NovelToon NovelToon
Istri Kecil Gus Zayyan

Istri Kecil Gus Zayyan

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.5
Nama Author: umi ayi

Safira gadis SMA yang hobi sekali balapan liar hingga membuat kedua orang tuanya pusing sehingga ia dimasukkan ke pesantren.

Namun siapa sangka jika ia dipaksa menikah dengan anak pemilik pesantren karena kesalahan yang ia perbuat sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umi ayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

Fira membantu umi dan Laila menyiapkan makan malam, setelah para laki-laki pulang sholat isya barulah mereka semua makan malam bersama.

" Mau pake ini Gus?" Tanya Fira ketika mengambilkan lauk untuk Zayyan. Melihat Laila mengambilkan makanan untuk Yusuf membuatnya berinisiatif juga mengambilkan untuk Zayyan.

"Boleh." Jawab Zayyan tersenyum melihat Fira, ia senang melihat Fira lembut seperti ini, tidak jutek seperti biasanya.

"Udah Zay, dia milik kamu kenapa di liatin terus" Ledek Yusuf yang mengundang gelak tawa mereka semua.

Fira menoleh ke Zayyan karena ledekan Kaka ipar nya. "Udah, saling pandangnya nanti aja lanjut dikamar." sambung Yusuf lagi membuat mereka kembali tertawa.

Sedangkan Fira dan Zayyan merasa malu dengan ejekan para orang tua, Fira saat ini tidak bisa mengkondisikan wajahnya yang memerah.

"Sudah, sudah. Jangan di goda terus mereka." umi menengahi. Mereka kembali makan dengan canda dan tawa.

Di kamar

Fira sudah menarik selimutnya untuk tidur namun Zayyan membatalkan niatnya.

"Sudah wudhu belum?" Tanya zayyan saat masuk kamar.

"Wudhu? untuk apa? Sholat isya kan udah." Fira kembali menarik selimut nya.

"Fira, biasakan sebelum tidur kamu berwudhu terlebih dahulu, jadi kita tidur dalam keadaan suci."

"Ribet amat sih Gus, mau tidur aja pun mesti suci, suci." gerutunya namun ia tetap bangun dan pergi ke kamar mandi. Zayyan tersenyum melihat kepergian Fira, meskipun keras tapi Fira tetap menurut, itu yang membuat Zayyan salut, ternyata Fira tidak sekeras dan se nakal yang dilihat. Hati nya sangat lembut, ia bisa menempatkan dengan siapa dia kasar juga bersikap lembut.

Fira kembali ke tempat tidur, ia meletakkan guling di tengah sebagai pembatas. Saat ini jantung Fira sedang tidak normal begitupun dengan Zayyan, saat keduanya berbaring di tempat tidur yang sama hanya ber bataskan guling yang menjadi benteng penyelamat untuk jantung masing-masing.

"Fira" lirih Zayyan.

"Hmm..." jawab Fira tanpa menoleh.

"Malam itu kamu kan yang ngerusak sendal ku?" Zayyan menatap Fira dengan menopang kan tangannya di kepala hingga posisi zayyan lebih tinggi dan dapat melihat wajah Fira.

"Gak, jangan su'udzon"

"Kamu tidak bisa berbohong dengan saya, saya tahu itu kamu."

"Apa buktinya?" tantang Fira.

"Ga penting saya membuktikannya, yang pasti saya tahu jika itu kamu yang melakukan." balas Zayyan santai.

Fira menelan saliva karena ketahuan, "Apa di mesjid ada cctv ya, mampus gue." batin Fira.

"Gak usah menerka-nerka." Ucap Zayyan.

"Ha. kok dia bisa tahu isi hati gue." batinnya.

"Pasti kamu heran saya bisa tahu isi hati mu kan?" sambung Zayyan tersenyum.

Fira membolakan mata nya kemudian menatap Zayyan, kini tatapan mereka saling bertemu dan mengunci satu sama lain. Jangan tanya kondisi jantung mereka saat ini, sungguh sangat tidak baik.

"Saya selalu bisa membaca isi hati mu, jadi jangan pernah macam-macam dengan saya." tekan Zayyan dengan suara serak, sebagai pria normal posisi sedekat ini membuatnya sesak, ingin rasanya menerkam Fira saat ini juga. "Dan satu lagi, jangan panggil saya Gus, saya sekarang sudah jadi suami mu."

"Kalo suami kenapa? apa salahnya panggilan Gus."

"Ya salah, sekarang saya suami mu, jadi kamu harus rubah panggilan itu."

"Ogah. Gue tetap nyaman dengan panggilan itu." Tolak Fira kemudian

Cup.

Zayyan menempelkan bibirnya dengan bibir Fira membuat netra Fira terbelalak.

"Gus" Fira mendorong wajah zayyan. "First kiss gue" Ucapnya sambil menyentuh bibirnya. "Apa-apaan sih Gus, Gus kan sudah berjanji tidak menyentuh gue." Pekik Fira kesal.

