani penasaran

'Iyahh Aku sedang mengandung anak kamu, kemarin aku curiga kenapa aku tiba-tiba mual-mual dan ingin makan eskrim pembelianmu dan setelah aku periksa dengan tespeck hasilnya garis dua" Ucap Hyacinth

Argani segera memeluk Hyacinth kembali dan berkata

"Aku bukan hanya berjanji kepadamu tapi juga kepada calon anak kita'' Ucap.Argani

"Demi anak kita,kamu harus bertahan hidup,itu perintah ku" Ucap Hyacinth sambil berkaca-kaca

"Iyahh sayang,Aku janji.Bagaimana kalo memeriksa kandungan mu ke dokter,aku ingin melihat bagaimana perkembangan Argani junior didalam perut ibundnya" Ucap Argani dengan menenangkan Hyacinth

"Baiklah" Ucap Hyacinth sambil mengusap air mata nya

Mereka pun turun dari lantai atas dan segera berpamitan kepada Zein ayah Hyacinth

Mereka pun menuju rumah sakit dengan mengendarai mobil Hyacinth.Tak lama Sam Pai rumah sakit mereka pun menuju keruang dokter spesialis kandungan

"Selamat yahh pak,bayi bapak kembar tiga dan semuanya sehat" Ucap dokter

mereka saling pandang dan segera berpelukan

"Terimakasih sayang kamu memang anugrah terindah untukku" Ucup Argani

"Kamu juga anugrah terindah untukku sayang" Ucap Hyacinth

mereka pun keluar kerumah sakit dan rencananya akan melangsungkan pernikahan besok, Keesokan harinya Argani dan Hyacinth segera pergi ke KUA untuk melangsungkan pernikahan yang sederhana dan setelah selesai mereka pun langsung pulang ke rumah Hyacinth

"Selamat yahh nak,Kalian sudah menjadi suami-istri yang sah.Kuharap kali bisa cepat memberiku momongan" Ucap Zein Ayah Hyacinth sambil senyum-senyum,yahh yang tau kabar kehamilan Hyacinth hanya Argani dan Hyacinth saja

"Tuhh Cinth,Ayah pengen cepet punyaa cucu nihh''Ucap Argani

"Mereka kok jadi kompak begini sihh" Ucap Hyacinth dalam hati dan segera meninggalkan mereka berdua

"Ayah apa ayah punya arahan untuk dikatakan kepada ku soal peperangan ini" Tanya Argani bukan sebagai menantu dan mertua tapi sebagai junior dan senior prajurit militer

"Begini nak,Ada pepatah mengatakan generasi baru akan selalu melampaui yang sebelumnya, Tapi lakukan semua dengan kepala dingin jangan terbawa emosi karena emosi hanya akan menyulitkan mu" Ucap Zein

"Terimakasih banyak ayah,kalau begitu aku pamit menyusul Hyacinth ke kamarnya,Ohh ini rokok untuk Ayahh" Ucap Argani sembari menyodorkan satu bungkus rokok khusus militer

"Terimakasih banyak nak" Ucap Zein ayah Hyacinth

Argani bergegas menuju kamar Hyacinth yang berada dilantai 2

CEKLEKK...

Argani masuk mendapati Hyacinth yang sedang membersihkan make up nya,Argani pun langsung memeluk Hyacinth dari belakang dan mencium lehernya yang putih mulus, Hyacinth pun tak tahan dan mendesahh

"Ahhhhh Geli sayangg Ahh" Ucap Hyacinth

"Ingat kan apa yang dibilang yah tadi'' Ucap Argani sembari meneruskan kelakuannya

"Esttt Yahh tapi kan sudah ada calon baby trio Ar" Ucap Hyacinth

"Apakah setelah apa yang aku lakukan kepadamu,kamu tidak menginginkannya" Ucap Argani

"Jangan salahkan aku ya Ar,sejak hamil entah mengapa hormon seksual ku meningkat drastis" Ucap Airin langsung menyambar dan melumat mulut Argani,begitu pun Argani mendapat serangan y