NovelToon NovelToon
The Love Struggle

The Love Struggle

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Kembar / Romansa / Penyesalan Suami / trauma masa lalu
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Irha Hussnain

Novel ini menceritakan kisah tentang sebuah perjuangan cinta antara Shanum Afnan Al-Farisi dengan Ziyad Adnan Al-Farisi. Keduanya merupakan pasangan beda negara hingga berhasil meresmikan status mereka menjadi suami istri. Diawal hubungan keduanya terlihat bahagia dan berjalan dengan lancar. Namun, kisah yang mereka impikan tak seindah yang mereka bayangkan setelah menikah. Kira-kira apa yang terjadi pada hubungan mereka? Penasaran? Baca kisah perjuangan cinta mereka sampai selesai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irha Hussnain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Tak Ingin Menyerah

“Shanum tidak ingin mengatakan jika mereka adalah anak-anakku. Tapi Ziyad yakin mereka anak-anak Ziyad” jawab Ziyad sambil mengingat kedua anaknya yang manis dan imut itu.

“Mama juga sangat yakin bahwa mereka anak-anakmu. Lihat saja wajah mereka sangat mirip denganmu. Tak perlu tes DNA” ucap mamanya Ziyad dengan yakin

“Terus kenapa kamu tidak membawa Shanum kembali?” tanya papanya Ziyad dan begitupun dengan mama dan adiknya Ziyad ikut penasaran

“Sekarang Shanum sangat membenciku pa. Dia tidak mau memaafkanku. Ziyad berhak mendapatkan perlakuan seperti ini darinya karena telah menyakitinya”ucap Ziyad dengan murung

“Kamu jangan nyerah nak. Ayo antar mama bertemu dengan Shanum. Mama yang akan bicara dan membujuk Shanum baik-baik. Mama juga merasa bersalah karena tidak mempercayainya tapi mama tau Shanum adalah menantu yang sangat baik dan menghormati orang tua. Mama ingin ia kembali ke rumah kita bersama cucu-cucuku yang manis itu” ucap mamanya Ziyad dengan antusias.

“Jangan ma. Ziyad tidak mau Shanum semakin membenciku. Biarkan Ziyad yang membujuknya. Besok kalian kembali ke Kuala lumpur dan Ziyad akan tinggal beberapa hari disini dan berusaha untuk membujuk Shanum untuk kembali padaku” ucap Ziyad sambil meyakinkan kedua orangtuanya.

“Baiklah. Semoga Shanum memaafkanmu dan mau kembali ke rumah kita”ucap mamanya Ziyad dengan penuh harap dan mendukung perjuangan putranya.

...****************...

Keesokan harinya, Ziyad memarkirkan mobilnya di parkiran restauran The twin & Mom. Dia berharap kali ini usahanya untuk membawa Shanum dan anak-anaknya berhasil.

Ketika Ziyad masuk ke dalam restauran, ia melihat sekeliling restauran dan berharap menemukan sosok yang ia cari. Dia pun memutuskan untuk bertanya kepada resepsionis restauran tersebut.

“Permisi. Apa Ibu Shanum ada di restauran ini?tanya Ziyad dengan sopan kepada karyawan wanita yang berbeda dengan kemarin di meja resepsionis.

“Maaf. Kalau boleh tau, siapa nama Anda Pak?” tanya resepsionis tersebut seakan menyelidiki sesuatu.

“Katakan padanya jika Ziyad ingin bertemu. Saya orang yang pernah bertemu dengan ibu Shanum kemarin”jawab Ziyad dan merasa ada sesuatu yang ganjil.

“Maaf tuan. Ibu Shanum sekarang tidak ada di restauran dan beliau memperingatkan saya jika Anda datang mencarinya, tolong pergi saja karena ibu Shanum tidak mau bertemu dengan Anda” ucap resepsionis tersebut sambil menunduk karena merasa tidak enak hati.

“Baiklah. Saya mengerti” ucap Ziyad sembari berjalan meninggalkan restauran dengan perasaan kecewa.