Mendengar first Kiss membuat Zayyan tersenyum, ternyata dia yang mengambil ciuman pertama Fira. "Itu karena kamu membantah perintah saya. Itu hukuman kecil buatmu, jika kamu membantah lagi maka saya akan memberi hukuman lebih dari itu."

"Itu sih Gus nya aja yang mesum, kalo hukuman mah seperti hukuman yang biasa Gus kasih, bukan begini." Balas Fira dengan suara tinggi.

"itu hukuman yang akan melukai fisikmu, saya tidak mau, lebih baik hukuman seperti ini, hukuman yang akan membuatmu ketagihan." Zayyan menyunggingkan bibirnya, membuat Fira bergidik.

"Ubah panggilan mu terhadap saya, juga jangan bilang gue, gue gitu kalau bicara sama saya."

"Jadi gue harus Panggil apa dong?"

"Terserah, panggil sayang juga bisa."

"Ih... amit-amit." Fira mengangkat bahu nya bergidik.

"Kamu membantah? mau dihukum lagi?" Zayyan kembali mendekatkan wajahnya.

"Oke, oke mas. Gue panggil mas aja." Fira menahan wajah Zayyan.

"Kedengarannya bagus, dan hilangkan kata gue saat bicara dengan saya."

"Baik, gue eh A.. aku akan ubah." Fira benar-benar takut di serang seperti itu oleh Zayyan.

"Sudah, sekarang tidur lah." Ucap Zayyan sambil memejamkan mata nya.

Fira membalikkan badannya dengan membelakangi Zayyan, ia memegangi bibirnya yang masih terasa membekas ciuman Zayyan tadi. "Manis, apa memang seperti itu rasa ciuman? pantas saja semua orang menyukai kissing ternyata rasanya enak." batin Fira bermonolog kemudian ia memukul kepalanya menepis pikiran seperti itu. Ia membalikkan lagi tubuhnya menghadap Zayyan yang sudah terpejam. "Tampan banget dia, baru kali ini gue sadar jika Gus Zayyan sangat tampan, pantas saja para wanita menggilai nya." ucapnya dalam hati sambil terus menatap wajah Zayyan.

"Sudah puas memandangi wajahku? aku tahu suami mu ini sangat tampan." Zayyan ternyata belum tidur.

"Eh, ti.. tidak. siapa juga mandangin." elak Fira, ia sungguh malu ketahuan sedang mengamati wajah Zayyan dari tadi.

Zayyan berbalik dan tersenyum. Kini posisi mereka saling berhadapan. "Tidak berdosa jika istri mengagumi suami sendiri, berpahala. Apalagi lebih. Kamu mau coba!" Tanya nya dengan menaik turunkan alisnya.

"Ahh... nggak." Fira langsung menyembunyikan wajahnya dengan guling pembatas mereka. Zayyan Ter kekeh melihat istri kecilnya itu.

"Tidurlah." Zayyan mengusap Surai panjang Fira dengan lembut membuat Fira merasa nyaman dan langsung tertidur.

Mendengar suara dengkuran halus Fira Zayyan tersenyum dan menyusul Fira ke alam mimpi.

.

.

Wahhh... Zayyan mencari kesempatan😁😁

Stay tune terus ya gays😊 Jangan lupa tinggalkan jejak nya.

1
Dewi sumarti
Luar biasa
muji toti
co cuiiit
Capricorn 🦄
ok
Diandra
oke
Aci Lusi
bau bau pelakor nii astagfirullah
Bing Ruyue
mama inggrid apa Rosa thor..?
Ema Ma
bagus bngt ternyata dari cerita ini sy belajar untuk tidak merayu ciptaannya melainkan merayu penciptanya
Lisa Halik
makasih thor ceritanya,happy ending
Lisa Halik
huhuhu..zahra gila,osbes
Lisa Halik
huh..zayyan hilang ingatan
Lisa Halik
thorrr jangan buat kita penasaran thor,semoga saja bukan gus zayyan yang meninggal
Lisa Halik
gila ini diana
Lisa Halik
apakah fira tersalah minum air yang diana sediakan
Mamath Ziad Malik
jadi banyak pelakoryabdimana mana didunia nyata ada didunia flem ada didunia novel juga ada
Mamath Ziad Malik
wafuh ada bibit pelakor laggi nih
Mamath Ziad Malik
aduh ada ada aja sipira pake panjat pohon mangga jadi teringat cerita diana yg ngidam malah makan mangga dipohonnya sedangkan suaminya ketar ketir nyariin
Alfi Yah
jangan bilang tasbih itu pemberian Zahra bisa kecewa berat Safira
Lisa Halik
hahaha nikmati saja gus yusuf
Hera
👍🏻👍🏻👍🏻
Mamath Ziad Malik
kayanyaemang iya hamil firanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!