NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta CEO Dingin

Terjebak Cinta CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Playboy / Office Romance / Enemy to Lovers
Popularitas:14.2k
Nilai: 5
Nama Author: Gresyst_lee

Yuk baca selengkapnya👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresyst_lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 15

‘’Mungkin setelah aku bosan dengan tubuhmu.’’ Nic tersenyum nakal, menarik Chloe dan ingin menciumnya tapi Chloe sudah lebih dulu menutup mulutnya dengan tangan kanannya dan dengan kepalanya yang sedikit mundur. 

‘’Ck kenapa kau suka sekali menolakku? Sedang diluaran sana banyak sekali wanita yang menginginkanku.’’

‘’Bagaimana kalau satu bulan, aku bersedia untuk menjadi teman ranjangmu selama satu bulan tapi setelah itu kau janji harus melepaskanku.’’Chloe membuat penawaran tanpa mempedulikan protes Nic tadi. 

Chloe sudah memikirkan ini dengan baik. Lagian dia sama sekali tidak bisa menghindar atau melawan pria itu dan jalan keluarnya adalah membuat Nic cepat bosan dengan tubuhnya agar pria itu dengan senang hati mau melepaskannya, 

Nic tentu saja tidak menolak, ia mengangguk, menyetujui tawaran Chloe. Baginya cepat atau lambat ia pasti akan segera bosan dengan tubuh wanita itu dan mungkin satu bulan terlalu lama untuknya. Menurutnya jika melakukannya setiap hari mungkin saja hanya dalam waktu 3 minggu dia sudah akan bosan dengan tubuh Chloe.

‘’Tapi dengan satu syarat.’’

‘’Syarat? Kenapa pakai syarat segala sih, kita hanya tidur bersama, saling memberi kepuasan untuk satu sama lain, jangan terlalu diambil serius.’’ Nic merasa keberatan, padahal Chloe bahkan belum mengatakan apa syaratnya.

‘’Ikuti syaratku atau tidak sama sekali.’’

‘’Kau ini, oke baiklah, memangnya apa syarat mu?’’ Nic memilih mengalah, tidak ingin Chloe berubah pikiran.

‘’Aku ingin selama berhubungan denganku kau tidak berhubungan dengan wanita lain, itu artinya dalam sebulan ini kau hanya akan tidur denganku, apa kau bisa?’’

‘’Hhmm, oke baiklah, sesuai syarat mu, sebulan ini aku tidak akan tidur dengan wanita lain,’’ jawab Nic yang tentu saja tidak benar-benar serius dengan ucapannya. Mana bisa ia hanya tidur dengan satu wanita apalagi gadis peraawan yang dipesannya 2 atau 3 hari lagi sampai dan tentu saja ia tidak mungkin melewatkan kesempatan untuk merasai gadis perawaan lagi. Lagian Chloe juga tidak mungkin tau apa yang ia lakukan diluar, pikirnya dengan seringai tipis di wajahnya.

‘’Jadi apa kita bisa melakukannya sekarang?’’ Nic menarik pinggang Chloe yang langsung di dorong oleh wanita itu.

‘’Jangan gila, aku masih sangat lelah, kau ingin membuatku mati tak berdaya?’’

‘’Kau tenang saja, aku tidak akan membiarkanmu mati sebelum aku puas dengan tubuh indahmu ini.’’ Tangan nakalnya sedikit menekan bokong padat dan aduhai milik Chloe.

‘’Jadi maksudmu kau akan membiarkanku mati kalau kau sudah bosan dengan tubuhku, begitu? Ck ternyata selain mesum dan maniak sekks kau juga sangatlah kejam.’’ gerutu Chloe yang malah membuat Nic tertawa.

‘’Kau tau, selain mommy dan kakakku hanya kau satu-satunya wanita yang berani membentakku. Apa kau tidak sayang dengan nyawamu lagi?’’

‘’Kenapa, apa kau ingin membunuhku?’’ tanya Chloe yang sebenarnya sedikit takut mendengar ucapan Nic. Setelahnya dengan buru-buru ia keluar dari kamar, sengaja ingin menghindar.

‘’Hei mau kemana__.’’ Ingin menyusul Chloe tapi langkahnya terhenti saat mendengar dering ponselnya yang ternyata berasal dari Axel.

‘’Kau dimana? Ada barang baru apa kau mau?’’

‘’Barang baru?’’

‘’Iya, kau tau, nanti malam Dasia Skener akan datang ke klub ini.’’

‘’Dasia Skener, siapa itu? Aku tidak kenal.’’

‘’Itu loh model yang sekarang lagi banyak diperbincangkan, model top milik victoria secret bro.’’

‘’Oh begitu, tapi aku sedang tidak berminat, buatmu saja.’’