Ziyad tidak mudah menyerah, dia tetap ingin bertemu dengan Shanum kapan pun dia bersedia. Ia pun memutuskan untuk menunggu Shanum di dalam mobil.

1 jam kemudian, Ziyad masih menunggu kedatangan Shanum dan memutuskan untuk pergi ke rumah Shanum yang letaknya persis di samping restauran tersebut setelah mendapat informasi dari orang kepercayaannya tentang alamat rumah milik Shanum.

~Din dong~

Ziyad menekan bel beberapa kali namun tidak ada yang datang membukakan pintu. Ia pikir mungkin Shanum sedang tidak ada di rumah. Ia pun memutuskan untuk kembali besok menemui Shanum kembali dan pada saat ia berjalan keluar dari pekarangan rumah Shanum, sebuah mobil sport warna abu-abu gelap masuk ke dalam pekarangan rumah tersebut dan melewati sosok Ziyad yang sedang berdiri.

Mobil tersebut berhenti di depan garasi, Ziyad melihat Shanum bersama anak-anaknya, seorang wanita tua dan sosok pria seumuran dengannya yang sangat ia kenal.

“Kamu ada urusan apalagi kesini ha?” tanya Khaleed sembari berjalan menuju tempat dimana Ziyad berdiri dengan tatapan sinis

“Aku punya urusan tapi tidak denganmu. Aku ingin bertemu dengan Shanum , jadi tolong jangan menghalangi aku dan ikut campur" ucap Ziyad dengan wajah tak kalah sinisnya.

Shanum dan nenek Uzma terkejut dengan kehadiran Ziyad. Nenek Uzma bertanya-tanya kenapa seorang CEO yang terkenal datang ke rumah Shanum.

“Nak, apa kamu kenal dengan Ziyad?” tanya nenek Uzma penasaran sembari melihat Khaleed dan Ziyad berbincang yang jaraknya hanya 2 meter dari mereka.

Shanum terdiam sesaat dan ia memang belum memberitahu nenek Uzma tentang siapa sosok suaminya. Sebelum menjawab pertanyaan dari nenek Uzma, Shanum menyuruh kedua anaknya untuk masuk ke dalam rumah untuk beristirahat.

“Sayang, kalian masuk dulu ya. Nanti mommy dan nenek menyusul” ucap Shanum sambil memberikan kecupan di dahi kedua anaknya.

Si kembar setuju dan masuk ke rumah terlebih dahulu. Setelah sosok si kembar tidak terlihat, Shanum pun bersiap untuk menjawab pertanyaan dari nenek Uzma tapi ketika Shanum ingin membuka mulutnya, dia mendengar suara pukulan dari arah Ziyad dan Khaleed.

Ziyad dan Khaleed sedang berkelahi dan saling tonjok menonjok satu sama lain. Shanum dan nenek Uzma yang melihat kejadian tersebut tentu sangat terkejut dan segera berlari untuk melerai mereka.

“Berhenti. Kenapa kalian seperti anak kecil” bentak Shanum sontak membuat kedua pria tersebut berhenti saling menonjok.

“Ini semua karena dia. Dia tidak tahu malu ingin mengajakmu kembali”ucap Khaleed dengan wajah yang memerah dan memiliki beberapa bekas tonjokan di mukanya.

Ziyad hanya terdiam dan pinggiran bibirnya agak lecet. Shanum yang melihat sosok Ziyad yang seperti itu, sangat berusaha untuk menahan diri untuk tidak menyentuh wajah pria itu.

“Ini ada apa sih? Bukannya Ziyad adalah teman baikmu, Khaleed?” tanya nenek Uzma yang tidak tahu apa-apa tentang permasalahan mereka sambil memegang wajah Khaleed yang agak lebam.

“Apa nenek tau? Dia adalah pria brengsek yang telah mengusir Shanum dan membuat Shanum menderita” ucap Khaleed dengan emosi yang menggebu-gebu

Nenek Uzma terdiam dan menutup mulutnya saking terkejutnya. Beberapa detik kemudian, dia berjalan ke arah Ziyad dan tiba-tiba dia memberikan tamparan yang sangat keras di pipi kanan Ziyad.

Shanum spontan memeluk Ziyad setelah ditampar oleh nenek Uzma. Ia benar-benar tidak tega Ziyad diperlakukan seperti ini, tetapi dia juga tidak bisa melakukan apa-apa.

Khaleed yang melihat Shanum yang masih peduli dengan Ziyad, mengepal tangannya sambil menahan amarahnya. Ia merasa sakit hati melihat Shanum memeluk Ziyad tepat di depannya dan dia juga paham jika Shanum masih mencintai Ziyad.

“Jadi kamu adalah suami yang tega mengusir istrinya dalam keadaan hamil muda hanya karena kesalahpahaman. Aku tidak menyangka CEO dari perusahaan terkenal di seluruh Malaysia memperlakukan perempuan seperti ini”ucap nenek Uzma sementara tangannya yang habis menampar Ziyad bergetar.

Ziyad terkejut bercampur senang sampai air matanya keluar ketika Shanum memeluknya. Belum sempat dia membalas pelukan dari Shanum, Shanum terlebih dulu melepaskan pelukannya dan merasa terlalu gegabah memeluk Ziyad. Seharusnya dia menahannya dan pura-pura tidak peduli.

Beberapa orang menonton melihat kejadian tersebut. Nenek Uzma pun meminta Shanum, Ziyad serta Khaleed untuk menyudahinya.

“Tolong jangan pernah datang kembali kesini. Kamu lihat sendiri aku sudah punya keluarga yang sangat menyayangiku disini. Jadi tolong jangan pernah muncul lagi dan mengganggu ketenangan kami. Ini peringatan terakhirku. Jika kamu tetap muncul lagi, aku akan pergi jauh dari rumah ini bahkan meninggalkan Malaysia hingga kau tidak akan pernah menemukanku” ucap Shanum tegas sambil menahan air matanya dan dadanya terasa sesak.

1
Indah dk
hamil itu🤭
Irha Hussnain: Tau aja kak🤭
total 1 replies
Indah dk
teman apa teman🤭🤭
Irha Hussnain: Yang mana aja boleh kak/Joyful/
total 1 replies
Alisha Chanel
aku mampir kak 🙏
Irha Hussnain: Terima kasih udah mampir kak/Rose//Smile/
total 1 replies
Nuryuliza
Cie-cie kayanya benih-benih cinta udah kembali lagi
Irha Hussnain: /Chuckle/
total 1 replies
Nuryuliza
Ada-ada aja pikiran Shanum
Nuryuliza
Ada" aja pikiran Shanum
Nuryuliza
seharusnya ayah kandungnya itu thor
Nuryuliza
Bagus shanum jangan maafkan Ziyad dengan mudahnya
Nuryuliza
ayah ziyad thor bukan ayah zayn
Nuryuliza
seharusnya dan thor bukan dalam
Nuryuliza
seharusnya shaqeela thor yang bertanya bukan shanum
Nuryuliza
Seharusnya dari bukan dadi Thor
Irha Hussnain: Baik. Terima kasih sudah dikomentar. Author akan revisi segera /Smile//Rose/
total 1 replies
Husniati Dahris
Cerita Shanum dan Ziyad bagus bagus banget Thor. Aku tunggu cerita author selanjutnya /Smile/
Husniati Dahris
Tapi kamu suka kan /Chuckle/
Husniati Dahris
Mungkin Shanum ketularan lebaynya Ziyad /Facepalm/
Husniati Dahris
Cieee sayangnya Ziyad /Curse/
Husniati Dahris
pede sekali kakek Adnan/Facepalm/
Husniati Dahris
Akhirnya Shanum dan Ziyad kembali bersama /Cry/
Nuryuliza
🔥🔥
Nuryuliza
ceritanya bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!