‘’Ha, kau? seorang Nicholas Orlando, si maniak sekks tidak berminat dengan wanita? Sejak kapan itu? Sepertinya sebentar lagi dunia akan kiamat.’’Axel berbicara sedikit keras karena merasa syok dengan ucapan Nic, temannya yang maniak sekks itu mengatakan tidak berminat? Astaga menurutnya ini adalah hal yang paling tidak mungkin terjadi, apa temannya itu sedang sakit keras? 

‘’Nic, kau sedang tidak sakit kan? Apa menara eiffel mu masih bisa berfungsi dengan baik?’’

‘’Sialan kau, tentu saja kebanggaanku ini masih berfungsi dengan baik, bahkan lebih baik dari biasanya.’’

‘’Lalu kenapa kau menolak tawaranku?’’

‘’Karena aku memiliki sesuatu yang lebih baik mungkin.’’ Pria itu tersenyum dan mengakhiri panggilan telepon itu secara sepihak, setelahnya ia kembali meneruskan langkahnya untuk menyusul Chloe.

‘’Besok kau ikut aku ke perusahaan.’’ Dengan santainya Nic membaringkan kepalanya di paha Chloe, ia bahkan mengambil satu tangan Chloe dan menciumnya beberapa kali.

‘’Nggak.’’ Chloe langsung menolak. ‘’Aku ingin jalan-jalan dan menghabiskan waktuku untuk menikmati negara ini sebelum aku meninggalkannya.’’

‘’Meninggalkannya?’’ Nic sedikit mengangkat tubuhnya tapi tak lama ia membaringkannya lagi.

‘’Ya, kupikir sudah saatnya aku pergi dari negara ini. Tadinya aku berpikir untuk menetap disini dengan orang-orang yang aku sayangi. Aku bisa menjemput adikku juga dan membawanya tinggal bersamaku, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain dan mungkin memang lebih baik untukku kembali ke negara asalku.’’ Chloe tersenyum senang, memikirkan adiknya yang sudah lama dirindukannya dan sangat tidak sabar untuk bertemu dengannya. Dulu Chloe ingin membawanya tinggal bersama di Prancis tapi sekarang tidak lagi, tidak ada lagi alasan untuknya bisa berlama-lama di negara itu.

‘’Astaga pria ini.’’ Chloe kesal tapi bibirnya melengkung indah, ia memperhatikan baik-baik wajah Nic yang ternyata sudah tertidur di pangkuannya. Tanpa sadar, tanpa disuruh, tangannya terangkat untuk membelai wajah yang menurutnya terlihat lebih tampan kala sedang tertidur.

‘’Tanganku, apa yang kau lakukan?’’ ucapnya saat tersadar akan perbuatannya. Ia memukul kecil tangannya beberapa kali setelahnya dengan pelan mengangkat kepala Nic, mengganti pahanya dengan bantalan sofa lalu beranjak pergi meninggalkan pria itu yang masih tertidur dengan pulasnya.

*****

Satu minggu kemudian

‘’Mulai hari ini ikut aku ke perusahaan.’’ perintah Nic seenaknya dan berlalu masuk ke bathroom. Satu minggu lalu ia juga pernah mengatakan hal ini tapi Chloe menolaknya dan sekarang ia tidak ingin dibantah.

‘’Kenapa kau masih diam di tempatmu. Siapkan pakaian untukku, setelah itu mandi dan ikut aku, kau tidak bisa kemanapun tanpa seizinku,’’ ucapnya lagi sesaat setelah keluar dari bathroom.

‘’Cia.’’ Kesal karena Chloe yang masih setia terbaring dengan mata yang terpejam. ‘’Apa kau tidak mendengar ucapanku, harus berapa kali aku menyuruhmu, apa kau tuli?’’

‘’Kau apa-apaan sih, ini masih pagi dan aku masih mengantuk.’’Chloe malah menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya.

‘’Cia!’’ teriak Nic sambil menarik selimut dengan kasar. Hampir habis kesabarannya menghadapi Chloe yang sama sekali tidak mau menurut padanya. Entahlah ia juga bingung kenapa wanita itu terlalu berani padanya, apa karena ia yang terlalu bersikap lembut pada wanita itu? Tapi kalau dipikir lagi Chloe menjadi sering membantahnya sejak ia meminta wanita itu menjual keperawanaannya. Mungkin bisa dikatakan kalau rasa hormat Chloe padanya sudah hilang sepenuhnya.

‘’Kau kenapa sih, aku tidak budek jadi jangan berteriak padaku.’’

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjutt
Reni Anjarwani
doubel up thor
Juli Yni
mo
Juli Yni
vvkjjkglomm
Juli Yni
iy
Juli Yni
9mklhl
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!